0leh:
Drs. H. Anwar, MA
Kepala Subdit Kepenghuluan
PENDAHULUAN
• Untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor
48 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2004 Tentang Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Berlaku pada Departemen Agama telah ditetapkan
PMA Nomor 46 tahun 2014 tentang Pengelolaan
PNBP atas Biaya Nikah atau Rujuk;
Pengelolaan PNBP Biaya NR, meliputi:
a. Struktur pengelola;
b. Mekanisme pengelolaan PNBP Biaya NR;
c. Tipologi KUA Kecamatan;
d. Perangkat pencairan;
e. Pelaporan;
f. Syarat dan tata cara dikenakan tarif Rp.0,00 (nol
rupiah); dan
g. Supervisi.
Struktur Pengelola:
1. Tingkat Pusat
2. Tingkat Daerah:
a. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi 1
orang penanggungjawab dan 1 orang
pelaksana
b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota
terdiri dari 1 orang penanggungjawab dan 1
orang pelaksana
c. Kantor Urusan Agama Kecamatan dilaksanakan
oleh pelaksana pada KUA Kecamatan.
Mekanisme Pengelolaan PNBP Biaya NR
Penyetoran:
1. Catin menyetorkan ke rekening Bendahara Penerimaan
sebesar Rp600.000,00.
2. Apabila kondisi geografis, jarak tempuh, atau tidak terdapat
layanan Bank pada wilayah kecamatan setempat, Catin
menyetorkan melalui PPS.
3. PPS wajib menyetorkan ke rekening Bendahara Penerimaan
paling lambat 5 (lima) hari kerja.
4. Dalam hal penyetoran tidak dapat dilakukan, maka
penyetorannya dilakukan setelah mendapat izin dari Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan setempat.
5. Dalam hal nikah atau rujuk dilaksanakan di luar negeri, biaya
nikah atau rujuk disetor ke rekening Bendahara Penerimaan.
Penerimaan:
1. Bank penerima setoran menerbitkan bukti setor
berupa slip setoran:
• lembar pertama untuk Bank;
• lembar kedua untuk Catin; dan
• lembar ketiga untuk KUA Kecamatan.
• PPS wajib mengeluarkan bukti setor berupa kuitansi.
• Bukti setor disampaikan kepada Kepala KUA
Kecamatan.
• Dalam hal nikah atau rujuk dilaksanakan di luar
negeri, bukti setor disampaikan kepada PPN di
Kantor Perwakilan RI di luar negeri.
• PPS wajib membukukan realisasi penerimaan PNBP
dan melaporkan kepada Kepala KUA.
• Kepala KUA wajib melakukan pemeriksaan
pembukuan PPS sesuai dengan ketentuan.
• Kepala KUA wajib menyampaikan laporan realisasi
penerimaan PNBP Biaya NR kepada Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota paling lambat
tanggal 5 setiap bulan.
• Laporan disajikan dalam bentuk Rekapitulasi
Penerimaan Setoran Biaya Nikah atau Rujuk.
• Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota
menyampaikan laporan realisasi penerimaan PNBP
kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
provinsi paling lambat tanggal 10 setiap bulan.
• Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi
menyampaikan laporan realisasi penerimaan PNBP
kepada Direktur Jenderal paling lambat tanggal 15
setiap bulan.
• Dalam hal penyampaian laporan terdapat hari libur
maka laporan disampaikan pada hari kerja
berikutnya.
Pencairan:
• Proses pencairan PNBP Biaya NR mengikuti
mekanisme pencairan sesuai dengan ketentuan
peraturan yang berlaku.
• Pencairan dan penggunaan dana PNBP NR yang
diperuntukan transpor dan jasa profesi
penghulu/petugas yang melakukan layanan
bimbingan pelaksanaan akad nikah atau rujuk di luar
KUA dapat dilakukan secara Langsung (LS) ke
rekening penerima.
• Pencairan wajib melampirkan data pendukung:
- Surat tugas melaksanakan bimbingan akad nikah
di luar kantor yang ditandatangani oleh Kepala
KUA;
- Rekapitulasi peristiwa layanan bimbingan
pelaksanaan akad nikah di luar KUA yang
ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota.
- Daftar Penghulu/petugas yang melaksanakan
layanan bimbingan pelaksanaan akad nikah di luar
KUA yang ditandatangani oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
- Foto copy rekening bank atas nama
penghulu/petugas yang sudah divalidasi oleh bank
yang bersangkutan.
• Pencairan dana PNBP biaya nikah atau rujuk
dilakukan secara rutin setiap bulan setelah pagu
definitif DIPA PNBP biaya NR disahkan.
• Pencairan sebagaimana tersebut diatas adalah
dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas
layanan bimbingan akad nikah di luar KUA dan
untuk menghindari gratifikasi penghulu/petugas
yang menghadiri kegiatan layanan.
Penyusunan Target Penerimaan dan Penggunaan
PNBP Biaya NR
Catin datang ke KUA menyampaikan kehendak nikah dilampirkan dokumen administrasi NR,
kemudian membayar biaya PNBP Rp 600.000,00 ke bank persepsi, bukti setoran
disampaikan ke KUA, KUA melaporkan realisasi penerimaan dilampirkan bukti setor ke
Kemenag Kab/Kota, diteruskan ke Kanwil dan Bimas Islam.