Anda di halaman 1dari 40

KANWIL KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI SUMATERA BARAT

Kebijakan Penyelenggaran
Ibadah Haji

Dr. H. Hemi, M.Ag


Ka. Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Sumatera Barat
Dasar Hukum 2. Aturan Perundang-Undangan

1. Dalil Naqli 1. UU 08 Tahun 2019


Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
Firman Allah QS. Al-Baqoroh, Ayat 196 2. PMA NO 13 TAHUN 2021
Tentang penyelenggaraan ibadah haji reguler
ِ ‫الح َّج َوال ُع ْم َر َة هَّلِل‬
َ ‫َوَأتِ ُّم ْوا‬ 3. PMA NOMOR 6 TAHUN 2021
Tentang Penyelenggaraan Perjalanan ibadah
 Artinya: “ Dan sempurnakanlah Ibadah Haji Umrah dan Penyelenggaraan ibadah Haji Khusus
dan umroh karena Allah. ”
4. TaklmatulHajj (Peratuhan Haji Arab Saudi)

2
TUJUAN Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah
bertujuan:
a. memberikan pembinaan, pelayanan,
dan pelindungan bagi Jemaah Haji
dan Jemaah Umrah sehingga dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan syariat; dan
b. mewujudkan kemandirian dan
ketahanan dalam Penyelenggaraan
Ibadah Haji dan Umrah.

Pasal 3 UU No. 8/2019


Ada 10 Asas
Penyelenggaraan Ibadah Haji
1. syariat;
2. amanah; 6. keselamatan;
3. keadilan; 7. keamanan;
4. kemaslahatan; 8. profesionalitas;
5. kemanfaatan; 9. transparansi;
dan
10.akuntabilitas.
Hak Jemaah Haji dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdapat pada pasal 6

● mendapat bukti setoran dari BPS Bipih dan Nomor Porsi dari Menteri;
● mendapat bimbingan manasik haji dan materi lainnya di tanah air, dalam perjalanan ,
dan Arab Saudi;
● mendapat pelayanan akomodasi, konsumsi dan Kesehatan;
● mendapat pelayanan transportasi;
● mendapat pelindungan sebagai jamaah haji Indonesia;
Hak Jemaah Haji dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdapat pada pasal 6 (Lanjutan.....)
● mendapat identitas haji dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan
Ibadah Haji;
● mendapat asuransi jiwa sesuai dengan syariat;
● mendapat pelayanan khusus bagi Jemaah Haji penyandang disabilitas;
● mendapat informasi pelaksanaan Ibadah Haji;
● memilih PIHK untuk Jemaah Haji Khusus; dan
● melimpahkan nomor porsi kepada suami,istri, ayah, ibu, anak kandung atau saudara
kandung yang ditunjuk dan atau disepakati secara tertulis oleh keluarga dengan
alasan meninggal dunia atau sakit permanen menurut keterangan kesehatan Jemaah
Haji.
Kewajiban Jamaah haji terdapat dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Pasal 7
● mendaftarkan diri ke kantor Kementerian Agama di kabupaten /kota bagi Jemaah
Haji Reguler;
● mendaftarkan diri ke PIHK pilihan Jemaah yang terhubung dengan siskohat bagi
Jemaah Haji Khusus;
● membayar Bipih yang disetorkan ke BPS Bipih;
● mendaftarkan diri ke kantor Kementerian Agama di kabupaten /kota bagi Jemaah
Haji Reguler;
● memenuhi persyaratan dan mematuhi ketentuan dalam penyelenggaraan ibadah haji
Berbasis Komitmen Lintas Lembaga
Koordinasi dan Komitmen Kuat Menjadi Kunci Sukses

K/L
Terkait Pemda
Kemenkes, Kemenlu,
TNI, POLRI, Provinsi/Kabupaten/Kota
Kemenhumham,
Kemendagri, Kemen
BUMN , dll

Perwakilan Pemerintah Peran Serta


Indonesia di KSA
KBRI, KJRI KSA Masyarakat
Indikator keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji

