Anda di halaman 1dari 31
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH INSPEKTORAT ® JL. H. Mochtar Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN IKHTISAR HASIL PENGAWASAN a INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2018 KEPU’ PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH JL_H. Mochtar, Gunung INSPEKTORAT Sugih Kabupaten Lampung Tengah. STUSAN INSPEKTUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR: (3 /KPTS/Inspektorat.a.V.1/2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN IKHTISAR HASIL PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Menimbang Mengingat INSPEKTUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH a. bahwa berdasar pasal 54 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, aparat pengawasan inter pemerintah menyusun dan menyerahkan Laporan Ikhtisar hasil pengawasan; bahwa berdasar Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintal Kabupaten dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk pembinaan umum dan teknis; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf'a dan huruf b, perlu menetapkan keputusan inspektur tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten di Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan sebagai Undang-Undang; Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolust dan Nepotisme; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional; Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat Kelima 7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2011 tentang Petunjuk PelaksanaanPenyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Tengah. 9. Peraturan Bupati Lampung Tengah Nomor 34 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Tengah; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN IKHTISAR HASIL PENGAWASAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Menetapkan dan memberlakukan Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah disusun setiap semester. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sebagaimana di maksud dalam diktum kesatu disusun dengan sistematika sebagai berikut : a. BABI — : PENDAHULUAN b. BABII: FORMAT DAN CARA PENGISIAN LAPORAN IKHTISAR c. BABII: PELAPORAN d,BABIV : PENUTUP Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar _Hasil Pengawasan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sebagaimana dimaksud pada diktum kedua adalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Gunung Sugih Pada tanggal: 4 Januari 2018 Lampiran : Keputusan Inspektur Kabupaten Lampung Tengah Nomor : fy /KPTS/Inspektorat.aV.1/2018 Tanggal :_ (8 TOW aF 2018 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN IKHTISAR HASIL PENGAWASAN INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG TENGAH INSPEKTORAT KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2018 PetunjukPelaksanaanPenyusunantaporanikhtisorHasilPengawason DAFTAR ISI BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Tujuan . 2 C. — Sasaran.... 2 D. —-Ruang Lingkup .. : 2 BABII FORMAT DAN CARA PENGISIAN LAPORAN IKHTISAR ‘A. Format Laporan Ikhtisar 4 B. Cara Pengisian .. 5 BAB Ill PELAPORAN .......... A. __ Distribusi Laporan ikhtisar Hasil Pengawasan .......... 8 B. Waktu Penyampaian Laporan ikhtisar Hasil Pengawasan . 18 BABIV PENUTUP. = Lampiran: Lampiran 1 Kode Atribut Temuan Audit... Lampiran2 Kode Atribut Rekomendasi 6 Lampiran 3 Laporan Status Temuan Hasil Pemeriksaarv/Audt dan Tindak Lanjutnya Lampiran 4 Laporan Hasil Penanganan Pengaduan Masyarakat .... etunjukPelaksananPenyusunanLaporanikhtisarHasiiPengawosan BABI PENDAHULUAN ALLatar Belakang Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan intem pemerintah, diperlukan koordinasi pengawasan yang bersifat menyeluruh.Pengertian koordinasi pengawasan yang bersifat menyeluruh adalah koordinasi yang meliputi tahap perumusan kebijakan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pemantauan tindaklanjut hasil pengawasan yang dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan Intem Pemerintah (APIP). Melalui pelaporan hasil pengawasan sebagai bagian dari koordinasi pengawasan akan diperolen gambaran tentang kinerja hasil pengawasan APIP pada tingkat nasional yang belum terwujud sampai dengan saat ini. Koordinasi pengawasan inte pemerintah di pusat dan daerah baru terwujud dalam bentuk penyusunan program kerja pengawasan tahunan (PKPT). Informasi tentang kinerja pengawasan tingkat nasional sangat diperlukan dalam rangka menghasilkan umpan balik untuk meningkatkan kinerja pengawasan intern pemerintah, baik pusat maupun daerah. ‘Sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Bupati bertanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Inter. Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem Pengendalian Intern tersebut dilakukan pengawasan intern latas penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan daerah.Pengawasan intem tersebut dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang dikelola oleh Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah. PP Nomor 60 Tahun 2008 Pasal 54 mengatur bahwa setelah melaksanakan tugas pengawasan, Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah selaku APIP wajib menyusun dan menyampaikan Laporan Ikhtisar hasil pengawasan kepada Bupati dengan tembusan kepada MenPAN & RB. Untuk mewujudkan sistem pelaporan yang terpadu dan bersinergi antar hasil pengawasan APIP Pusat dan Daerah, maka perlu disusun suatu Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Inspektorat Kabupaten Lampung ‘Tengah dengan format yang sama.Dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan