1.

Judul: Menag akan Berkunjung ke Arab Saudi Bahas Haji dan Umrah

Setelah menutup kegiatan Madrasah Moderasi Beragama (MBB) PW GP Ansor Babel di

Belitung, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberitahukan bahwa ia seusai ini akan
bertolak terbang ke Tanah Suci untuk menemui Pemerintah Arab Saudi. Dalam pertemuannya
ini dengan Pemerintah Arab Saudi akan membahas soal Haji tahun ini. Dan harapannya semoga
dengan kunjungan ini Indonesia mendapatkan kuota tambahan dari Arab saudi. Mengingat
masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, dan antusias masyarakat terhadap haji yang
begitu besar menjadikan waiting list Indonesia yang lama. Apalagi setelah Penundaan
keberangkatan haji selama 2 tahun kemarin akibat pandemi. Kini waiting list menjadi dua kali
lipat dari sebelumnya. Sebelum pertemuan antara Menag Indonesia dan Pemerintab Arab Saudi,
ternyata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah dan Kementerian Agama
(Kemenag) Khoirizi bertemu Duta Besar Arab Saudi Essam bin Abed Al-Thaqafi membahas
izin memberangkatkan jemaah umrah asal Indonesia.

2. Judul: Kemenag Bentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Haji-Umrah

1443 Hijriah

Kemenag telah membentuk tim bagian Manajemen Krisis Penyelenggaraan Haji Umrah.
Pembentukan tim ini merupakan bagian dari persiapaan operasional ibadah haji dan umrah
dimasa pandemi. Karena dikhawatirkan akan terjadi berbagai masalah yang baru yang belum
pernah terjadi. Adapun tim yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 936Tahun
2021 ini beranggotakan 57 orang, terdiri atas pengarah, ketua, wakilketua.Kemudian sekretaris,
dan anggota yang berasal dari berbagai unsur yakni Kementerian Agama, Kementerian
Kesehatan, Kementerian Perhubungan, danKementerian Luar Negeri.Tim ini bertugas
merancang, menyiapkan, dan mengoordinasikan kebijakandan rencana mitigasi krisis pada
penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

3. Judul: Catat, Perjalanan Haji dan Umrah Sudah Bebas PPN

Kini, pemerintah telah membebaskan PPN untuk perjalanan keagamaan termasuk haji dan
umrah. Sebelumnya Perjalanan haji dan umrah ini dikenai PPN sebesar 1 persen.Hal tersebut
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 92/PMK.03/2020 tentang Kriteria
dan/atau Rincian Jasa Keagamaan yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai. Namun, untuk
perjalanan keagamaan wisatanya tetap dikenai PPN. Kemudian Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian menyebutkan bahwa pihaknya akan akan mengusulkan biaya perjalanan haji dan
umroh yang sudah disetor kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bisa optimal, seiring
akan kembali dibukanya perjalanan umrah ke Arab Saudi. Karena Kerajaan Arab Saudi sudah
mengirimkan nota diplomasi kepada Indonesia untuk membahas pelaksanaan umrah tersebut.

4. Judul: KEMENAG: Jemaah Haji dan Umrah Tak Perlu Vaksin Booster Covid-19

Direktur Jenderal Penyelenggaraan dan (Kemenag) Hilman Latief menegaskan bahwa bagi
Jamaah Haji untuk masuk Arab Saudi tidak lagi diwajibkan vaksin booster. Namun, untuk kapan
waktu keberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia ke tanah suci masih belum bisa
dipastikan. Sebenarnya aturan tidak diwajibkannya vaksin booster dan diperbolehkannya
peenrbangan asal Indonesia sudah diumumkan sejak 1 Desember 2021. Selain Indonesia yang
sudah mendapatkan izin penerbangan ke Arab Saudi, ada 5 negara lagi yang juga sudab
mendapatkan izin, yaitu Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

5. Judul: Tetap Buka Umrah di Tengah Omicron, Dirjen Haji dan Umrah: Tak Ada
Larangan dari Presiden Jokowi
Kemenag mengadakan rapat terkait akan dibuka kembali pemberangkatan jemaah umrah ke
tanah suci dengan pihak-pihak terkait. Dalam rapatnya ia membahas terkait pernyataan Presiden
Jokowi terkait harus menahan dan mengendalikan pandemi. Maka berarti tidak ada larangan
resmi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melarang kegiatan berpergian ke luar negeri.
Pengertian Menahan itu, jangan banyak-banyak kalau berpergian. Juga ada Satgas covid yang
membantu mengendalikan. Berdasarkan hasil rapat Kementrian Agama akan membuka kembali
pemberangkatan umrah untuk tahun 2022.Adapun lembaga-lembaga yang terkait adalah
Kementerian Luar Negeri, KBRI Riyadh, KJRI Jeddah, Satgas , Direktur Perhubungan Negara,
Kemenkes.

