Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIDAMULYA
JaLan Sidamulya Nomor 375A Telepon (0231) 8845226
Email:pkm.sidamulya@cirebonkab.go.id
Astanajapura-45181

IDENTIFIKASI HASIL MONITORING, TINDAK LANJUT, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI
KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR PELAYANAN LABORATORIUM
UPTD PUSKESMAS SIDAMULYA 2019

NO PROSEDUR TANGGAL HASIL MASALAH PENYEBAB RENCANA TINDAK TINDAK LANJUT EVALUASI TINDAK LANJUT
MONITORI MONITORING MASALAH LANJUT HASIL EVALUASI
NG
1 Prosedur 17 Juni Pencapaian SOP Petugas tidak Kebiasaan Pembinaan Sudah dilakukan Petugas Peningkatan
pemeriksaa 2019 Pemeriksaan melepaskan petugas kepada petugas pembinaan laboratorium sudah permintaan
n laboratorium handscone laboratorium laboratorium kepada petugas melakukan handscone pada
laboratoriu adalah 92,85% setelah terkena yang melepaskan untuk laboratorium pergantian bulan Oktober
m cairan/spesimen handscone mengganti/melep untuk handscone bila 2019.
dari pasien. setelah selesai askan handscone penggantian terkena
pelayanan. bila terkena handscone bila cairan/spesimen
cairan/spesimen terkena pasien yang
dari pasien. cairan/spesimen dilakukan pada
pasien pada tanggal 27
tanggal 27 Juni September 2019.
2019.

2. Prosedur 17 Juni Pencapaian SOP Petugas tidak Pot urine tidak -Pembinaan -Dilakukan -Dilakukan penilaian -PME/Crosscek
permintaan 2019 permintaan memeriksa ada, etiket untuk kepada petugas pembinaan kualitas spesimen BTA ke Labkesda.
pemeriksaa pemeriksaan spesimen pot urine tidak laboratorium. kepada petugas sebelum -Selalu
n, laboratorium sebelum ada, belum -Pengajuan pot laboratorium. pemeriksaan. menggunakan
Penerimaa 100%, SOP pemeriksaan, Pot memahami urine kepada -Dilakukan -Darah kapiler yang darah ke2 yang
n spesimen, penerimaan urine yang darah kapiler asset barang. pengajuan pot digunakan darah tidak
pengambila spesimen digunakan adalah yang digunakan, - Pembahasan urine kepada yang kedua keluar. mengandung
n spesimen, 85,7%, SOP pot dahak, darah belum pembuatan asset barang. -Pemberian etiket alkohol.
dan pengambilan kapiler yang memahami format etiket -Dilakukan pada pot urine -Pemberian
penyimpan spesimen dahak digunakan bukan kualitas dahak pada pra lokbul pembuatan etiket pada pot
an 90,9%, SOP darah yang yang baik. format etiket urine selalu
spesimen Pengambilan kedua, kualitas pada saat pra digunakan.
spesimen darah dahak tidak lokbul
kapiler 92,3%, diperiksa. menggunakan
SOP etiket yang ada di
pengambilan pendaftaran.
spesimen urine
84,6%,

3. Prosedur 17 Juni Pencapaian SOP -Penggunaan APD -Tidak punya -Pengajuan -Sudah dilakukan -Belum dilakukan -Pembelian
pemeriksaa 2019 Pemeriksaan tidak lengkap. penutup kepala, penutup kepala pengajuan pada pemakaian penutup penutup kepala
n laboratorium -Belum tidak punya kepada petugas bulan September kepala. dengan
laboratoriu yang beresiko mempunyai kacamata goggle farmasi dalam 2019. -Selalu menggunakan
m beresiko tinggi adalah wastafel yang dan tidak punya LPLPO. -Sudah digunakan menggunakan APD uang kas UKP.
tinggi 80% pembuangannya sepaty boots. -Penggunaan kacamata goggle dengan lengkap. -Selalu
dialirkan ke -Belum kacamata goggle dan sepatu boots -Kepala Puskesmas menggunakan
dirigen. mempunyai dan sepatu boots milik ruang KIA. melakukan advokasi APD dengan
pojok dahak milik KIA. -Sudah dilakukan kepada Konsultan lengkap.
yang terdapat -Advokasi kepada advokasi kepada Perencanaan dan -Penggunaan
wastafel dengan kepala Puskesmas Kepala rekanan pembuat pojok dahak
pembuangan ke agar dibuatkan Puskesmas agar ruang infeksius agar pada bulan
dirigen. pojok dahak dibuatkan dibuatkan pojok Oktober 2019.
dengan wastafel wastafel dengan dahak dan tempat
yang pembuangan ke fiksasi BTA yang
pembuangan ke dirigen pada terdapat wastafel
dirigen. tanggal 24 Juli dengan pembuangan
2019. ke dirigen pada
bulan Sepetember
2019.

