Anda di halaman 1dari 3

PENTING

1. Besaran BPIH ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri setelah mendapat persetujuan DPR
(pasal 21 ayat 1 UU 13 Tahun 2008)
2. Nilai manfaat pada musim haji harus disepakati bersama dengan DPR (pasal 35 ayat 1 PMA
23 tahun 2011)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.MAMUJU TENGAH
PROVINSI SULAWESI BARAT

OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI HAJI


BERBASIS APLIKASI SMS CDENTER

SMS CENTER 085299915559

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.MAMUJU TENGAH
SEKSI PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
Jalan Trans Sulawesi No.66 Topoyo Kab.Mamuju Tengah

PEDOMAN PENDAFTARAN HAJI


A. KETENTUAN UMUM
1. Pendaftaran jemaah haji dilakukan setiap hari kerja sepanjang tahun
2. Pendaftaran jemaah haji dilakukan di kantor kementerian Agama Kabupaten
3. Pendaftaran haji wajib dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan untuk pengambilan
foto dan sidik jari dan
4. Jemaah haji yang pernah menunaikan ibadah haji dapat melakukan pendaftaran haji
setelah 10 (sepuluh) tahun sejak menunaikan ibadah haji terakhir.
B. PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. Beragama Islam
2. Berusia minimal 12 (dua belas) tahun pada saat mendaftar
3. Asli dan foto copy kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
4. Asli dan foto copy Kartu Keluarga (KK)
5. Asli dan foto copy Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir atau Kutipan Akta Nikah
atau Ijazah (nama dan tempat tanggal lahir sesuai dengan KTP dan KK)
6. Tabungan atas nama jemaah yang bersangkutan minimal Rp 25.000.000 (Dua puluh
lima juta rupiah) pada salah satu Bank bebasis Syariah;dan
7. Pas foto berwarna 3 x 4 cm berjumlah 10 lembar dengan latar belakang warna putih
dengan ketentuan :
a. Warna baju/kerudung harus kontras dengan latar belakang
b. Tidak memakai pakaian dinas
c. Tidak mengginakan kacamata
d. Tampak wajah minimal 80 % dan bagian jemaah haji wanita menggunakan
busana muslimah.

*Berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor
D/28/2016/tentang Pedoman Pendaftaran haji Reguler
PEDOMAN PEMBATALAN
PENDAFTARAN JEMAAH HAJI REGULER

A. ALASAN MENGNGUNDURKAN DIRI


1. Surat permohonan pembatalan bermaterai Rp 6000 dengan menyebutkan alasan
pembatalan yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kementeria Agama Kabupaten
Mamuju Tengah
2. Bukti asli setoran awal BPIH yang dikeluarkan oleh BPS BPIH
3. Asli aplikasi transper setoran awal BPIH ke rekening Menteri Agama
4. SPPH
5. Foto copy buku tabungan yang masih aktif atas nama jamaah haji yang bersangkutan
dan memperlihatkan aslinya dan;
6. Fot copy KTP dan memperlihatkan aslinya.
B. ALASAN MENINGGAL DUNIA
1. Surat permohonan pembatalan bermaterai Rp 6000 dan ahli waris/kuasa waris jamaah
yang meninggal dunia yang ditujukan kepada kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Mamuju Tengah
2. Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Lurah/kepala/Rumah sakit setempat
3. Surat keterangan waris bermaterai Rp 6000 yang dikeluarka oleh Lurah/Kepala Desa dan
diketahui oleh Camat
4. Surat keterangan kuasa waris yang ditunjuk ahli waris untuk melakukan pembatalan
pendaftaran jamaah haji bermaterai Rp 6000
5. Foto copy KTP ahli waris /kuasa waris jamaah haji yang mengajukan pembatalan
pendaftaran jemaah haji dan memperlihatkan aslinya
6. Surat pernyataan tanggungjawab mutlak dari ahli waris/kuasa waris jemaah haji
bermaterai Rp 6000
7. Bukti asli setoran awal BPIH yang dikeluarkan BPS BPIH
8. Asli Aplikasi transper setoran awal BPIH ke Rekening Menteri Agama
9. SPPH
10. Foto copy buku tabungan yang masih aktif atas nama jamaah haji yang bersangkutan
dan memperlihatkan aslinya dan;
11. Foto copy buku tabungan ahli waris/kuasa waris yang masih aktif dan memperlihatkan
aslinya.
 Berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor
D/21/2016 tentang Pedoman Pembatalan Pendaftaran Jemaah Haji Reguler dan
Pengembalian BPIH

PELAKSANAAN ANGGARAN
OPERASIONAL HAJI (PAOH)

A. SETORAN AWAL DAN DANA SETORAN LUNAS BIAYA PERJALANAN HAJI (YANG DIBAYAR
OLEH JEMAAH HAJI)
KOMPONEN BIAYA RATA-RATA DALAM RUPIAH
1. Biaya Penerbangan Embarkasi makassar Rp 29.565.300
2. Biaya Pemondokan Makkah Rp 4.051.950
3. Living Cost Rp 5.355.000
Jumlah Rp 38.972.250.-
B. NILAI MANFAAT SETORAN AWAL BPIH
1. Biaya Pelayanan Jemaah di Arab Saudi (Selisih/Subsidi sewa Pemondokan di Makkah,
Selisih/Subsidi sewa pemondokan di Madinah, Pelayana Armina dan Muasasah,
Naqabah, Akomodasi Jemaah, Konsumsi Jemaah, Pelayanan Bongkar Muat dan
Angkutan Barang dan Transportasi Shalawat)

2. Biaya Pelayanan Jemaah di Dalam Negeri


(Konsumsi jemaah di Embarkasi,Akomodasi Jemaah di Embarkasi,Selisih/Subsidi Biaya
Penerbangan, Penerbitan Paspor Haji, Pengadaan Distribusi DAPIH, Pengadaan dan
Distribusi Gelang, Buku Paket Manasik dan Pengiriman, Manasik Haji, Insentif Karom
dan Karu dan Asuransi Jiwa Jamaah)

3. Biaya Operasional di Arab Saudi


(Biaya akomodasi, Biaya Konsumsi, Sewa Bus Petugas Non Kloter dan Temus, Tenaga
Pendukung Operasional, Sewa Kantor,Gudang dan Tempat Pelayanan, Medcia Center
Haji, Biaya Penunjang BPIH, Naqabah Petugas Kloter, dan Upgrade Naqabah Petugas
Kloter)

4. Biaya Operasional di Dalam Negeri


(Konsumsi Petugas di Embarkasi, Akomodasi Petugas di Embarkasi, Biaya Operasional
Asrama Haji Embarkasi dan Transit, Peningkatan Fasilitas dan Penegembangan Asrama,
Operasional Pemeliharaan dan Infrastruktur, Penguatan Tata Kelola Asrama, Pembinaan
dan Bimbingan Jemaah dan Petugas, Penguatan Tata Kelola Pelayanan Haji Luar Negeri,
Sistem Informasi Pelaksanaan Haji, Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan BPH,
Penyiapan Transportasi Udara, Rakor Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji,
Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Pengendalaian Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Haji)

5. Safe Guarding
Cadangan Selisih Nilai Tukar Cotigency

JUMLAH Rp 25.399.405

C. TOTAL PAOH PER JEMAAH (A + B) Rp 64.371.659

Anda mungkin juga menyukai