dalam PP nomor 60 tahun 2008, maka petunjuk pelaksanaan tersebut diwujudkan dalam bentuk Keputusan Inspektur Kabupaten Lampung Tengah dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 42 Tahun 2011 PetunjukPelaksanaanPenyusunantaporanikhtisarHasiiPengawosan B. Tujuan Tujuan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan APIP adalah 1. Memberikan aran tentang bentuk Laporan Ikhtisar hasil pengawasan yang seragam bagi seluruh APIP. 2. Mempermudah pelaksanaan evaluasi nasional tentang hasil pengawasan intem yang dilaksanakan oleh APIP. 3. Menjadi bahan utama penyusunan laporan berkala evaluasi hasil pengawasan inter pemerintah kepada Presiden. Sasaran Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan ikhtisar Hasil Pengawasan APIP ini adalah: 1, Terwujudnya koordinasi pengawasan APIP yang efektif dan efisien; 2. Tersedianya informasi hasil pengawasan APIP secara nasional sebagai dasar untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi; 6 3. Terwujudnya laporan pengawasan APIP kepada Presiden. D.Ruang Lingkup Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan APIP ini berlaku untuk Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah. 0 PetunjukPelaksanaanPenyusunanlaporanikhtisarHasiiPengawasan BABII FORMAT DAN CARA PENGISIAN LAPORAN IKHTISAR Format dan cara pengisian Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan APIP yang merupakan rekapitulasi hasil pengawasan APIP pada suatu periode,baik yang dilaksanakan berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) maupun yang diluar PKPT adalah sebagal berikut: A. Format Ikhtisar Laporan Format Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan APIP adalah sebagai berikut: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN UNTUK PIMPINAN BABI BABII BABII BABIV INFORMAS! UMUM A. Dasar Hukum B. Struktur Organisasi C.Tujuan Penyusunan ikhtisar Pelaporan D.Program Pengawasan dan Realisasinya HASIL PENGAWASAN A. Audit 1. Audit Kinerja 2. Audit Dengan Tujuan Tertentu B. Reviu C.Evaluasi D.Pemantauan E. Kegiatan Pengawasan Lainnya HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT A, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK-RI B. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan APIP HASIL PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT BAB V SIMPULAN, HAMBATAN DAN REKOMENDAS! A. Simpulan B. Hambatan C. Rekomendasi LAMPIRAN-LAMPIRAN 9 PetunjukPelaksancanPenyusunantaporanikhtisarHasilPengawasan B. Cara Pengisian 1. RINGKASAN UNTUK PIMPINAN Diisi dengan hasil analisis dan rekomendasi berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh APIP selama satu semester (semester | dan semester II) termasuk hasil pemantauan tindaklanjut dan penanganan pengaduan masyarakat Untuk semester merupakan akumulasi dari semester lalu sama dengan laporan tahunan. - Untuk audit kinerja dan audit investigatif diisi dengan rincian 3 (tiga) besar kelompok temuan dan 14 (empat belas) jenis rekomendasi yang paling dominan. - Untuk audit dengan tujuan tertentu yang bersifat investigatif diuraikan mengenai jumiah yang diaudit dan persentase hasil audit investigatif yang terbukt. - Untuk reviu atas laporan keuangan diuraikan mengenai jumiah laporan keuangan objek reviu dan persentase hasil reviu yang mendapat pemyataan tanpa paragraf penjelas. = Untuk evaluasi diberikan penjelasan jumiah objek yang dievaluasi serta hasil evaluasi = Untuk pemantauan diberikan penjelasan jumiah objek yang dipantau serta hasil pemantauannya, = Untuk kegiatan pengawasan lainnya diuraikan berdasarkan jenis-jenis kegiatan pengawasan lainnya dan hasiinya. - Untuk pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI, dijelaskan mengenai jumiah temuan serta persentase temuan yang sudah ditindaklanjuti, dalam proses, belum ditindakianjuti - Untuk pemantauan tindak lanjut hasil_ _pengawasan APIP, dijelaskan mengenai jumlah temuan serta persentase temuan yang sudah ditindaklanjuti, dalam proses, belum ditindaklanjuti, - Untuk penanganan pengaduan masyarakat, dijelaskan berapa jumlah pengaduan yang masuk dan jumlah pengaduan yang telah ditindaklanjuti dengan status tindak lanjut selesai benar dan tidak benar serta masin dalam proses. 2. BAB I: INFORMASI UMUM Diisi dengan informasi-informasi yang relevan sesuai dengan kondisi APIP masing-masing,meliputi a. Dasar Hukum. Diisi dengan landasan hukum pelaksanaan tugas pengawasan oleh APIP. b. Struktur Organisasi Diisi dengan bagan organisasi APIP,dengan menyebutkan nama jabatan dan nama pejabatnya. ¢, Tujuan Penyusunan Ikhtisar Laporan Diisi dengan tujuan penyusunan Laporan Ikhtisar ini PetunjukPelaksanaanPenyusunanLoporanikhtisarHasilPengawasan d. ProgramPengawasandanRealisasinya Diisidenganprogramkerjapengawasan —_semesteransertarealisasinya pada ‘semesteryangbersangkutan, baikyangberdasarkanPKPT maupunnon PKPTsertadijabarkanuntuksetiapjeniskegiatanpengawasan yangdibuat dalamTabel1 Tabelt ProgramKerjaPengawasandanRealisasinya BerdasarkanPKPTdanNonPKPT Tahun 2017 PRET NonBRT No |. Kesiatan TargetPengawasan | ReallaasiPengawasan | RealisasiPengawasan Jahan pammancarao “ana Pengawasan | Jumiah | opyang dawaei UIs) ngdiowast [HM Opvang (Rp) (Rp) diawasi (Rp) 7 z 3 ¢ fiacut 7 1 a Mecuanonae | 22 | s0i2ee0 | a2 | smsoenon | - : “Koei : ; i ‘hort : : : 5 [Rema PD i : i : : : | rains tA 10 : im : : : a ae : : = Region : : : : : : Pengonasan law Tania Taig a. OP= ObjekPengawasan . Realisasi pengawasan disi berdasarkan jumiah laporan hasil pengawasan yang diterbitkan, ©. ADTT = AuditDenganTujuanTertentu PetunjukpengisianTabel1. Kolom 