Anda di halaman 1dari 23

TATA CARA PELAKSANAAN

IBADAH HAJI DAN UMRAH

CIPUTAT, 07 Juli 2022 M / 08 Dzulhijjah 1443 H


UMRAH
PENGERTIAN UMRAH

Umrah menurut bahasa berarti az-ziarah atau kunjungan.


Umrah menurut istilah yaitu berziarah atau berkunjung ke baitullah dengan melakukan ihram,
thawaf, sai, dan tahallul/bercukur untuk mengharapkan ridha Allah SWT.
SYARAT WAJIB UMRAH

Syarat wajib umrah merupakan hal-hal yang membuat seseorang wajib melakukan ibadah umrah
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal Sehat
4. Merdeka
5. Istita’ah (Mampu secara Jasmani, Rohani, Ekonomi, Keamanan)

SYARAT SAH UMRAH

Syarat sah umrah merupakan hal-hal yang harus dipenuhi ketika akan melaksanakan ibadah umrah
1. Islam
2. Mumayyiz

3
‫‪Lafadz Niat Umrah‬‬

‫لَبَّ ْي َك اللَّ ُه َّم ُع ْم َرةً‬

‫‪atau‬‬

‫نَ َو ْيتُ ا ْل َح َّج َوَأ ْح َر ْمتُ بِها َ هَّلِل تَ َعالَى‬


RUKUN UMRAH

Rukun umrah merupakan amalan yang harus dilakukan dalam ibadah umrah, rukun umrah

jika ditinggalkan maka tidak dapat digantikan dengan dam dan ibadah umrahnya tidak sah,

rukun umrah ada 5 yaitu:


1. Ihram
2. Thawaf
3. Sa’i
4. Tahallul dengan mencukur rambut
5. Tertib
WAJIB UMRAH

Wajib umrah merupakan amalan yang harus dilakukan dalam ibadah umrah, wajib umrah

jika ditinggalkan maka dapat digantikan dengan dam dan ibadah umrahnya tetap sah

dengan syarat harus membayar dam sesuai ketentuan, wajib umrah ada 2 yaitu:
1. Ihram dari miqat
2. Meninggalkan Larangan Ihram
SUNAH UMRAH

Sunah umrah merupakan amalan yang dilakukan dalam ibadah umrah dan jika ditinggalkan maka
umrahnya tetap sah, sunah umrah diantaranya:
1. Mandi, mencukur bulu kemaluan, ketiak dan memotong kuku sebelum memakai pakaian ihram
2. Memakai 2 helai pakaian ihram berwarna putih bagi lelaki
3. Memakai wangi-wangian atau minyak wangi pada bagian badanya (bukan di pakaian ihramnya)
4. Shalat sunah ihram 2 rakaat dengan memakai pakaian ihram sebelum niat ihram
5. Memperbanyak membaca talbiyah, shalawat dan doa selama perjalanan menuju Masjidil Haram
6. Memperbanyak membaca doa dan dzikir selama melakukan thawaf
7. Berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama thawaf dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir
8. Suci dari hadas dan najis ketika melaksanakan sa’i
9. Berjalan cepat diantara 2 tanda (lampu hijau) pada saat sa’i
10. Naik ke atas bukit shafa dan marwah setiap selesai perjalanan serta berdzikir dan berdoa
11. Berjalan kaki diatas bukit shafa dan marwah ketika sa’i
12. Dan Lain-Lain ….
Tata Cara dan Urutan Pelaksanaan Ibadah Umrah

..
.
. . . . .. ..
.

Niat Ihram dari Miqat Thawaf Sa’i Tahallul


Dengan mencukur rambut

1. Ibadah Umrah harus dilakukan dengan tertib


2. Selama Melaksanakan Ibadah Umrah
Seseorang Dilarang Mengerjakan Larangan
Ihram
HAJI
PENGERTIAN HAJI

Haji menurut bahasa arab alhajju berarti mengunjungi, menuju, menyengaja.


