Syariat
Amanah
Keadilan
Kemaslahatan
Kemanfaatan
Keselamatan
Keamanan
Profesionalitas
Transparansi
Akuntabilitas
Psl 2 UU Nomor 8 Tahun 2019
TUJUAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
a. Memberikan pembinaan, pelayanan dan pelindungan bagi
jemaah haji sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai
dengan ketentuan syariat Islam
b. Mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam
penyelenggaraan ibadah haji
Psl 3 UU Nomor 8 Tahun 2019
PMA 13 TAHUN 2021
KETENTUAN UMUM
LAYANAN PENDAFTARAN, PEMBATALAN DAN
PELIMPAHAN PORSI
KUOTA HAJI
PEMBINAAN JAMAAH
PETUGAS PENYELENGGARA IBADAH HAJI
LAYANAN DOKUMENTASI DAN IDENTITAS JAMAAH
LAYANAN TRANSPORTASI JAMAAH
LAYANAN AKOMODASI DAN KONSUMSI JAMAAH
PERLINDUNGAN JAMAAH HAJI
Ditjen PHU
PELIMPAHAN PORSI
1. Pelimpahan porsi haji dapat dilakukan karena:
a. Jamaah haji regular meninggal dunia sebelum masuk asrama haji;
b. Jamaah Haji regular sakit permanen yang di buktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit
pemerintah
2. Pelimpahan porsi dapat diberikan kepada suami/istri/anak/orang tua/saudara kandung yang di tunjuk
melalui suratkuasa pelimpahan porsi dari ahli waris
3. Tata cara pelimpahan dia atur dalam kepdirjen PHU Nomor 130 tahun 2020
13
PEMBINAAN JAMAAH HAJI REGULER
1. Pembinaan ibadah haji dilaksanakan secara terencana, terstruktur, terukur, dan
terpadu;
2. Paling sedikit meliputi ;
• fikih haji
• kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji
• hikmah haji,
• hak dan kewajiban Jemaah Haji Reguler;
• kesehatanhaji
3. Dilaksanakan melalui KBIH, kegiatan Manasik Haji Keecamata dan Tk Kota, di
Embarkasi dan di Saudi arabia
Ditjen PHU
PETUGAS PENYELENGGARA IBADAH HAJI
1. Menteri membentuk PPIH terdiri atas :
a. PPIH pusat;
b. PPIH Arab Saudi;
c. PPIH Embarkasi;
d. PPIH Kloter;
2. PPIH kloter terdiri atas:
• ketua kloter (TPHI);
• pembimbing ibadah haji (TPIHI);
• tenaga kesehatan haji (TKHI) ;
3. Gubemur atau bupati/walikota dapat mengusulkan calon PHD kepada Menteri
melalui Direktur Jenderal.
Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Kota Pekanbaru
Ditjen PHU
STRUKTUR PPIH ARAB SAUDI TAHUN 1443 H/2022
M
1. Setiap Jemaah Haji Reguler, PPIH Arab Saudi, PPIH Kloter, dan PHD yang akan
diberangkatkan ke Arab Saudi harus memiliki dokumen perjalanan Ibadah Haji berupa
paspor dan Visa Haji, serta identitas lain yang dibutuhkan.
2. Pengurusan penerbitan paspor sebagaimana dilakukan oleh Jemaah Haji Reguler yang
bersangkutan atau dikoordinasikan oleh Kementerian.
3. Pengurusan penyelesaian dokumen pemvisaaan oleh Direktorat Jenderal PHU.
LAYANAN TRANSPORTASI JAMAAH
6. Dalam hal Jemaah Haji Reguler tidak berangkat dari Embarkasi Jemaah Haji Reguler
dapat mengajukan mutasi Embarkasi.
7. Mutasi dengan alasan:
• pindah domisili;
• penggabungan suami, istri, anak kandung, saudara kandung, atau orang tua
kandung; atau
• kedinasan.
8. Transportasi Jemaah Haji Reguler selama di Arab Saudi meliputi transportasi darat
meliputi:
a) antarkota dengan rute Madinah, Makkah, dan Jeddah;
b) masyair dengan rute Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, dan Makkah; dan
c) shalawat dengan rute akomodasi ke dan dari Masjidil Haram.
Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Kota Pekanbaru
MANASIK HAJI
MASA TUNGGU DAFTAR
SEPANJANG PELUNASAN
JAMAAH BERHAK LUNAS
TAHUN
Mempersiapkan passport aktif (16
Desember 2024) Melakukan Pelunasan
Menginformasikan Melakukan Rekam Bio Visa Melakukan Vaksin Maningitis
lebih awal kepada Melaksanakan Bmbingan Manasik Melaksanakan Manasik Tingkat Kota
jamaah prihal Mandiri dan Tingkat Kecamatan
keberangkatannya Mengumpulkan dokumen Pemvisaan Pembinaan Karu Karom
Bertujuan Menjaga Pola Hidup Sehat Penyusunan manifest Keberangkatan
mengumpulkan Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Penerimaan Kopor Jamaah
jamaah estimasi dan Menerima Isthithoah Kesehatan
berangkat 2024 2025 Melakukan Pelimpahan Porsi atau
Pengajuan Usulan Tunda Berangkat
KEBERANGKATAN
TERIMA
KASIH