4. Prosedur 3 Pencapaian -Petugas tidak Kebiasaan -Pembinaan -Dilkakukan - Dilakukan evaluasi Petugas
pelaporan Septembe kepatuhan SOP melakukan petugas yang kepada petugas pembinaan pada tanggal 12 laboratorium
hasil r 2019 Pelaporan hasil pemeriksaan ingin melaporkan laboratorium kepada petugas Oktober 2019 ketika selalu melakukan
pemeriksaa pemeriksaan kondisi spesimen hasil nilai kritis untuk memeriksa laboratorium dan mendapatkan hasil pemeriksaan
n laboratorium setelah kepada Dokter. kondisi spesimen pemeriksa pada laboratorium nilai ulang kondisi
laboratoriu yang kritis mendapatkan Kebiasaan setelah tanggal 9 kritis petugas spesimen setelah
m yang adalah 81,81% nilai kritis. pemeriksa yang mendapatkan September 2019 laboratorium sudah mendapatkan
kritis -Pemeriksa tidak tidak menulis nilai kritis. melakukan nilai kritis.
menuliskan hasil lengkap pada -Pembinaan pemeriksaan kondisi Pemeriksa selalu
nilai kritis yang status RM kepada spesimen setelah menulis lengkap
kedua dan tidak pemeriksa untuk mendapatkan nilai hasil nilai kritis
ditandai dengan menuliskan nilai kritis. yang pertama
lingkaran. kritis yang Dilakukan evaluasi dan kedua serta
pertama dan pemeriksaan hasil diberi tanda
kedua kemudian laboratorium nilai lingkaran pada
memberi tanda kritis pada tanggal 12 status Rekam
lingkaran Oktober 2019 dilihat Medis.
dari status rekam
medis, didapatkan
penulisan pada
status rekam medis
mengenai hasil
pemeriksaan kritis
sudah tertulis nilai
kritis pertama dan
kedua serta sudah
diberikan tanda
lingkaran.
5. Prosedur 17 Juni Pencapaian Petugas tidak Belum Advokasi kepada Sudah dilakukan Kepala Puskesmas Penggunaan
kesehatan 2019 kepatuhan SOP membuang mempunyai kepala Puskesmas advokasi kepada melakukan advokasi wastafel yang
dan kesehatan dan sampel infeksius wastafel yang untuk membuat Kepala kepada Konsultan alirannya ke
keselamata keselamatan ke dalam dirigen dialirkan ke wastafel yang Puskesmas agar Perencanaan dan dirigen
n kerja bagi bagi petugas limbah cair. dirigen limbah alirannya ke dibuatkan rekanan pembuat digunakan pada
petugas laboratorium cair. dirigen terutama wastafel dengan ruang infeksius agar bulan Oktober
adalah 92,3% ketika membuat pembuangan ke dibuatkan pojok 2019.
pojok dahak. dirigen pada dahak dan tempat
tanggal 24 Juli fiksasi BTA yang
2019. terdapat wastafel
dengan pembuangan
ke dirigen pada
bulan Sepetember
2019.

6. Prosedur 17 Juni Pencapaian SOP .Petugas tidak Petugas tidak Pengajuan Dilakukan Penutup kepala Pembelian
pengelolaa 2019 pengelolaan menggunakan memakai penutup kepala, pengajuan belum dapat, penutup kepala
n bahan bahan APD secara penutup kepala, meminjam penutup kepala kacamata goggle dan dengan uang kas
berbahaya berbahaya dan lengkap. kacamata goggle kacamata goggle ke bagian asset sepatu boots sudah UKP.
dan beracun adalah dan sepatu dan sepatu boots. barang pada digunakan.
beracun 88,88% boots. bulan September
2019,
pemakaian
kacamata goggle
dan sepatu boots
milik KIA.

