Status
Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
SOP
PEMERIKSAAN MALARIA
Persiapan
Uraian kegiatan :
pemeriksaan
dokter
Status
Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
SOP
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
Ditetapkan : Jayapura,
SOP Tanggal Terbit Kepala Puskesmas Abepantai
LABORATORIUM
PEMERIKSAAN
HEMOGLOBIN METODE
SAHLI
Ifanny.Elisabeth Korwa,,SKM
NIP. 19750818 199703 2 004
Pengertian Menerima pasien yang baru masuk Puskesmas untuk pemeriksaan hemoglobin
Uraian kerja :
- Masukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung pengencer hemometer
sampai skala 2 ( 5 tetes)
- isaplah darah kapiler dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda
20 l
- hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet dengan
tissue, lalu masukkan kedalam tabung yang berisi HCl tadi tanpa
menimbulkan gelembung udara
- angkatlah pipet itu sedikit, lalu isap HCl yang jernih itu ke dalam
pipet 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal
dalam pipet.
- Campurlah isi tabung supaya darah dan asam bersenyawa ; warna 5’
campuran menjadi coklat tua, tunggu selama 5 menit
- Tambahkan aquadest setetes demi setetes sambil diaduk sampai
warnanya sama dengan warna standart.
- Miniskus dari larutan di baca, dilaporkan sebagai kadar HB
dinyatakan dalam gr/dl
- Tulis hasil pada formolir pasien dan buku register laboratorium
- Bersihkan alat dan menyimpan pada tempat nya
n
n Nilai Normal : Laki – Laki : 13,0 – 16,0 gr%
Perempuan : 12,0 – 14,0 gr%
.
pasien datang
pemeriksaan
dokter
Status
Dokumen Induk Salinan No.Distribusi
SOP
PEMERIKSAAN BTA
Ditetapkan : Jayapura,
SOP Tanggal Terbit Kepala Puskesmas Abepantai
LABORATORIUM
PEMERIKSAAN BTA
METODE ZIEHL NELZEN
Ifanny.Elisabeth Korwa,,SKM
NIP. 19750818 199703 2 004
Pengertian Menerima pasien yang baru masuk Puskesmas untuk pemeriksaan BTA
Uraian kerja :
A. PREPARASI SEDIAAN DAHAK LANGSUNG
- Siapkan peralatan pengambilan darah dan gunakan alat pelindung diri
- Gunakan kaca sediaan yang baru, bersih, bebas minyak, tanpa goresan
dan bebas sidik jari
- Pastikan nomor setiap sediaan sesuai dengan nomor pada pot dahak.
Tuliskan nomor urut tahunan dan nomor kode (SPS) pada ujung kaca
sediaan
- Gunakan lidi atau batang bambu yang dipatahkan untuk mengambil
dahak, pilih bagian dahak yang purulent/kental kuning kehijaun
- Ratakan dahak pada kaca sediaan berbentuk oval dengan ukuran lebar 1
– 2cm dan panjang 2-3cm. 5’
- Bila menggunakan lidi/batang bambu buang pada wadah, gunakan satu
lidi/batang bambu untuk setiap specimen dahak
- Keringkan sediaan dahak pada suhu kamar jangan dikeringkan dibawah
panas matahari atau diatas api
- Setelah sediaan benar-benar kering, pegang sediaan memakai pinset
dengan permukaan sediaan dahak menghadap keatas, lewatkan sediaan
diatas api 2-3x sekitar 2-3 detik
- Jangan memanaskan sediaan terlalu lama atau mendiamkan nya diatas
api karena sediaan akan hangus.
B. PEWARNAAN ZIEHL – NEELSEN
- Letakkan sediaan dengan bagian apusan menghadap ketas pada rak
yang ditempatkan diatas bak cuci atau baskom. Antara satu sediaan
dengan sediaan lainnya masing-masing berjarak kurang lebih satu jari.
Jumlah maksimum sediaan pada sekali pewarnaan 12 buah
- Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuchsin 0,3%.
Saring zat warna setiap kali akan melakukan sediaan
- Panasi dari bawah dengan menggunakan lampu spirtus setiap sediaan
sampai keluar uap jangan sampai mendidih atau membiarkan sediaan
kering, karena akan timbul kristal pada sediaan
- Diamkan selama 5 menit, waktu yang lebih lama juga boleh, tetapi
pewarnaan diatas sediaan tidak boleh kering
- Bilas sediaan dengan hati-hati menggunakan air mengalir pelan jangan
ada percikan kesediaan lain
- Buang sisa air pada sediaan dengan memiringkan sediaan
- Genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah carbol
fuchsin
- Biarkan selama 3 menit, kemudian buang. Tuangi kembali sediaan
dengan larutan asam alcohol ulangi beberapa kali sampai sediaan bersih
- Cuci sisa alkohol asam dengan air mengalir pelan dan buang sisa air
yang digunakan untuk membilas
- Tuang methylen blue 0,3% sampai menutupi sediaan pewarnaan tidak
boleh lebih dari 30 detik
- Bilas dengan air mengalir
- Miringkan dan letakkan sediaan pada rak pengering, keringkan diudara
jangan mengerikkan sediaan yang telah diwarnai dibawah sinar
matahari langsung dan jangan keringkan dengan kertas tissue
C. PEMERIKSAAN MIKROSKOP
- Teteskan minyak imersi pada sediaan dahak yang telah diwarnai, jangan
menyentuh sediaan dahak dengan ujung pipet untuk menghindari
kontaminasi BTA dari satu sediaan dahak ke sediaan dahak yang lain
- Periksalah sediaan dahak dengan lensa objektif 100x. Baca paling
sedikit 100 lapangan pandang sebelum melaporkan sediaan sebagai
negatif
D. SKALA PELAPORAN
Negatif : tidak ditemukan BTA paling sedikit 100 lapangan pandang
scanty : ditemukan 1-9 BTA/100 lapangan pandang
1+ : 10-99 BTA/100 lapangan pandang
2+ : 1-10 BTA/lapangan pandang
3+ : >10 BTA/lapangan pandang
n
n
Pasien datang
pemeriksaan
P2M