1. : Nomor urut. Kolom 2: Jenis kegiatan pengawasan Kolom3 :diisi jumiah objekpengawasanyangdilakukanuntuksemester 1yangbersangkutanyangtercerm indalamlaporanpengawasan _individualyangdilakukan.Untuksemester 2 jumlahobjek pengawasanharusdiisi_ © dengan jumlah_—secara akumulasiuntuksemestertdan semester2 Kolom4 :diisi jumlahanggaran yangterterauntukobjekyangmeniadi_ targetpengawasan. JikaobjekpengawasanadalahkegiatanSKPDmakajumlahdanaOPadalah jumlahanggaranuntukkegiatantersebutuntuktahunyangbersangkutan. Jikaobjek pengawasanyangmenjaditarget adalah Satker makajumlah danaOpadalahjumiah — anggaran—_untukSatkertersebutuntuktahunyang bersangkutan. Kolom(5),(6),(7),dan(8): berisirealisasijumlahobjekpengawasan dandanayangdiawasisampaidengansemesteryangbersangkutan. n PetunjukPeloksanaonPenyusunanLaporanikhtisarHasilPengowasan 3. BABII:HASILPENGAWASAN Babinimenginformasikan kegiatanpengawasanyangdilaksanakanbaik berdasarkan ProgramKerjaPengawasanTahunan(PKPT)maupunNonPKPT. Hasilkegiatanpengawasanyangdilaporkanmeliputi: a. Audit 1) PemeriksaanReguler/Berkala Pemeriksaan Reguler/Berkala bertujuan untuk memberikan saran kepada pimpinan komponen yang diperiksa dalam mengambil langkah-langkah perbaikan, penyempumaan serta tindakan-tindakan lain yang dapat memperlancar. dan tertid. © tugas_ yang menjadi tanggung jawabnya.UntukkegiatanPemeriksaanReguler/Berkala _dilakukanberdasarkan kodeetikdan standarpemeriksaan sertaanalisahasilpengawasan terhadapatribut-atribut temuan hasilauditkinerjayang meliputikondisi temuan dan rekomendasi, sebagaimanaterlihatdalamlampiran2,Petunjuk 6 Pelaksanaanini Laporan hasil PemeriksaanReguler/Berkala harus mencantumkan kode etik dan standar audit yang digunakan Data dan informasi yangdisampaikanmeliputi a) Jumlahkejadianpermasing-masingsubkelompoktemuandisajikan sesuaiTabel2 Tabel2 TemuanHasil PemeriksaanReguler/BerkalaAPIP Tahun 2017 Jumiah Nilai No ‘Sub KelompokTemuar Kode | ejadian| * (Re) 7 2 3 a [5 6 A | PelaksanaanTugas dan Fungsi 1.00.00 T | Kerugiannegara/daerahatau kerugian T0100, 9 357.3 negaraldaerahyangterjadipadaperusahaan milknegara/daerah @ | PolerskenigannegarrGaaahstaursngan | T0200] —9 Sana negara/daerahyangterjadipadaperusahaan miliknegara/daerah T | Kekuranganpenerimaanneyaraldaerahatau | 7.0500] : perusahaanmiiknegara/daeran & | Administrasi 704.00] 221 = 5 _| Indikasitindakpidana 7.05.00] - | ~ = ‘SubtotalKejadian B | Pengelolaan Sumber Daya Manusia 200.00 T_| Kelemahansistempengendalianakuntansidan| 2.01.00 pelaporan 2 | Kelemahansistempengendalianpelaksanaan | 2.02.00 anggaranpendapatandanbelanja 3. | Kelemahanstrukturpengendalianintern 2.03.00 2 PetunjukPelaksanaonPenyusunanLaporanikhtisarHasilPengowasan ‘SubtotalKejadian | Pengelolaan Keuangan 3.00.00 7 | Ketidakhematan/pemborosan/ketidakekono | 3.01.00 rmisan 2 | Ketidakefisienan 3.02.00, 3 | Ketidakefektfan 3.03.00 ‘SubtotalKejadian_ D | Pengeloiaan Sarana dan Prasarana 3.00.00 1 | Ketidakhematan/pemborosan/ketidakekono | 3.01.00 misan T | Ketidekefisienan 302.00 3 | Ketidakefektifan 3.03.00 ‘SubtotalKejadian JumiahKejadian a0 ETAIEL " RinclankodesubkelompoktemuandapatithaipadeLampran2.1KodeATibuTemuan PetunjukpengisianTabel2. Tabel2khusus UntuktemuanPemeriksaanReguler/BerkalaAPIPtiapsemester. Untuk semester 2, semua data merupakan akumulasi dari semester 1 dan 2 6 Jumiahkejadian (kolom 4)disisecarakuantitatifkejadian sebagaimana tercantum dalamlaporanhasilauditkinerje ‘Satulaporanhasilaudit ja dapatmenghasilkan beberapatemuansekaligus. Nilairupiah(kolom6)diisi jikaterdapatnilairupiahyangmuncul dalamtemuandilaporan _hasilaucit kinerja. b) Jumlah kejadian per masing-masing sub kelompok rekomendasi disajikan sesuai Tabel 3 Tabels RekomendasiTemuanHasil PemeriksaanReguler/BerkalaAPIP Tahun 2017 ho SubKelompok Rekomendasi Ketan | % | MlaiTemuan (Rp) 7 z ols 3 | Penyetorankekasnegaraldserah Kas 3 STANT 0 BUMN/D,danmasyararakat Z| Pengembalanberengkepadanegara caer, BUNNID danrnasyarakat 3 | Perbakanfiskbarang/asadalam proses Pembangunanetaupenggentionbarangfasa oleh rekanan 7 | Penghapusenbarangmiineparadaerah Pelaksanaansanksi administrasikepegawaian Perbaikan laporandanpenertiban Administrasikelengkapanadministras| Perbaikansistemdanprosedurakuntansi dan Pelaporan Peningkatankualtasdankuantitassumber daya Manusiapendukungsistempengendalian Perubahanatauperbaikanprosedur, peraturan Dankebijakan 3 PetunjukPelaksanoanPenyusunanLaporanikhtisorHasilPengawasan 70_| Perubahanatauperbaikanstrukturorganisasi TT_| Koordinasi antarnstansitermasukjuga Penyerahanpenanganankasuskepadainstansi yangberwenang ¥2_| Pelaksanaanpeneliiancieh Timkhususatau Audittanjutanolehunitpengawasi intern 73_| Pelaksanaansosialisas! 14 [ Lainie Jumiah 3 357111347 PetunjukpengisianTabel3. Tabel3khususuntukrekomendasi temuanPemeriksaanReguler/BerkalaAPIPtiapsemester. Untuksemester2,semuadatamerupakan akumulasidarisemesterdan2. Jumlahkejadian (kolom — 4)dlisisecarakuantitatifkejadian yang menjadi rekomendasi sebagaimana tercantumdalam laporan hasil audit kinerja. Dalamsatulaporanhasitauditkinerjadapatmenghasilkan beberapa rekomendasi sekaligus.Persentaserekomendasi (kolomS)disisesuai denganproporsjumlahkejadiandaritotalkejadian. Nilairupiah (kolom 6) isi jika terdapatnilai rupiah yangmunculdalam rekomendasidilaporanhasilauditkinerja. 