Anda di halaman 1dari 3

CARA PELAKSANAAN IBADAH HAJI SESUAI DEPAG

Haji adalah panggilan, bila anda mendapat kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini
maka siap atau tidak siap, sebaiknya anda pastikan anda harus berangkat. Bila anda merasa
bingung cara dan bagaimananya kementerian agama sudah menyiapakan program manasik haji
di kantor departemen agama setempat.

Ibadah haji yang dilaksanakan oleh jamaah indonesia adalah Tamattu. Cara pelaksanaan
ibadah haji Tamattu yaitu melaksanakan umroh lebih dahulu sebelum melaksanakan
haji, dengan keharusan membayar Dam. haji tamattu dipilih karena lebih mudah dan cocok
untuk Jemaah indonesia untuk mendapatkan haji mabrur.

Jamaah haji Indonesia akan di bagi atas Dua gelombang. Cara pelaksanaan resmi sesuai depag
sebagai berikut :

Jamaah Haji Gelombang I (Kloter Awal)


Karena waktu Haji masih lama maka Jamaah haji Indonesia gelombang I (Kloter Awal) akan
langsung menuju ke Madinah dan menginap selama 8 hari sebelum diberangkatkan ke
mekah. Sangat disarankan bersiap untuk ibadah sunah solat arbain (40 waktu) di mesjid nabawi.

Kemudian pada hari ketujuh menuju ke kota Mekah via darat. Saat berangkat dari hotel di
madinah untuk pelaksanaan ibadah umroh. Dengan mengambil Miqot Makani di Zul Hulaifah (
Bir Ali).

Urutan kegiatannya dari hotel di madinah sebagai berikut:

 Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.


 Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.
 Memakai pakaian ihrom.
 Berangkat ke Zul Hulaifah ( Bir Ali ) untuk Miqot
 Wudhu bagi yang batal.
 Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.

Melanjutkan perjalanan ke Mekah (6 Jam Perjalanan) sambil memperbanyak membaca Talbiyah.

 Sampai di kota Makkah dan berdo’a


 Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.
 Berangkat ke Masjidil Haram
 Masuk Masjidil Haram dan berdo’a
 Melihat Ka’bah dan berdo’a
 Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad
 Dilanjutkan dengan berdo’a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang
Maqom Ibrahim .
 Minum air zam zam ( sebelum minum berdo’a )
 Sa’i 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa
berakhir di bukit Marwah.
 Potong/cukur rambut/ Tahallul

Setelah Tahallul selesai pelaksanaan umroh dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.

Jamaah Haji Gelombang II ( Kloter akhir)


Karena Kloter akhir sudah dekat ke waktu haji maka Jamaah haji Indonesia kloter akhir akan
mendarat di bandara King Abdul Azis Jeddah dan kemudian langsung ke Mekah (setelah
pelaksanaan haji selesai baru ke Madinah).
Pelaksanaan umroh pertama dimulai dari Jeddah dengan mengambil Miqot Makani di
Bandara King Abdul Azis Jeddah.

Urutan kegiatannya setelah mendarat diJeddah sebagai berikut:

 Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.


 Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.
 Memakai pakaian ihrom.
 Wudhu bagi yang batal.
 Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.

Melanjutkan perjalanan ke Mekah (2 Jam Perjalanan) sambil memperbanyak membaca Talbiyah.

 Sampai di kota Makkah dan berdo’a


 Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.
 Berangkat ke Masjidil Haram
 Masuk Masjidil Haram dan berdo’a
 Melihat Ka’bah dan berdo’a
 Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad
 Dilanjutkan dengan berdo’a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang
Maqom Ibrahim .
 Minum air zam zam ( sebelum minum berdo’a )
 Sa’i 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa
berakhir di bukit Marwah.
 Potong/cukur rambut/ Tahallul

Setelah Tahallul selesai pelaksanaan umroh dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.

Waktu Pelaksanaan Haji


Seluruh jamaah haji Indonesia gelombang I dan II melaksanakan Ibadah haji pada tanggal 8
Zulhijjah.

Urutan kegiatan ibadah haji sebagai berikut:

 Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan mekah.


 Memakai wangi wangian sebelum berpakaian ihrom.
 Berpakaian ihrom
 Sholat sunnat ihrom haji 2 rokaat.
Berangkat ke Arafah dengan memperbanyak membaca talbiyah

ARAFAH

 Berdo’a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur’an.


 Sholat maghrib dan isya jama’ taqdim.
 Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah.

MUZDALIFAH

 Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.


 Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.

Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.

MINA

 Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .


 Menggunting / mencukur rambut.
 Tahallul awal .
 Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.
 Memotong dam tamattu’ seekor kambing
 Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah
masing masing 7 kali lontaran.
 Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah
masing masing 7 kali lontaran.
 Bagi yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung harus meninggalkan
Mina sebelum maghrib.
 Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani mabit dan melontar jumroh Ula,
Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran. Setelah melontar jumroh tanggal 13
Zulhijjah meninggalkan Mina.

Kembali ke Pemondokan di Mekah

MEKAH

 Memotong dam tamattu’ bagi yang belum


 Thawaf ifadhah dan sa’i
 Thawaf wada’ ketika akan meninggalkan Makkah.

Setelah thawaf wada’ pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air
sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madin

Anda mungkin juga menyukai