Umrah menurut istilah yaitu menyengaja, mengunjungi/menuju ke Baitullah (Ka’bah) di Makkah
untuk beribadah kepada Allah dengan melakukan ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah
dan Mina, thawaf, sai, dan tahallul untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan
ridha-Nya semata.
MACAM-MACAM HAJI

Haji dilihat dari niat dan cara pelaksanaannya terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Haji Tamattu (Berniat melakukan umrah dahulu, setelah itu baru berniat haji)
2. Haji Ifrad (Berniat melakukan haji saja)
3. Haji Qiran (Berniat melakukan haji dan umrah secara bersamaan)

Note: Jika melaksanakan Haji Tamattu dan Haji Qiran maka wajib membayar dam, sedangkan
untuk haji ifrad tidak.
‫‪Lafadz Niat Haji Ifrad dan Haji Tamattu‬‬

‫لَبَّ ْي َك اللَّ ُه َّم َح ًّجا‬

‫‪atau‬‬

‫نَ َو ْيتُ ا ْل َح َّج َوَأ ْح َر ْمتُ ِب ِه هَّلِل ِ تَ َعالَى‬

‫‪Lafadz Niat Haji Qiran‬‬

‫لَبَّ ْيكَ اللَّ ُه َّم َح ًّجا َو ُع ْم َرةً‬

‫‪atau‬‬

‫نَ َو ْيتُ ا ْل َح َّج وال ُع ْم َرةَ َوَأ ْح َر ْمتُ بِها َ هَّلِل تَ َعالَى‬
SYARAT WAJIB HAJI
Syarat wajib haji merupakan hal-hal yang membuat seseorang wajib melaksanakan ibadah haji
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Merdeka
5. Istita’ah (Mampu secara Jasmani, Rohani, Ekonomi & Keamanan)

SYARAT SAH HAJI


Syarat sah haji merupakan hal-hal yang harus dipenuhi ketika akan melaksanakan ibadah haji
6. Islam
7. Dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
RUKUN UMRAH

Rukun haji merupakan amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, rukun haji jika

ditinggalkan maka tidak dapat digantikan dengan dam dan ibadah hajinya tidak sah, rukun

haji ada 5 yaitu:


1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Thawaf Ifadah
4. Sa’i
5. Mencukur Rambut
6. Tertib
WAJIB HAJI

Wajib haji merupakan amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, wajib haji jika

ditinggalkan maka ibadah hajinya tetap sah dengan syarat harus membayar dam sesuai

ketentuan, wajib haji ada 6 yaitu:


1. Ihram dari miqat
2. Mabit di Muzdalifah
3. Mabit di Mina
4. Melontar jamarah
5. Thawaf wada
6. Meninggalkan larangan ihram
SUNAH HAJI

Sunah haji merupakan amalan yang dianjurkan dalam ibadah haji dan jika ditinggalkan maka hajinya
tetap sah, sunah umrah diantaranya:
1. Mandi, mencukur bulu kemaluan, ketiak dan memotong kuku sebelum memakai pakaian ihram
2. Memakai 2 helai pakaian ihram berwarna putih bagi lelaki
3. Memakai wangi-wangian atau minyak wangi pada bagian badanya (bukan di pakaian ihramnya)
4. Shalat sunah ihram 2 rakaat dengan memakai pakaian ihram sebelum niat ihram
5. Mabit di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah sebelum berangkat ke Arafah
6. Memperbanyak membaca talbiyah, shalawat dan doa selama perjalanan menuju Masjidil Haram
7. Memperbanyak membaca doa dan dzikir selama melakukan thawaf
8. Berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama thawaf dan berjalan biasa pada 4 putaran terakhir
9. Suci dari hadas dan najis ketika melaksanakan sa’i
10. Berjalan cepat diantara 2 tanda (lampu hijau) pada saat sa’i
11. Naik ke atas bukit shafa dan marwah setiap selesai perjalanan serta berdzikir dan berdoa
12. Berjalan kaki diatas bukit shafa dan marwah ketika sa’i
13. Dan Lain-Lain ….
Hal-Hal Yang Membatalkan Haji

1. Tidak wukuf di Arafah tanggal 9 Dzulhijjah


2. Meninggalkan Salah Satu Rukun Haji
3. Jimak (Bersetubuh) Sebelum Tahallul Awal
Tata Cara dan Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji

Niat Ihram dari Miqat Wukuf Di Arafah


Mabit Di Muzdalifah Melontar Jumrah Aqabah
Dan Sunah Mabit Di Mina Setelah Dzuhur – Sebelum Maghrib
Maghrib- Subuh Di Mina
(8 Dzulhijah) (9 Dzulhijah)
(10 Dzulhijjah) Setelah Shalat Subuh
.
(10 Dzulhijjah)

