Anda di halaman 1dari 3

Mengingat banyaknya petugas yang dibutuhkan maka disinyalir ribuan orang akan

berbondong-bondong untuk mengikuti seleksi petugas haji tersebut.


Mindset
Yakini Ibadah Haji merupakan rahasia Allah SWT. Namun demikian Anda tetap wajib
melakukan ikhtiar, usaha dan upaya agar bisa berangkat ke tanah suci. Ingat, jika Anda sudah
dipanggil Allah, apapun rintangannya, apapun kendalanya pasti Anda akan berangkat. Dan
sebaliknya, seberapa besar kuat Anda, seberapa kaya Anda, seberapa gigih perjuangan Anda,
jika Allah tidak memanggil maka Anda tidak akan berangkat.

ADA SEBUAH KATA-KATA MUTIARA YANG


SERING KITA DENGAR:”ALLAH TIDAK
MEMANGGIL ORANG YANG MAMPU, TAPI
ALLAH MEMAMPUKAN ORANG YANG
DIPANGGIL”.
Jika anda memiliki mindset itu maka Anda akan bersemangat melakukan apapun untuk
berangkat haji, termasuk melalui seleksi petugas haji. Anda tidak usah hawatir, Anda tak usah
risau, Anda tak usah lemah, yakinlah bahwa takdir ada ditangan Allah. Usahakan semaksimal
mungkin, jalani, tekuni, maksimalkan isktiar, berdoa dan bertawakal.

Persiapan Sebelum Seleksi

1. Niat yang lurus. Perkara niat ini jangan disepelekan, pasalnya akan menentukan
sikap Anda saat lulus tes dan saat gagal test. Orang yang niatnya baik, saat lulus test
dia tidak akan merasa jumawa, tidak akan merasa kuat karena itu semua takdir
Allah. Begitu juga saat gagal test, dia tidak akan mengeluh, tidak akan putus asa
karena semua takdir Allah. Niatkan semuanya karena Allah.
2. Ikuti tahapan rekrutmen dengan baik dan benar. Fahami sistemnya, ketahui
tempatnya, ketahui waktunya atau jadwalnya dan lengkapi persyaratannya. Jika
Anda sudah faham betul terhadap sistem rekrutmen, tempat, waktu dan
persyaratannya, maka Anda akan mempersiapkan segalanya secara matang, tidak
asal-asalan dan tidak dadakan atau tergesa-gesa.
3. Minta doa kepada keluarga terutama orang tua. Inilah kiranya yang banyak
dilupakan. Doa orang tua itu sangat mustajab, pasalnya tidak ada orang yang paling
tulus mendoakan selain orang tua. Orang tua dengan ikhlas berdoa akan diijabah
Allah Swt.
4. Jangan Jumawa atau Sombong. Jangan merasa pintar, karena kesombongan akan
menumbangkan Anda sendiri
5. Persiapkan materi. Materi yang disiapkan adalah ilmu manasik haji seperti, syarat,
rukun haji, wajib haji, miqat, macam-macam haji, tatacara thawaf, wukuf, ihram,
tatacara balang atau jumroh, niat dan masih banyak yang lainnya. Kemudian Anda
juga harus memahami regulasi yang terkait penyelenggaraan haji. Anda fahami
undang-undangnya, peraturan pemerintah, aturan-aturan Menteri Agama, fahami
terkait hak-hak jamaah, kewajiban petugas, alur ibadah haji gelombang satu dan dua,
dan aturan-aturan lainnya. Selain itu Anda juga fahami sedikit besarnya bahasa Arab
dan Inggris, pasalnya ada soal yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris.

Saat wawancara

1. Bersikaplah dengan baik, sopan, dan menghargai pewawancara, sekalipun Anda


kenal dengan yang akan mewawancarai.
2. Jawab pertanyaan dengan tenang, lugas dan jelas
3. Biasanya pertanyaan yang diajukan seputar manasik haji, aturan dan alur
pemberangkatan haji
4. Anda juga biasanya dituntut untuk membaca Al-Quran, menerjemahkannya dan
menulisnya
5. Waktu wawancara tidak lama, biasanya pertanyaan antar peserta beda beda
Setetalah selesai wawancara, anda akan dipersilahkan untuk pulang. Biasanya ada snack atau
makan peserta bahkan kadang ada uang duduk, tapi itu tergantung situasi anggaran
penyelenggara. Anda tinggal nunggu siapa yang akan masuk tahap selanjutnya.

CATATAN: REKRUTMEN SECARA ONLINE


DAN MENGUNAKAN SISTEM CAT MENJADI
SALAH SATU CARA UNTUK MENJARING
PETUGAS-PETUGAS YANG MEMILIKI
KOMPETENSI BAIK DARI SISI IBADAH
MAUPUN DARI SISI REGULASI, SECARA
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL.
Selamat melaksanakan seleksi petugas haji 2018, yakinlah Allah telah menunjuk siapa yang
akan berangkat, Anda wajib beriktiar karena Allah.

Anda mungkin juga menyukai