R I K I E , SSTP, MSi
(Kasubdit pada Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah,
Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah)
SUSTAINABLE
LEGAL DRAFTING
DEVELOPMEN
T
MITRA PEMDA
DPRD ANGGARAN PUBLIC FINANCE QUALITY OF
LIFE
CONTROL
TECHNIQUES
ROLE OF LAW
PENGAW ASAN
|2
DIMENSI PELAKSANAAN
FUNGSI DPRD
FUNGSI DPRD Pasal 2-26 PP 12/2018
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh
Pemda;
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan Daerah lain atau dengan
pihak ketiga yang membebani masyarakat dan Daerah
Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Mengoordinasikan Menyelenggarakan
upaya sinergitas Mewakili DPRD dalam konsultasi dengan
pelaksanaan agenda dan hubungan dgn lembaga Kepala Daerah dan
materi kegiatan dari alat lain pimpinan lembaga
kelengkapan DPRD vertikal lain
Melaksanakan
keputusan DPRD tentang Menyampaikan Lapkin
Mewakili DPRD di
penetapan Pimpinan DPRD dalam
pengadilan
sanksi/rehabilitasi rapat paripurna
Anggota DPRD
Badan Musyawarah
Maks ½ (satu perdua) dari jumlah Anggota DPRD berdasarkan
Jumlah Anggota perimbangan jumlah anggota tiap-tiap fraksi
Susunan Ditetapkan dalam rapat paripurna
keanggotaan
Pimpinan DPRD juga sebagai pimpinan dan anggota badan
musyawarah
Jabatan
Sekretaris DPRD juga sebagai sekretaris badan musyawarah dan
bukan anggota badan musyawarah
Perpindahan Minimal masa keanggotaan dalam badan musyawarah selama 2
Anggota tahun 6 bulan sesuai usul fraksi
Berkonsultasi dengan fraksi sebelum pengambilan keputusan
Kewajiban
Menyampaikan hasil rapat badan musyawarah kepada fraksi
PERAN STRATEGIS BADAN MUSYAWARAH
A. “Sebagai Planner”, sehingga menjadi hulu atas baik atau buruknya Kinerja DPRD
C. “Sebagai Problem Solver”, sehingga sehingga dapat mencegah Deadlock atas Kinerja DPRD.
Jika kuorum pengambilan keputusan oleh rapat paripurna DPRD terkait penggunaan hak
angket dan hak menyatakan pendapat Dewan mengalami deadlock (jalan buntu) meski
sudah dilakukan penundaan-penundaan, bahkan sudah ditunda selama 3 hari, dalam
kondisi seperti itu putusan Bamus menjadi faktor yang sangat menentukan
LANDASAN NORMATIF BADAN MUSYAWARAH
Tugas & Wewenang
(Pasal 46 ayat (1) PP 12/2018):
a. mengoordinasikan sinkronisasi penyusunan rencana kerja tahunan dan 5 (lima) tahunan DPRD dari seluruh
rencana kerja alat kelengkapan DPRD;
b. menetapkan agenda DPRD untuk I (satu) tahun masa sidang, sebagian dari suatu masa sidang, perkiraan
waktu penyelesaian suatu masalah, dan jangka waktu penyelesaian rancangan Perda;
c. memberikan pendapat kepada Pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan pelaksanaan tugas dan
wewenang DPRD;
d. meminta dan/atau memberikan kesempatan kepada alat kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan
keterangan atau penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing;
e. menetapkan jadwal acara rapat DPRD;
f. memberi saran atau pendapat untuk memperlancar kegiatan DPRD;
g. merekomendasikan pembentukan panitia khusus; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diputuskan dalam rapat paripurna.