2) AuditKinerja Untukkegiatanauditkinerjadilakukanberdasarkan kodeetikdan standarauditsertaanalisahasilpengawasan _terhadapatribut-atribut_ temuan hasilauditkinerjayang meliputikondisi temuan dan rekomendasi,sebagaimanaterlihatdalamlampiran2,Petunjuk Pelaksanaanini. Laporan hasil audit kinerja harus mencantumkan kode etik dan standar audit yang digunakan. Data dan informasi yangdisampaikanmeliputi: a) Jumiahkejadianpermasing-masingsubkelompoktemuandisajikan, sesuaiTabel4, Tabel4 TemuanHasil AuditKinerjaAPIP Tahun 2017 ‘Jumiah Nita No Sub KelompokTemuan’) | Kode | oitaian| 9% ®) Hi z a 4 [8 € [A _| TemuanKetidakpatuhanTerhadapPeratur| 1.00.00 an T | Kenigiannegara/daerahatau kerugian 707.00] 9 357.111347 negara/daerahyangterjadipadaperusahaan miliknegara/daerah 7 | Potensikerugiannegaraldaerahataukerugia | 7.02.00] 9 357.111.3847 n negaraldaerahyangterjadipadaperusahaan rmiliknegara/daerah 3 | KekuranganpenerimaannegaralGaerahatau| 7.03.00 - = perusahaanmiliknegara/daeran 4 | Administrasi 704.00[ 221 = “4 PetunjukPelaksanaanPenyusunanLaporanikhtisarHosilPengawasan Indikasitindakpidana T0500] : = ‘SubtotalKejadian ‘TemuanKelemahanSistemPengendaliani| 2.00.00 tern Kelemahansistempengendalanakuntansid | 2.07.00 an pelaporan Kelemahansistempengendalianpelaksanaa| 2.02.00 nanggaranpendapatandanbelanja Kelemahanstrukturpengendalianintern | 2.03.00 ‘SubtotalKejadian Temuan3sE 3.00.00 Ketidakhematan/pemborosan/ketidakekono) 3.07.00 misan Ketidakefisienan 3.02.00 Ketidakefektifan 3.03.00 ‘SubtotalKejadian JumiahKejadi 230 35711347, ")RinclankedesubkelompoktemuandapatdiihatpadaLampiran?. 1KodeAtnibutTemuan PetunjukpengisianTabel4. Tabel4khusus —untuktemuan _auditkinerjaAPIPtiapsemester.Untuk semester 2, semua data merupakan akumulasi dari semester 1 dan 2 Jumlahkejadian (kolom 4)diisisecarakuantitatifkejadian sebagaimana tercantum dalamlaporanhasilauditkinerja. Satulaporanhasilauditkinerja dapatmenghasilkan beberapatemuansekaligus. Nilairupiah(kolom6)diisi jikaterdapatnilairupiahyangmuncul dalamtemuandilaporan _hasitaudit kinerja. b) Jumlah kejadian per masing-masing sub kelompok rekomendasi disajikan sesuai Tabel 5, Tabel5 RekomendasiTemuanHasil AuditKinerjaAPIP Tahun 2017 Subnelompok Roxon aR | maiTeuan() 2 7s Fa aR RTERTRTRT aS o SFIS BINBVDcnmesytrsat PenpatbalanbaeeoTa TR, BUND sarmosyroat Perbaikanfisikbarang/jasdalam proses Pembangunanataupenggantianbarang/jasa oleh rekanan ‘Penghapusanbarang miiknegaraldaerah elaksanaansanksi administrasikepegawaian Perbaikan laporandanpenertiban administrasifkelengkapanadministrasi Perbaikansistemdanprosedurakuntansi dan Pelaporan Peningkatankualtasdankuantitassumber daya Manusiapendukungsistempengendalian 1s PetunjukPelaksanaanPenyusunanlaporanikhtisarHosilPengawasan © | Perubahanatauperbaikanprosedur, peraturan Dankebijakan 70_| Perubahanatauperbaikanstrukturorganisasi 71_| Koordinasi antar instansitermasukjuga Penyerahanpenanganankasuskepadainstansi yyangberwenang 72 | PeiaksanaanpeneillianoiehTimkhususatau Auaitlanjutanolehunitpengawasintern 73_| Pelaksanaansosialisasi 14_[ Lain-ain omiah 3s 3ST PetunjukpengisianTabel5. Tabel5khususuntukrekomendasi temuanauditkinerjaAPIPtiapsemester. Untuksemester2,semuadatamerupakan akumulasidarisemester1dan2. Jumiahkejadian (kolom — 4)diisisecarakuantitatifkejadian yang menjadi rekomendasi sebagaimana tercantumdalam laporan hasil audit kinerja. Dalamsatulaporanhasilauditkinerjadapatmenghasilkan beberapa rekomendasi sekaligus. Persentaserekomendasi (kolom§)diisisesuai ‘denganproporsijumtahkejadiandaritotalkejadian. a Nilairupiah (kolom 6) diisi jika terdapatnilai rupiah yangmunculdalam rekomendasidilaporanhasilauditkinerja 2) Audit Dengan Tujuan Tertentu (ADTT) Audit dengantujuantertentudilakukanberdasarkankodeetik dan standaraudit.Datayangdisampaikan adalahjumlahpengawasan _melaluiaudit dengantujuantertentuyangdilaksanakan padasemesteryang bersangkutandandirincisesuaijenisauditnya, misalnya: - Auditinvestigatif - Auditatashal-hallaindibidangkeuangan, - Auditatashal-hallaindibidangkepegawaian. Laporanmenjelaskan targetdanrealisasiauditsesuaidengantabel6danharusmencantumkankodeetikd a anstandaraudityangdigunakan. Tabelé RealisasiAuditDenganTujuanTertentuBerdasarkanJenis Audit Tahun 2017 7 SPT eee, ‘TargetAudit ‘RealisasiAudit RealisasiAudit No Fujuan [Jumiahdana OA\ ornate | nhs hand Donn | rns 8 | agen en” | ge mans Mg | mes |e nga 1 2 3 4 5 6 7 8 emer 2 4+] =} $$ emma} +} ae cea ope Keterangan: PetunjukPelaksanaanPenyusunanLaporanikhtisarHasilPengawasan Kolom(3)dan(4)terdiridaritargetauditdengan _—_tujuantertentu —_danrealisasi auditdengantujuantertentumasing masingdiisidenganjumiahobjekaudit dengantujuantertentudanjumlahdanyangdiaudit. ‘Yangdimaksuddenganjumlahobjekaudit(kolom3)adalahjumlahaudit yangdilakukanuntuksemester1yangbersangkutan yangtercermindalam laporan hasilauditdengantujuantertentuyangdilakukan. Untuksemester 2 jumlahobjek auditdengan tujuantertentuharus diisidengan jumlahsecara akumulasiuntuksemesteridan semester. YangdimaksuddenganjumlahdanaOAyangdiaudit(kolom4)adalahjumiah anggaran _yangterterauntukobjekyang menjadi _targetauditdengantujuan tertentu.Jikaobjek auditdengan tujuan tertentuadalahkegiatan SKPDmaka jumlahdanaOAadalah jumlah anggaranuntukkegiatantersebutuntuk tahun yangbersangkutan. Jikacbjekauditdengantujuantertentuyangmenjadi targetadalah — SatkermakajumlahdanaOAadalahjumlah anggaran untuk Satkertersebutuntuktahunyangbersangkutan Jikaobjekauditdengantujuantertentutidakmemiliki anggaran dana, maka angkatersebutdiisidenganangka0, Untukkolom(5),(6),(7),dan(8)berisirealisasi jumlah —_objekauditdengan tujuantertentudandanayangdiauditsampaidengansemester yang bersangkutan. Untuk auditinvestigatifdapatdilaporkanhal-halsebagaimana dinyatakandalamtabel7. Tabel7 JumlahObjekAuditinvestigatif Tahun 2017 Keteran Pumiah 7 2 7. Jumlahobjekauditinvestigatif = 2. _JumiahauditinvestigatifoerindikasiTindakPidanaKorupsi(TPK) = 3._%auditinvestigatifoerindikasiTindakPidanaKorupsi(TPK) e HasilauditinvestigatifberindikasiTindakPidanaKorupsi(TPK) —yangdilimpahkan kelnstansiPenyidikdilaporkansebagaimanatabel8. Tabel& AuditinvestigatifyangDilimpahkankelnstansiPenyidiK Tahun 2017 InstansiPenyidik —|Kasus | % rea Neaa 1 2 3 4 5 1. Kepoiisian ear : i 2. Kejaksaan = 1 = 5 3._KPK Saale 5 Jumiah Saal ae : = “)yangdimaksuddenganpotensikerugiannegaraadalahnilaikeru 7 PetunjukPelaksanaanPenyusunanloporanikhtisorHosilPengawasan mungkinakanditimbulkan. “\diawalidengansimbol matauangvalutaasing (valas) PetunjukpengisianTabel Untukkasus(kolom2)diisidenganjumlahkasusyangdilimpahkan ke instansipenyidik. Satulaporan _hasilauditinvestigatif__dapatmenghasilkan beberapa kasusyangdilimpahkan keinstansipenyidik Nilaipotensi kerugiannegara(kolom4dan5)diisidenganjumlahkerugiannegara yangmungkinakanditimbulkan. Tindaklanjutkasusolehinstansipenyidikataskasusyangdilimpahkan keinstansipenyidikdapatdilaporkansebagaimanaTabel. Tabelo TindakLanjutOlehinstansiPenyidik Tahun 2017 PotensiKerugianNegara Status Ikasus | % ae ae Ket i zs 4 3 é 7. Penyelidkan alse E : 2,_Penyidkan caaie 5 3 3._ Dinentkan ie E 2 4__Diimpankankepengadilan | - | - ; 5 ®._Penuntutan ear : = 6. Diputus") an z : dumiah aa Z : *) Tkasudahdiputvekanoiehpengaalanmakapotenshergian dist dengan al ppuusanfnalpengadian "*)_ diawali dengansimbolmatauangvalutaasing(valas) PetunjukpengisianTabel9 Untuk kasus (kolom 2) diisi denganjumlah kasus yangtelahditindakianjut olehinstansi —penyidik. —Nilaipotensikerugian _negara(kolom4dans)diisi denganjumiahkerugiannegarayangmungkinakanditimbulkan.Untukketerangan(kol ‘omé)diisidenganhambatanyangterjadi,dandinyatakan puladalambabVhurufBtentangHambatan. Tabelt0 KodeetikdanStandaraudit yangdigunakan soars Dasarperaturanperundang-undangan Danstandaraudit 1 z PetunjukpengisianTabel10 UntukKodeetikdanstandar ——_audit(kolom 4)dlisidengankodeetikdan standaraudityangdigunakan. Dasarperaturan perundang-undangan PetunjukPelaksanaanPenyusunantoporanikhtisorHasilPengawasan (kolom2)diisidenganperaturanyangmelandasi kodeetikdanstandar audityangdigunakan. b, Reviu Reviu atas laporan keuangan hasilnya berupa Pernyataan Telah Direviu Tanpa Paragraf Penjelas dan Pernyataan Telah Direviu Dengan Paragraf PenjelasData yang disampaikan adalah jumiah objek reviu dan jumiah pernyataan reviu untuk masing-masing objek sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 9. Jumlah objek yang direviu merupakan jumiah seluruh entitas akuntansi yang ada di institusi yang menjadi kewajiban APIP. Tabelt1 JumlahObjekReviudan JumlahPernyataanReviu LKPD TA 2017 Tahun 2018 Keterangan Jumiah 7 Z 7,_Jumlahobjekyangseharusnyadireviu 7 a 2, _Jumlahobjekyangdireviu 7 3. Objekyangmendapatpemyataantanpaparagrafpenjelas 0 “4. Objekyangmendapatpemyataandenganparagrafpenjelas Untuk reviuselainreviuataslaporankeuangandilaporkanhasil reviuyang dilakukanolehAPIP.Informasi yang disampaikanbersifat naratif, deskriptif dan dapat juga disampaikansecarakuantitatifdandalambentuktabelapabilamungkin. c. Evaluasi Evaluasiditakukansecaraberkalaantaralainterhadap: - SistemPengendalianintern(SPI). - Struktur organisasi sehubungan dengan perubahan lingkungan strategis. - Akuntabilitaskinerjainstansi Data yangdisampaikanadalahhasilevaluasiyangdilakukanolehAPIP.Informasi yang a disampaikan bersifat naratif, deskriptif dan dapat jugadisampalkansecarakuantitatifdandalambentuktabelapabilamungkin. d. Pemantauan Datayangdisampaikanadalahhasilpemantauanyang _dilakukanolehAPIP. Informasi yang disampaikan bersifat_—naratif, deskriptif dan dapat juga disampaikansecarakuantitatifdandalambentuktabelapabilamungkin. 9 etunjukPeloksanaanPenyusunantoporankKhtisarHosilPengawasan e. KegiatanPengawasanLainnya Datayangdisampaikanadalahhasilkegiatanpengawasaniainnyayang dilakukanolehAPIP,meliputi: - Sosialisasimengenaipengawasan, - Pendidikandanpelatihanpengawasan, ~ Pembimbingandan konsultansi, - Pengelolaanhasilpengawasan, - Pemaparanhasilpengawasan. Hasilkegiatanpengawasan lainnya dilaporkan sebagaimana tabel 10.Pelaksanaan kegiatan pengawasan lainnya mungkin saja berdasarkanPKPT atau non PKPT misainya asistensi atas permintaan objek pengawasan. Jika pelaksanaannya berdasarkan PKPT, maka perbandingan antara target dan realisasi perlu dicantumkan dalam laporan Informasi yang disampaikan bersifat naratif, deskriptif dan dapat juga disampaikansecarakuantitatifdandalambentuktabelapabilamungkin. Tabel12 Laporan HasilKegiatan Pengawasan Lainnya Tahun 2017 BolanatRp) Kelaran oarage = oe ‘Anggaran_| Realisasi | Rencana [Roalieasi Satuan| " 7 7 7 7 5 ea areas | Seater nengeral pengewasen, Z| Bendidcandanpalatna | ECOG GRD] FL TEESSE|RHTOOOOOO | 1658 ORANG roengawasan, 3] Pembinbingandankone tas, 3] Pengettoarhosi pengawasan, 5] Pemeperanf pengawasan g PetunjukpengisianTabel12. Untukkolom(3)dan(4)diisidengan anggaran danrealisasi belanjauntuk masing- masing kegiatanpengawasaniainnya. Untukkolom(5)dan(6)diisi denganrencanadanrealisasikeluaran(output)yangdiinginkan, sedangkan kolom (7)diisidengansatuankeluaran. Dalammelaksanakan auditdanevaluasiterhadapSistemPengendalianintern, auditorharusmemahamidanmengujisertamengungkapkan dalamlaporanhasil auditdanevaluasi.Informasiyangdilaporkantersebut, sebagaimanaTabel13. 