6. Kemenag-Kemendagri Teken MoU Pemanfaatan Data Kependudukan untuk Haji

dan Umrah

Menyambut penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2022, dua lembaga berkerjasama.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif
Fakrullah dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief
meneken perjanjian kerja sama pemanfaatan untuk pelayanan jemaah. Dalam proses
pemberangkatan jemaah Kemenag memerlukan identitas jemaah yang jelas. Dengan berbagi
pakai data kependudukan diharapkan proses pencatatan dan pemeriksaan identitas jamaah haji
dan umrah bisa berjalan lebih cepat. Karena itu sinkronisasi anatar data kependudukan dengan
data siskohat ( Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu ) itu sangat penting. Dengan
kerjasama ini akan mempermudah proses pendataan jemaah , karena kemenag tingg l
memasukan no NIK seluruh data penduduk akan keluar.

7. Judul:Keberadaan Metaverse Ka'bah dinilai MUI dapat menjadi sarana

mengenalkan haji dan umrah kepada calon jemaah.

Proyek kunjungan Kabah lewat metaverse diperkenalkan dalam sebuah upacara pada 14
Desember 2021, dengan kehadiran Abdul- Rahman al-Sudais, presiden umum Haramain.
keberadaan Kabah dalam metaverse merupakan bentuk dari inovasi teknologi sehingga harus
disikapi secara profesional. Dengan metaverse ini diharapkan jemaah hani sudah lebih banyk
mengenal dan paham tata cara ibadah haji dan umrah atau yang lebih dikenal adala manasik.
Meski di sisi lain harus dipahami, tidak semua ibadah bisa digantikan dengan teknologi. Karena
Ibadah haji adalah ritual yang membutuhkan kehadiran fisik dilokasi ibadah. Jadi tidak ada yang
namanya ibadah haji dan umrah secara virtual.

8. BPJS Kesehatan Bakal Jadi Syarat Haji dan Umrah, Ini Kata Kemenag

Pemerintah menggenjot seluruh kementrian dan lembaga untuk mengajak penduduk Indonesia
menjadi peserta aktif BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Ini tertuang dalam inpres no
1 tahun 2022. Dalam genjotan itu, kementrian agama termasuk didalamnya. Kenetrian agama
diperintahkan untuk seluruh pihak terkait penyelenggaraan operasional haji baik itu, pekerja,
pelaku usaha hingga calon jemaah haji untuk bergabung menajdi peserta aktif BPJS. Dan
memberikan syarat kepada calon jemaah haji khusus dan umra untuk mendaftarkan diri di
BPJS. Namun, Direktur Pengelolaan Dana Haji Jaja Jaelani menjelaskan, untuk saat ini syarat
BPJS Kesehatan untuk ibadah haji belum diterapkan. Masih proses karena instruksi ini perlu
dikaji terlebih dahulu. Dan kini menjadi peserta BPJS bukan persyaratan utama. Walaupun
belum menajdi persyaratan utama bagi jamaah haji, kemenag tetap menganjurkan jamaah untuk
menjadi peserta BPJS.
 9. Judul: Ditjen Imigrasi Sarankan Jemaah Haji dan Umrah Buat Paspor Bersama
dengan Layanan "Eazy Passport”

Ditjen Imigrasi menyarankan calon jemaah yang belum memiliki pasport untuk membuatnya di
layanan Eazy Pasport. Karena dengan memanfaaatkan layanan tersebut pembuatan pasport
menjadi lebih cepat dan praktis. Untuk sistemnya pihak travel bisa menghubungi kantor imigrasi
terdekat, kemudian petugas imigrasi akan datang ke tempat yang telah ditentukan. pemohon
layanan Eazy Passport dapat mengumpulkan 30-50orang untuk bisa mendapatkan layanan Eazy
Passport. Namun, kebijakan ini dikembalikan kepada kantor imgrasi masing-masing, karena
disesuaikan dengan kuantitas pelayanan sumber daya masing-masing.Adapun dokumen
persyaratan untuk membuat paspor haji/umrah baru antaralain E-KTP, Kartu Keluarga, Akta
Kelahiran/Ijazah/Buku Nikah dan SuratRekomendasi dari Kepala Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.Apabila sebelumnya sudah pernah memiliki paspor dan harus
melakukanpenggantian, maka cukup menyiapkan paspor lama, E-KTP, dan SuratRekomendasi
dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

10. Judul: Danamon Syariah Hadirkan Promo untuk Tabungan Haji dan Umrah

Menyambut kabar bahagia bahwa penyelenggaraan ibadah haji dan umrah telah dibuka kembali
setelag 2 tahun lamanya dihentikan. Kini, PT. Danamon Indonesia, Tbk. memberikan kejutan
dengan berbagai promo bagi nasabah yang ingin beribadah haji dan umrah ke tanah suci. Promo-
promo menarik tersebut diluncurkan melalui Danamon syariah. Salah satu promonya adalah
diskon 1 juta bagi 66 nasabah pertama yang melakukan pendaftaran haji, dan 66 pertama bagi
nasabah yang mendaftarkan umrah. Selain itu, Danamon syariah juga memberikan promo berupa
cashback senilai 66.000 bagi untuk pembukaan rekening Tabungan Perencanaan Syariah dengan
menggunakan kode referral HUT66. Ada beberapa produk tabungan berbasis Syariah yang
menjadi unggulan Danamon saat ini, yaitu Tabungan BISA Umrah iB dan Tabungan Rencana
Haji iB. Ada 4 fitur utama yang ditawarkan. Pertama debet otomatis, menentukan sendiri jangka
menabung , pertanggungan asuransi, dan terkahir untuk jemaah umrah bebas memilih travelnya.