Anda di halaman 1dari 90

01.

Mukadimah

“Segala Puji bagi Allah SWT., Sholawat dan salam bagi Rasulullah SAW, para
sahabat, keluarga dan para pengikut-Nya”
Ibadah haji merupakan Rukun Islam Kelima, ia adalah panggilan Allah bagi kaum
muslimin yang mampu.
Allah SWT berfirman :

“Wa lillahi allan-nasi hijjul baiti manis tahta a’illaihi sabiila”


“Adalah kewajiban manusia (mu’min) yang mampu untuk melaksanakan Ibadah haji
ke Baitullah dengan tujuan semata-mata mencari ridho Allah (QS. Ali – Imran 97)

Ibadah Haji dan Umrah harus dilakukan dengan sempurna dan dengan sebaik-
baiknya.
Allah berpesan dalam Al Qur’an :

“Wa atimuul hajja wal Umrah lillahi”


“Sempurnakan Ibadah haji dan Umrah-Mu semata-mata karena Allah SWT”
(QS. Al Baqarah 196)

Untuk kesempurnaan Ibadah haji dan Umrah anda, berikut ini kami sampaikan
tuntunan dan bimbingan Manasik Haji.
02. Pengertian Haji

Ibadah haji ialah berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) untuk melakukan beberapa


amalan ibadah, misalnya : Wukuf di padang Arafah, Thawaf di Ka'bah, Sa'i antara
Shafa dan Marwah dan lain sebagainya.

Semua itu dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan juga di tempat - tempat
tertentu.

03. Hukum Ibadah Haji

Ibadah haji diwajibkan Allah kepada kaum muslimin yang telah mencukupi syarat -
syaratnya.

Menunaikan Ibadah Haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup, yang kedua kali
dan seterusnya hukumnya adalah sunnat.
04. Syarat, Rukun dan Wajib Haji

Syarat Haji adalah sebagai berikut :

1. Beragama Islam
2. Dewasa (baligh)
3. Berakal sehat
4. Merdeka (bukan budak)
5. Isthitho'ah.
mempunyai kemampuan baik dari segi fisik, mental, cukup dana dan
perbekalan baik untuk dirinya maupun untuk keluarga yang ditinggalkan.

Bagi yang tidak memenuhi syarat - syarat tersebut diatas, baginya tidak
diwajibkan untuk menunaikan ibadah haji.
05. Rukun Haji

1. Berihram dan berniat


2. Wukuf di Arafah
3. Thawaf Ifadah
4. Sa'i dari Shafa ke Marwah
5. Mencukur atau menggunting rambut sekurang - kurangnya 3 helai rambut
6. Tertib

Rukun Haji harus dikerjakan tidak boleh ditinggalkan, apabila tidak dipenuhi,
maka ibadah haji tidak sah.
06. Wajib Haji

1. Niat Ihram dari miqat


2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah
3. Mabit (bermalam) di Mina
4. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
5. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang pada waktu melakukan ibadah haji
6. Thawaf Wada'

Wajib Haji ini adalah ketentuan yang apabila dilanggar maka ibadah haji tetap sah,
tetapi wajib membayar dam (denda).

07. Waktu Mengerjakan Haji

Menurut sebagian besar Ulama, bahwa waktu mengerjakan haji


dimulai dari tanggal 1 Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah.
08. Pelaksanaan Ibadah Haji

Cara melaksanakan Ibadah Haji dapat dilakukan dengan salah satu dari
3 (tiga) cara :

1. Ifrad,
yaitu mengerjakan haji lebih dahulu, kemudian baru mengerjakan Umrah.
cara ini tidak diwajibkan membayar dam.
Lafas niatnya :
"Labbaik Allahumma Hajja"
“Yaa Allah, aku memenuhi panggilan-Mu dan aku niat untuk melaksanakan
Ibadah Haji".

2. Tammatu',
yaitu mengerjakan Umrah lebih dahulu kemudian baru mengerjakan ibadah haji,
cara ini diwajibkan membayar dam.
Lafas niatnya :
"Labbaik Allahumma Umrah".
“Yaa Allah, aku memenuhi panggilan-Mu dan aku berniat untuk melaksanakan
umrah”.
09. Pelaksanaan Ibadah Haji

3. Qiran,
yaitu mengerjakan Haji dan Umrah secara bersamaan,
cara ini juga diwajibkan membayar dam.
Lafas niatnya :
"Labbaik allahumma Hajja Wa Umrah"
“Yaa Allah, aku penuhi panggilan-Mu dan aku berniat melaksanakn haji dan umrah”

Bagi yang mengerjakan Haji Ifrad dan Qiran disunatkan melakukan Thawaf
Qudum, Thawaf Qudum adalah Thawaf penghormatan kepada Baitullah atau
Thawaf Selamat Datang, jadi bukan Thawaf Haji dan juga bukan Thawaf Umrah.

Thawaf Qudum ini boleh dilanjutkan dengan Sa'i dan boleh juga tidak dilanjutkan
dengan Sa'i.
Apabila dilanjutkan dengan Sa'i sudah termasuk Sa'i Haji, oleh sebab itu, waktu
Thawaf Ifadah tidak perlu lagi melakukan Sa'i.
10. Pelaksanaan Ibadah Haji

Haji Ifrad biasanya dilakukan oleh jama'ah gelombang kedua, dimana setibanya
mereka di Jeddah langsung diberangkatkan ke Makkah Al Mukarramah, sebab
waktu Wukuf tinggal beberapa hari saja.

Sedangkan Haji Tammattu', dilakukan oleh Jama'ah haji gelombang pertama,


karena waktu Wukuf masih terlalu lama, oleh sebab itu setibanya mereka di
Jeddah tidak langsung diberangkatkan ke Makkah, tetapi mereka diberangkatkan
ke Medinah Al Munawarrah lebih dahulu, untuk melakukan Shalat Arbain atau
sholat (40 waktu) berjama'ah di Masjid Nabawi serta berziarah ke Maqam Rasulullah
SAW. dan ketempat - tempat bersejarah lainnya yang ada disekitar kota Medinah.
11. Tata Cara Berihram Haji dan Umrah

Setelah kurang lebih 9 hari berada di Kota Madinah Al Munawarah, kemudian anda
diberangkatkan ke Makkah Al Mukarramah, lalu anda mulai niat Ihram untuk Umrah
dari Zulhulaifah yang dikenal sekarang Bir Ali.
Lafas niatnya :
"Labbaik Allahumma Umrah".
"Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk ber-umrah".

1. Ihram, adalah berniat untuk melakukan Ibadah Haji atau Ibadah Umrah dan
atau untuk melakukan Ibadah Haji dan Umrah secara bersamaan.

2. Ber-Ihram, adalah Rukun Haji dan Umrah, tanpa berihram Ibadah Haji dan
Umrah tidak sah.

Sedangkan Jama'ah gelombang kedua berihram untuk ibadah haji dari Jeddah,
lalu berangkat ke Makkah Al Mukarramah.
Lafas niatnya :
"Labbaik Allahumma Hajja".
"Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk ber-haji".
12. Tata Cara Berihram Haji dan Umrah

3. Apabila akan melaksanakan Ihram untuk Ibadah Haji atau Ibadah Umrah, baik
dari Bir Ali maupun dari Jeddah, sebaiknya mandi sunnat lebih dahulu dan
berwudhu, kemudian baru mengenakan pakaian ihram.

Adapun cara berpakaian ihram adalah sebagai berikut :


Untuk laki laki memakai dua helai kain putih yang tidak berjahit, satu helai
diselendangkan dan satu helai lagi disarungkan, tidak boleh memakai celana
dalam, sepatu, kopiah, topi dan sebagainya.

Bagi wanita mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan
kedua telapak tangan dan juga disunatkan yang berwarna putih, tidak boleh
mengenakan sarung tangan dan bercadar.
13. Larangan Selama Ber-Ihram

1. Memakai wangi - wangian kecuali yang sudah terpakai sebelum ber-ihram


2. Mencaci maki, bertengkar dan mengeluarkan kata - kata kotor
3. Memotong, mencabut atau mencukur rambut begitu juga kuku
4. Bercumbu atau berhubungan suami - isteri
5. Melamar wanita untuk dinikahi atau menikahkan
6. Mengganggu atau merusak pohon dan tanaman
7. Memburu dan membunuh binatang kecuali binatang buas seperti ular, anjing,
kalajengking dan binatang yang darahnya sedikit seperti nyamuk, lalat dsbnya.

Setelah selesai berniat Ihram untuk mengerjakan Ibadah Haji bagi Haji Ifrad atau
berniat Umrah bagi Haji Tamattu' atau berniat untuk mengerjakan Haji dan Umrah
bagi Haji Qiran, kemudian anda diberangkatkan ke Makkah, lalu bacalah do'a ini :

"Allahumma uhariimu sya'rii wa basyari wajasadi wajamii-a jawaarihii minath thiibi


wan nissa'i wakullisyai'in haramtahuu 'aalmuhrimi abtaghii bidzaalika wajhakal
karrima yaa rabbal 'aalamiin".
"Ya Allah, kini aku mulai ber-ihram, aku mulai memantangkan rambutku, kulitku,
tubuhku dan seluruh angota badanku dari wangi - wangian dan bersetubuh dan aku
berpantang dari semua yang Engkau haramkan bagi orang yang sedang ber-ihram,
aku lakukan semua ini semata - mata karena mengharapkan keridho'an-Mu Yang
Mulia".
14. Perjalanan menuju Makkah Al Mukarramah

Selama dalam perjalanan anda menuju Makkah Al Mukarramah, perbanyaklah


membaca Talbiah :

"Labbaik Allhumma Labbaik, Labbaik La Syarika Laka Labbaik Inal Hamda Wanni'
Mata Laka Wal Mulka La Syarika Laka".

"Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-


Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya segala puji dan kebesaran adalah
untuk-Mu semata - mata. Segenap kerajaan untuk-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu".
15. Do'a Masuk Tanah Haram

Apabila sampai diperbatasan Tanah Halal dan Tanah Haram anda berdo'a :

"Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrim lahmii wadamii wasya' rii wa


basya' rii 'alan naari wa aamin nimin adzaaabika yauma tab'atsu 'ibaadaka waj 'alnii
min auliyaa ika wa ahli thaa' tika".
"Ya Allah, negeri ini adalah tanah haram-Mu, negeri-Mu Yang Aman, maka
haramkanlah daging dan darahku begitu juga rambut dan kulitku dari jilatan api
neraka dan peliharalah aku dari siksaan-Mu dihari Engkau bangkitkan hamba -
hamba-Mu dan golongkanlah aku orang - orang yang Kau lindungi dan jadikanlah
aku orang yang taat kepada-Mu".

Kemudian anda kembali membaca Talbiah, karena perjalanan menuju Makkah Al


Mukarramah masih jauh.

"Labbaik Allhumma labbaik - labbaik laasyarika laka labbaik innal hamda - wani'
mata laka wal mulka lasyarika laka".
"Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-
Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu ya Allah aku penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kebesaran adalah untuk-Mu semata - mata.
Segenap kerajaan untuk-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu".
16. Do'a Tiba di Makkah Al Mukarramah

Setelah anda tiba di Kota Makkah Al Mukarramah, bacalah do'a ini :

"Allahumma ini as' aluka khairaha wa khaira ahliha wakhairama fiha wa' a uzubika
min syarriha wasyarri ahliha wasyarrima fiha".
" Ya Allah, aku memohon kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta
segala kebaikan yang ada didalamnya. Dan aku berlindung kepada-Mu ya Allah
dari kejahatan negeri ini dan penduduknya serta segala kejahatan yang ada
didalamnya".

Makkah Al Mukarramah adalah Kota Suci bagi ummat islam, tempat yang paling
mulia yang ada diatas muka bumi. Di kota ini terdapat Al Masjidil Haram,
kebanggaan kaum muslimin diseluruh dunia, didalamnya terdapat Ka'bah
(Baitullah).

Keutamaan shalat dan juga ibadah - ibadah lainnya di Masjidil Haram,


Rasulullah bersabda :
"Shalatun fi masjidil haaza afdalu min 'alfi shalatin fiima siwahu illal Masjidil Haram
wa shalatun fil Masjidil Haram afdalu min ma 'ati alfi shalatin fiima siwahu".
"Satu kali shalat di Masjid-Ku (Masjid Nabawi) lebih utama dari seribu shalat
ditempat lain, kecuali di Masjidil Haram. Satu kali shalat di Masjidil Haram lebih
utama dari seratus ribu kali shalat di Masjid lain".
17. Tiba di Makkah Al Mukarramah

Gunakanlah waktu anda selama berada di Kota Makkah dengan memperbanyak


ibadah, hormatilah Masjidil Haram dengan khusyu dan dengan sikap rendah hati
dihadapan kebesaran Allah SWT.

Setelah anda sampai ditempat pondokan atau hotel, kemudian membereskan


barang - barang bawaan dan istirahat, setelah itu anda berwudhu, lalu bersiap -
siaplah untuk menuju Masjidil Haram bersama kelompok disertai oleh pembimbing.
Agar jangan tersesat kembali ketempat pemondokan atau hotel ingat - ingatlah
jalan atau lokasi pemondokan.
18. Do'a Masuk Babus Salam

Setelah Anda sampai di Masjidil Haram, masuklah dengan sikap sopan dan tertib
melalui Babussalam atau pintu lainnya yang mana saja dengan mendahulukan kaki
kanan, sambil berdo'a :

"Allhumma antas salam waminkas salam, fahayyina rabbanna bissalam,


wabdikhinal jannata darakas salam, tabarakta Rabanna wata' alaita ya zaljalali wal
ikram.
Allahummaftah li abwaba rahmatika wa magfiratika wa adkhlini fiha. Bismillah
walhamdulillahi wassalatu wassalamu 'ala Rasullilah.“

"Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mu jualah kembali segala
keselamatan, maka hidupkanlah kami ya Allah dengan selamat sejahtera dan
masukkanlah kami kedalam surga, negeri-Mu yang penuh dengan kedamaian.
Sungguh Engkau Maha Suci dan Tingginya ya Allah wahai pemilik keagungan dan
segala kehormatan. Ya Allah bukakanlah bagiku pintu rahmat dan ampunan-Mu
dan masukkanlah aku kedalam ampunan-Mu. Dengan Nama Allah, segala puji bagi
Allah, shalawat dan salam untuk Rasulullah.“
19. Do'a Melihat Ka'bah

Ketika anda memandang atau melihat Ka'bah, bacalah do'a ini :

"Allahumma zid hazalbaita tasyrifan wata ziman watakriman wamahabatan wazid


mansyarrafahu mimman hajjahu awi' tamarahu tasyrifan wata' ziman watakriman
wabirran.“

"Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada


Baitullah ini, dan tambahkanlah pula orang - orang yang memuliakan, menghormati
dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang ber-umrah dengan
kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.“
20. Do'a Ketika Melintasi Makam Ibrahim

Kemudian anda melintasi Makam Ibrahim, ketika itu anda membaca do'a ini :

"Rabbi adkhilni mudkhala sidqin qa' akhrujni mukhraja sidqin waj 'al li min ladunka
sultana nazira, waqul ja' al haqqu wazahaqal batilu innala baatila kana zahuqa.“

"Ya Allah, hantarkan aku masuk dengan cara yang benar dan hantarkan aku keluar
juga dengan cara yang benar dan berikanlah bagiku dari sisi-Mu kekuatan yang
dapat menolong, katakanlah (Wahai Muhammad) yang benar sungguh telah datang
dan yang bathil pasti lenyap. Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang
pasti lenyap.“
21. Tata Cara Pelaksanaan Thawaf

Setelah berdo'a melihat Ka'bah dan do'a melewati Makam Ibrahim tadi, kemudian
anda akan mulai melaksanakan Thawaf.
Kepada anda akan dijelaskan lebih dahulu macam - macam Thawaf :

1. Thawaf Qudum,
Yaitu bagi yang melakukan Haji Ifrad atau Qiran,
niatnya :
"Nawaitu thawafal quduum lillahi ta' ala"
"Saya berniat Thawaf Qudum karena Allah.“

2. Thawaf Umrah,
Dilakukan oleh yang berniat Ihram untuk Ibadah Umrah,
Niatnya :
"Nawaitu thawafal umrah lillahi ta' ala."
“Saya berniat Thawaf Umrah karena allah."

3. Thawaf Ifadah,
Dilakukan setelah kembali dari Mina tanggal 10 Dzulhijjah setelah melontar
Jumroh Aqabah
Niatnya :
"Nawaitu thawafal ifadah lillahi ta' ala."
"Saya berniat Thawaf Ifadah karena Allah."
22. Tata Cara Pelaksanaan Thawaf

4.Thawaf Sunnah
Dilakukan kapan saja dengan mengenakan pakaian biasa tanpa disertai
dengan Sa'i.
Niatnya :
“Nawaitu Thawafal Sunnah lillahi ta' ala."
"Saya berniat Thawaf Sunnah karena Allah."
5. Thawaf Wada'
Thawaf Perpisahan, dilakukan ketika anda akan meninggalkan kota Mekkah
Al Mukarramah.
Niatnya :
"Nawaitu Thawafal Wadaa' lillahi ta' ala."
"Saya berniat Thawaf Wadaa' karena Allah.“
Pelaksanaan Thawaf semuanya sama, cuma lafaz niatnya saja yang berbeda.
Thawaf dimulai dari Hajar Aswad yang ditandai dengan garis lurus berwarna coklat
yang searah dengan Hajar aswad dan berakhir ditempat yang sama sebanyak 7
(tujuh) kali putaran.

Pada awal putaran pertama anda berdiri menghadap Hajar Aswad dengan seluruh
badan atau miring cuma wajah anda dihadapkan ke Hajar Aswad sambil
mengangkat tangan kanan lalu anda mengucapkan :
"Bismillahi Allahu Akbar."
Serta mengecupnya, maka mulailah bergerak dengan posisi Ka'bah disebelah kiri.
23. Do'a Thawaf Putaran Pertama

"Bismillahi Allahu Akbar.“

"Subhanallahi - walhamdulillahi - wala ilaha - illallahu - wallahu akbar,


walahaula - walaquata - illa billahil - aliyyail' azim,
wasalatu - wassalamu - 'ala Rasullullahi - sallallahu - 'alaihi wassallam.
Allahumma imanan bika - wastadiqam bikitabika - wawafaan bi'ahdika –
wattiba'an - lisunnati Nabiyyika - Muhammadin - sallallahu - 'alaihi wassallam.
Allahumma inni - as'aluka 'afwa - wal afiyata - walmu afataddaimata - fiddini -
waddunya - wal 'akhirati - wal fauza - bil jannati - wannajata minannar.“

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha
Besar.
Tiada Daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak
bahaya) kecuali pertolongan dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Salawat dan salam bagi Rasulullah SAW. Ya Allah, aku Thawaf ini karena beriman
kepada-Mu membenarkan kitab-Mu dan memenuhi janji-Mu dan mengikuti sunnah
Nabi-Mu Muhammad SAW.
Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan, kesehatan dan
kesejahteraan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat,
dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka.
24. Do'a Thawaf Putaran Pertama (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
25. Do'a Thawaf Putaran Kedua

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Allahumma - inna hazal baita baituka - walharama haramuka -


walamna amnuka - wal'abda 'abduka - waana 'abduka - wabnu abdika -
wahaza - maqamul 'a izibika - minannar.-
Faharrim - luhumana - wabasyaratana - 'alannar.
Allahumma - habbib ilainal imana - wazayyinhu - fiqulubina - wakarih -
ilainal kufra - walfusuga - wal'isyana - waj 'alna - minarrasyidin. -
Allahumma qini - 'azabaka - yauma tab'asu - 'ibadaka. -
Allahummarzugnil jannata - bigairi hisab.“

"Ya Allah, sesungguhnya Baitullah ini rumah-Mu, tanah mulia ini tanah haram-Mu,
negeri aman ini negeri-Mu, hamba ini hamba-Mu, dan aku hamba-Mu anak dari
hamba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung pada-Mu dari siksa
neraka, maka peliharalah daging dan kulit kami dari siksa neraka.
Ya Allah, cintakanlah kami pada iman dan peliharalah ia dihati kami, bencikanlah
kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkanlah kami
ini dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.
Ya Allah, peliharalah aku dari azab-Mu dihari Engkau kelak membangkitkan
hamba-hamba-Mu.
Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.
26. Do'a Thawaf Putaran Kedua (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
27. Do'a Thawaf Putaran Ketiga

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Allahumma inni - a'uzubika - minasysyakki - wasysyirki - wasysiqaqi


wannifaqi - wasuil akhlaqi - wasuil manzari - walmunqalabi - filmali -
wal ahli - walwaladi.
Allahumma inni - as aluka - ridaka waljannata - wa 'auzubika -
min sakhatika wannar. -
Allahumma inni - a'uzubika - min fitnatil qabri - wa a'uzubika -
min fitnatil mahya - wal mamati."