Komisi
Setiap anggota DPRD (kecuali Pimpinan) menjadi anggota salah satu
komisi
Keanggotaan
Diputuskan dalam rapat paripurna atas usul fraksi pada awal tahun
anggaran
Masa jabatan Ketua, wakil ketua, dan sekretaris → 2 tahun 6 bulan
1. Memastikan terlaksananya kewajiban daerah
2. Melakukan pembahasan ranperda
3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda
4. Membantu Pimpinan DPRD dalam menyelesaikan masalah yang
disampaikan oleh Kepala Daerah dan/ masyarakat kepada DPRD
5. Menerima, menampung, dan membahas serta menindaklanjuti
Tugas dan aspirasi masyarakat
Wewenang 6. Meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah
7. Melakukan kunker komisi atas persetujuan Pimpinan DPRD
8. Mengadakan raker dan RDP
9. Mengusulkan kepada Pimpinan DPRD yang termasuk dalam ruang
lingkup bidang tugas komisi
10. Memberikan laporan tertulis kepada Pimpinan DPRD tentang hasil
pelaksanaan tugas komisi.
Bapemperda
Anggota ditetapkan dalam rapat paripurna
Keanggotaan
Maksimal berjumlah anggota komisi terbanyak
Terdiri dari: ketua dan wakil ketua, dipilih oleh anggota Bamperda
PP 12/2018
Tujuan penyusunan Renja DPRD
• tersedianya rumusan prioritas kegiatan DPRD yang dapat dijadikan indikasi
perbaikan kinerja pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah;
• meningkatnya kualitas, produktivitas, dan kinerja DPRD serta memaksimalkan
peran DPRD dalam mengembangkan checks and balances antara DPRD dan
Pemerintah Daerah;
• tersedianya tolok ukur pembagian tugas yang tepat dan prorsional untuk
mengevaluasi penilaian kinerja Alat Kelengkapan DPRD;
• tersedianya komitmen terhadap program-program pembangunan daerah yang
akan dibiayai melalui APBD; dan
• mewujudkan efisiensi dan efektivitas perencanaan alokasi sumber daya yang
dapat dijadikan pedoman bagi Sekretariat DPRD untuk mendukung optimalisasi
peran, tugas dan fungsi DPRD.
Langkah-langkah Menyusun Renja DPRD
Komitmen Bersama
1. Buat Komitmen Bersama Untuk Menyusun Rencana Kerja DPRD, yang akan menjadi
pedoman bersama di DPRD untuk tahunan maupun Lima Tahunan, sesuai dengan tugas,
wewenang dan fungsi yang dimiliki oleh DPRD.
Identifikasi Bersama
Produk/barang/jasa
Keluaran adalah yang dihasilkan
“ Apa yang dikerjakan dan dihasilkan
Kegiatan dari proses/kegiatan
(Output) (barang) atau dilayani (proses)“
yang menggunakan
input.
Sumberdaya yang
memberikan kontribusi
Input “ Apa yang digunakan dalam bekerja“
dalam menghasilkan
output
CONTOH KEGIATAN MASING-MASING ALAT KELENGKAPAN
Program : ............. ALAT KELENGKAPAN
Sasaran Terlaksana Tugas dan fungsi DPRD
Kegiatan : Pembahasan Kebijakan Anggaran kabupaten ............ BANGGAR
Output : 1. Ditetapkannya APBD sesuai prioritas dan kemampuan daerah serta tepat
waktu
2. Ditetapkannya Perubahan APBD sesuai prioritas dan kemampuan daerah serta
tepat waktu
3. Ditetapkannya pertanggungjawaban APBD yang akuntabilitas
Kegiatan : Penetapan dan Penyusunan Agenda DPRD BANMUS
Output : 1. Tersusunnya agenda DPRD sesuai program kerja DPRD
PASAL
2. memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam menentukan garis
204
kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD
3. .......
Kegiatan : Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah BAPEMPERDA
Output : 1. Tersusunnya agenda Penyusunan Rancangan Perda
2. Pembahsan dan penetapan Perda
3. Tersosialisasikannya Perda-Perda yang telah ditetapkan
4. .......