7. Prosedur 17 Juni Pencapaian SOP Petugas tidak Belum Advokasi kepada -Dilakukan - Wastafel yang Menggunakan
pengelolaa 2019 pengelolaan menempatkan dibangunnya TPS Kepala advokasi kepada alirannya ke dirigen wastafel yang
n limbah limbah hasil limbah B3 untuk Limbah B3 Puskesmas agar Kepala untuk limbah cair aliran bawahnya
hasil pemeriksaan disimpan di TPS -RKA TPS B3 membangun TPS Puskesmas pada pada bulan Oktober ke dirigen dalam
pemeriksaa laboratorium B3. bulan November B3 Lebih awal, hari Rabu 4 2019 sudah bisa pengelolaan
n adalah 53,33% -Petugas tidak 2019. serta pembuatan September 2019 digunakan terutama limbah cair.
laboratoriu membuang -Belum wastafel yang mengenai di Ruang TPS B3 dan -Cairan natrium
m limbah cair ke dibuatnya aliran pembuatan Ruang PI, untuk di hipoklorit
wastafel yang wastafel yang pembuangannya wastafel yang pojok dahak belum digunakan untuk
saluran pembuangannya ke dalam dirigen alirannya ke bisa dilakukan. merendam pot
pembuangannya ke dirigen untuk terurtama di dirigen untuk -Cairan natrium bekas
ke dirigen. limbah cair Pojok dahak dan limbah cair dan hipoklorit digunakan urine/dahak.
-Petugas tidak terutama di di TPS B3. pembangunan untuk merendam pot
merendam pot pojok dahak -Pengajuan cairan TPS limbah B3 bekas urine/dahak
dahak bekas (ruang infeksius) Natrium agar
pakai dengan dan TPS B3. hipoklorit kepada pembangunanany
larutan Natrium -Belum ada Petugas Asset a lebih awal
Hipoklorit. Natrium Barang. karena di RKA nya
Hipoklorit. bulan November
2019.
-Dilakukan
pengajuan cairan
desinfektan
Natrium
hipoklorit kepada
Petugas Asset
Barang pada
tanggal 23
September 2019

8. Prosedur 17 Pencapaian SOP -Ada satu reagen -Belum -Menempatkan Dikakukan Dilakuikan evaluasi Label sudah
pengelolaa Septembe Pengelolaan yang memahami cara reagen sesuai penempatan tanggal 18 Oktober tertempel pada
n reagen r 2019 reagen 75% peletakkan/temp penyimpanan aturan reagen sesuai 2019 dan didapatkan reagen dan
at reagen dengan penyimpanan. aturan semua reagen sudah sudah
penyimpanannya benar -Membuat label penyimpanan dan diberikan label ditempatkan
tidak sesuai -Belum raegen dengan pembuatan dengan lengkap dan sesuai aturan
aturan. memahami cara lengkap dan beri pelabelan oleh berikan tanda hazard penyimpanan.
-Ada beberapa pelabelan logo tanda hazard petugas pada reagen yang
reagen yang tidak dengan benar. bagi reagen yang laboratorium termasuk juga
diberikan lebel termasuk B3. pada tanggal 18 golongan B3, dan
dengan lengkap September 2019. semua reagen
dan tidak disimpan sesuai
diberikan logo aturan
hazard. penyimpanan.

9 Prosedur 17 Juni Pencapaian SOP Petugas tidak Belum Advokasi kepada - Wastafel yang Menggunakan
pengelolaa 2019 pengelolaan menempatkan dibangunnya TPS Kepala alirannya ke dirigen wastafel yang
n limbah limbah adalah limbah B3 untuk Limbah B3 Puskesmas agar untuk limbah cair aliran bawahnya
53,33% disimpan di TPS -RKA TPS B3 membangun TPS pada bulan Oktober ke dirigen dalam
B3. bulan November B3 Lebih awal, -Dilakukan 2019 sudah bisa pengelolaan
-Petugas tidak 2019. serta pembuatan advokasi kepada digunakan terutama limbah cair.
membuang -Belum wastafel yang Kepala di Ruang TPS B3 dan -Cairan natrium
limbah cair ke dibuatnya aliran Puskesmas pada Ruang PI, untuk di hipoklorit
wastafel yang wastafel yang pembuangannya hari Rabu 4 pojok dahak belum digunakan untuk
saluran pembuangannya ke dalam dirigen September 2019 bisa dilakukan. merendam pot
pembuangannya ke dirigen untuk terurtama di mengenai -Cairan natrium bekas
ke dirigen. limbah cair Pojok dahak dan pembuatan hipoklorit digunakan urine/dahak.
-Petugas tidak terutama di di TPS B3. wastafel yang untuk merendam pot
merendam pot pojok dahak -Pengajuan cairan alirannya ke bekas urine/dahak
dahak bekas (ruang infeksius) Natrium dirigen untuk
pakai dengan dan TPS B3. hipoklorit kepada limbah cair dan
larutan Natrium -Belum ada Petugas Asset pembangunan
Hipoklorit. Natrium Barang. TPS limbah B3
Hipoklorit. agar
pembangunanany
a lebih awal
karena di RKA nya
bulan November
2019.
-Dilakukan
pengajuan cairan
desinfektan
Natrium
hipoklorit kepada
Petugas Asset
Barang pada
tanggal 23
September 2019
- -

10 Prosedur 10 Pencapaian SOP - - - -


rujukkan Oktober rujukkan
spesimen 2019 spesimen dahak
cara sitrust
adalah 100%

Astanajapura, 18 Oktober 2019

Mengetahui PJ UKP

dr. Farida Zahrha

NRPTT 873.32.09.14.1.017

Anda mungkin juga menyukai