1. Calon Jemaah Haji yang telah Mendaftar dan memenuhi persyaratan,


seluruhnya dapat diberangkatkan ke Arab Saudi.
2. Jemaah yang telah berada di Arab Saudi, seluruhnya memperoleh
Pemondokan ( Akomodasi ), Katering, Transportasi dan Pelayanan
Kesehatan
3. Seluruh Jemaah yang berada di Arab Saudi dapat melaksanakan Wukuf
di Arafah. Bagi yang sakit disafari wukufkan dan yang meninggal di
Badal Hajikan
4. Seluruh Jemaah Haji yang telah menunaikan Ibadah Haji dipulangkan
kembali ke Tanah Air, kecuali yang wafat.
Problematikan Jemaah setiap tahun
berganti

Penyelenggaraan Dilaksanakan diluar negeri dengan


Adat istiadat,alam biografis,kultur ber

Ibadah Haji beda dsb

Melibatkan bayak pihak, Lembaga


dan istansi

Memerlukan pasilitas layanan yang


Terbaik dan jumlah yang besar serta
Waktu singkat

Perubahan regulasi yang sangat cepat

Tingkat kelelahan yang sangat tinggi


PENYELENGGARA
• Haji reguler
PEMERINTAH • Perjalanan Umrah Force Majeur

• Haji Khusus, Haji Furoda  PIHK


MASYARAKAT • Perjalanan Umrah  PPIU
• Bimbingan Ibadah  KBIHU
Partisipasi Semua Individu

PPIH Pusat

1
KBIH
7 2 PPIH Embarkasi

Tenaga Musiman 6 3 PPIH Arab Saudi

5 4
Petugas Haji PPIH Kloter
Daerah
NAMA PROPINSI
ACEH
MASA TUNGGU
33
DAFTAR TUNGGU
SUMATERA UTARA 21
SUMATERA BARAT 24
RIAU 26
JAMBI
SUMATERA SELATAN
32
23 Jemaah
BENGKULU 23
LAMPUNG 23
DKI JAKARTA 28 40
JAWA BARAT 22 35
JAWA TENGAH 32
D.I. YOGYAKARTA 33 30
JAWA TIMUR 34
BALI 28
25
NTB 36 20
NTT 23
KALIMANTAN BARAT 21 15
KALIMANTAN TENGAH 27 10
KALIMANTAN SELATAN 38
KALIMANTAN TIMUR 33 5
SULAWESI UTARA 17 0
SULAWESI TENGAH 23 I
SULAWESI SELATAN 37
C EH RAT B U
UL ART
A
G AH UR RAT RAT TAN ARA TAN K U UNG ALO IAU RAT
A M K M R
SULAWESI TENGGARA 27 A B A NG AK
TEN A T I BA BA ELA I UT ELA L U ELIT ON
T
AN A BA
MALUKU 15 A J J A N S S A
PAPUA 25 ER BE DKI WA AW AR NTA AN ES SI M KA
B OR LAU APU
T J G T W E G
BANGKA BELITUNG 27
M
A JA NG IMA AN SUL
A
AW NG EP
U P
BANTEN 27
U T E L L A K
GORONTALO 17 S
A KA ALI
M SU B
MALUKU UTARA 21 S K
KEPULAUAN RIAU 23 NU
SULAWESI BARAT 27
PAPUA BARAT 18
KALIMANTAN UTARA 32 Series 1
USIA MENDAFTAR
Minimal 12 Tahun

DANA TALANGAN
Peraturan Menteri Agama Nomor 24
Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 30
Tahun 2013 Tentang Bank Penerima
Setoran Biaya Penyelenggaraan Iba
dah Haji

Bank Tidak Boleh Menalangi Dana


Jemaah Haji Langsung/tidak
Langsung
PERKEMBANGAN JUMLAH PEMBATALAN HAJI REGULER TIDAK TERBAYARNYA DANA
TALANGAN PEMBATALAN MENINGKAT SEBELUM PMA 24 TAHUN 2016

PEMBATALAN HAJI
40.000
38.027
35.000
31.642 BANYAKNYA PEMBATALAN HAJI INI DISEBABKAN
30.000
27.063 JEMAAH HAJI TIDAK MAMPU MEMBAYAR CICILAN
25.000 21.954
19.637 21.933 MELALUI BANK
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2010 2011 2012
2013
2014
2015
Profil Jemaah Haji Provinsi Sumatera Barat
Jemaah Terdaftar Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Haji

Data Siskohat : 13
Jumlah Jemaah Haji :April
10.29802023
Status Jemaah Haj
Belum Haji
Wanita
101,261
Pria
Sudah Berhaji

