Anda di halaman 1dari 10

http://banten.kemenag.go.id/index.php?

a=berita&id=90628
PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI KHUSUS


1. Jemaah Calon Haji khusus datang sendiri ke Kanwil Kemenag Provinsi dengan
menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan.
2. Petugas Pendaftaran menginput nama jamaah calon haji melalui SISKOHAT,
berdasarkan surat permohonan dari PIHK, untuk mendapatkan nomor SPPH dan Nomor
Pendaftaran.
3. Jemaah calon haji khusus mengisi SPPH yang telah diberikan no pendafatran dan
no. SPPH, stelah di tanda tangani oleh CJH Khusus, SPPH diserahkan kembali kepada
petugas Kanwil Kemenag Provinsi untuk di tanda tangani oleh pejabat Kanwil dan dilakukan
otorisasi melalui SISKOHAT.
4. Jemaah calon haji khusus melakukan pembayaran setoran awal BPIH khusus ke
rekening Menteri Agama sebesar USD 4.000 pada BPS BPIH yang ditunjuk oleh Menteri
Agama atau dibayarkan melalui rekening PIHK.
5. Dalam hal jemaah calon haji khusus tidak dapat melakukan pendaftaran sendiri, jemaah
calon haji khusus menguasakan kepada PIHKpilihannya.




PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI REGULER


1. Jemaah Calon Haji membuka Tabungan Haji pada Bank Penerima Setoran
(BPS)BPIH yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama RI serta tersambung
dengan SISKOHAT Kementerian Agama sesuai dengan domisili, sampai tabungan jamaah
calon haji mencapai Rp. 25.000.000,-
2. Jemaah Calon Haji wajib datang ke Kantor Kemenag setempat sesuai domisili untuk
mengisi SPPH dengan melampirkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan termasuk
menyerahkan pas foto terbaru ukuran 34 cm sebanyak 15 lembar dan ukuran 46 cm
sebanyak 4 lembar.
3. Petugas SISKOHAT Kantor Kemenag menginput data jamaah calon haji secara online
berdasarkan SISKOHAT Kemenag online dan mencetak SPPH secara sistem.
4. Jemaah calon haji menerima lembar SPPH yang sudah ditanda tangani dan disahkan
oleh petugas Kantor Kemenag Kab./Kota untuk diserahkan kepada BPSBPIH.
5. Jemaah calon haji datang ke BPS BPIH untuk membayar setoran
awal BPIH. BPS BPIH menerima dan menginput setoran awal BPIHmelalui
jaringan SISKOHAT untuk mendapatkan nomor porsi dan membuat nota pendebetan
rekening Tabungan Haji sebesar Rp 25 Juta untuk ditransfer ke rekening Menteri Agama
CQ Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Cabang BPS BPIH yang ditunjuk sebagai
pooling dana Tabungan Haji. Kemudian Calon Haji mendapatkan bukti setoran awal dan
bukti pendebetan.
6. Jamaah calon haji mendaftar ulang ke Kemenag setempat paling lambat 7 hari setelah
membayar setoran awal BPIH.

Anda mungkin juga menyukai