Anda di halaman 1dari 20

Di Buka Pendaftaran Haji 2018

InsyaAllah Langsung Berangkat

‫ ِاَّن‬، ‫ َلَّبْيَك اَل َش ِرْيَك َلَك َلَّبْيَك‬، ‫َلَّبْيَك الَّلُهَّم َلَّبْيَك‬


‫اْلَحْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلَك اَل َش ِرْيَك َلَك‬
Mari Niatkan Menunaikan Rukun Islam Yang ke
Lima Pada Tahun 2018

Pendaftaran :di Mulai dari sekarang sampai Akhir


Bulan Ramadhan

Informasi Lebih Lanjut Hubungin :


Telephone : H. Jihan Amir, Lc (082232554242 /
082232554343)
WhatsApp : +201011509427
HAJI DAN UMRAH
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya
Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam”. (QS. Al Imran: 97) dan Surat al-
Baqarah 2:196: Artinya: “Sempurnakanlah ibadah
haji dan umrah karena Allah. "
facebook tweeter google linked in you tube rss
Toggle navigation
Menu
6:40 PMagronomi pertanian1 comment
URUTAN TATA CARA PELAKSANAAN IBADAH
HAJI

URUTAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI

PENGERTIAN HAJI
Pengertian Haji secara literal, haji adalah maksud
atau tujuan. Secara terminologi syariah haji adalah
bermaksud pergi ke Baitullah di Makkah untuk
melaksanakan ibadah haji

DALIL DASAR HUKUM HAJI

Hukum haji adalah wajib sekali seumur hidup bagi


setiap muslim (fardhu 'ain) yang mampu
melaksanakannya secara finansial dan fisikal. Dalil
dasar Quran dan hadits terkait ibadah haji:
kewajiban haji, macam-macam haji, syarat rukun
haji.- QS Ali Imron 3:97 Yang artinya: mengerjakan
haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah.

SYARAT HAJI YANG HARUS DIPENUHI

Syarat Haji menjadi wajib dilaksanakan bagi seorang


muslim apabila memenuhi syarat di bawah. Apabila
tidak terpenuhi syarat ini, hajinya tetap sah.
Misalnya, anak kecil naik haji.
1. Beragama Islam
2. Berakal sehat (tidak gila)
3. Baligh atau dewasa
4. Merdeka(bukan budak)
5. Mampu untuk melakukannya

RUKUN HAJI
Rukun Haji yaitu pekerjaan dalam ibadah haji yang
harus dilakukan dan tidak boleh diwakilkan dan tidak
sah hajinya apabila ditinggalkan. Meninggalkan salah
satu rukun haji akan gugur atau tidak sah ibadah haji
tersebut. Rukun haji ada enam, yaitu sebagai berikut.

1. Ihram
Ihram adalah berniat mengerjakan ibadah haji atau
umrah dengan memakai pakaian ihram, pakaian
berwarna putih bersih dan tidak berjahit. Pakaian
tidak berjahit hanya berlaku bagi laki-laki disertai
niat haji atau umroh di miqat

2. Wuquf di Arafah

Wuquf di Arafah yaitu berdiam diri, dzikir dan


berdo'a di Padang Arafah pada waktu zuhur, dimulai
sejak tergelincir matahari tanggal 9 Zulhijah sampai
terbit fajat tanggal 10 Zulhijah (pada bulan haji).

3. Tawaf Ifadhah
Tawaf Ifadhah yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7
kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah
pada tanggal 10 Zulhijah.

4. Sa'i
Sa'i di antara Safa dan Marwah yaitu berjalan atau
berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak
7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.Ketentuan sai
harus dimulai dari Bukit Safa dan diakhiri di Bukit
Marwah.
5. Tahallul
Tahallul yaitu bercukur atau menggunting rambut
setelah melaksanakan Sa'i.

6. Tertib
Tertib yaitu mengerjakan kegiatan sesuai dengan
urutan dan tidak ada yang tertinggal. Artinya, harus
berurutan dimulai dari niat (ihram), wukuf, tawaf,
sai, dan menggunting rambut (Tahallul)

NIAT HAJI
Bacaan niat haji adalah sebagai berikut: Labbaik
Allahumma Hajjan
Artinya: Ya Allah kupenuhi panggilanMu untuk
berhaji.

WAJIB DILAKSANAKAN DALAM IBADAH HAJI


Wajib Haji yaitu pekerjaan dalam ibadah haji yang
harus dikerjakan serta wajib membayar dam jika
meningalkan yaitu:
1. Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat
Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram.
2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, pada tanggal 9
Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina).
3. Melontar Jumrah Aqabah, pada tanggal 10
Zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh butir
kerikil berturut-turut.

