Menilik dari dokumentasi soal tes terdahulu, pertanyaan yang diberikan pada tes calon petugas
haji meliputi dasar hukum, kebijakan, dan pelaksanaan ibadah haji.
Kami tidak bisa memastikan pertanyaan apa yang akan muncul, namun untuk memudahkan
calon pelayan tamu Allah dalam belajar maka kami berharap rangkuman materi ini bisa
bermanfaat.
Landasan Hukum Penyelenggaraan Ibadah Haji
UU Nomor 08 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.
UU ini mengatur tentang Jemaah Haji, Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, BPIH, KBIHU,
Penyelenggaraan Ibadah Haji KHusus.
Kemudian Penyelenggaraan Ibadah Umrah, koordinasi, peran serta masyarakat, penyidikan,
larangan, dan ketentuan pidana.
PP Nomor 8 Tahun 2022, tentang Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji.
PerPres Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama.
Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama.
PMA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Haji Reguler.
PMA Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Haji Khusus.
Pengertian Haji dan Umrah
Haji secara etimologi (bahasa) artinya “menuju”. Sedangkan secara terminologi (istilah) adalah
berkunjung ke Baitullah untuk beribadah kepada Allah dengan rangkaian manasik tertentu,
pada waktu dan tempat tertentu.
Umrah secara etimologi artinya “berkunjung”, secara terminologi adalah berkunjung ke
Baitullah dengan melakukan thawaf, sa’i dan diakhiri dengan tahallul.
Hukum Haji dan Umrah
Menunaikan haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup, haji kedua dan seterusnya dihukumi
sunat.
Umrah juga bisa dikenai hukum wajib dan sunat. Hukum wajib bagi umrah yang baru pertama
kali dilaksanakan dan umrah karena nazar.
Sedangkan umrah sunat adalah yang dilaksanakan untuk kedua kali dan seterusnya.
Ayat Al-Qur’an Haji
Q.S. Ali Imran ayat 97
ِفيِه آَياٌت َبِّيَناٌت َم َقاُم ِإْبَر اِهيَم ۖ َو َم ْن َد َخ َلُه َك اَن آِم ًناۗ َو ِهَّلِل َع َلى الَّناِس ِح ُّج اْلَبْيِت َمِن اْسَتَطاَع ِإَلْيِه َس ِبياًل ۚ َو َم ْن َكَفَر َفِإَّن َهَّللا َغ ِنٌّي َع ِن
اْلَع اَلِم يَن
“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”
Q.S. Al Hajj ayat 27 – 28
﴾ ِلَيْش َهُدوا َم َناِفَع َلُهْم َو َيْذ ُك ُروا اْس َم ِهَّللا ِفي َأَّياٍم٢٧ ﴿ َو َأِّذ ْن ِفي الَّناِس ِباْلَح ِّج َيْأُتوَك ِر َج ااًل َو َع َلٰى ُك ِّل َض اِم ٍر َيْأِتيَن ِم ْن ُك ِّل َفٍّج َع ِم يٍق
َم ْع ُلوَم اٍت َع َلٰى َم ا َر َز َقُهْم ِم ْن َبِهيَم ِة اَأْلْنَع اِم ۖ َفُك ُلوا ِم ْنَها َو َأْطِعُم وا اْلَباِئَس اْلَفِقيَر
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang
kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap
penjuru yang jauh(27). Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya
mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah
berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan
(sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”
Q.S. Al – Baqarah 196
َتْح ِلُقوا ُر ُء وَس ُك ْم َح َّتٰى َيْبُلَغ اْلَهْد ُي َم ِح َّلُهۚ َفَم ْن َك اَن ِم ْنُك ْم َم ِريًضا َو َأِتُّم وا اْلَح َّج َو اْلُع ْمَر َة ِهَّلِلۚ َفِإْن ُأْح ِص ْر ُتْم َفَم ا اْسَتْيَسَر ِم َن اْلَهْد ِي ۖ َو اَل