"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari pada keraguan, syirik,


percekcokan, muka dua, buruk budi-pekerti dan penampilan
dan kepulangan yang jelek mengenai harta benda keluarga
dan anak-anak.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu keridhaan-Mu
dan surga. Dan aku berlindung pada-Mu dari pada murka-Mu
dan siksa neraka.
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur, fitnah
kehidupan dan derita kematian."
28. Do'a Thawaf Putaran Ketiga (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
29. Do'a Thawaf Putaran Keempat

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Allahummaj'alhu - hajjan mabrurron - wasa'yan masykuran - wa zanban


magfura - wa' amalan salihan - maqbulan - watijaratan - lan tabura -
ya 'alima - ma fissuduri - akhrijni - Ya Allahu - minazzulumati - ilannur. -
Allahumma inni - as'aluka - mujibati - rahmatika - waaza'ima - magfiratika -
wassalamata - min kulli is min - walganimata - min kullibirrin - walfauza -
biljannati - wannajata - minannar. - Rabbi qanni'ni - bima razaqtani -
wabarikli - fima a'taitani - wakhluf 'alayya - kulla gaibatin li -
minka bikhairin.“

"Ya Allah, karuniakanlah haji yang mabrur, sa'i yang diterima, dosa yang diampuni,
amal saleh yang diterima dan usaha yang tidak akan mengalami rugi.
Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati
sanubari.
Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan
segala ampunan-Mu, selamat dari segala dosa dan beruntung memperoleh surga,
terhindar dari siksa neraka.
Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah
untukku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa
yang hiang dari padaku dengan kebajikan-Mu."
30. Do'a Thawaf Putaran Keempat (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
31. Do'a Thawaf Putaran Kelima

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Allahumma - azillani - tahta zilli - 'arsyika - yauma lazilla - illa zilluka -


wala baqiya - illa wajuhka - wasqini - minhaudi - nabiyyika - Muhammadin -
sallallahu - 'alaihi wassallam - syurbatan - hani'atan - mari atan -
la'azma'u - ba'daha abada. -
Allahumma inni - 'as'aluka - min khairima saalaka - minhu - nabiyyuka -
Muhammadun - salallahu 'alalihi wassallam - wa a'uzubika - min syarri -
masta' azaka - minhu - nabiyyuka - Muhammadun - sallallahu - 'alaihi
wassallam -
Allahumma inni - as'alukal jannata - wana'imaha - wama yuqarribuni -
illaiha - minqaulin - au fi'alin - au amalin - wa a'uzubika - minannari -
wama yuqarribuni - ilaiha - min qaulin - au fi'lin - au'amalin."

"Ya Allah, lindungilah aku dibawah naungan singgasana-Mu pada hari yang tidak
ada naungan selain dari naungan-Mu, dan tidak ada yang kekal kecuali zat-Mu.
Dan berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad SAW. Dengan suatu
minuman yang lezat, nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu kebaikan yang dimohon oleh Nabi-Mu, Muhammad
SAW. dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan sebagaimana yang diminta oleh
Nabi-Mu Muhammad SAW.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu surga serta nikmatnya dan apapun yang dapat
mendekatkan aku kepadanya baik ucapan ataupun amal perbuatan."
32. Do'a Thawaf Putaran Kelima (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
33. Do'a Thawaf Putaran Keenam

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Allahumma - 'inna laka 'alayya - huquqan - kasiratan - fima - baini -


wabainaka - wahuquqan - kasiratan - fima - baini - wabaina khalqika. -
Allahumma - makana laka - minha - fagfirhu li - wama kana - likhalqika -
fatahammalhu - 'anni - wagnini - bihalalika - 'an haramika - wabita'atika -
'an ma'siyatika - wabifadlika - 'amman siwaka - ya wasi'al magfirah. -
Allahumma - inna baitaka 'azim, - wawajhaka karim, - wa anta ya Allahu -
halimun - karimun - 'azimun - tuhibbul afwa - fa 'fu anni."

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai banyak hak yang ada diantara aku
dengan-Mu dan mempunyai banyak hak yang ada diantara aku dengan makhluk-
Mu.
Ya Allah, ampunilah kesalahanku terhadap-Mu, bebaskanlah aku dari padanya,
cukupkanlah dan apapun kesalahanku antara makhluk-Mu, bebaskanlah aku dari
padanya, cukupkanlah aku dengan rizki-Mu yang halal, terhindar dari pada yang
haram, dengan taat kepada-Mu, terhindar dari kemaksiatan dan dengan nikmat
kelebihan-Mu, terhindar dari pada mengharapkan orang lain selain daripada-Mu,
Wahai Tuhan Yang Maha Pengampun.
Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Baitullah) ini agung. Zat-Mu pun Mulia,
Engkau Maha Bijaksana, Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi
ampun, maka ampunilah aku.“
34. Do'a Thawaf Putaran Keenam (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
35. Do'a Thawaf Putaran Ketujuh

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Allahumma inni - as'aluka - imanan kamilan - wayaqinan sadiqan -


warizqan wasi'an - waqalban khasyi'an - walisanan zakiran - wahalalan
tayyiban - wataubatan - nasuha - watabaubatan - qablal mauti, -
warahatan - 'indal mauti, - wa magfiratan warahmatan - ba'dal mauti, -
wal 'afwa - 'indalhisab, - walfauza - biljannati - wannajata - minannar -
birahmatika - ya 'azizu - ya gaffar, - rabbi zidni - 'ilman wa 'alhiqni -
bissalihin."

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunyai banyak hak yang ada diantara aku
dengan-Mu dan mempunyai banyak hak yang ada diantara aku dengan makhluk-
Mu.
Ya Allah, ampunilah kesalahanku terhadap-Mu, bebaskanlah aku dari padanya,
cukupkanlah dan apapun kesalahanku antara makhluk-Mu, bebaskanlah aku dari
padanya, cukupkanlah aku dengan rizki-Mu yang halal, terhindar dari pada yang
haram, dengan taat kepada-Mu, terhindar dari kemaksiatan dan dengan nikmat
kelebihan-Mu, terhindar dari pada mengharapkan orang lain selain daripada-Mu,
Wahai Tuhan Yang Maha Pengampun.
Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Baitullah) ini agung. Zat-Mu pun Mulia, Engkau
Maha Bijaksana, Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun,
maka ampunilah aku."
36. Do'a Thawaf Putaran Ketujuh (Rukun Yamani)

"Bismillahi Allahu Akbar."

"Rabbana - atina - fiddunya hasanatan - wafil akhirati hasanatan - waqina


azabanar,
Wa 'adkhilnal jannata - ma'al abror, - ya azizu - ya gaffaru - ya rabbal alamin.“

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan hindarkanlah kami dari siksa nerka.
Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik, wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.
37. Do'a di Multazam

Setelah selesai melakukan Thawaf, kalau keadaan memungkinkan anda menuju ke


Multazam yaitu tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
Multazam adalah salah satu diantara tempat - tempat yang mustajab untuk berdo'a.
Berdo'a ditempat ini dapat dilakukan kapan saja, tetapi sunnahnya setelah
melakukan Thawaf.

"Allahumma ya rabbal baitil 'atiq, - 'atiq riqabana wariqaba aba'ina - wa'ummahatina


wa ikhwanina wa ikhwanina wa 'auladina minannari - ya zaljudi walkarami walfadli
walmanni wal'ata' i wal ihsan. - Allahumma ahsin aqibatana fil umuri kulliha - wa
ajirna min khizyiddunya - wa'azabil akhirah. - Allhumma inni 'abduka - wabnu
'abdika - waqifun tahta babika - multazimun bia'tabika - mutazallilun baina yadaika -
arju rahmataka - wa akhsya 'azabaka - ya qadimal ihsan. - Allahumma inni as 'aluka
antarfa'a zikri - watada'a wizri - watusliha amri - watutahhira qalbi - watunawwira li fi
qabri - watagfirali zanbi - wa as 'alukaddarajatil 'ula minal jannah.“
"Ya Allah, pemelihara rumah yang suci ini, bebaskanlah diri kami, bapak dan ibu kami, saudara-
saudara dan anak - anak kami dari siksa neraka, Yaa Allah Yang Maha Pemurah, Pemilik
Keutamaan, Kelebihan, Anugerah dan Kebaikan, Ya Allah, jadikanlah akhir dari segala urusan
kami berakibat dengan kebaikan. jauhkanlah dan peliharalah kami dari kehampaan dan kehinaan
di dunia dan dari siksa neraka di akhirat, Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak
dari hamba-Mu, aku berdiri dibawah pintu Ka'bah-Mu, tunduk dihadapan-Mu dengan segala
kerendahan hati aku mengharap rahmat-Mu, kasih sayang-Mu, aku takut akan siksa-Mu, Ya Allah
Yang Maha Mendahului segalanya dalam kebaikan, aku mohon pada-Mu, tinggikanlah derajatku,
hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku, sinarilah alam kuburku, dan
ampunilah dosaku, Ya Allah aku mohon pada-Mu derajat yang tinggi dalam surga-Mu."
38. Shalat Sunnah di Makam Ibrahim

Dari Multazam anda menuju Makam Ibrahim untuk melakukan Shalat Sunnah
Thawaf 2 (dua) raka'at, dibelakang Makam Ibrahim.
Pada raka'at pertama sesudah Al Fatihah anda membaca Surah Al Kafirun, dan
Surah Al Ikhlas sesudah Al Fatihah pada raka'at kedua.
Setelah selesai shalat, anda membaca do'a berikut ini :

"Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'alniyati - faqbal ma'dirati wata'lamu hajati


fa'tini su'li - wata'lamu ma fi nafsi fagfirli zunubi. -
Allahumma inni as'aluka imanan da 'iman yubashyiri qalbi - wayaqinan sadiqan
hatta a'lama annahu layusibuni - illa ma katabta li - waraddini bima qasamtahu li
ya arhamar rahimin. -
Anta waliyyi fiddunya wal 'akhirati - tawaffani musliman wa alhiqni
bissalihin. -
Allahumma latada 'lana fimaqamina haza zanban illa gafartahu - wala hamman
illa farrajtahu - wala hajatan illa qadaitaha wayassartaha - fayassir umurana -
wasyrah sudurana - wa nawwir qulubana - wakhtim bisalihati a'malina. -
Allahumma tawaffana muslimina - wa 'ahyina muslimin, - wa alhiqna bissalihina -
gaira khazaya wala maftunin.
39. Shalat Sunnah di Makam Ibrahim

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha mengetahui rahasiaku yang tersembunyi


dan yang terang, maka terimalah permintaan ampunku, Engkau Maha Mengetahui
keperluanku, kabulkanlah permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun yang
terkandung dalam hatiku, maka ampunilah dosaku.

Ya Allah, aku ini mohon pada-Mu iman yang kekal yang melekat terus dihati,
keyakinan yang sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada
suatu yang menimpa daku selain dari yang telah Engkau tetapkan bagiku, ridailah
aku terhadap apapun yang Engkau bagikan padaku.

