PETUGAS HAJI
OLEH : KAKANWIL KEMENAG SUMBAR DR.
H. HELMI, M.Ag
2
TUJUA Penyelenggaraan Ibadah Haji dan
Umrah bertujuan:
N a. memberikan pembinaan, pelayanan,
dan pelindungan bagi Jemaah Haji
dan Jemaah Umrah sehingga dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan syariat; dan
b. mewujudkan kemandirian dan
ketahanan dalam Penyelenggaraan
Ibadah Haji dan Umrah.
1 2 3 4 5
6 7 8 9
PENY PENYIAPAN PENYIAPAN
IAPA INOVASI
TRANSPORTASI PERLINDUNGAN LAYANAN
N HAJI
UDARA JEMAAH HAJI HAJI
2023
DI ARAB
SAUDI
15
KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
MAKNA ISTILAH
MODERASI / Moderasi juga berarti sebuah metode berpikir, berinteraksi dan
berperilaku yang didasari atas sikap tawāzun (seimbang) dalam
menyikapi dua keadaan, sehingga dapat ditemukan sikap yang sesuai
WASATHIYAH dengan kondisi dan keadaan.
00
consecteturadipiscing elit, set
nT a terbaik yg
5 Tengah
la bore et
1
4يلكs َن َح أ
َ ٌدrاشمي
َ ِ ا َّد َ َاهطم
yad d
َ س وْ أ
do lor ma gna ali
u d qua
َّل
no 6601)
ْم خ ْ
melainkan (agama itu)
akan mengalahkan dia
(mengembali dia اkepad
َ
1
kan (HR Bukhari
1 a
kemudahan). . , hadis
” ke-39)
BEBERAPA DALIL
KEMUDAHAN DALAM HAJI
0 0
جرح لكه انماف نيال فى ولغالو
و لعفا1َل ذه لثبم2اومراف ا, ُكيَاو
Hal ini Rasulullah sampaikan
menjawab
ketik
Artinya:
sejumlah نمuntuk ُ ولغال باJangan
كلبقmelempar. نيال فى
kalian
bersikap dalam agama karena
berlebihan
apertanyaan sahabat
Lakukanyan
1 Artinya: Dengan kerikil semacam ini,
2 sesungguhnya
g
beragam dalam mendahulukan pakailah
hancurnya
berlebihan dalam umatagamasebelum kalian
(Sabda ini
dan mengakhirkan amalan
dan saat disebabkan
disampaikan kepada Fadl Ibn Abbas ketika
hari nahar. sedang mencari kerikil untuk lempar jumrah)
tidak
MENGAPA MODERASI DALAM MANASIK
HAJI DIPERLUKAN ?
1 Haji adalah ibadah yang DIBATASI waktu dan
tempatnya sehingga paling beresiko madharat
disebabkan adanya perjalanan –dimana
perjalanan sendiri menjadi sebab rukhshah–
berkumpulnya orang di waktu dan tempat
dan
yang
2 searmja(sebagaimana
Tkorban ad.inya kepadatan yang
pernah dapatdan
terjadi)
kondisi berdesakan dan saling menyakiti yang
menyebabkan
menyebabkan hilangnya tujuan
1
3 ibadah
3 Keragaman
lanjut, sakit,kondisi
risti. Kejamaah:
depan, banyak
dengan jamaah
semakinusia
panjangnya daftar tunggu, akan
menyebabkan usia jamaah haji semakin tua
Berlakunya hukum ‘azimah
dan
rukhshah
1
5
0 BERPINDAH DARI PENDAPAT YANG
BERAT KEPADA YANG LEBIH
2
RINGAN
Dalam hal pelaksanaan hukum ideal Imam al-Qarafi al-Maliki,
tidak mungkin dilaksanakan karena sebagian besar ulama madzhab
kodisi tertentu, maka dipilih ketentuan Syafi'i, pendapat yang rajih di
hukum yang dimungkinkan sesuai kalangan ulama Hanafi (diantaranya
Humam
dengan tuntutan realitas yang ada sesuai Ibnul
dan pengarang Musallam ats-
kaidah : mengatakan bahwa tatabbu'
Tsubut)
لثلما رذعت دنع نىدألأ ا عقاوال rukhshah atau ar- ikhtiyar al-
yaituaisar
atau
لىا لونزال
1 pendapat
diperbolehkan mengambil paling
6
لَعألأ ا yang
,
paling mudah dari setiap
mazhab dalam suatu
ringan
atau masalah
Artinya: ”Ketika tidak mungkin tertentu
melaksanakan yang ideal, maka turun
0 MEMPERTIMBANGKAN
3 KONTEKS
Imam al-Qurafi menyatakan:
كرمع لوط بتكال فى روطسمال لىع دمجت الو فى ررقمالو. كيتفتسي كميلقإ لهأ ير غ نم لجر كءاج اذإ لب
ع دصاقمبiع هرجتال ءاملiب فرع لىiاو كدلiع هألسiب فرع نiو هدلiع هرجأiو هيلiب هتفأiم هiب فرع نود نiكدل
حضاوال قحال وه اذهف كبتك. لهجو نيدال فى لالض ادبأ تالوقنمال لىع دومجالو
يى ر ضامال فلسالو يى ر ملسمال
Artinya: Dan jangan terpaku pada teks yang ditulis di buku-buku, sepanjang
hidupmu. Jika ada orang yang datang meminta fatwa dan dia tidak berasal dari
orang-orang daerahmu, jangan perlakukan sesuai dengan kebiasaan di
daerahmu.
Tanyakan tentang kebiasaan di daerahnya, lalu perlakukan dan berikan fatwa
sesuai dengan kebiasaan di daerahnya, bukan dengan berpatokan pada adat di
daerahmu
agama, dandan yang
bukti tertulis dalam
ketidaktahuan kitab-kitabmu.
atas niat para ulama Inilah
dankebenaran
pendahuluyang nyata.
sebelumnya.
Sikap kaku dengan selamanya berpegang kepada teks adalah kesesatan dalam
0 BERALIH DARI SATU MAZHAB
KEPADA MAZHAB LAIN
4
Idealnya, ketetapan hukum dilakukan secara konsisten dengan berpegang
kepada satu mazhab tertentu, dengan bersandar pada qaul manshus imam
mazhab
Jika tidak dimungkinkan, beralih kepada pendapat para pengikutnya. Misalnya
beralih dari qaul mazhab Syafi’i, kepada pendapat Imam Nawawi.
Jika ini tidak dimungkinkan, maka bisa berpegang kepada semua pendapat
yang ada dalam berbagai mazhab fiqh (iltizam bi mazhabin ghairu mu’ayyan)
dengan melakukan pemilihan hukum diantara berbagai pendapat hukum (taqrir
baina al- aqwal)