Oleh Kelompok 2:
2019
1
MACAM-MACAM HAJI, PERBEDAAN & PERSAMAAN HAJI,
KETENTUAN HAJI, SERTA RANGKAIAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI1
A. Pendahuluan
B. Macam-Macam Haji
Secara ringkas ada tiga macam jenis ibadah haji, yaitu: Tamattu’, qiran,
dan Ifrad.
1. Haji Tamattu’
1
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah “Fiqih & Manajemen Haji” yang dibina oleh H. Agus
Supriadi, Lc., M.HI.
2
2. Haji Qiran
Haji qiran adalah niat melaksanakan ihram untuk umrah dan haji
secara bersamaan sejak dari miqat, atau niat iram untuk umrah lalu
memasukan niat untuk haji sebelum memulai tawaf umrah. Jadi, orang
yang berhaji tetap dalam keadaan ihram sampai melempar jumrah pada
hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) lalu mencukur rambut.
3. Haji Ifrad
Haji ifrad adalah niat ihram untuk haji saja sejak dari miqat dan
tetap dalam keadaan ihram sampai melempar jumrah pada hari raya Idul
Adha, dan mencukur rambut.
Tidak terdapat
Terdapat dam. Terdapat dam.
dam.
Perbedaan
D. Ketentuan-Ketentuan Haji
Ketentuan-ketentuan haji terdiri dari rukun haji, wajib haji, sunnah haji,
dan larangan haji.
-Rukun haji
3
Rukun haji adalah suatu hal yang harus dikerjakan, dan apabila
meninggalkan salah satu saja rukun tersebut maka ibadah hajinya tidak sah.
Adapun lima syarat sah haji adalah:
1. Ihram
2. Thawaf
-Wajib Haji
-Sunnah Haji
4
- Hal-hal yang disunnnahkan saat berihram
3. Hendaknya masuk melalui pintu “Bani Syaibah”, dikatakan bahwa pintu itu
saat ini berhadapan dengan “Babussalam”
1. Disunnahkan setelah shalat thawaf dan sebelum sa’i untuk meminum air
zamzam dan menyiramkannya juga pada kepala, kulit, dan perut.
5
3. Melempar jumrah aqabah dengan membelakangi kiblat, dan melempar
jumrah ula dan jumrah wustha dengan cara menghadap kiblat.
2. Jika binatang yang dikorbankan adalah sapi atau unta dianjurkan betina,
dan jika kambing maka dianjurkan jantan.
1. Disunnahkan bagi jamaah bermalam di Mina pada hari kesebelas dan dua
belas, dan tidak keluar dari Mina sekalipun untuk melakukan thawaf sunnah.
-Larangan Haji
6
ini, wajiblah ia membayar dam (denda) seekor domba. Adapun wanita
diperbolehkann menggunakan pakaian berjahit, tetapi terlarang baginya
menutupi wajahnya dengan sesuatu yang bersentuhan langsung dengannya.
6. Membunuh binatang buruan yang hidup di darat, yakni yang halal dimakan
atau terlahir dari campuran antara yang halal dan haram. Dan apabila
melakukannya, diwajibkan membayar dam seekor hewan ternak yang besar
tubuhnya mirip dan menyerupai yang terbunuh. Sedangkan binatang laut, tak
ada larangan memburunya.
7
1. yang berkaitan dengan harta.
6. mengucapkan takbir.
Bagian kedua: adab ihram dari miqat hingga masuk kota makkah.
8
Bagian ketiga: adab ketika memasuki kota makkah sampai
pelaksanaan thawaf.
4. Memasuki kota makkah dan sampai ke tempat yang di kenal sebagai ras
ar-radm maka hendaknya bedoa.
9
Bagian keenam: wukuf.
-Thawaf ifadhah.
Atau thawaf ziarah, mulai masuk sejak tengah malam menjelang yaum
an-nasr (malam menjelang 10 dzulhijjah). Cara melaksanakan thawaf ifadhah
di ikuti dengan sholat dua rakaat di teruskan dengan dianggap cukup dan
tidak mengulangi sa’i.
-Khutbah haji.
10
F. Penutup
11
DAFTAR PUSTAKA
Dimjati, D. Panduan Ibadah Haji dan Umroh Lengkap: Disertai Rahasia dan
Hikmahnya. Solo: Era Intermedia, 2009
Muslih, A. Memahami Aqidah, Syariat dan Adab. Malang: Islamic foundation, 2009
12