1,725

BELUM HAJI PERNAH HAJI


Pria Wanita
Jemaah Terdaftar Berdasarkan Pendidikan

Jumlah Jemaah Haji :10.2980


40000
35000
30000
25000
Axis Title

20000
35071
15000 29883
10000
14579
5000 8662 6895 6416
0 455 1019
SD SMP SMA DI/D2/D3 SI S2 S3 TIDAK
SEKOLAH

Axis Title

Series 1
Data Siskohat : 13 April 2023
Jemaah Terdaftar Berdasarkan Pekerjaan
Jemaah
35,000

30,000

25,000

20,000

15,000 31,240
24,205
10,000
14,982
5,000 10,372
6,814 4,782 4,507
1,377 2,952 1,755
0
PNS TNI/POLRI DAGANG TANI/NELAYAN SWASTA IBU RMH TNGGA PELAJAR/ BUMN/BUMD PENSIUNAN LAIN-LAIN
MAHASISWA

Jemaah
Data Siskohat : 13 April 2023
Jemaah Terdaftar Berdasarkan Kelompok Umur

Jemaah
50,000
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
44,120 43,527
20,000
15,000
10,000
5,000 12,170
0 956 2,213
0-18 th 18-50 th 51-65 th 66-75 th >75 th

Jemaah

Data Siskohat : 13 April 2023


PERSIAPAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI 2023

1 2 3 4 5

KUOTA RENCANA BIAYA


BIMBINGAN PENYIAPAN
HAJI PERJANAN PENYELENGGARAAN
IBADAH HAJI MANASIK HAJI PETUGAS
IBADAH HAJI HAJI

6 7 8 9

PENYIAPAN PENYIAPAN PENYIAPAN


INOVASI
TRANSPORTASI PERLINDUNGAN LAYANAN HAJI
HAJI 2023
UDARA JEMAAH HAJI DI ARAB
SAUDI

15
KUOTA JEMAAH HAJI
Penghitungan dan Penetapan Pemotongan Kuota Kuota Normal
Kuota Juni 2013, Pemerintah Arab Saudi • Sejak tahun 2017 kuota
• Keputusan Organisasi mengeluarkan kebijakan kembali normal
Konferensi Islam (OKI) pengurangan kuota haji untuk • Adanya tambahan kuota
tahun 1978: kuota setiap seluruh negara sebesar 20 persen 10.000 jemaah
negara sebesar 1:1000 dari akibat adanya proyek perluasan
jumlah penduduk muslim Masjidil Haram.
• Kuota jemaah haji Indonesia
ditetapkan sebanyak 211.000
orang.

Kuota 2013-2016 Kuota 2017-2019


Kuota 2012
• Total: 168.800 • Kuota Dasar : 211.000
• Total: 211.000 • Reguler: 155.200 • Reguler: 204.000
• Reguler: 194.000 • Khusus: 13.600 • Khusus: 17.000
• Khusus: 17.000 • Kuota Tambahan : 10.000
SEPUTAR KUOTA HAJI
INDONESIA TAHUN 2022
Berdasarkan KMA 405 tahun 2022,
kuota haji Indonesia 1443H/2022M
KUOTA HAJI
INDONESIA
100.051

KUOTA HAJI KUOTA HAJI


REGULER KHUSUS 8%
92.825 7.226

PETUGAS Pembimbing JEMAAH HAJI PETUGAS


JEMAAH HAJI
HAJI DAERAH KBIHU KHUSUS HAJI
92.246
465 114 6664 562
KUOTA HAJI PROVINSI SUMATERA BARAT

KUOTA HAJI
PROV. SUM BAR
2.106

KUOTA HAJI
KUOTA HAJI REGULER KHUSUS
SUMBAR
2.106
JEMAAH PETUGAS
HAJI HAJI
PETUGAS Pembimbing KHUSUS
JEMAAH HAJI HAJI KBIHU
DAERAH
2093 3
10
HAJI PROVINSI SUMATERA BARAT YANG BERANGKAT
TAHUN 1443 H/ 2022

KUOTA HAJI PROV. SUMATERA BARAT


2.106 ORANG

KUOTA HAJI KHUSUS (BERGABUNG DENGAN


JEMAAH SUMBAR BERANGKAT KUOTA PUSAT)
2.114 ORANG

JEMAAH PETUGAS
HAJI HAJI
TAMBAHAN JEMAAH KHUSUS
PHD JEMAAH
DARI MUTASI KBIHU PENGGANTI
TAMBAHAN
9 Orang 3 Orang PHD
7 Orang 1 Orang
1 Orang