Melontar Jumrah Ula, Wustha & Mabit Di Mina Membayar Dam Tahallul Awal
Aqabah Di Mina Sebelum Maghrib-Setelah Subuh Untuk Haji Tamattu dan Haji Qiran Dengan Mencukur Rambut
Setelah Shalat Subuh (Tanggal 11-12 / 11-13 Dzulhijjah) (10 Dzulhijjah) (10 Dzulhijjah)
(11-12 / 11-13 Dzulhijjah)

Thawaf Wada Ibadah haji harus dilakukan


Thawaf Ifadah Sa’i Sebelum Meninggalkan dengan tertib
Mekkah Ke Negara Asal
Selama Melaksanakan Ibadah Haji Seseorang
Dilarang Mengerjakan Larangan Ihram
Larangan Dalam Ihram
1. Menggunakan wangi-wangian pada pakaian dan badan seperti parfum dan sebagainya.
2. Memakai minyak rambut, baik berbau harum atau tidak.
3. Sengaja memotong atau menggunting rambut kepala, menghilangkan bulu badan, dan atau
memotong kuku.
4. Berburu atau membunuh binatang liar yang halal dimakan di wilayah Tanah Haram, juga haram
memakan hasil buruannya.
5. Menikah atau menikahkan, barangsiapa melakukannya maka haram hukumnya dan nikahnya
batal.
6. Melakukan sesuatu atau gerakan atau ucapan yang merangsang nafsu syahwat.
7. Jimak (bersetubuh) atau "pendahuluannya" seperti berpegangan yang menimbulkan rangsangan,
berciuman, dan lain sebagainya. Jika jimak itu terjadi sebelum Tahallul Awal, maka hajinya batal,
wajib membayar dam seekor unta, dan tahun berikutnya wajib qadha. Walaupun demikian, dia
masih wajib menyelesaikan ibadahnya agar bisa bertahallul, sedangkan ibadahnya dianggap
sebagai umrah.
8. Menebang atau mencabut pepohonan yang masih hidup (belum kering) yang tumbuh di Tanah
Larangan dalam Ihram yang khusus untuk Laki-laki
1. Mengenakan pakaian yang berjahit, misalnya celana, baju, kaos, kaos tangan, dan lain
sebagainya.

2. Mengenakan tutup kepala atau sebagiannya yang melekat di kepala, seperti: songkok,
topi, surban, dan lain sebagainya.

3. Memakai alas kaki yang menutupi mata kaki

Larangan dalam Ihram yang khusus untuk wanita

4. Menutup wajah, sebagian atau seluruhnya, seperti cadar, masker, dan lain sebagainya.
Dalam kondisi darurat tidak mengapa

5. Memakai kaos tangan (quffazain)


DAM (DENDA) HAJI DAN UMRAH
PELANGGARAN DAM (DENDA)

1. Meninggalkan wajib-wajib haji Menyembelih seekor kambing


2. Mengerjakan haji qiran atau
3. Mengerjakan haji tamattu Puasa 3 hari di tanah haram dan 7 hari di tanah air

1. Memotong kuku, rambut dan bulu badan Menyembelih seekor kambing


2. Memakai pakaian yang dilarang atau
3. Memakai wewangian Puasa 3 hari
4. Bercumbu (bermesraan) atau
5. Besetubuh setelah tahallul awal Memberi makan 6 orang miskin

1. Membunuh binatang di tanah haram Menyembelih hewan yang seharga dengan hewan
2. Merusak / menebang pohon di tanah haram yang telah dibunuh atau pohon yang telah dirusak
PELANGGARAN DAM (DENDA)

Bersetubuh sebelum tahallul awal Menyembelih seekor unta


(maka haji / umrahnya batal dan wajib qadha) atau
Menyembelih seekor sapi
atau
Menyembelih 7 ekor kambing
atau
Bersedelah seharga hewan diatas

Melakukan akad nikah (menikah / menikahkan) Akadnya tidak sah


Tidak membayar dam
Perbedaan Haji dan Umrah
1. Haji dikerjakan pada bulan-bulan haji (Syawwal, Dzulka'dah, Dzulhijjah), sedangkan
umrah bisa kapan saja sepanjang tahun

2. Haji harus ke Arafah, Muzdalifah dan Mina, sedangkan umrah hanya ke masjidil haram
saja (ka'bah, shafa dan marwah)

3. Haji hukumnya wajib, sedangkan umrah ada yang mengatakan wajib dan ada yang
mengatakan sunah

4. Haji waktu pelaksanaannya lebih lama sekitar 6 - 8 Hari sedangkan umrah hanya
sebentar sekitar 3 - 4 Jam
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai