PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Haji dan Umroh adalah aktivitas suci yg pelaksanaannya diwajibkan oleh Allah
Swt pada semua umat Islam yangg sudah memiliki kemampuan. Kegiatan ibadah
sebagai rukum Islam yang ke-5 yang berkunjung ke Baitullah merupakan aktivitas
puncak sebagai bukti ketaatan kepada Sang Khalik baik secara fisik material dan
spiritual.
Banyak dari kalangan umat Islam dari berbagai negara di dunia khususnya
Indonesia yang mendominasi jumlah pemeluknya berbondong-bondong mendaftarkan
diri untuk bisa beribadah dan menghadap secara langsung di depan Ka'bah sebagai pusat
peribadatan serta memenuhi kewajiban rukunnya bagi yang mampu.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini
adalah bagaimana konsep Islam tentang Pelaksanaan Haji dan Umrah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Nabi Ibrahim as diperintahkan untuk menyeru ibadah haji tersebut
ke seluruh penjuru dunia, sehingga berdatanglah orang-orang dari seluruh
penjuru dunia yang jauh dengan berjalan kaki atau berkendaraan, Allah
berfirman;
2. Waktu pelaksanaan
Ibadah haji dapat dilaksanakan minimal empat hari, 9 sampai 12
zulhijjahjika melakukan nafar awal. Jika melakukan nafar sani, ibadah haji paling
cepat bisa dilakukan dalam waktu 5 hari.
Ibadah Umroh dapat dilakukan dalam waktu 2 sampai 3 jam
3
3. Proses Pelaksanaan
Dalam prakteknya, orang yang menjalankan urutan-urutan ibadah haji
berarti ia sudah melakukan praktek Urnroh. Karena Urnroh hanya terdiri: niat,
thawaf dan sa'i, memo tong rambut/tahallul. Sedangkan haji, meliputi semua
tata cara Urnroh ditambah dengan wuquf di Arafah, menginap di
Muzdalifah dan di Mina, serta melempar jurnroh.
4. Miqat
Miqat adalah batas-batas yang telah ditetapkan bagi dimulainya ibadah haji dan
Umroh. Apabila melintasi miqat, seseorang yang inign mengerjakan haji perlu
mengenakan kain ihram dan melaliukan niat.
a. Miqat Zamani (batas yang ditentukan berdasarkan waktu)
1) Ibadah Haji
Miqat dimulai pada bulan syawal sampai terbit fajar tanggap 10 Zulhijjah
yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.
2) Ibadah Umroh
Miqat dapat dimulai sepanjang tahun pada waktu Umroh dapat dilakukan.
b. Miqat Makani (batas yang ditentukan berdasarkan tempat)
1) Bagi mereka yang tinggal di Makkah, tempat untuk ihram haji adalah
Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk Urnroh adalah keluar dari
tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di li'ranah, Tan'eim atau
Hudaibiyah.
2) Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia,
Singapura dan kebanyakan Negara Asia lain, tempatnya adalah di
Yalamlam atau leddah.
3) Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di luhfah.
4) Bagi yang datang dari selatan seperti Yaman, tempat untuk berihram
adalah Qamul Manazil.
5) Bagi yang datang dari Madinah, tempatnya di Dzulhulaifah Bin Ali (Abyar
'Ali).
4
6) Bagi yang datang dari bagian Iraq pula adalah di Dzatu 'Irq.
Rukun Haji dan Urnroh adalah suatu perkara atau perkejaan yang harus
dilakukan dalam mengerjakan proses ibadah Haji atau Urnroh dan menentukan sah atau
tidaknya ibadah tersebut. Dengan kata lain jika tidak dilaksanakan maka batal
ibadahnya.
5
Wajib Haji adalah suatu perkara atau pekerjaan yang hams dilakukan
dalam melaksanakan Haji dan apabila perkara ini ditinggalkan maka wajib
hukumnya untuk membayar dam (denda).
E. Jenis-jenis Haji
1. Ifrad
Haji Ifrad adalah haji yang dilaksanakan dengan cara melaksanakan ibadah
haji terlebih dahulu bam melaksanakan Umroh di luar musim haji. Orang
yang berhaji dengan ifrad tetap dalam keadaan ihram hingga selesai segala
amalan hajinya.
2. Qiran
Haji qiran adalah melaksanakan ihram haji dan Umroh secara bersamaan
di miqat. Orang yang berhaji qiran tetap dalam keadaan ihram hingga selesai
semua rangkaian ibadah haji dan Umrohnya. Dinamakan haji qirah karena
dikumpulkan antara haji dan Umroh dalam satu ihram.
3. Tamattu'
Cara melaksanakn haji tamattu' yaitu dengan mendahulukan ibadah Umroh
terlebih dahulu setelah itu melaksanakan ibadah haji pada musim haji tahun
itu juga. Ada pula ulama yang mengatakan bahwa haji tamattu' adalah
mengumpulkan an tara haji dan Umroh dalam satu kali pergi ke Makkah di
dalam bulan-bulan haji tahun itu juga. Prosesnya, mendahulukan Umroh
6
terlebih dahulu. Kemudian setelah selesai Umroh atau pada tanggal 8 zulhijjah
bemiat untuk ihram haji. Dengan melakukan haji tamattu', jamaah hams
membayar dam (denda). Mayoritas orang Indonesia yang menunaikan
ibadah haji melakukan tamattu'.
7
tanda kesombongan dan kemewahana, melaksanakan kurban dengan penuh
keikhlasan dan membagi daginya kepada fakir miskin dan bersabar dalam segala
hal.
8
BAB III
PENUTUP
Dalam ibadah haji dan Umroh banyak sekali kegiatan yang harus
dipelajari oleh orang-orang khalayak umum, khususnya bagi yang memiliki
kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakannya. Mulai dari bagaimana
amalan-amalan manasik, waktunya, tempat-tempatnya, syarat, wajib, rukun dan
hal-hal lain yang harus diikuti aturannya secara berurutan. Karena jika tidak tertib
dan berurutan maka akan menyebabkan tertolaknya ibadah suci seseorang yang
sedang menjalankan rukun islam yang kelima.
Selain dalam hal teknis dan praktis, terdapat juga etika dan hikmah utama
adanya ibadah haji dan Umroh salah satunya adalah menghapus dosa seperti bayi
dan balasan surga.
9
DAFTARPUSTAKA
Basyanfar, Syaikh Sa'id bin Abdul Qodir. 2006. Al-Mughnie: Tuntunan Manasik
Haji dan Umroh Terlengkap. Bandung: I-Dea Publishing.
Pribadi, Retno Widyani dan Mansyur. 2010. Panduan Ibadah Haji dan
Umroh, Cirebon: Swagati Press.
Tim Darul Ilmi Bandung, 2015. Mengenal Fikiha Ibadah: bermula dari
Rukun Islam.
10