Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Haji dan Umroh

Secara bahasa, "haji" artinya; maksud atau tujuan atau niat. 2 Secara
istilah artinya tujuan atau maksud orang-orang Islam untuk mendatangi
Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji sebagai bentuk mendekatkan diri
kepada Allah Swt. Adapun menurut ulama' ahli fiqh definisi haji adalah
menyengaja mendatangi ka'bah untuk menunaikan amalan-amalan tertentu,
atau mengunjungi tempat tertentu pada waktu tertentu.3
Umroh diambil dari kata I'timar yang berarti mengunjungi. Maksud
mengunjungi dalam hal ini adalah mengunjungi Ka'bah, melakukan thawaf,
melakukan sa 'i antara Shafa dan Marwah, serta mencukur rambut. Para ulama
sepakat tentang disyaratkannya Umroh. Ibnu Umrar ra. Meriwayatkan bahwa
Rasulullah saw bersabda, "(Pahala) melaksanakan Umroh pada bulan
Ramadhan seperti (pahala) melaksanakan haji." HR Ahmad an Ibnu Majah.4
Dasar Hukum Haji dan Umroh5
Para Ulama fiqih sepakat bahwa ibadah haji dan Umroh adalah
wajib hukumnya bagi setiap muslim yang mempunyai kemampuan biaya,
fisik dan waktu sesuai dengan nash al-Qur'an;
Artinya: "Dan Allah Swt mewajibkan atas manusia haji ke baitullah
bagiorang yang mampu." (QS. Al-Imran: 97).
Artinya: "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan Umroh karena Allah." (QS. AI-
Baqarah: 196).
Nabi Ibrahim as diperintahkan untuk menyeru ibadah haji tersebut ke seluruh
penjuru dunia, sehingga berdatanglah orang-orang dari seluruh penjuru dunia yang jauh
dengan berjalan kaki atau berkendaraan, Allah berfirman;

Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan
datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang
dari segenap penjuru yang jauh,". (QS. Al-Hajj: 27).

C. Perbedaan Haji dan Umroh6


Hukum pelaksanaan
Ibadah haji hukumnya wajib, fardu 'ain bagi setiap muslim mukalaf dan
mampu. Tidak ada satu pun ulama yang menyatakan ibadah haji sebagai sunnah.
Sementara itu, mengenai hukum ibadah Umroh para ulama berbeda pendapat,
sebagian mengatakan hukumnya wajib dan sebagiannya mengatakan sunnah. Mazhab
Hanafi dan Maliki mengatakan hukum ibadah Umroh adalah sunnah, sedangkan
mazhab Syafi'i dan Hanbali mengatakan hukum ibadah Umroh adalah wajib minimal
sekali seumur hidup.
2. Waktu pelaksanaan
Ibadah haji dapat dilaksanakan minimal empat hari, 9 sampai 12 zulhijjah jika
melakukan nafar awal. Jika melakukan nafar sani, ibadah haji paling cepat bisa
dilakukan dalam waktu 5 hari.
Ibadah Umroh dapat dilakukan dalam waktu 2 sampai 3 jam saja.

Anda mungkin juga menyukai