Ya Allah Yang Maha Pengasih lebih dari segala yang berhati kasih sayang. Engkau
adalah Pelindungku didunia dan akhirat. Matikanlah aku dalam keadaan muslim
dan masukkan aku dalam golongan orang-orang yang saleh.

Ya Allah, janganlah Engkau biarkan ditempat kami ini suatu dosapun kecuali
Engkau ampuni, tiada suatu kesusahan hati kecuali Engkau penuhi dan
lapangkanlah dada kami, terangilah hati kami dan sudahilah sekalian urusan kami
dengan baik.

Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dalam Islam
dan masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang saleh tanpa
kehampaan dan fitnah.“
40. Do'a Bakda Shalat Sunnah di Hijir Ismail

Dari Makam Ibrahim anda menuju Hijir Ismail untuk melakukan Shalat Sunnah
mutlak 2 (dua) rakaat, shalat di Hijir Ismail ini tidak ada hubungan langsung dengan
pelaksanaan Ibadah Thawaf itu sendiri.
Setelah anda melakukan shalat Sunnah mutlak di Hijir Ismail lalu anda membaca
do'a berikut ini :

"Allahumma anta rabbi - la ilaha illa anta khalaqtani - wa'ana 'abduka -


wa ana 'ala'ahdika wawa'dika mastata'tu - a'uzubika min syarri ma sana'tu -
abu'u laka bini'matika 'alayya - wa abu' u bizanbitagfirli - fainnahu la
yagfiruzzunuba illa anta.
Allahumma inni as'aluka min khairi ma sa'alaka bihi 'ibadukas salihun, -
wa a'uzubika min syarri masta'azaka minhu 'ibadukas salihun.“

"Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakan
aku. Aku ini hamba-Mu, memenuhi janji dan ikatan pada-Mu, sedpat mungkin aku
berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku kembali kepada-Mu
membawa nikmat-Mu dan membawa dosa-dosaku, maka ampunilah aku.
Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain dari Engkau Ya
Allah, aku mohon pada-Mu, kenaikan yang diminta juga oleh hamba-hamba-Mu
yang saleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang hamba-hamba-Mu
yang saleh berlindung pula daripada-Nya.“
41. Do'a Minum Air Zam Zam

Setelah shalat sunnah di Hijir Ismail, kemudian anda meminum air zam zam yang
disediakan dilingkungan Masjidil Haram atau disumbernya,
Sebelum minum bacalah do'a :

"Allahumma inni as'aluka ilman nafi'an warisqan wasi'an wasyifa'an


min kullida'in wasaqamin birahmatika ya arhamar rahimin.“

"Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, risqi yang luas dan aku
mohon kesembuhan dari segala penyakit dengan rachmat-Mu, Ya Allah Yang Maha
Pengasih dari segenap yang Pengasih.“
42. Pelaksanaan Sa'i

Selanjutnya anda menuju ke Bukit Shafa untuk memulai Sa'i,


yaitu perjalanan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak 7
(tujuh) kali, dimulai dari Bukit Shafa dan berakhir di Bukit Marwah, ibadah Sa'i
adalah rukun Haji dan Umrah, jika ditinggalkan maka ibadah Haji dan Umrah tidak
sah.
Dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dihitung 1 (satu) kali, demikian pula sebaliknya.
Ketika hendak menuju ke Bukit Shafa sebelum memulai Sa'i, anda berdo'a :

"Bismillahirrahmanirrahim."
"Abda'u bimabada 'allahu bihi warasuluh, innas safa wal marwata
min sya'airillah, faman hajjal baita awi' tamara fala junaha 'alihi
ayyttaw wafa bihima tatawwa 'akhairan fa' innallaha syakirun alim."

"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku mulai dengan apa
yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya Shafa dan Marwah
sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah.
Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada
dosa baginya mengerjakan Sa'i antara keduanya Shafa dan Marwah dan barang
siapa mengerjakan kebaikan dengan keikhlasan hati, maka sesungguhnya Allah
Maha Mensyukuri Kebaikan lagi Maha Mengetahui."
43. Do'a Menuju Bukit Shafa

Sekarang anda naik ke Bukit Shafa, lalu menghadap ke Ka'bah, sambil berdo'a :

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamdu,


Allahu Akbar 'alama hadana - walhamdu lillahi alama aulana - la ilaha
illallahu wahdahu la syarika lahu, - lahul mulku walahul hamdu yuhyi
wayumitu - biyadihil khairu wahuwa 'ala kulli syai'in qadir. -
La 'ilaha 'illallahu wahdahu la syarika lah, - anjaza wa'dahu - wanasara
'abdahu - wahazamal ahzaba wahdah, -
La 'ilaha illallahu wala na' budu 'illa 'iyyahu - mukhlisina lahuddina walau
karihal kafirun.“

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah Maha Besar, atas
petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang
dianugerahkan kepada kami.
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah
menepati janji-Nya menolong hamba-Nya dan mengalahkan sendiri musuh-musuh-
Nya.
Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya
dengan ikhlas dan menuruti agama-Nya walaupun orang-orang kafir tidak senang.“
44. Do'a Perjalanan Sa'i Pertama

Dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah.

"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allah Akbar kabira -


walhamdulillahi kasira, - wasubhanallahil 'azimi - wabihamdihil karimi -
bukratawwa asila, - waminal laili - fasjud lahu - wasabbih hu - lailan
tawila, - la ilaha illallahu - wahdah - anjaza wa'dah, - wanasara 'abdah -
wahazamal ahzaba wahdah, - la syai' aqlabahu - wala ba'dah, - yuhyi -
wayumitu - wahuwa - hayyun da'imun - layamutu - walayafutu - abada, -
biyadihil khairu - wa illaihil masir, - wahuwa - 'ala kulli - syai'in qadir.“

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan segala
kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah, dengan segala pujian-Nya yang tidak
terhingga, Maha suci Allah, Segala Puji untuk-Mu.
Ya Allah Yang Maha Mulia, pagi dan petang bersujudlah kepada Allah pada
sebagian malam serta bertasbihlah kepada-Nya sepanjang malam, tidak ada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa,
Yang menepati janji-Nya, membela hamba-hamba-Nya, Dia yang mengalahkan
sendiri musuh-musuh-Nya, tidak ada sesuatu sebelumnya ataupun sesudahnya.
Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dia adalah Maha Hidup Kekal, tidak
mati dan tiada luput untuk selamanya, hanya digenggaman-Nya-lah segala
kebaikan dan kepada-Nya-lah tempat berpulang, dan Dialah Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu.“
45. Do'a Perjalanan Sa'i Pertama - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Marwah, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
46. Do'a Perjalanan Sa'i Kedua

Dari Bukit Marwah ke Bukit Shafa.

"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar - walillahil hamdu.


La ilaha illahul - wahidul fardus samad. – Allazi - lam yattakhiz - sahibatan -
wala walada - walam ya kun lahu - syarikun - filmulki - walam ya kun lahu -
waliyyun - minazzulli - wakabbirhu - takbira. - Allahumma - innaka - qulta - fi
kitabikal munazzali - ud'udni astajib lakum - da'aunaka - rabbana - fagfirlana - kama
amartana - innaka la tukhliful mi'ad. - Rabbana - innana - sami'na - munadiyan
yunadi - lil imani - an aminu - birabbikum - fa amanna.
Rabbana - fagfir lana - zunubana - wa kaffir 'anna - sayyiatina - watawaffana - ma'al
abrar. - Rabbana - wa atina - ma wa'ad tana - 'ala rusulika - wala tukhzina - yaumal
qiyamati - innaka - la tukhiful mi'ad. - Rabbana - 'alaika - tawakkalna - wailaika -
anabna - wailaikal masir. - Rabbanagfir lana - zunubana - wali ikhwaninal - lazina -
sabaquna - bil imani wala taj'al - fi qulubina - gillal - lillazina - amanu - rabbana -
innaka - ra ufur rahim.“
"Allah maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan segala kebesaran-Nya, segala
puji bagi Allah, dengan segala pujian-Nya yang tidak terhingga, Maha suci Allah, Segala Puji
untuk-Mu. Ya Allah Yang Maha Mulia, pagi dan petang bersujudlah kepada Allah pada sebagian
malam serta bertasbihlah kepada-Nya sepanjang malam, tidak ada Tuhan selain Allah Yang
Maha Esa, Yang menepati janji-Nya, membela hamba-hamba-Nya, Dia yang mengalahkan
sendiri musuh-musuh-Nya, tidak ada sesuatu sebelumnya ataupun sesudahnya.
Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dia adalah Maha Hidup Kekal, tidak mati dan tiada
luput untuk selamanya, hanya digenggaman-Nya-lah segala kebaikan dan kepada-Nya-lah
tempat berpulang, dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
47. Do'a Perjalanan Sa'i Kedua - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Shafa, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
48. Do'a Perjalanan Sa'i Ketiga

Dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah.

"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar - walillahil hamdu.


Rabbana - atmim lana - nurana - wagfir lana - innaka - ala kulli - syai'in qadir. -
Allahumma - inni - as'alukal khaira – kullahu - 'ajilahu - wa ajilahu -
wa astagfiruka - lizanbi - waasaluka - rahmataka - ya arhamar rahimin.“

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, hanya bagi Allah semua
pujian.
Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami,
sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu segala kebaikan, yang cepat ataupun
lambat dan aku mohon ampunan pada-Mu akan dosaku serta aku mohon pada-Mu
rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih."
49. Do'a Perjalanan Sa'i Ketiga - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Marwah, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
50. Do'a Perjalanan Sa'i Keempat

Dari Bukit Marwah ke Bukit Shafa.


