Ibadah Haji Khusus merupakan program yang banyak diminati karena daftar tunggu (waiting list)
tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan haji regular biasa. Daftar tunggu (waiting list) untuk haji
regular di setiap daerah bisa berbeda-beda tergantung dari banyak sedikitnya pendaftar. Daftar tunggu
(waiting list) untuk haji regular berkisar 15 Sampai 20 Tahun. Sedangkan daftar tunggu (waiting list)
haji khusus yang relatif lebih cepat, sekitar 5 sampai 7 tahun.
Ada beberapa fasilitas lebih yang bisa didapatkan jika mendaftar program haji khusus ini.
Penginapan yang didapatkan oleh jemaah haji khusus di Makkah dan Madinah merupakan hotel
bintang 5 yang lokasinya dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bahkan tidak jarang
hotel yang disediakan oleh agen berada persis di depan kedua masjid tersebut.
Dengan berbagai kemudahan tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih
melaksanakan Ibadah Haji Khusus. Hal ini menjadi peluang bagi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
(PIHK) untuk menawarkan paket haji khusus yang sesuai dengan kebutuhan jamaah.
Menteri Agama telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 1251 tahun
2021 tentang Skema dan Kriteria Akreditasi serta Sertifikasi Usaha Penyelenggaraan Perjalanan
Ibadah Umrah dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus sehingga usaha penyelenggaraan layanan
umrah dan haji khusus dapat dilaksanakan secara tertib, independen, transparan, akuntabel dan sesuai
syariat.
Sumber : https://namira.travel/articles/haji-khusus-atau-haji-plus