4. Mabit di Mina, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12


dan 13 Zulhijah).
5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah (Klik
Video), pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13
Zulhijah).
6. Tawaf Wada', yaitu melakukan tawaf perpisahan
sebelum meninggalkan kota Mekah.
7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat
ihram.

SUNNAH DILAKSANAKAN DALAM IBADAH


HAJI

Perbuatan yang disunnahkan dalam ibadah haji


adalah sbb:
1. Mandi sunat Ihram.
2. Bertalbiah.
3. Melakukan tawaf qudum bagi orang yang
mengerjakan haji ifrad dan haji qiran.
4. Bermalam di Mina pada malam Arafah.
5. Berlari-lari kecil dan sopan-santun ketika
melakukan Tawaf
URUTAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI

1. IHRAM DARI MIQÂT.

Melakukan ihram dari Miqat(Klik) yang telah


ditentukan Ihram dapat dimulai sejak awal bulan
Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu,
memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan
mengucapkan Labbaik Allâhumma hajjan, yang
artinya “aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah,
untuk berhaji”.

Kemudian berangkat menuju arafah dengan


membaca talbiah untuk menyatakan niat: Labbaik
Allâhumma labbaik, labbaik lâ syarîka laka labbaik,
inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk, lâ
syarîkalaka Artinya: Aku datang ya Allah, aku
datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada
sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala
pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan
adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi- Mu.
2. WUKUF DI ARAFAH.

Dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, waktunya


dimulai setelah matahari tergelincir sampai terbit
fajar pada hari nahar (hari menyembelih kurban)
tanggal 10 Zulhijah. Saat wukuf, ada beberapa hal
yang harus dilakukan, yaitu: shalat jamak taqdim dan
qashar zuhur-ashar, berdoa, berzikir bersama,
membaca Al-Qur’an, shalat jamak taqdim dan qashar
maghrib-isya.

3. MABÎT DI MUZDALIFAH

Mekah Waktunya sesaat setelah tengah malam sampai


sebelum terbit fajar. Disini mengambil batu kerikil
sejumlah 49 butir atau 70 butir untuk melempar
jumrah di Mina, dan melakukan shalat subuh di awal
waktu, dilanjutkan dengan berangkat menuju Mina.
Kemudian berhenti sebentar di masy’ar al-harâm
(monumen suci) atau Muzdalifah untuk berzikir
kepada Allah SWT (QS 2: 198), dan mengerjakan
shalat subuh ketika fajar telah menyingsing.

4. MELONTAR JUMRAH ‘AQABAH

Dilakukan di bukit ‘Aqabah, pada tanggal 10


Zulhijah, dengan 7 butir kerikil, kemudian
menyembelih hewan kurban.

5. TAHALLUL

Tahalul adalah berlepas diri dari ihram haji setelah


selesai mengerjakan amalan-amalan haji. Tahalul
awal, dilaksanakan setelah selesai melontar jumrah
‘aqobah, dengan cara mencukur/memotong rambut
sekurang-kurangnya 3 helai.
Setelah tahalul, boleh memakai pakaian biasa dan
melakukan semua perbuatan yang dilarang selama
ihram, kecuali berhubungan seks. Bagi yang ingin
melaksanakan tawaf ifâdah pada hari itu dapat
langsung pergi ke Mekah untuk tawaf. Dengan
membaca talbiah masuk ke Masjidil Haram melalui
Bâbussalâm (pintu salam) dan melakukan tawaf.
Selesai tawaf disunahkan mencium Hajar Aswad
(batu hitam), lalu shalat sunah 2 rakaat di dekat
makam Ibrahim, berdoa di Multazam, dan shalat
sunah 2 rakaat di Hijr Ismail (semuanya ada di
kompleks Masjidil Haram).

Kemudian melakukan sa’i antara bukit Shafa dan


Marwa, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di
Bukit Marwa. Lalu dilanjutkan dengan tahalul kedua,
yaitu mencukur/memotong rambut sekurang-
kurangnya 3 helai. Dengan demikian, seluruh
perbuatan yang dilarang selama ihram telah
dihapuskan, sehingga semuanya kembali halal untuk
dilakukan. Selanjutnya kembali ke Mina sebelum
matahari terbenam untuk mabît di sana.

6. MABÎT DI MINA

Dilaksanakan pada hari tasyrik (hari yang


diharamkan untuk berpuasa), yaitu pada tanggal 11,
12, dan 13 Zulhijah. Setiap siang pada hari-hari
tasyrik itu melontar jumrah ûlâ, wustâ, dan ‘aqabah,
masing-masing 7 kali.

Bagi yang menghendaki nafar awal (meninggalkan


Mina tanggal 12 Zulhijah setelah jumrah sore hari),
melontar jumrah dilakukan pada tanggal 11 dan 12
Zulhijah saja.