20 PetunjukPelaksanaanPenyusunanLoporanikhtisorHasilPengawasan Tabel13 JumlahObjekAudit/Evaluasiyangtelah/belummenerapkanSP! Tahun 2017 Keterang: Jumlah 1 2 7. Jumiahobjekyangdiaudit/evaluasi 232 2. _JumiahobjekyangtelahmenerapkanSPlsesuaiketentuan 225 3. JumlahobjekyangbelummenerapkanSPlsesuaiketentuan 23 4. BABII; HASILPEMANTAUANTINDAKLANJUT a.PemantauanTindakLanjutHasilPemeriksaanBPK-RI Padaprinsipnya, pelaporan —mengikuti_-- PedomanUmumPelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi danPelaporan _—‘TindakLanjutHasilPengawasan Fungsionalsebagaimana diaturdalamPeraturanMenteriNegara PendayagunaanAparaturNegaraNomor09Tahun2009kecualilampiran. Formatpelaporansepertipadalampiran3, b.PemantauanTindakLanjutHasilPengawasanAPIP Padaprinsipnya, pelaporan —mengikuti_ © PedomanUmumPelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi danPelaporan TindakLanjutHasilPengawasan Fungsionalsebagaimana diaturdalamPeraturanMenteriNegara PendayagunaanAparaturNegaraNomor09Tahun2009kecualilampiran. Formatpelaporansepertipadalampiran3. 5. BABIV: |ASILPENANGANANPENGADUANMASYARAKAT Bab ini melaporkanhasil penangananatas. _pengaduanmasyarakatyang diterimasecaralangsungolehinstansipemerintah/APIP danyangdisalurkan olehKementerianPendayagunaan AparaturNegaradanReformasiBirokrasi_ melalui Tromol Pos 5000 atau yang —diserahkan oleh _instansi lainnya,misalnyalnspektoratKementerianSekretariatNegara.Formatlaporandisesuaika n denganPedomanUmumPenanganan PengaduanMasyarakatBagilnstansiPemerintahsebagaimana —_diaturdalam Per. Meneg. PANNomorPER/OS/M.PAN/4/2009. FormatpelaporansepertipadaLampiran4 PetunjukpengisianLampiran. DalamLampiranstatustindaklanjutyangberjudul dalamproses(kolom5), meliputipengaduan yang belum ditindaklanjuti dan pengaduan yang masih dalam proses tindaklanjut. Yang dimaksud dengansanksi(kolom 8,9,10,dan11)dalamLampiran adalahrekomendasi/saran. etunjukPelaksanoanPenyusunantaporanikhtisarHasiiPengawasan 4, BAB Ill: HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT a,Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK-RI Pada prinsionya, pelaporan mengikuti Pedoman Umum Pelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri_ Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 08 Tahun 2009 kecuali lampiran Format pelaporan seperti pada lampiran 3. b.Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan APIP Pada prinsipnya, pelaporan mengikuti Pedoman Umum Pelaksanaan, Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09 Tahun 2009 kecuali_lampiran. Format pelaporan seperti pada lampiran 3. 5. BAB IV: HASIL PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT Bab ini melaporkan hasil penanganan atas pengaduan masyarakat yang diterima @ secara langsung oleh instansi pemerintah / APIP dan yang disalurkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi_ melalui Tromol Pos 5000 atau yang diserahkan oleh instansi lainnya, misalnya Inspektorat Kementerian Sekretariat Negara. Format laporan di sesuaikan dengan Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi Pemerintah sebagaimana diatur dalam Per. Meneg. PAN Nomor PER/OS/M.PAN/4/ 2009. Format pelaporan seperti pada Lampiran 4. Petunjuk pengisian Lampiran. Dalam Lampiran status tindak lanjut yang berjudul dalam proses (kolomS), meliputi pengaduan yang belum ditindak lanjuti dan pengaduan yang masih dalam proses tindak lanjut Yang dimaksud dengan sanksi (kolom 8,9,10,dan11) dalam Lampiran adalah rekomendasi / saran. ea 6. BAB V: SIMPULAN, HAMBATAN DAN REKOMENDASI Bab ini terdiri dari a. Simpulan Simpulan berisi ringkasan kondisi APIP yang meliputi hasithasil yang dicapai sebagaimana dilaporkan dalam BAB II sampai dengan BAB IV.Dapat juga dilengkapi dengan penilaian sendiri (seifassesment) terhadap kinerja APIP. b. Hambatan Diisi dengan masalah dan hambatan yang ditemui selama pelaksanaan pengawasan, pemantauan tindaklanjut serta penanganan pengaduan masyarakat etunjukPelaksanaanPenyusunanLaporanikhtisarHasiiPengawoson c. Rekomendasi Sesuai dengan materi simpulan,maka rekomendasi dapat di susun dengan maksud memberikan umpan ballk untuk peningkatan kinerja APIP maupun kinerja objek pengawasan.Rekomendasi agar lebih ditekankan pada upaya- upaya yang diperiukan untuk mengatasi hambatan dan masalah dalam pelaksanaan tugas APIP. a etunjukPeloksanaonPenyusunanLoporanikhtisarHasilPengawason BAB III PELAPORAN Petunjuk Pelaksanaan ini mengatur format Laporan Ikhtisar hasil pengawasan APIP yang harus disusun secara berkala Inspektorat Inspektorat Kabupaten.Laporan Ikhtisar hasil pengawasan APIP bersifat menyeluruh.maka petunjuk pelaksanaan ini mengatur juga distribusi Laporan Ikhtisar hasil pengawasan dan waktu penyampaian Laporan Ikhtisar hasil pengawasan APIP secara nasional sebagai berikut: A.Distribusi Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Bupati Lampung Tengah dengan tembusan kepada MENPAN & RB B. Waktu Penyampaian Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah menyampaikn Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan semester | selambat - lambatnya tanggal 1 September tahun yang sama, sedangkan untuk semester |, yang merupakan akumulasi dari semester |,diserahkan selambat- lambatnya tanggal 1 Maret tahun berikutnya, 2 etunjukPeloksanaonPenyusunanLaporanikhtisarHasiiPengawasan BAB IV PENUTUP Dengan adanya Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan ini di harapkan kinerja Inspektorat Kabupaten Lampung Tengah dapat dipantau dan dievaluasi secara intensif. Dalam pelaporan ini sangat diharapkan kerjasama dan kedisiplinan APIP. Tanpa adanya kerjasama dan kedisiplinan tersebut, tujuan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan APIP akan sulit dicapai.Melalui penyusunan Laporan Ikhtisar Hasil Pengawasan APIP maka tingkat kinerja, masalah,dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pengawasan