MUTASI MUTASI
MASUK KELUAR
24 ORANG 17 ORANG
Tahun 2023/1444 H
KUOTA S U M A T E R A B A R A T 4 . 6 1 3 o r a n g
Lansia
1.919 orang

Jama’ah PHD Pemb. KBIHU


4.561 orang 36 orang 16 orang

Total
4.613 Orang

DI R E K T O R A T P E L A Y A N A N HA J I LUA R N E G E R I | DJ P HU

- 2
Jama’ah lansia Sumatera Barat
1.919 orang
● Usia: Sales
• 65-75 tahun = 1.484 orang 86 – 95 tahun ; Sales; Di atas 95 tahun ; Sales;

• 76 – 85 tahun = 382 orang 50; 3%


76 – 85 tahun ;
3; 0%

• 86 – 95 tahun = 50 orang Sales; 382; 20%

• Di atas 95 tahun = 3 orang

65-75 tahun ; Sales;


1484; 77%

65-75 tahun 76 – 85 tahun


86 – 95 tahun Di atas 95 tahun
Dibayar Langsung oleh Jemaah
1. Penerbangan
2. Livingcost
3. Layanan Nasyair

Layanan Laininya dibayarkan dari nilai


manfaat
SEPUTAR ATURAN BARU
PMA 13 tahun 2021 Cut Off, masuk asrama haji
dan tidak keluar dari asrama haji namun
meninggal, sampai dengan masa pemberangkatan
berakhir DIANGGAP TELAH BERANGKAT,
KARENA :
 
• Telah dapat Living cost
• Telah dapat makan di asrama haji
• Telah dapat badal
• Telah dapat asuransi.
PERSIAPAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
TAHUN 1444 H/2023
1. Melaksanakan proses pembuatan paspor Jemaah haji DI Kemenag Kaab/
Kota Kemudian dilanjutkan dengan pengurusan Visa (visa cukup
pengurusannya di siskohat yang sudah online ke aplikasi Visa Arab
Saudi).
2. Melaksanakan perekaman Biometrik Jemaah Haji Provinsi Sumatera
Barat Sudah dimulai bulan Oktober 2022 melalui Aplikasi Visa Bio yang
di instal melalui Handphon jemaah.
3. Memantau Kesehatan Lingkungan Asrama Haji oleh KKP Padang dan
Kemenag, ini.
4. Melaksanakan Rekruitmen Petugas Haji Tingkat Kab./ Kota Maupun
Provinsi.
Tujuannya adalah untuk menseleksi calon petugas yang menyertai
Jemaah haji dan PPIH Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M dari Provinsi
Sumatera Barat.
PERSIAPAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

4. Menunggu Pelunasan BPIH Tahun 1444 H/2023 M di Provinsi Sumatera


Barat :
5. Melaksanakan Pelatihan petugas kloter Embarkasi Padang. Pelatihan ini
terintegrasi dengan petugas haji dari Kementerian Agama dan Petugas
Haji dari Kementerian Kesehatan. Adapun tujuan pelatihan ini adalah
untuk mewujudkan petugas yang berintegritas, profesional, inovasi dan
bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
6. Melaksanakan tender konsumsi jemaah haji Embarkasi Padang. Jemaah
haji selama berada di Asrama Haji akan diberikan pelayanan konsumsi
sebanyak 3 kali makan dan 3 kali snack.
PERSIAPAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

7. Melaksanakan Bimbingan manasik haji yang dilakukan oleh


Kementerian Agama Kab/Kota sebanyak 2 kali pertemuan dan
Kantor Urusan Agama Kecamatan 8 kali pertemuan.
8. Bimbingan manasik haji juga dilaksanakan oleh masyarakat yaitu
oleh Kelompok Bimbingan yang mendapat izin dari Kementerian
Agama.
9. Mengadakan rapat pemantapan susunan kloter.
12. Mendistribusikan koper Jemaah Haji Kab/Kota se-Sumatera Barat.
13. Mengusulkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Embarkasi Padang Tahun 1444 H/2023 M yang akan di SK kan
oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai