BUDAYA ARAB
SAUDI
Oleh
RIALIS KAMSA
TERTI
B
Manasik Haji adalah Beberapa
Perbuatan dan Perkataan dalam
melaksanakan ibadah Haji
seperti pelaksanaan Haji
Ifrad, Tamattu dan Qiran.
Sesuai dengan syarat
Rukunnya atau peragaan
pelaksanaan ibadah haji sesuai
dengan Rukun-rukunnya
APA YG PERLU DI PERBUAT OLEH
JEMAAH HAJI
1. Persiapan sebelum
berangkat
2. Pelaksanaan ibadah
Haji-Umrah
3. Setelah Pulang/saat
Nilai yg terkandung di Dalam HAJI
RIHLATA Tarikiyah
N (Para
Nabi)
Rububiya Hadariyah
h (Islam se
(tauhid) dunia)
Ubudiyah
Insyaniah
(peningkat
(akhlak)
an ibadah)
Pelaksaaan ibadah haji berkaitan erat
dengan tempat dan waktu, yang disebut
dengan miqat. Tempat dan waktu
dalam pelaksanan ibadah haji merupakan
syarat dan atau kesempurnaan haji, seperti
tempat dan waktu wukuf di Arafah
serta Mabit di Muzdalifah. Oleh
karena itu, pelaksanaan ibadah haji yang
menyimpang dari waktu dan tempat yang
telah ditentukan berpengaruh dan
berkonsekuensi terhadap keabsahan ibadah
haji dan Kesempurnaannya(keafdolannya).
HAJI
1. Ihram/niat
RUKUN 2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf Ifadah
4. Sa’i
UMROH
5. Cukur (Tahallul)
1. Ihram/ niat
6. Tertib
2. Thawaf
3. Sa’i
4. Cukur
5. Tertib
1. Persiapan sebelum
berangkat
- Bersyukur
- Niat Ikhlas
- Bertobat kepada Allah
- Memohon keridoan Orang tua
- Mempelajari Adab dan Manasik.
- Menggunakan bekal dg rezki yg halal
- Wanita harus dg Mahram
- Bersedekah
- Berpamitan kpd keluarga dan kerabat
- Melaksanakan Sholat sunat Shafar dan adab
perjalanan
2. Pelaksanaan di Tanah suci
(Mekah dan
Madinah)
- Meningkatkan amal Ibadah
- Meraih keutamaan Ibadah Umrah
- Melaksanakan Umrah dan Haji sesuai
Tuntunan ( RUKUN UMRAH dan HAJI)
- Perbanyak Doa
- Berakhlak Mulia dan bertaqwa (tdk
minum dg tangan kiri/sambil berdiri)
- Bertafakur utk mengingat NYA
3. Saat Pulang/kembali ke Tanah
Air)
- Tawaf Wada’
- Bertafakur Selalu mengingat NYA
- Adanya peningkatan amal ibadah
sebelum
berangkat Haji (MABRUR)
BUDAYA ARAB SAUDI
1. Budaya Mujamalah (basa-basi) bicara tdk
langsung
2. Suara keras, bukan marah
3. Ekspresi Bahasa Tubuh/ merangkul hal yg
biasa
4. Ada prilaku buruk dan juga ada Baik
5. berkenderaan sebelah kiri
6. Jika naik Taksi Laki-laki duluan dan turun
akhir
7. Wanita PRIVASI (Penghormatan) tdk ada yg
bekerja
8. Tak suka di pengang pantatnya
MIQAT
Miqat zamani = Waktu
Miqat Makani = Tempat
-Dzul Hulaifah Arah Madinah
- Juhfah Arah Syria, Mesir &
Afrika . -Yulamlam dan Arah
Yaman Qornul Manazil Termasuk
Indonesia (Bandara King Abd Aziz
Jeddah Jika Gel II)
WAJIB HAJI
3. Berihrom dari miqot
4. Mabit di Muzdalifah
5. Mabit di Mina
6. Memelontar jumrah ula, wustho, dan aqobah
7. Tawaf wada’
*Ada Perbedaan Pendapat mazhab
IHRAM = NIAT (Rukun Haji ke -1)
1. Bersihkan diri, Memotong kuku,
Dan cukur
2. Mandi sunat ihram
3. Memakai wangi-wangian sebelum
ihram
4. Memakai pakaian putih
5. Shalat Sunat Ihram 2 Rakaat
6. Menghadap Kiblat Ketika
Niat/Ihram
WUKUF DI ARAFAH
(Rukun Haji ke - 2)
Mabit Bermalam di
Muzdalifah dari tengah
malam 10 Zulhijjah
sampai terbit Fajar
setelah Wukuf di Arafah
MINA
(Wajib Haji)
- Bermalam Di Mina
- Melontar Jumroh
-Tggl 10 Aqobah (7 batu)
-Tggl 11 Ula, Wustho & Aqobah (21 batu)
MACAM-MACAM THAWAF
EMBARKA
SI BATAM
EMBARK
ASI
BATAM
EMBARKA
SI BATAM
EMBARKA
SI BATAM
NAPAR
- Napar artinya Keluar dari Mina
-Nusuk = Ketentuan
Ibadah
Dam -Isaah =
Pelanggaran
JENIS PELANGGARAN
1. Mengerjakan Haji Tamattu’
2. Mengerjakan Haji qiron
3. Tidak Mabit di Muzdalifah
4. Tidak Mabit di Mina
5. Ihram tidak dari Miqot
6. Tidak Melontar Jumroh
7. Tidak Thawaf Wada’(Bagi yang mewajibkan)
Jenis Damnya Tertib
1. Menyembelih seekor kambing
2. Puasa 10 Hari, 3 Hari. ketika dimasa haji dan 7
Hari di Kampung Halaman
JENIS PELANGGARAN - DAM
-Jima’ Mufsid (Sebelum Tahallul awal)
-Mencabut Pohon :
- Shodaqoh makanan seharga pohon yang
dicabut/dirusak
DAM LANJUTAN
Membunuh binatang Darat
yang Halal dimakan dan Liar
Dam Takhyir (Memilih)
- Menyembelih binatang yang
sebangsa dengan yang dibunuh
- Shadoqoh seharga hewan
tersebut
- Puasa yang lamanya seharga
hewan yang dibunuh dibagi 1
mud kali 1 hari
NILAI YANG DIANUT
PETUGAS HAJI
Itmamul Hajj wal Umroh (Qs 2:196)
Ikhlasun Niyah (Qs 2:196)
Terlepas dari syadidul ‘iqob (Qs
2:196)
Menghindari Rofast, Fusuk,
Jidal(Qs 2:197)
Iktsarul Istigfar (Qs 2:199)
Tidak matrealistis/hubbu dunya
(Qs 2:201)
If’alul khoir (Qs 2:197)
Tajawud/Zadu taqwa (Qs 2:197 – Qs
2:03)
Iktsaruddizkri/asyada (Qs 2:200 – Qs
2:203)
Mendorong menjadi Ummatan
Wasatan (Qs 02:201)
Jauh dari Aladul Hishom (Qs 2:204)
Ibtigoa Mardhotillah (Qs 2:207)
SEMOGA HAJI
MABRUR
Terima kasih
Wassalam