"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar - walillahil hamdu.
Allahumma - inni - as'aluka - min khairi ma ta'lamu - wa a'uzubika - min syarri ma ta'lamu -
wa astagfiruka - min kulli ma ta'lamu - innaka - anta 'allamul guyub. - La ilaha illallahul -
malikul haqqul mubin. - Muhammadur rasulullah - sadiqul wa'dil amin. - Allahumma - inni -
as'aluka - kama hadaitani - lil islami - an la tanzi 'ahu - minni - hatta - tatawaffani - wa ana
muslimun. - Allahummaj'al - fiqalbi nura - wafi sam'i nura - wafi basari nura. -
Allahummasyroh li - sadri - wayassirli - amri - wa a'uzubika - min syaril - wasawisis sadri -
wasyatatil amri - wafit natil qabri. -
Allahumma - inni - a'uzubika - min syarri ma - yaliju - fillaili - wa syarri ma - yaliju -
finnahari - wamin syarri matahubbu - bihir riyahu - ya arhamar rahimin. - Subhanaka - ma
'abadnaka - haqqa - ibadatika - ya Allahu - Subhanaka - ma Zakarnaka - haqqa - zikrika - ya
Allahu.“
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.
Ya Allah, Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung pada-
Mu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala kesalahan
yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan
selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati
janji lagi terpercaya.
Ya Allah, sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepada-Mu
untuk tidak mencabutnya, sehingga aku meninggal dalam keadaan muslim. Ya Allah, berilah
cahaya terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah, lapangkanlah dadaku dan
mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung pada-Mu dari keraguan, simpang siur
urusan dan fitnah kubur. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang tersembunyi di
waktu malam dan siang hari, serta kejahatan yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha
Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak menyembah-Mu
dengan pengabdian yang semestinya Ya Allah."
51. Do'a Perjalanan Sa'i Keempat - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Shafa, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
52. Do'a Perjalanan Sa'i Kelima

Dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah.

"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar - walillahil hamdu. -


Subhanaka - ma syakarnaka - haqqa - syukrika - ya Allahu -
Subhanaka - ma a'la - syanaka - ya Allahu. - Allhumma - habbib ilainal
imana - wazayyinhu - fi qulubana - wakarrih - ilainal kufra - walfusuqa -
wal'isyana - waj'alna - minar rasyidin.“

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,


Segala puji hanya untuk Allah Maha Suci Engkau, kami tidak
mensyukri-Mu dengan syukur yang semestinya. Ya Allah Maha Suci
Engkau. Alangkah Agung Zat-Mu Ya Allah.
Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan hiaskanlah dihati kami,
bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq dan durhaka.
Jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."
53. Do'a Perjalanan Sa'i Kelima - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Marwah, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
54. Do'a Perjalanan Sa'i Keenam

Dari Bukit Marwah ke Bukit Shafa.

"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar - walillahil hamdu.


La ilaha illallahu - wahdah, - sadaqa wa'dah, - wanasara 'abdah - wahazamal ahzaba
wahdah. - La ilaha illallahu - walana 'budu - illa iyaahu - mukhlisina - lahuddina - walau
karihal kafirun. - Allahumma - inni - as'aluka huda - wattuqa - wal'afafa - walgina. -
Allhumma - lakal hamdu - kallazi - naqulu - wakhairan - mimma - naqulu. - Allahumma - inni
- as'aluka - ridaka waljannata - wa a'uzubika - min sakhatika wannari - wama yuqarribuni -
ilaiha - min qaulin - aufi'lin - au a'malin. - Allahumma - binuri kahtadaina - wabifadlika
istagnaina - wa fi kanafika - wa in'amika - wa'ataika - wa ihsanika - asbahna - wa amsaina. -
antal awwalu - fala qablaka - syai'un - wal akhiru - fala ba'daka - syai'un - wazzahiru - fala
syai'a - fauqaka - walbatinu - fala syai a - dunaka - na uzubika - minal falasi - walkasali -
wa'azabil qabri - wafitnatilgina - wa nas alukal fauza - biljannah.“
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain
Allah Yang Maha Esa, yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan kelompok musuh dengan
ke-Esa-an-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan ikhlas, tunduk dan patuh
pada agama sekalipun orang-orang kafir benci.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu petunjuk, pemeliharaan, penjagaan dan kekayaan. Ya Allah, pada-Mu-lah segala
puji seperti yang kami ucapkan dan bahkan lebih baik dari yang kami ucapkan. Ya Allah, aku mohon pada-Mu, ridha-
Mu dan surga, aku berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan siksa neraka dan apapun yang dapat mendekatkan daku
padanya (neraka), baik ucapan, ataupun amal perbuatan. Ya Allah, hanya dengan nur cahaya-Mu kami ini mendapat
petunjuk, dengan pemberian- Mu, nikmat-Mu, anugerah-Mu dan kebajikan-Mu jualah kami ini berada diwaktu pagi
dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada sesuatupun yang sebelum-Mu dan Engkau pulalah yang paling
akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada dibelakang (sesudah)-Mu, Engkaulah yang lahir (nyata), maka tidak ada
sesuatupun yang mengatasi Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun yang melebihi-Mu.
Kami berlindung pada-Mu dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon pada-Mu
kemenangan memperoleh surga."
55. Do'a Perjalanan Sa'i Keenam - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Shafa, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
56. Do'a Perjalanan Sa'i Ketujuh

Dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah.

"Allahu Akbar, - Allahu Akbar, - Allahu Akbar kabira - walhamdu lillahi


kasira. -
Allahumma - habbib - ilayyal imana - wazayyinhu - fi qalbi - wakarrih -
ilayyal kufra - wal fusuqa - wal 'isyana - waj'alni - minar rasyidin."

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.


Segala puji bagi Allah dengan pujian yang tidak terhingga.
Ya Allah, cintakanlah aku kepada iman, hiaskanlah ia dikalbuku.
Bencikanlah padaku perbuatan kufur, faiq dan durhaka.
Dan jadikanlah pula aku dari golongan orang yang mendapat
petunjuk."
57. Do'a Perjalanan Sa'i Ketujuh - Diantara Pilar Hijau

Diantara dua pilar hijau membaca do'a :

"Rabbigfir - warham - wa'fu - watakarram - watajawaz - 'amma ta'lam,-


innaka ta'lamu - mala na'lam, - innaka - antallahul - a'azzul akram.“
"Ya Allah, ampunilah , sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah
apa-apa yang Engkau ketahui dari dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui apa - apa yang kami sendiri tidak tahu.
Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Tinggi dan Maha Pemurah.“

Ketika mendekati Bukit Marwah, bacalah :

"Innas safa - wal marwata - min sya'airillah.


Faman hajjal baita - awi'tamara - fala junaha - 'alaihi - ayyatawwafa bihima.
Waman tatawwa'a - khairan - fainnallaha - syakirun 'alim.“
"Sesungguhnya Safa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran)
Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.
Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan dan Maha Mengetahui.“
58. Pelaksanaan Wukuf Di Arafah

Wukuf di Padang Arafah merupakan puncak dari pelaksanaan Ibadah Haji, ia


adalah Rukun Haji terbesar.

Karena Wukuf termasuk rukun haji, maka barang siapa yang tidak melakukannya,
sudah dapat dipastikan bahwa ibadah hajinya tidak sah dan harus mengulangi
ibadah hajinya pada tahun yang akan datang.

Adapun waktu Wukuf setelah tergelincir matahari, pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai
terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Apabila seseorang berada di Padang Arafah,
walaupun pada sebagian waktu yang disebutkan diatas, maka Wukufnya sudah
sah.

Pada tanggal 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah) seluruh jama'ah haji diberangkatkan ke


Padang Arafah untuk melaksanakan Wukuf, bagi yang melaksanakan Haji Tamattu'
setelah mandi Sunnah dan berwudhu, kemudian mengenakan kain ihram lalu mulai
berniat Ihram untuk ibadah haji, dari pondokan atau hotelnya masing-masing
dengan lafas niatnya :
"Labbaik Allahumma Hajja."
"Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, dan aku berniat melakukan Haji."

Sedangkan bagi yang berhaji Ifrad dan Qiran hanya disunnahkan berwudhu,
sebab mereka masih dalam keadaan berihram dan sudah niat Ihram Haji di
Jeddah.
59. Do'a Berangkat ke Arafah

Ketika anda berangkat ke Arafah, bacalah do'a ini :

"Allahumma 'ilaka tawajjahtu wa 'ila wajhikal karim,


aradtu faj 'al zanbi magfura, wahajji mabrura,
warhamni wala tukhayyibni innaka 'ala kulli syai'in qadir.“

"Ya Allah, aku menghadap kepada-Mu, dan aku menghadapkan kemurahan-Mu,


maka jadikanlah dosaku terampuni dan ibadah hajiku diterima.
Ya Allah, kasihanilah aku, dan jangan diabaikan permintaanku, sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
60. Do'a Tiba di Arafah

Sesampainya anda di Padang Arafah, berdo'alah :

"Allhumma ilaika tawajjahtu wabika i'tasmtu wa 'alaika tawakkaltu,


Allahummaj 'alni mimman tubahi bihil yauma malaikatuka innaka
ala kulli syai'in qadir.“

"Ya Allah, hanya kepada-Mu-lah aku menghadap, hanya dengan Engkaulah aku
berpegang teguh, dan hanya kepada Engkaulah aku berpasarah diri.
Ya Allah, jadikanlah aku diantara orang - orang yang hari ini Engkau banggakan
dihadapan Maialikat-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
61. Do'a Wukuf 01

"Astagfirullahal 'azim,
allazi lailaha illa huwal hayyul qayyum,
wa attubu ilahi.

Dibaca 100 (seratus kali)

"Aku mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung,


yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan
Maha Kekal dan Kepada-Nya aku bertaubat.
62. Do'a Wukuf 02

"Labbaikallahumma labbaik,
labbaika lasyarika laka labbaik,
innal hamda wanni'mata laka walmuka lasyarika lak"

Dibaca 1(satu kali)

"Aku datang memenuhi panggilan-Mu, wahai Allah,


aku datang memenuhi panggilan-Mu,
aku datang memenuhi panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu,
aku pemuhi panggilan-Mu.
sesungguhnya segala puji dan nikmat serta kerajaan hanya untuk-Mu,
tiada sekutu bagi-Mu
63. Do'a Wukuf 03

"Allah Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar


lailaha illallahu wallhu Akbar,
Allau Akbar walillahi hamdu."

Dibaca 3 (tiga) kali

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,


tidak ada Tuhan selain Allah.
Allah-lah Yang Maha Besar, Allah-lah Yang Maha Besar
dan segala puji bagi-Nya."
64. Do'a Wukuf 04

"Lailaha illallahu wahdahulasyarika lah,


lahulmulku walahul hamdu yuhyi wayumitu
biyadihilkhairu wahuwa 'ala kulli syaiin qadir."

Dibaca 100 (sertaus) kali

Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya
Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan pujian, yang menghidupkan
dan mematikan.
Di-tangan-Nya segala kebaikan dan Dia-lah Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
65. Do'a Wukuf 05

"Lahaula wa quwwata illa billahi 'aliyyil aim,


ashadu annallaha 'ala kulli sya'in qadir,
wa annallaha qad ahata bikulli syai'in 'ilma.

Dibaca 100 (seratus) kali.

Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan kemampuan


(untuk menolak bahaya) kecuali bersumber dari Allah Yang
Maha Tinggi dan Maha Agung.
Aku bersaksi sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu dan sesungguhnya ilmu Allah meliputi segala sesuatu.
66. Do'a Wukuf 06

"A'uzubillahi minasyssyaitanirrajim,
Innallaha huwassami'ul'alim

dibaca 3 (tiga) kali.

Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.


Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
67. Do'a Wukuf 07

"Bismillaahir rahmaanir rahim, alhamdu lillaahi rabbil 'alamin


arrahmaanirrahim, maliki yaumid diin
iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin, ihdinas shiraathal mustaqiim
shiratal ladzina an'amta 'alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim
walad dhaalliin, Amien.

Dibaca 3 (tiga) kali

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,


Segala Puji bagi Allah Pemelihara seru sekalian alam, Yang Maha Pengasih lagi
Penyayang, Raja di hari kemudian,
Hanya kepada-Mu-lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu-lah kami minta
pertolongan,
Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang-orang sesat.
Amien.
68. Do'a Wukuf 08

"Bismillah hirrahmanirrahim,
Qul huwallhu ahad, Allahus samad,
Lam yalid walam yulad,
Walam yakun lahu kufuan ahad.

Dibaca 100 (seratus) kali.

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,


Katakanlah, wahai Muhammad, Allah itu Maha Esa,
Allah itu tempat bergantung, Allah itu tidak beranak
dan tidak diperanakkan.
Dan tidak satupun yang serupa dengan Dia.
69. Do'a Wukuf 09

"Sallallahu wamalaikatuhu 'lannabiyyil ummiyyi


wa 'ala alihi wa 'alaihis salamu
warahmatullahi wabarakatuh.

Dibaca 100 (seratus) kali.

"Allah dan Malaikat-nya bersalawat (melimpahkan rahmat)


kepada Nabi yang ummi serta kepada segenap keluarganya.
Semoga salawat, rahmat dan berkah dari Allah tercurah kepadanya.
70. Do'a Wukuf 10

"Allahuma inni - as'aluka biwajhikal karim, - wajudikal qadim, - wabismikal a'zami - antu
saliya 'ala sayyidina Muhammadin - wa antaghfira lana - waliwalidaina - wa auladina - wa
ikhwanina - wa aqrabaina - wa masyayikhina - wa ashabina - wa azwajina - wa asdiqaina -
waliman ausana - biddua'i - waliman ahsana ilaina - waliman lahu haqqun 'alaina - waliman
zalamnahu - au'sana ilaihi - walijami'il
muslimina wal muslimat - al ahya i minhum wal amwat, - wa antarzuqana - wa iyyahum
khairayi ddunya wal akhirati, - wa antahfazana waiyyahum - minjami'i balaiddunya - wa
ahwali yaumil qiyamah, - wa antarzuqanal 'uluman nafi'ah - wal a'malassalihah, - wa anta
simana min jami'il ma'asizzahirati - walbatinati, - wa antusahhila lana - risqan halalan -
wasi'an - wa antakfiyana syarral asyrari - minal insi - waljinni - waddawabbi - waghairaha -
wa antakhtimana - waiyyahum - bihusnil khatimati - amin.
Wasalallahu 'ala sayyidnia Muhammadin - wa alihi washbihi wassalam.
"Ya Allah, kami mohon dengan Zat-Mu yang mulia, kemurahan-Mu yang kekal abadi dan dengan nama-
Mu yang Maha Agung, limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad SAW. Ampunilah
kami, ayah bunda kami, anak-anak kami, saudara-saudara kami, kaum kerabat kami, guru-guru kami,
sahabat-sahabat kami, pasangan-pasangan kami, teman-teman kami, dan orang-orang yang berpesan
untuk dido'akan dan semua orang yang berbuat baik kepada kami, dan yang mempunyai hak atas kami,
orang-orang yang pernah kami zalimi ataupun yang pernah kami berbuat jahat kepadanya, semua orang-
orang muslim dan muslimat yang masih hidup dan yang sudah meninggal.
Dan berilah kami rizki, juga mereka dengan kebaikan dunia dan akhirat, peliharalah kami dan mereka dari
segala macam bencana dunia dan bencana pada hari kiamat. Berilah kami ilmu yang bermanfaat, amal
perbuatan yang baik, peliharalah kami dari semua perbuatan yang baik, peliharalah kami dari semua
perbuatan maksiat yang nyata dan tersembunyi, mudahkanlah kepada kami rizki yang halal dan luas,
hindarkanlah kami dari segala kejahatan manusia, jin, serta binatang dan lainnya, dan akhirilah hidup
kami dalam keadaan husnul khatimah. Amin
Semoga rahmat dan keselamatan tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
sahabatnya.
71. Do'a Wukuf 01

Ketika anda berada di Padang Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah dan setelah
tergelincir matahari mulailah anda dengan memperbanyak Zikir, Istiqfar dan
bermunajat kepada Allah, tentunya semua ini anda lakukan setelah Shalat Dzuhur
dan Ashar dengan cara Qashar Jama' (Jama Taqdim).
Diantara do'a yang disunnahkan dibaca ketika Wukuf, adalah sebagai
berikut :

Do'a Wukuf (01)

"Laailaahaillallah wahdahu lasyariikalah, - lahul mulku walahul hamdu yuhyii


wa yumiitu - wahua hayyun layamutu, - biyadihil khairu wahua hayyun 'ala
kulli syai'in qadir. -
Allhummaj' al fii qalbii nuuraa, - waffi sani nura, - wafibasari nura,- wafilisani
nura, - wamin qalbi nura, - wamin tahtii nura, - wamin khalfi nura, - wamin
amami nura, -
Allhumma syrahlii shadrii - wa yassirlii amrii, - Allahumma lakal hamdu
kallazii taqullu - wa khairan minnaa naquul, -
Allahumma lakal shalaatii wa nusukii - wa mahyaaya ma mamaatii - wa ilaika
maabii wa ilaika tsawaabii.
72. Do'a Wukuf 01 (terjemahan)

"Tidak ada Tuhan yang disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan bagi-Nya segala pujian,
Dia yang Maha Menghidupkan, Dia pula yang mematikan,
Dia Yang Maha Hidup Kekal, ditangan-Nya segala kebaikan, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, sinarilah kalbu dan hatiku, pendengaranku dan penglihatanku,
sinari pula lidah dan ucapanku, berilah cahaya diatas dan dibawahku,
dihadapan dan dibelakangku.
Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku,
Ya Allah, hanya bagi-Mu segala puji seperti yang kami ucapkan,
dan segala ucapan yang bahkan lebih baik dari yang kami ucapkan.
Ya Allah, hanya untuk-Mu shalatku, untuk-Mu segala ibadahku,
hidup dan matiku kepada-Mu, aku kembali, dan kepada-Mu jualah
tumpuhan harapanku.
73. Do'a Wukuf 02

"Allahumma inii 'auzubika min wasaawisis shadri - wa syataatil amri -


wa 'azaabil qabri, -
Allahumma innii 'auzubika min syarrima yaliju fillail - wamin syarrimaa
yaliju finnahaar - wa syarrimaa tahubbu bihir riyaah - wamin syarri
bawaa'iqid dahri, -
Allahumma inni 'auuzubika min tahawwuli 'aafiyatika - wa faj'ata nikmatika
wa jamii'i sakhati.“

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari segala keraguan hati,


rusuh risau dalam perlindungan-Mu dari siksa kubur,
Ya Allah, aku berlindungkepada-Mu dari kejahatan yang menyelinap
dikegelapan malam dari kejahatan disiang hari, kejahatan yang
dihembuskan angin serta dari kejahatan bencana masa.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berubahnya kesehatan yang
Engkau berikan, dari dahsyatnya siksa dan murka-Mu."
74. Do'a Wukuf 03

"Allahummahdinii bil hudaa - waghfirlii fil aakhirati wal uulaa,-


yaa khaira maqsudin wa asnaa manzuulin bihi - wa akrama mas'uulin
maladaih, - a'thinil 'asyiyyah - afdhala maa a'thaita ahadan min kholqika -
wa hujjaaji baitika - yaa arhamar rahimiin, -
Allahumma yaa rafii' addarajaat - wa ya munazzilal barakaat - wa yaa
faathiral araadhiina wassamaawaat - dhajjat ilaikal ashwaatu bi shunuufil
lughaati - yas 'aluunakal haajaatii, - anlaa tansaania fi daaril balaa -
iz nasianii ahluddunya.“
" Ya Allah, tunjukilah aku dengan petunjuk Al Qur'an, ampunilah
dosaku didunia dan diakhirat,
Ya Allah, Engkaulah sebaik-baik tempat meminta, sebaik-baik yang
memberi tempat, semurah-murah yang memenuhi permintaan,
anugerahkanlah kepadaku di sore hari ini sebaik-baik yang telah
Engkau berikan kepada salah seorang pengunjung runah-Mu,
Ya Allah Yang Maha Penyayang, Ya Allah yang mengangkat derajat,
dan menurunkan berkah, Ya Allah, pencipta langit dan bumi, suara-
suara gemuruh mengadu kepada-Mu dengan bermacam-macam
bahasa, memohon kepada-Mu berbagai keperluan, dan keperluanku
ya Allah, adalah kiranya Engkau tidak melupakan aku ditempat
bencana, ketika orang-orang melupakanku.“
75. Do'a Wukuf 04

"Allahumma innaka tasma'u kalaamii - wa taraa makaani - wa ta'lamu sirri


wa' alaaniyatii - wa laa yakhfaa alaika syai'un min amrii, -
anal baaisul faqiir almustaghiitsul mustajir - alwajilul musyfiqu almu' tarifu
bizanbih, - as'aluka mas'alatal miskiin - wa abtahilu ibtihaalal muznibizzaliil -
wa' ad' uuka du'a aa' al khaa 'ifdhariir - man khadha'a t laka raqabatuh -
wa faadhat laka 'ibratuh - wa zalla laka jasaduh - wa raghima laka anfuh.“
"Ya Allah, Engkau pasti mendengar ucapanku, Engkau pasti melihat
tempatku, Engkau mengetahui apa yang aku sembunyikan dan apa
yang aku nyatakan, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagi-Mu,
aku ini seorang yang menderita yang memerlukan bantuan-Mu,
memohon perlindungan-Mu, aku mengakui betapa banyak dosa dan
salahku, aku mohon kepada-Mu dengan permohonan orang yang
minta dikasihani, mengharap kepada-Mu, dengan harapan orang
yang berdosa lagi hina, aku mohon kepada-Mu orang yang sangat
takut, orang yang tundukdihadapan-Mu, berlinang air matanya,
lemah tubuhnya dan dipasrahkan seluruh tubuhnya kepada-Mu,
ya Allah."
76. Do'a Wukuf 05