Kegiatan : Fasilitasi Tugas Pimpinan DPRD PIMPINAN
Output : 1. Terjalinnya koordinasi DPRD dengan instansi lainnya
2. Tersosialisasi keputusan DPRD
3. Tersusunya rencana anggaran DPRD
4. Terfasilitasi tamu-tamu DPRD
Kegiatan : Pengawasan Pemerintahan di Bidang..... (SESUAI BIDANG KOMISI) KOMISI...
Output : 1. terlaksananya pengawasan kewajiban pemerintah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah dan
rancangan keputusan DPRD,
3. terlaksananya pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan
daerah dan APBD sesuai dengan ruang lingkup tugas komisi ....,
4. terselesaikannya masalah yang disampaikan oleh kepala daerah
dan/atau masyarakat kepada DPRD di bidang...,
PASAL
5. menerima, menampung, dan204 membahas serta menindaklanjuti
aspirasi masyarakat dibidang...
Kegiatan : Penjaringan Aspirasi Masyarakat DPRD
Output : 1. terlaksananya kegiatan reses
2. terhimpunnya aspirasi masyarakat
3. tersalurkannya aspirasi masyarakat
4. tersusunya pokok-pokok pikiran DPRD
Kegiatan : Penyediaan Kelompoka Pakar/Tim ahli/Tenaga Ahli DPRD
Output : 1. Tersedianya Kelompk Pakar/Tim Ahli
2. Tersedianya tenaga ahli fraksi
Lampiran KEPMENDAGRI NOMOR 050_5889 TAHUN 2021
TENTANG
HASIL VERIFIKASI, VALIDASI DAN INVENTARISASI
PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
43
Laporan Evaluasi Kinerja DPRD
Laporan Evaluasi Kinerja DPRD merupakan bentuk quality control fraksi atas
kinerja anggotanya, mulai dari aspek kedisiplinan hingga kontribusi yang
sudah mereka berikan dalam kerja-kerja legislasi, anggaran, dan pengawasan,
termasuk peran Dewan memperjuangkan kepentingan rakyat dan representasi
politik. Selain sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat
khususnya konstituen.
Laporan Evaluasi Kinerja DPRD juga merupakan satu cara untuk menjawab
mekanisme keterwakilan antara rakyat dengan wakil rakyat terpilih. Laporan
Evaluasi Kinerja DPRD memfasilitasi upaya koreksi publik tentang apakah
mandat tersebut telah dipergunakan dengan baik, atau sebaliknya.
FUNGSI PEMBENTUKAN PERDA
DPRD dituntut untuk dapat menyelesaikan semua Ranperda yang ditetapkan dalam
Propemperda. Pengaturan waktu yang tidak tepat, dapat menyebabkan Kinerja
DPRD sulit dipenuhi.
Agar validitas kesimpulan baik, data kuantitatif perlu dilengkapi dengan data
kualitatif. Semisal: bagaimana posisi dan relasi DPRD, bagaimana proses
pembahasan Ranperda, serta bagaimana kualitas Perda.
FUNGSI PEMBENTUKAN PERDA
3 Optimalisasi Keterlibatan
Publik dlm Penyusunan
7
Seminar/Lokakarya
Ranperda
47
FUNGSI ANGGARAN
Melakukan evaluasi terhadap fungsi anggaran terkesan lebih mudah secara teori jika dibandingkan
dengan melakukan evaluasi terhadap fungsi legislasi karena variabel dan indikatornya jelas. Seperti
yang telah ditetapkan oleh paket UU tentang Keuangan Negara mengharuskan sistem perencanaan dan
penganggaran dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.
Selain juga menuntut adanya disiplin anggaran dan jaminan kesinambungan anggaran. Namun, karena
isu anggaran amat sensitif dan politis, evaluasi fungsi anggaran menjadi tidak mudah dalam
praktiknya. Bahkan, kerapkali lebih sukar jika dibandingkan evaluasi fungsi legislasi.
Fungsi Anggaran Dewan bersifat otoritatif karena apabila Dewan tidak menyetujui RAPBD yang
diusulkan pemerintah, pemerintah harus menjalankan APBD tahun lalu.
FUNGSI ANGGARAN