inter pemerintah dapat diketahui secara terinci. Informasi ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kinerja pengawasan inte pemerintah dalam rangka mendorong terwujudnya kepemerintahan yang baik etunjukPelaksanoanPenyusunanLaporanikhtisorHasiiPengawosan Lampirant KODE ATRIBUT TEMUAN AUDIT ‘Sub | joni ‘cal Aiternatif eet Koy nis Deskripsi ipeharieraassl KODETEMUAN 1 Temuan Ketidak patuhan Terhadap Peraturan a Kerugian negara /daerah atau kerugian negara / daerah 01 | Belanja dan / atau pengadaan barang/jasa fiktf 7,5.9.11,12 02 | Rekanan pengadaan barang /jasa tidak menyelesaikan | 1, 3,11,12 Pekerjaan 03_| Kekurangan volume pekerjaan dan / atau barang 7,35.8,11,12 (04 | Kelebinan pembayaran selain kekurangan volume 1,3,5.9,11,12 pekerjaan dan / atau barang 05_| Pemahalan harga (Markup) 7,5.8,11,12 (06 | Penggunaan uang / barang untuk Kepentingan pribadi 1,2.5,9,11,12 (07 | Pembayaran honorarium dan /atau biaya peralanan dinas | 1, 5.9,11,12 Ganda dan /atau melebihi standar yang ditetapkan 08 | Spesifikasi barang /jasa yang diterima tidak sesuai dengan | 7, 35,11,12 @ (| entrak 09 | Belanja tidak sesuai atau melebihi Ketentuan 7, 5:9,11,12 10_| Pengembalian pinjaman / piutang atau dana bergulirmacet_| 1, 5,9,11,12 71_| Kelebihan penetapan dan pembayaran restitusi pajak atau | 1, 5,9,11,12 penetapan kompensasi kerugian 72 | Penjualan /pertukaran/ penghapusan aset negara /daerah | 1, 5,9,11,12 tidak sesuai ketentuan dan merugikan negara / daeran 73 | Pengenaan ganti Kerugian negara belum / tidak 1,235.9, 11,12 dilaksanakan sesuai ketentuan 14 | Entitas belum / tidak melaksanakan tuntutan 1,235.9, 11,12 perbendaharaan (TP) sesuai ketentuan 15 | Penghapusan hak tagih tidak sesuai Ketentuan 1, 57.9,11,12 76 | Pelanggaran Ketentuan pemberian diskon penjualan 1,5,9,11,12 47 | Penentuan HPP (harga pokok pembelian) terlalu rendah | 1, 5,9,11,12 sehingga penentuan harga jual lebih rendah dari yang seharusnya e 78 | Jaminan pelaksanaan dalam pelaksanaan pekerjaan, 1,5.9,11,12 Pemanfaatan barang dan pemberian fasilitas tidak dapat dicairkan 79 | Penyetoran penerimaan negara / daerah dengan buktifiktif | 1, 5,9,17,12 02 Potensi kerugian negara / daerah atau kerugian Negara /daerah 07 | Kelebihan pembayaran dalam pengadaan barang /jasa 5.9.12 tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukans ebagian atau seluruhnya 02 | Rekanan belum melaksanakan Kewajiban pemeliharaan | 3, 6,9,12 barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa {| pemeliharaan (03 _| Aset di kuasai pihak lain 2,569.12 (04 | Pembelian aset yang berstatus sengketa 5,6,9,12 05 _| Aset tidak di ketahui keberadaannya 2, 5,6,9,12 PetunjukPeloksanoonPenyusunonLaporanikhtisarHasiiPengowosan ‘Sub Alternatif| ket | Ker venis Deskripsi Picard (06 | Pemberian jaminan pelaksanaan dalam pelaksanaan 5,6.9,12 pekerjaan,pemianfaatan barang dan pemberian fasitas tidak sesuai ketentuan 07 | Pihak ketiga belum melaksanakan kewajiban untuk 5,69,12 Menyerahkan asset kepada negara/daerah ‘08 | Piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak | 5, 9.12 Tertagih 09 | Penghapusanpiutang tidak sesuai ketentuan 5, 7,9,41,12 10 | Pencairan anggaran pada akhir tahun anggaran untuk 1,3,5,9,11,12 Pekerjaan yang belum selesai cS Kekuranganpenerimaannegara/daerah 07 | Penerimaan negara/daerah atau denda keteriambatan 1,5.8,1112 Pekerjaan belum /tidak ditetapkan dipungut /aiterim: /isetor ke kas negara /daerah atau perusahaan | negara /daerah (02_| Penggunaan langsung penerimaan Negara /daerah 5, 6,912 (03 | Dana Perimbangan yang telah ditetapkan belum masuk ke | 7, 5,6,9,12 kas daerah 04 | Penerimaan negaral daerah diterima atau digunakan oleh | 1, 5,6,9,17,12 Instansi yang tidak berhak {05 | Pengenaan tariff pajak / PNBP lebih rendah dari ketentuan | 1, 5.6,9,12 ‘06 | Koreksi perhitungan bagi hasil dengan KKKS: 1, 5,6,9,12 07 | Kelebihan pembayaran subsidi oleh pemerintah 1.56912 | 04 |_| Administrasi D7 | Pertanggung jawaban tidak akuntabel (bukt tidak 5.69.12 Lengkap / tidak valid) (02 | Pekerjaan dilaksanakan mendahului Kontrak atau 5,912 penetapan Anggaran 03 | Proses pengadaan barang /jasa tidak sesuai Ketentuan | 5,6,9,13 (tidak menimbulkan kerugian negara) 4 _| Pemecahan kontrak untuk menghindari pelelangan 5.69.12 05 | Pelaksanaan lelang secara performa 5,912 ‘06 | Penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan | 4, 6,6,9,13 bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik Negara | daerah / perusahaan O7 | Penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan | 5, 9,12 bidang tertentu lainnya seperti kehutanan ,pertambangan, perpajakan.dil 08 | Koreksi perhitungan subsidi /Kewajiban pelayanan umum | 6,9 | (08 | Pembentukan cadangan piutang, perhitungan penyusutan | 5, 6,9,12 Atau amortsasi tidak sesuai ketentuan 70} Penyetoran penerimaan Negara / daerah atau kas di 39 ‘Bendaharawan ke kas negara / daerah melebini batas | waktu yang ditentukan | 77] Pertanggungjawaban / penyetoran uang persediaan 58 melebihi Batas waktu yang ditentukan 72 | Sisa kas dibendahara pengeluaran akhirtahun anggaran | 1, 5,6,9,12 belum tidak disetor ke kas negara / daerah lf 73 | Pengeluaran investasi pemerintah tidak di dukung bukti 5,6.9,12 yang Sah PetunjukPeloksonaonPenyusunantaporantkhtisarHosilPengowasan ‘Sub ‘Alternatit Ket | Kay denis Desk eel 14_| Kepemilikan asset tidak /belum didukung bukti yang sah__| 5, 6.9.12 15_| Pengalihan anggaran antar MAK tidak sah 5.9 16 | Pelampauan pagu anggaran 5,6,9,12 05 Indikasi tindak pidana | ‘O7_|_Indikasitindak pidana korupsi 