"Allahumma laa taj'alnii bi du' aaika rabbi syaqiyyaa -


wa kun biira 'uufan rahiimaa,-
yaa khairall mas 'uuliin wa akramal mu'thiin, -
Allahumma innaka ja'alta likulli dhaifin qiraa wa nahnu adhyaafuka -
faj'al qiraanaa minkal jannah.“

"Ya Allah, janganlah Kau jadikan aku karena berdo'a pada-Mu


bertambah sial dan celaka, harapanku kiranya Engkau tetap
sayang padaku, Ya Allah Engkau telah menetapkan akan memberi
anugerah kepada para tamu-Mu, kami ini tetamu-Mu, anugerahkanlah
surga untuk kami."
77. Do'a Wukuf 06

Allahumma inna likulli wafdin jaa'izah - wa likulli zaarin karaamah - wa likulli saa ilin
'athiyyah - wa likulli raajin tsawaaba - wa likulli multamisin lima 'indaka jazaa 'a - wa
likulli mustarhimin rahmah - wa likulli raaghibin ilaika zulfaa - wa likulli
mustawassilin ilaika 'afwaa, - waqad wafadnaa ilaa baitika al haraam - waqafnaa bi
haazal masyairil 'izami, wa syahidna hazalmasyahidal kirrama - raja'an lima 'indaka,
- falaa tukhyyib rajaa'ana yaa arhamar raahimiin, - Rabbanna aatinaa fiddunyaa
hasanah - wa fil aakhirati hasanah - wa qina 'azaabannaar.“
"Ya Allah, Engkau berikan hadiah bagi setiap orang yang datang, kemurahan bagi
orang yang berkunjung, Kau berikan kepada setiap yang meminta, Kau berikan
pahala bagi setiap yang bekerja, rahmat bagi setiap yang mengharap ampunan
bagi yang bertaubat.
Sekarang kami datang ke Baitullah, kami wukuf ditempat-tempat yang mulia, kami
saksikan pemandangan-pemandangan yang agung karena mengharap sesuatu
dariMu, janganlah Kau abaikan harapan kami.
Ya Allah Yang Maha Kasih lebih dari segala yang pengasih, Ya Allah berilah kami
ini kebaikan di dunia dan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."
78. Mabit Di Muzdalifah

Setelah terbenam matahari, kemudian anda berangkat menuju


Muzdalifah, sebelum berangkat anda Shalat Maghrib dan Isya lebih
dahulu dengan cara Qashar Jama'.
Dalam perjalanan menuju Muzdalifah, perbanyaklah membaca
Talbiah dan Takbir :

"Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik Lasyarika Laka Labbaik,


Innal Hamda Wani' Mata Laka Wal Mulku Lasyarika Laka.“

"Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang memenuhi


panggilan-Mu, Tidak ada sekutu bagi-Mu, Ya Allah aku penuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji dan kebesaran adalah untuk-Mu semata-mata.
Segenap kerajaan untuk-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.“

"Allahumma inna hazihi muzdalifatu jumi'at fiha 'alsinatun


mukhtalifatun tasaluka hawa 'ija mutanawwi 'atan, faj 'lani mimman da'aka
fastajabtalahu watawakkala alaika fakafaitahu ya 'arhamar rahimiin."

"Ya Allah, Sesungguhnya ini muzdalifah, berkumpul bermacam-macam


bahasa dengan berbagai kebutuhan dan permohonan, masukkanlah aku
kedalam golongan orang - orang yang memohon lalu Engkau penuhi
permohonannya orang yang berserah diri lalu Engkau lindungi, Ya Allah
Yang Maha Pengasih dari segenap Yang Pengasih."
79. Mabit Di Muzdalifah

Di Muzdalifah, khususnya di Masy'aril Haram, perbanyaklah zikir dengan


hati yang khusyu dan ikhlas, disini juga anda mencari batu-batu kecil
sebanyak 49 butir atau lebih, bila anda memilih Nafar Awal atau 70 butir
bila mau Nafar Tsani, untuk digunakan melontar Jumrah di Mina dengan
perincian sebagai berikut :
Untuk Jumrah Aqabah 7 butir.
Untuk 3 Jumrah, yaitu Ula, Wustha dan Aqabah 21 butir, kalau anda
memilih Nafar Awal, yaitu 2 hari (11,12 Dzulhijjah, berarti anda perlu
batu sebanyak 42 butir, jumlah seluruh batu yang diperlukan bagi yang
memilih Nafar Awal : 49 butir.
Sedangkan untuk Nafar Tsani (11,12,13 Dzulhijjah), adalah sebagai
berikut :
a. 7 butir untuk Jumrah Aqabah
b. 63 butir untuk tiga Jumrah
Jumlah batu yang diperlukan untuk Nafar Tsani 70 butir.
80. Menuju Mina

Setelah lewat tengah malam anda berangkat ke Mina, dalam


perjalanan menuju Mina, kembali anda memperbanyak membaca
Talbiah :

"Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik Lasyarika Laka Labbaik,


Innal Hamda Wani' Mata Laka Wal Mulku Lasyarika Laka.“

Setelah anda sampai di Mina, bacalah do'a ini :

"Allahumma haza mina famnun alayya bima mananta bihi' ala


'auliya 'ika wa ahli ta'atika.“

"Ya Allah, ini adalah Mina, anugerahkanlah aku dengan apa yang
Engkau berikan kepada para wali-Mu dan orang - orang yang ta'at
kepada-Mu."
81. Melontar Jumrah Aqabah

Pada tanggal 10 Dzulhijjah para Jama'ah Haji harus sudah berada


di Mina, mereka ditempatkan ditenda - tenda yang sudah disediakan.
Setelah terbit matahari anda berangkat bersama Jama'ah atau
kelompok menuju Jumrah Aqabah, siapkan batu sebanyak 7 butir
atau lebih untuk melontar Jumrah Aqabah saja.
Setelah sampai ditempat pelontaran, mulailah anda melontar
Jumrah Aqabah dengan 7 butir satu - persatu, lontaran anda harus
benar-benar mengenai tugu Jumrah, iringi setiap lontaran anda
dengan Takbir :
"Bismillahi Allahu Akbar Rajman lisyssyayatini waridan lirrahmani, Allahummam
'alhu hajjan mabrura, wasa 'yan masykuraa.“
"Bismillah Allahu Akbar, kutukan bagi segala setan dan rida bagi Allah Yang Maha
Pemurah, Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah ibadah hajiku ini haji yang mabrur dan sa'i
yang diterima.“
Setelah melempar Jumrah Aqabah, anda keluar dari tempat melontar untuk
mencukur atau menggunting rambut, sekurang-kurangnya 3 (tiga) helai, dengan
demikian berarti anda sudah bertahallul awal, artinya segala larangan dalam
peraturan Ibadah Haji sudah dibolehkan kembali, kecuali berhubungan suami isteri
belum dibolehkan.
Tahallul Awal terjadi : sesudah melakukan dua dari tiga perbuatan, yaitu :
1. Melontar Jumrah Aqabah dan mencukur
2. Atau melontar Jumlah Aqabah dan Thawaf Ifadah
3. Dan atau Thawaf Ifadah dan mencukur
82. Do'a Thawaf Wada'

Setelah selesai Thawaf Wada', kemudian anda berdiri di Multazam


atau yang searah, lalu membaca do'a sebagai berikut :

"Allhumma innal baita baituka, - wal 'abda 'abduka - wabnu 'abdika - wabnu
amatika - hamaltanii 'alaa maa sakhkhartanii lii min khalkika - hatta sayyartanii
fii bilaadika - wabalaghtanii bini 'matika - hatta a'antanii 'ala qadhaa'i
manaasikika, - Fa inkunta radita'anni fazdad 'anni ridan - wa illa famunnal
ana'alayya qabla tabaa 'udi 'an baitika - haaza aawaanunshiraafii in azinta lii
ghaira mustabdilin bika walabibaitika - wala raaghibin 'anka walaa 'an baitika, -
Allahumma ashibnil 'aafiata fii badanii wal 'ishmata fii diinii - wahusna munqalabii -
warzuqnii thaa 'ataka abadan maa abqaitanii, - wajma' lii khairaiddunyaa wal
aakhirah, - innaka 'alaa kulli syai'in qadir, - Allahumma laa taj'al haaqa aakhiral -
'ahdi bibaitikal haraam, - wainja 'altahu aakhiral 'ahdi fa' awwidnii 'anhul jannah, -
birahmatika yaa arhamar rahimiin, - aamiin ya rabbal 'alamiin."
83. Do'a Thawaf Wada‘ (terjemahan)

"Ya Allah, rumah ini adalah rumah-Mu, aku ini hamba-Mu, anak dari hamba-Mu,
Engkau telah membawa aku melalui kendaraan yang Engkau tundukkan untuk aku
gunakan, sehingga Engkau antarkan aku ke negeri-Mu, aku datang kesini berkat
niat-Mu, Engkau berikan petunjuk kepadaku untuk melaksanakan Ibadah.
Ya Allah, apabila Engkau telah meridhoi aku, tambahkanlah ridho-Mu kepadaku,
apabila tidak demikian maka anugerahkanlah aku akan ridho-Mu sebelum aku
meninggalkan rumah-Mu ini.
Ya Allah, inilah saat kepulanganku, apabila Kau izinkan aku pulang, bukan berarti
aku akan menggantikan-Mu dengan yang lain, atau mengganti rumah-Mu dengan
yang lain, aku pulang bukan berarti aku tidak senang pada-Mu atau rumah-Mu.
Ya Allah, afiatkanlah badanku, peliharalah agamaku, berikan kebaikan dalam
kepulang anku, anugerahkan ketaatan padaku untuk beribadah pada-Mu, selama
Engkau berikan aku kehidupan, limpahkanlah untukku kebaikan di dunia dan di
akhirat, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, janganlah Kau jadikan kunjunganku ini untuk yang terakhir untuk datang
kerumah-Mu ini, dan apabila Engkau jadikan kunjunganku ini yang terakhir kali,
berilah gantinya yaitu surga untukku.
Berkat rachmat-Mu, Ya Allah Yang Maha Kasih melebihi dari segala yang
pengasih, amin, perkenankanlah do'a dan permohonanku. Wahai Tuhan seru
sekalian alam."
84. Tempat - tempat Ziarah di Madinah Al Munawarah

Ziarah ke Madinah Al Munawarah adalah anjuran Rasulullah untuk


umat-Nya, Rasulullah bersabda :

"Latasyaddur rihaalu illa ilasala sati masajida masjidil haram wa


masjidii hazaa wal masjidil aqsa.“

"Janganlah engkau bersegera untuk bepergian kecuali ke tiga


masjid, Masjidil Haram, Masjid-Ku (Nabawi) dan Masjidil Aqsa."
"Janganlah engkau bersegera untuk bepergian kecuali ke tiga
masjid, Masjidil Haram, Masjid-Ku (Nabawi) dan Masjidil Aqsa.“

