OLEH:
KH FARMADI, S.Ag, M.Hi
KETUA TIM BIDANG PHU
1
Haji Ramah Lansia
Kiat Sukses Petugas & Bimbingan
Manasik
Mendukung Misi Haji 2023
Mengapa Haji Harus Ramah Lansia
Dasar Hukum :
Undang-Undang Nomor 8
Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ibadah
Haji dan Umrah
UU No. 13 Tahun 1998
tentang Kesejahteraan
Lanjut Usia
Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2022 tentang
Koordinasi Penyelenggaraan
Ibadah Haji;
Peraturan Menteri Agama Nomor 13
Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Haji
Reguler;
Keputusan Direktur Jenderal
Penyelenggaraan Haji Dan Umrah
No 377 Tahun 2022 Tentang
Pedoman Rekrutmen Petugas
Penyelenggara Ibadah Haji
HAJI RAMAH LANSIA
Berdasarkan definisi seseorang dikatakan lansia apabila
usianya 65 tahun ke atas.
Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap
lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan
penurunan kemampuan tubuh unntuk beradaptasi dengan
stress lingkungan. Lansia adalah keadaan yang ditandai
oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan
keseimbangan terhadap kondisi sstres fisiologis.
Kegagalan ini berkaitan dengan penuruan daya
kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan
secara individual (Efendi, 2009).
Haji Ramah Lansia merupakan sebuah konsep
penyelenggaraan Ibadah Haji yang memungkinan
para Jemaah haji lanjut usia melaksanakan ibadah
hajinya dengan cara terbaik.
TUJUAN PROGRAM HAJI RAMAH
LANSIA
Haji Ramah Lansia bertujuan untuk:
1) tersedianya sarana prasarana serta fasilitas
penyelenggaraan ibadah haji yang mendukung kebutuhan
serta pemenuhan hak Lanjut Usia;
2) terwujudnya peran pemerintah khususnya Kementerian
Agama baik ketika di tanah air, di perjalanan atau di Arab
saudi dalam upaya peningkatan kenyamanan Jemaah haji
lanjut usia;
3) terwujudnya lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan
produktif; dan
4) terwujudnya perlindungan dan pendampingan Jemaah
haji lansia yang mengalami keterbatasan fisik, mental,
sosial, dan ekonomi.
Kiat Sukses
Petugas & Bimbingan Manasik
dalam Mendukung Program Haji Ramah Lansia
REKRUTMEN PETUGAS HAJI
1) Memasukan kurikulum
Manasik Haji untuk Jemaah
haji lansia dalam pedoman
Bimbingan Manasik
2) Mengintensifkan
pelaksanaan Bimbingan
Manasik di Kab/Kota dan
KUA Kecamatan
3) Meminta KBIHU untuk
mematuhi aturan terkait
penanganan Jemaah lansia
khususnya dalam
pelaksanaan ibadah haji di
tanah suci
HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH
DALAM PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
Hak Jemaah Haji dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdapat pada pasal 6
1. mendapat bukti setoran dari BPS Bipih dan Nomor Porsi dari Menteri;
2. mendapat bimbingan manasik haji dan materi lainnya di tanah air, dalam
perjalanan , dan Arab Saudi;
3. mendapat pelayanan akomodasi, konsumsi dan Kesehatan;
4. mendapat pelayanan transportasi;
5. mendapat pelindungan sebagai jamaah haji Indonesia;
1
5
Hak Jemaah Haji dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdapat pada pasal 6
6. mendapat identitas haji dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk
pelaksanaan Ibadah Haji;
7. mendapat asuransi jiwa sesuai dengan syariat;
8. mendapat pelayanan khusus bagi Jemaah Haji penyandang
disabilitas;
9. mendapat informasi pelaksanaan Ibadah Haji;
10. memilih PIHK untuk Jemaah Haji Khusus; dan
11. melimpahkan nomor porsi kepada suami,istri, ayah, ibu, anak kandung
atau saudara kandung yang ditunjuk dan atau disepakati secara tertulis
oleh keluarga dengan alasan meninggal dunia atau sakit permanen
menurut keterangan kesehatan Jemaah Haji.
1
6
Kewajiban Jamaah haji terdapat dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Pasal 7
1. mendaftarkan diri ke kantor Kementerian Agama di kabupaten /kota
bagi Jemaah Haji Reguler;
2. mendaftarkan diri ke PIHK pilihan Jemaah yang terhubung dengan
siskohat bagi Jemaah Haji Khusus;
3. membayar Bipih yang disetorkan ke BPS Bipih;
4. mendaftarkan diri ke kantor Kementerian Agama di kabupaten /kota
bagi Jemaah Haji Reguler;
5. memenuhi persyaratan dan mematuhi ketentuan dalam penyelenggaraan
ibadah haji.
1
7
This is your Pengelolan
Dana Haji
presentation
title
BPKH RI @B BPKHRI BPKH RI www.bpkh.go.id
PKHRI
BPKH = Badan Pengelola Keuangan Haji
Pengelolaan dana haji oleh BPKH dilakukan secara transparan,
dipublikasikan, diaudit oleh BPK dan diawasi oleh DPR. Dana
haji yang di investasikan di sukuk dana haji di Pemerintah tetap
utuh bahkan terus dikembangkan dan tidak ada yang
berkurang. Pemerintah selalu mengembalikan pokok sukuk
dana haji pada saat jatuh tempo dan memberikan imbal hasil,
tepat waktu dan tepat jumlah.
1. KMA 660/2021 menyatakan alasan pembatalan haji tentang
keamanan, kesehatan dan keselamatan Jemaah Haji.
2. Jemaah Haji Lunas Tunda 2021 akan menjadi prioritas 2022.
3. Dana setoran lunas 2020 dapat ditempatkan di Bank Syariah dan akan
mendapatkan nilai manfaat dari BPKH.
4. Dana Haji per Mei 2021 Rp150 Triliun, tetap aman, tidak ada utang
akomodasi Arab Saudi dan tidak ada alokasi investasi di infrastruktur
yang menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji.
5. Dana Haji telah diaudit oleh BPK sampai dengan 2019
dinyatakan WTP,
dan LK BPKH 2020 sedang dalam proses audit.
02
1. Biaya haji bagi Jemaah haji yang berangkat dibiayai dari
setoran awal dan setoran lunas Jemaah haji yang bersangkutan,
dan nilai manfaat dari hasil penempatan dan investasi dana haji.
2. Penggunaan nilai manfaat untuk Jemaah berangkat sesuai
dengan UU No. 34 Tahun 2018 mengenai pengelolaan keuangan
haji sebagian nilai manfaat juga dialokasikan kepada Jemaah
tunggu dalam bentuk virtual account.
3. Biaya Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2023 = 96.166.395,26 Jt
- Bipih = 55.928.458,26 ( 55,7%)
- Subsidi Nilai Manfaat = 40.237.937 ( 44,3%)
ISUE PEMBATALAN HAJI 2021
1. KMA 660/2021 menyatakan alasan pembatalan haji tentang
keamanan, kesehatan dan keselamatan Jemaah Haji.
2. Jemaah Haji Lunas Tunda 2021 akan menjadi prioritas 2022.
3. Dana setoran lunas 2020 dapat ditempatkan di Bank Syariah dan akan
mendapatkan nilai manfaat dari BPKH.
4. Dana Haji per Mei 2021 Rp150 Triliun, tetap aman, tidak ada utang
akomodasi Arab Saudi dan tidak ada alokasi investasi di infrastruktur
yang menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji.
5. Dana Haji telah diaudit oleh BPK sampai dengan 2019
dinyatakan WTP,
dan LK BPKH 2020 sedang dalam proses audit.
02
1. Apakah pembatalan Haji
1442H/2021M karena
alasan Keuangan Haji?
◆ Tidak, alasan utama pembatalan keuangan
haji adalah kesehatan, keselamatan, dan
keamanan Jemaah haji.
◆ Keputusan Menteri Agama/KMA
660/2021.
03
2. Apakah Pemerintah/Kemenag/BPKH memiliki Utang
Pembayaran Pelayanan (Akomodasi) di Arab Saudi?
04
3. Apakah BPKH Mengalami Kesulitan Keuangan
dan Gagal Investasi?
◆ Tidak ada kesulitan dan
gagal investasi, tahun
2020, BPKH membukukan
surplus keuangan
sebesar
> Rp. 5 Triliun dan dana
kelolaan tumbuh >15%
◆ Laporan Keuangan BPKH
2020 (Unaudited BPKH)
05
4. Apakah Investasi BPKH
dialokasikan ke
Pembiayaan
◆
Infrastruktur?
Tidak ada, alokasi
investasi ditujukan
kepada investasi dengan
profil risiko low-
moderate, 90% adalah
dalam bentuk surat
berharga Syariah negara
dan sukuk korporasi Laporan Keuangan BPKH 2020 dan e-book Jenis Investasi BPKH
(www.bpkh.go.id)
06
5. Apakah ada Fatwa MUI KEPUTUSAN IJTIMA ULAMA KOMISI
FATWA SE-INDONESIA IV TAHUN 2012
Terkait dengan Investasi Tentang
Infrstruktur BPKH? STATUS KEPEMILIKAN DANA SETORAN
BPIH YANG MASUK DAFTAR TUNGGU
(WAITING LIST)
◆ Tidak ada, yang ada adalah Ijtima Ulama C. KETETAPAN HUKUM
2012 Fatwa tentang pengembangan Dana 1. Dana setoran BPIH bagi calon haji
Haji di instrumen perbankan Syariah dan yang termasuk daftar tunggu dalam
rekening Menteri Agama, boleh
Sukuk ditasharrufkan untuk hal-hal yang
◆ Hasil Ijstima Ulama MUI 2012 (terlampir) produktif (memberikan keuntungan),
antara lain penempatan di perbankan
syariah atau diinvestasikan dalam
bentuk sukuk.
07
6. Apakah BPKH
melakukan investasi dana
haji dengan ijin pemilik?
◆ Benar, sudah ada ijin dalam bentuk surat
kuasa (akad wakalah) dari Jemaah Haji
kepada BPKH sebagai wakil yang sah dari
Jemaah untuk menerima setoran,
mengembangkan dan memanfaatkan
unrtuk keperluan Jemaah haji melakukan
perjalanan ibadah haji
◆ Surat Wakalah/Surat Kuasa Jemaah Haji
08
7. Apakah Dana Haji di Bank
Syariah dijamin oleh LPS?
◆ Dijamin. Dana Haji milik Jemaah
dijamin oleh Lembaga Penjamin
Simpanan jadi terlindungi dari gagal
bayar
◆ Surat LPS nomor S-001/DK01/15
Januari 2020
09
8. Apakah Dana Lunas Tunda
Jemaah Haji mendapatkan
nilai manfaat BPKH?
31
9. Apakah BPKH Sudah
Diaudit oleh BPK?
32
This is your
TERIMA KASIH
presentation title