5.112 (02 _|_Indikasi tindak pidana perbankan 511.42 (03_|_Indikasitindak pidana perpajakan 5.1112 (04_|_Indikasitindak pidana kepabeanan 511,12, (05__| Indikasi tindak pidana kehutanan 5.1112 (06_| Indikasitindak pidana pasar modal 5.1112 07_|_Indikasitindak pidana khusus lainnya 5, 11,12 2 Temuan kelemahan system pengendalian intern ci Kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan Pelaporan O7_| Pencatatan tidak /belum dilakukan atau tidak akurat 5.6.7 02_| Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 5.6.13 03 | Entitas terlambat menyampaikan laporan 5,8 (04 | Sistem informasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai__| 7, 13 {05 | Sistem informasi akuntansi dan pelaporan belum didukung | 8, 13 |_SDM yang memadai 2 Kelemahan system pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja Of _| Perencanaan kegiatan tidak memadai 5,913 (2 | Mekanisme pemungutan,penyetoran dan pelaporan serta | 5, 9,13 Penggunaan Penerimaan negara / daerah / perusahaan ddan_hibah tidak sesuai ketentuan 03 | Penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan | 5, 9,13 Bidang teknis tertentu atau ketentuan inter organisasiyang diperiksa tentang pendapatan dan belanja ‘04 | Pelaksanaan belanja diluar mekanisme APBN / APBD. 7.8 05 | Penetapan/ pelaksanaan kebijakan tidak tepat atau belum | 5, 9,17 dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/ pendapatan 06 | Penetapan / pelaksanaan Kebijakan tidak tepat atau belum | 5, 9,11 Dilakukan berakibat peningkatan biaya / belanja O7_| Kelematian pengelolaan fisik aset 5.78.12 03 Kelemahan struktur pengendalian inter ‘01 | Entitas tidak memiiki SOP yang formal untuk suatu a13 prosedur atau keseluruhan prosedur 02 | SOP yang ada pada entitas tidak berjaian secara oplimal | 5, 13 Atau tidak ditaati 03_| Enlitas tidak memiliki saluan pengawas intern . (04 | Satuan pengawas intem yang ada tidak memadal atau tidak | 5, berjalan optimal 05 | Tidak ada pemisahan tugas dan fungsi yang memadai 9,10 3 Temuan 3E 1 Ketidak hematan / pemborosan / ketidak ekonomisan 01 | Pengadaan barang / jasa melebihi kebutuhan 5.8 PetunjukPeloksanaanPenyusunanLaporanikhtisarHasiiPengawasan Tet) 5" [pons Aiternatt [ee en SOSH] Leeda Rekomendasi ‘02 | Penetapan kualtas dan kuantitas barang /jasa yang 5813 i gunakan tidak sesuai standar 03 | Pemborosan keuangan Negara /daerah /penisahaan atau | 5, 9.12 Kemahalan harga @ Ketidak efisienan Of) Penggunaan kuantitas input uniuk Satu Safuan output lebih 5, 9,13 Besar / tinggi dari yang seharusnya 02 | Penggunaan kualitas input untuk satu Satuan output lebih 5, 9.13 tinggi dari seharusnya 8 Ketidak efektifan ‘OF Penagunaan anggaran tidak tepat Sasaran /tidak sesual | 5,9 Peruntukan 02 | Pemanfaatan barang /jasa diakukan tidek sesuai dengan | §, 8.12 Rencana yang ditetapkan 03 | Barang yang cibeli belum / tidak dapat dimanfaatkan 5.011 (04 | Pemanfaatan barang /jasa tidak berdampak terhadap 5.9.11 Pencapaian tyjuan organisasi 05 | Pelaksanaan kegiatan terambat /terhambat sehingga 5,011 e Mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi {06 | Pelayanan kepada masyarakat tidak optimal 5.891113 (7 | Fungsi atau tugas instansi yang diperksa tidak 5,89,11,13 Diselenggarakan dengan baik temmasuk target penerimaan tidak tercapai ‘08 | Penggunaan biaya promosi/ pemasaran tidak efektit 5a PetunjukPeloksonconPenyusunonLaporanikhtisarHasilPengowosan Lampiran 2 Kode Atribut Rekomendasi Ket | Bue denis Deskripsi 00 KODEREKOMENDASI Ot | Penyetoran kekas Negara / daerah kas BUMN// D dan masyararakat (02 | Pengembalian barang kepada negara, daerah, BUMNID dan masyarakat 03 | Perbaikan fisik Darang /jasa dalam proses pembangunan atau penggantian parang /jasa oleh rekanan ‘04 | Penghapusan barang milk Negara / daerah (05 | Pelaksanaan sanksi administrasi kepegawaian (06 Perbaikan laporan dan penertiban administrasi/ Kelengkapan administrasi (07 | Perbaikan system dan prosedur akuntansi dan pelaporan ‘08 | Peningkatan kualitas dan Kuantitas sumber daya manusia pendukung system pengendalian (09 | Perubahan atau perbaikan prosedur, peraiuran dan Kebijakan 10__| Perubahan atau perbaikan struktur organisasi eo 11 | Koordinasi antar instansi termasuk juga penyerahan penanganan Kasus kepada instansi yang berwenang 72 | Pelaksanaan peneiitian oleh fm Khusus atau audit lanjutan oleh unit pengawas intem 73 _| Pelaksanaan sosialisasi 14 | Laindain REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK PADA PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2006-2018 Status Tindak Lanjut No | Tahun Selesai Dalam Proses Tia Tm Ni Tal Nilai i 2 3 3 6 7 8 L 2018 7 4,772,139,290.65, = : 7 4,772,139,290.65} 2 2017 13 390,145,505.20 | __9 390,145,505.20|__4 0.00] 3 2016 19 4,264,740,465.28 [__ 3 3,782,149,927.97 |_16 482,590,537.31 4 2015 36, 5,716,152,110.93] 14 4,352,220,937.62| 22 7,363,931,173.31 3 2014 45 10,005,525,217.11[ 23 6,190,423,649.69| 22 3,815,101,567.42| 6 2013 23 4,142,678,067.21[ 12 1,403,702,385.01[ 11 2,738,975,682.20 7. 2012 17 366,158,518.72| 14 366,158,518.72| 3 0.00 8 2011 27 30,292,230,610.62| 22 4,268,733,730.62|__ 5 26,023,496,880.00] 9 2010 20 709,421,210.68| 20 505,549,091.01| 0 203,872,119.67| 10 2009 21 8,637,022,821.75|__17 5,705,245,021.00__4 2,931, 777,800.75 u 2008 32 1,603,426,070.78| 32 1,601,050,309.78] 0 2,375,761.00) 12 2007 18 282,415,896.08| 16 248,674,100.00[ 2 33,741,796.08) 13 ft 2006 41 7,653,638,736.01| 38 3,113,698,248.33| 3 539,940 487.68 Total 319] 78,835,694,521 220] 31,927,751,425| 99| 46,907,943,096.07| PATEN LAMPUNG TENGAH,

Anda mungkin juga menyukai