Ziarah ke Makam Rasulullah SAW. dan tempat - tempat bersejarah


lainnya dapat dilakukan sebelum atau sesudah melakukan Ibadah
Haji.
Apabila anda sudah berada di kota Madinah Al Munawarah,
anda berziarah ke Makam Rasulullah dan para sahabat, kemudian
melakukan Shalat Arbain dengan berjama'ah di Masjid Nabawi.
85. Menuju Masjid Nabawi

Sebelum anda berangkat ke masjid Nabawi, disunnahkan mandi


dahulu, lalu berwudhu memakai wangi-wangian dan berpakaian
bersih dan rapi.
Apabila anda sudah sampai di Masjid Nabawi, masuklah melalui
Babussalam atau pintu yang lainnya, masuklah dengan sopan
dan tertib dengan mendahulukan kaki kanan sambil berdo'a :

"Bismillahi wa 'ala millati Rasulullahi,


rabbi adkhilni mudkhala sidqin wa akhrijni mukhraja sidqin -
waj 'al li min ladunka sultanan nasira,
Allahumma salli 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin
wagfirli zunubi waftah li abwaba rahmatika
wa adkhilni fiha ya arhamar rahimin.“

"Dengan Nama Allah, dan atas nama agama Rasullullah,


Ya Allah hantarkanlah aku masuk dengan cara yang benar dan
hantarkan keluar juga dengan cara yang benar dan berikanlah aku
dari sisi-Mu kekuatan yang dapat menolong.
Ya Allah, sejahterakanlah junjungan kami Muhammad dan
keluarga-Nya, ampunilah dosaku, bukalah pintu Rahmat-Mu bagiku,
dan masukkanlah aku kedalam-Nya, ya Allah, Yang Maha Pengasih
dari segala yang pengasih."
86. Shalat Tahiyat Masjid dan Ucapan Salam di Makam Rasulullah.

Setelah anda berada didalam Masjid Nabawi, anda menuju Raudhah


untuk melakukan Shalat Tahiyat Masjid dua raka'at, kemudian
berdo'a sekehendak hati, Raudhah terletak diantara makam
Rasulullah dan Mimbar Masjid, jika tidak memungkinkan shalat di
Raudhah, lakukanlah shalat ditempat lain didalam masjid ini.
Setelah selesai Shalat Tahiyat Masjid, kemudian anda menuju ke
Makam Rasulullah, jangan anda mencium atau menyentuhnya,
sebab hal ini memang dilarang oleh Rasulullah, lalu menghadap
ke Makam Rasulullah dan mengucap salam :

"Assalamu'alaika ya Rasulullah warahmatullahi wabarakatuh,


assalamu'alaika ya nabiyyallah, assalamu'alaika ya safwatallah,
asslamu'alaika ya habiballah, asyahadu Allah illaha illallahu wahdahu
la syarrikala wa annaka abduhu wa rasulullah wa ashadu anna ballagtar
risalata wa addaital amanata wanasahtal
ummata wajahadta fi sabilillahi fasallallahu 'alaika salatan daimatan
ila yaumiddin, rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati hasanatan
waqina adza bannar, allahumma walfadilata wal qotimah waddarajatan
rafi'ah, wab 'ashu maqaman mahmudanillazi wa 'adtahu 'innaka latukhliful
mi'ad."
87. Shalat Tahiyat Masjid dan Ucapan Salam di Makam Rasulullah.

"Salam sejahtera atas-Mu wahai Rasulullah, rahmat dan


keberkahan bagi-Mu, salam sejahtera bagi-Mu wahai Nabiyallah,
salam sejahtera bagi-Mu wahai mahluk Pilihan Allah, salam
sejahtera bagi-Mu wahai Kekasih Allah, aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan yang disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada
sekutu bagi-Nya, aku bersaksi bahwa Engkau adalah hamba dan
Rasul-Nya, Engkau telah memberi nasehat pada umat, Engkau
telah berjuang dijalan Allah, maka Shalawat-Nya untuk-Mu,
Shalawat yang berkekalan sampai hari kiamat.
Ya Allah, Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan
di akhirat, peilharalah kami dari siksa api neraka.
Ya Allah, berikanlah Beliau kemuliaan, dan martabat yang tinggi
serta bangkitkan Dia ditempat te rpuji yang Engkau janjikan,
sesungguhnya Engkau tidak akan mengingkari janji.
88. Ucapan Salam di Makam Sahabat Rasulillah Abu Bakar Ashiddiq RA.

Kemudian anda bergeser ke kanan, menghadap ke makam sahabat


Abu Bakar Ashiddiq RA, lalu anda mengucap salam, sebagai berikut :
"Assalamu 'alaika ya Khalifata Rasulillah, - assalamu 'alaika ya sahiba
Rasulillah fil garii, - assalamu 'alaika ya aminta ta'alal asrar, -
jazakallahu 'anna 'afdala ma jaza imaman 'an ummati nabiyyihi, -
falaqad khalaqtahu ah sanal khalqi - wasalakta tariqahu waminhajahu khair
sulukin - wanasartal Islama - wawasaltal arhama walam tazal qa 'iman -
bilhaqqi hatta aakal yaqin, - fassalamu 'alaika warahmatullahi wabarakatuh,“

"Assalamu 'alaika ya Khalifata Rasulillah, - assalamu 'alaika ya sahiba


Rasulillah fil garii, - assalamu 'alaika ya aminta ta'alal asrar, -
jazakallahu 'anna 'afdala ma jaza imaman 'an ummati nabiyyihi, -
falaqad khalaqtahu ah sanal khalqi - wasalakta tariqahu waminhajahu khair
sulukin - wanasartal Islama - wawasaltal arhama walam tazal qa 'iman -
bilhaqqi hatta aakal yaqin, - fassalamu 'alaika warahmatullahi wabarakatuh,“
"Salam sejahtera atasmu wahai khalifah Rasulullah, salam sejahtera atasmu wahai
teman Rasulullah didalam goa, salam sejahtera atasmu wahai kepercayaan atas
rahasia Allah, semoga Allah membalasi engkau dari kami dengan semulia-mulia
balasan pada ikutan umat nabiyullah, engkau telah menuruti jalannya dan garisnya
dengan sebaik baik jalan, engkau telah
membela Islam, engkau telah menghubungkan silaturrahmi dan engkau senantiasa
membela kebenaran sampai akhir hayatmu, maka salam sejahtera atasmu,
rachmat dan berkah Allah jua untukmu."
89. Ucapan Salam di Makam Sahabat Rasulillah Umar Bin Khattab A..

Kemudian anda bergeser kekiri menghadap Makam Sahabat


Umar Bin Khattab RA, lalu anda mengucapkan salam,
sebagai berikut :
"Assalam 'alaika ya muzhiral Islami, - asslamu 'alaika ya faruq, -
assalamu 'alaika ya man nataqta bissawabi - wakafiltal aitama
wawasaltal arhama - waqawiya bikal Islamu assalamu 'alaika
warahmatullahi.“
"Salam sejahtera atasmu wahai penyebar Islam, salam sejahtera
atasmu wahai orang yang tegas membedakan antara yang hak
dengan yang bathil, salam sejahtera atasmu wahai orang selalu
berbicara dengan benar.
Engkau telah membela anak yatim, Engkau telah menghubungkan
silaturrahmi, denganmu Islam menjadi kokoh dan kuat, salam
sejahtera atasmu, rahmat dan berkah serta kasih Allah jua untukmu."
90. Ziarah di Makam Baqi‘

Terakhir anda berziarah ke makam para Syuhada, baik di


pemakaman Baqi' ataupun di pemakaman Syuhada Uhud.
Di pemakaman Baqi', anda berziarah ke makam sahabat
Usman Bin Affan dan para isteri Nabi, ucapkanlah salam
kepada Ahli Baqi', dengan ucapan :

"Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minina wa'atakum


ma'tuu 'aduuna ghadaan muwaj jaluun wa 'inna 'in sya'Allahu
bikum lahiquun Allahummag fir li 'ahlil baqi'il garqad.“

"Assalamualaikum wahai penghuni negeri kaum mu'minin, kami


Insyaa Allah menyusul kamu sekalian. kamu sekalian mendahului
kami dan kami mengiring.
Mudah - mudahan Allah mengampuni kami dan kamu sekalian dan
Allah mengasihi mereka yang terdahulu dari kamu sekalian dan
mereka yang terkemudian.
Ya Allah, janganlah meluputkan kami ganjaran untuk mereka jangan
pula memberi fitnah kepada kami sesudah mereka, serta ampunilah
kami dari mereka semua, Ya Allah, ampunilah ahli Baqi'."
91. Ucapan Salam di Makam Syuhada Uhud

Kemudian anda berziarah ke Makam Syuhada Uhud, di Makam


Syuhada Uhud ini ucapkanlah salam, sebagai berikut :

"Assalamu'alaikum ya syuhada'a uhud,


Allahumma ajzihim 'anil Islami wa ahlahu afdalal jaza'i
warfa' darajatihim wa akrim maqammahum wakaramika
ya akramal akramin.“

"Salam sejahtera wahai Para Syuhada Uhud, Ya Allah, berilah


mereka ini semua ganjaran dari Islam dan kaumnya dengan
semulia ganjaran, dan angkat tinggilah derajat mereka dan
muliakanlah kedudukan mereka dengan keagungan-Mu dan
kemurahan-Mu, Ya Allah Yang Maha Pemurah dari segenap
yang pemurah."
92. Do'a Meninggalkan Kota Madinah

Ketika anda akan meninggalkan kota Madinah, anda berdiri


dihadapan Makam rasulullah, lalu anda berdo'a :

"Allahumma lataj'al haza akhiral 'ahdi birasulika sallallahu 'alaihi


wassallam, wayassirliyal 'auda ilal haramaini warzuqnil'afwa
wal'afiata fiddaraini waruddana salimina ganimina birahmatika ya
arhamar rahimin.“

"Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kunjunagnku ini untuk yang


terakhir kali berkunjung kepada Rasul-Mu, mudahkanlah bagiku
kembali ke Tanah Haram (Makah, Madinah), berilah keselamatan
bagiku di dunia dan di akhirat dan kembalikanlah kami semua
dengan selamat memperoleh keuntungan dengan rahmat-Mu,
Ya Allah Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.“

Dengan demikian selesailah perjalanan Ibadah haji anda,


Selamat menunaikan Ibadah haji, semoga anda mendapat
Haji Mabrur..... Amin."

Anda mungkin juga menyukai