DENGAN STROKE
Juniartha Semara Putra
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
DENGAN STROKE
1. IDENTITAS DIRI KLIEN
Nama : Tn. W
Umur : 53 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Gamping Tengah, Kecamatan Gamping, Yogyakarta
Status perkawinan: Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Lama bekerja : 15 tahun
Sumber : Klien dan keluarga
I. STRUKTUR KELUARGA
No Nama Umur JK Hub dg klien Pendd Pekerjaan Keterangan
<!–[if mso
& !supportInlineShapes & supportFields]> <![endif]–
>
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal 1 rmh
+ : Meninggal
V. PENGKAJIAN
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Istri klien mengatakan sehat itu adalah bila kondisi badan mempunyai kekuatan untuk
melakukan kegiatan sehari-hari, dan keadaan sakit bila merasa tidak enak badan hingga
tidak bisa bangun. Bila merasa sakit diobati sendiri dulu lalu jika tidak sembuh dibawa
ke dokter.
2. Pola nutrisi
Jumlah : Frekuensi 2 x perhari. Makan utama nasi, biskuit, sayur-sayuran, daging, tahu, tempe.
Minum kira-kira 6 gelas perhari air putih kadang kadang ditambah susu.
Jenis : Nasi, lauk nabati/hewani, sayur, buah, susu kadang-kadang , tidak ada alergi makanan.
Jenis minuman: air putih dan teh, tidak pernah minum alkohol.
3. Pola eliminasi:
B.A.B : Tidak teratur, istri klien mengatakan biasanya seminggu sekali pada pagi hari.
Keluhan tidak bisa menahan berak padahal jika pagi hari kadang klien sendiri. Jadi
kadang berak di celana.
B.A.K: Teratur 3 – 4 kali sehari, Keluhan tidak bisa menahan pipis. padahal jika pagi
hari kadang klien sendiri. Jadi kadang pipis di celana
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3
Makan / minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah / berjalan
Ambulasi / ROM
Keterangan:
0 : mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
5. Pola tidur dan istirahat
Klien terbiasa tidur mulai pukul 08.00 sampai jam 10.00 saat tidak ada orang, jika malam
klien sering pukul 01.00 klien terbangun dan tidak bisa tidur kembali, tetapi kadang bisa
tidur kembali dan bangun tidur pukul 06.00.
6. Pola perceptual
Penglihatan : Dapat melihat dengan jelas, tidak pakai kaca mata.
Pendengaran : masih jelas untuk mendengar.
Pengecap : Masih dapat membedakan rasa antara manis, pahit, asam dan asin.
Sensasi :Masih dapat membedakan panas, dingin, sakit maupun nyeri.
7. Pola persepsi diri
Gambaran diri : Klien merasa pasrah dengan keadaannya saat ini.
Ideal diri : Klien merasa sudah pasrah kepada Sang Pencipta.
Harga dri : Klien merasa bahwa dirinya tidak berguna dan menjadi beban.
dentitas diri : Klien pasrah menerima keadaannya, malu dengan keadaannya.
eran diri : Klien tidak mampu menjalankan peran sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.
8. Pola peran hubungan
Di dalam komunikasi sehari-hari klien mengalami hambatan karena tidak bisa bicara
jelas dan lancar. Dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Klien tinggal
bersama, 1 anak ,istri dan menantunya. Anak yang lain telah menikah dan tinggal tidak
serumah dan jauh.
9. Pola managemen koping stres
Perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini adalah keadaan sakitnya. Keadaan
sakit ini tidak bisa diatasi karena klien dan istri sudah habis biaya banyak untuk
mengobati di RS tidak berhasil lalu ke alternatif juga tidak sehingga harta benda habis.
11. Sistem nilai dan keyakinan
Klien beragama Islam, berusaha untuk menjalankan ajarannya. Sejak sakit, klien
tidak mengikuti kegiatan keagamaan.
DS: Istri klien mengatakan klien tidak bisa menahan berak dan
kencing padahal jika pagi hari tidak ada orang.
DO: Saat ditanya bisa menahan pipis atau berak, klien Defisit Self Care : Kerusakan
menggeleng toileting neuromuskular
DS: Istri klien mengatakan klien hanya tiduran saja, paling jika Kerusakan
mandi klien dibawa ke kamar mandi Gangguan Mobilitas muskuloskeletal &
DO: Klien nampak tiduran di tempat tidur dan bedrest total Fisik neuromuscular
VIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Self Care : toileting b.d Kerusakan neuromuskular.
2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Kerusakan muskuloskeletal & neuromuscular.
X. CATATAN PERKEMBANGAN
No
Dx Waktu Implementasi Evaluasi
S: Istri klien mengatakan
klien tidak bisa menahan
berak dan kencing padahal
jika pagi hari tidak ada orang.
O: Klien ditanya apakah bisa
menahan pipis atau
Senin 15 berak,menggeleneg
Desember A: Masalah belum teratasi
2008 j 12.00 –– Mengkaji kemampuan Tn. W dalam P: -pasang kondom kateter
1 12.45 toileting besok
-pasang pampers
Report this ad
SHARE THIS:
Twitter
Facebook
TERKAIT
I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA: ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN CA TESTIS
Apa kata anggota dewan yth tentang RUU Keperawatan dan Perawat??
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN LUKA BAKAR GRADE II-III 30 %
AGUSTUS 25, 2012 BY I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRACATEGORIES: I PUTU JUNIARTHA SEMARA
PUTRA POLTEKKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATANMENINGGALKAN KOMENTAR
NAVIGASI POS
SUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN : EFUSI
PLEURA SINISTRA
ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIA
TINGGALKAN BALASAN
DENPASAR
Cari untuk:
MY POSTING
PENGUMUMAN KELULUSAN ADMINISTRASI PELAMAR UMUM CPNS TAHUN 2014
Konsep dasar Keperawatan Medikal Bedah
(tanpa judul)
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN (PK)
Juri Rakyat: Daftar Artis Remaja ABG Indonesia Paling Cantik
ARSIP
Oktober 2014
Juli 2014
Juni 2014
Januari 2014
November 2013
Oktober 2013
September 2013
Juli 2013
Juni 2013
Mei 2013
April 2013
Maret 2013
Februari 2013
Januari 2013
Desember 2012
November 2012
Oktober 2012
September 2012
Agustus 2012
Juli 2012
Juni 2012
Mei 2012
April 2012
Maret 2012
Februari 2012
KATEGORI
Catatan Harian
I PUTU JUNIARTHA SEMARA PUTRA POLTEKKES DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN
Uncategorized
META
Daftar
Masuk
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
Report this ad
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. Tema: Snaps oleh Graph Paper Press.