Tetapi bagi yang menghendaki nafar sânî atau nafar


akhir (meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah
setelah jumrah sore hari),melontar jumrah dilakukan
selama tiga hari (11, 12, dan 13 Zulhijah). Dengan
selesainya melontar jumrah maka selesailah seluruh
rangkaian kegiatan ibadah haji dan kembali ke
Mekah.

7. TAWAF IFÂDAH.
Bagi yang belum melaksanakan tawaf ifâdah ketika
berada di Mekah, maka harus melakukan tawaf
ifâdah dan sa’i. Lalu melakukan tawaf wada’ sebelum
meninggalkan Mekah untuk kembali pulang ke
daerah asal.

Email This
BlogThis!
Share to Twitter
Share to Facebook
Related Posts:
MACAM-MACAM HAJI
TEMPAT MEMBAYAR DAM ((hewan sembelihan
untuk membayar Dam) HAJI QIRAN Haji Qiran
yaitu Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah
Haji dan Ibadah Umroh pada waktu bersamaan,
tanpa diselingi Tahallul. haji qiran d… Read More
Nama Pintu Masuk Masjidil Haram Mekah
… Read More
KEINDAHAN DARI MASJID-MASJID DI
SULAWESI SELATAN
… Read More
Mamminasata Videos
… Read More
MALAKSANAKAN SA'I ANTARA BUKIT SAHFA
DAN MARWAH DI MASJIDIL HARAM MEKAH
Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE …
Read More
← Newer Post Older Post → Home
1 comments:
Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Archive
► 2017 (34)
▼ 2016 (18)
► August (3)
▼ July (15)
About Me
My photo
agronomi pertanian
View my complete profile
Followers
Popular Posts

URUTAN TATA CARA PELAKSANAAN IBADAH


HAJI
URUTAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI
PENGERTIAN HAJI Pengertian Haji secara literal,
haji adalah maksud atau tujuan. Secara ...

PENGERTIAN HAJI IFRAD, HAJI TAMATTU,


DAN HAJI QIRAN
Miqat di Masjid Taneen PENGERTIAN HAJI
IFRAD, HAJI TAMATTU, DAN HAJI QIRAN Setiap
jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji...

PENGERTIAN MIQAT DAN TEMPAT


MELAKSANAKAN MIQAT
Masjid Bir Ali atau Dzul-hulaifah PENGERTIAN
MIQAT DAN TEMPAT MELAKSANAKAN
MIQAT PENGERTIAN MIQAT Pengertian Miqat
dal...

MASJID AISYAH DI TAN'IM TEMPAT MIQOT


TERDEKAT DI MEKAH
MASJID AISYAH DI TAN'IM TEMPAT MIQOT
TERDEKAT DI MEKA H Masjid Aisyah. Masjid
Aisyah diambil dari nama isteri Nabi ...

LARANGAN-LARANGAN DALAM HAJI DAN


UMRAH
LARANGAN-LARANGAN DALAM HAJI DAN
UMRAH Larangan-larangan dalam haji yaitu seluruh
amal perbuatan yang dilarang dikerja...

MASJID HUDAIBIYAH DI MEKAH TEMPAT


MIQAT UNTUK IBADAH HAJI ATAU UMRAH
MASJID HUDAIBIYAH DI MEKAH TEMPAT
MIQAT UNTUK IBADAH HAJI ATAU UMRAH
Masjid Hudaibiyah(Klik Video) terletak di
kawasan...

MENGENAL 41 NAMA PINTU MASUK MASJID


NABAWI ARAB SAUDI
MENGENAL 41 NAMA PINTU MASUK MASJID
NABAWI ARAB SAUDI Untuk mengenal nama-
nama pintu masjid nabawi, maka kita lebih dahulu
harus menge...

URUTAN PELAKSANAAN IBADAH UMRAH


URUTAN PELAKSANAAN IBADAH UMRAH
Pengertian Ibadah Umroh secara secara syar’i dan
terminologi fiqih, adalah mengunjungi kota ...

MACAM-MACAM HAJI
TEMPAT MEMBAYAR DAM ( (hewan sembelihan
untuk membayar Dam) HAJI QIRAN Haji Qiran
yaitu Ibadah Haji dengan cara melaksanakan ...

MALAKSANAKAN SA'I ANTARA BUKIT SAHFA


DAN MARWAH DI MASJIDIL HARAM MEKAH
MALAKSANAKAN SA'I ANTARA BUKIT SA H
FA DAN MARWAH PENGERTIAN SA'I Pengertian
Secara Bahasa yaitu Sa’i berasal ...
Labels
Ziarah di Madina
Ziarah di Mekah
Copyright © 2018 HAJI DAN UMRAH | Powered by
Blogger
Sponsored by Costely.com,
CalculatorCarInsurance.net, sr-22-insurance.org
Blogger Templates
Copyright © 2013. HAJI DAN UMRAH - All Rights
Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly
powered by Blogger

Anda mungkin juga menyukai