َفَم ْن َتَم َّتَع ِباْلُع ْمَرِة ِإَلى اْلَح ِّج َفَم ا اْسَتْيَسَر ِم َن اْلَهْد ِي ۚ َفَم ْن َلْم َيِج ْد َأْو ِبِه َأًذ ى ِم ْن َر ْأِسِه َفِفْد َيٌة ِم ْن ِصَياٍم َأْو َص َد َقٍة َأْو ُنُس ٍك ۚ َفِإَذ ا َأِم ْنُتْم
َفِصَياُم َثاَل َثِة َأَّياٍم ِفي اْلَح ِّج َو َس ْبَعٍة ِإَذ ا َر َج ْع ُتْم ۗ ِتْلَك َع َش َر ٌة َك اِم َلٌةۗ َٰذ ِلَك ِلَم ْن َلْم َيُك ْن َأْهُلُه َح اِض ِر ي اْلَم ْس ِج ِد اْلَحَر اِم ۚ َو اَّتُقوا َهَّللا َو اْعَلُم وا
َأَّن َهَّللا َش ِد يُد اْلِع َقاِب
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ´umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang
oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan
kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di
antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya
berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa)
aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan ´umrah sebelum haji (di dalam bulan haji),
(wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan
(binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh
hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu
(kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar)
Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada
Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.”
Hadist Rasulullah Tentang Haji
Embarkasi
Bandara (Jeddah – Madinah)
Mekkah
Madinah
Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)
Ditetapkan oleh Presiden atas usulan Menteri Agama dan disetujui oleh DPR – RI.
Berdasarkan usulan dari Menteri Agama, BPIH yang harus ditanggung oleh calon Jamaah Haji
2023 adalah 69 juta rupiah.
Komponen BPIH meliputi:
Biaya penerbangan
Biaya hidup (living cost)
Akomodasi di Makkah
Akomodasi di Madinah
Visa
Layanan Fast Track
Ini merupakan layanan cepat keimigrasian dalam proses cek dokumen, visa, dan paspor yang
dilaksanakan di bandara asal.
Untuk sementara ini, layanan Fast Track hanya bisa dinikmati oleh jamaah yang berangkat dari
embarkasi Jakarta sebanyak kurang lebih 30%.
12 Bandara Embarkasi Haji
Wilayah : Syisyah
Kantor : Tharawat Taqwa
Kapasitas 11.713
Embarkasi BTH & UPG
Sektor 3
Wilayah : Raudhah
Kantor : Al-Kiswah Tower
Kapasitas : 21.117
Embarkasi : BTJ, JKG, PLM, KNO
Sektor 4
Wilayah : Jarwal
Kantor : Al – Kiswah Tower
Kapasitas : 25.054
Embarkasi : SOC, PDG, BDJ,
Sektor 5
Wilayah : Misfalah
Kantor : Manazil Hour 2
Kapasitas : 18.131
Embarkasi : JKS
Akomodasi Jamaah Haji di Madinah
Data ini berdasarkan pelaksanaan haji tahun 2022, sebagai berikut.
Sektor 1
Wilayah : Syimaliyah
Kantor : Taba Tower
Kapasitas : 8.475
Sektor 2
Wilayah : Gharbiyah
Kantor : Amjad Al-Gharra
Kapasitas : 7.470
Sektor 3
Wilayah : Gharbiyah
Kantor : Orjwan Al-Salam
Kapasitas : 7.180
Rukun Haji
Rukun adalah amalan yang harus dilakukan ketika ibadah haji, dan tidak dapat diganti dengan
denda (dam).
Apabila rukun ini tidak dikerjakan maka ibadah haji tidak sah.
Niat ihram
Wukuf di Arafah
Thawaf Ifadah
Sa’i
Tahallul
Wajib Haji
Wajib haji ialah amalan yang harus dilakukan ketika ibadah haji, apabila ditinggalkan maka
harus diganti dengan membayar denda (dam) agar ibadah haji tetap sah.