SOP RPR SYPHILLIS

SOP

UPTD drg. WISMA YUNIAR

PUSKESMAS NIP.
KECAMATAN
SUKOREJO

Pemeriksaan RPR (Rapid Plasma Reagen) Syphilis merupakan suatu

1. Pengertian pemeriksaan skrining cepat terhadap syphilis. Sebagai suatu pemeriksaan

antibody non treponemal

2. Tujuan Sebagai acuan dari langkah-langkah pemeriksaan RPR syphilis

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas nomor

4. Referensi Prosedur KIT dari Human diagnostic for Syphillis

Alat :
1.Spuit/Vacutainer
2. Torniquet
3. Kapas alkohol
4. Tabung vacum

5. Alat dan Bahan 5. Centrifuge.

6. Pipet Tetes
7. Rotator
8. Timer
9. Test card
10. Reagen RPR antigen
1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium dan duduk
dikursi

2. Petugas menerima permintaan pemeriksaan laboratorium melalui aplikasi

simpustronik dan mencocokan identitas pasien

3. Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan pemeriksa

laboratorium pada buku register laboratorium dan memberi label nama
pada tabung
6. Langkah-
langkah 4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan

5. Petugas mempersilakan pasien untuk meletakkan tangan di meja

pemeriksaan, pasang tourniquet, pasien disuruh mengepal tangan, ujung
telunjuk mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk. Bersihkan
lokasi tersebut dengan kapas alkohol

6. Ambil darah vena menggunakan spuit/vacutainer, sementara tourniquet

dibuka. Letakkan kapas kering pada tempat tusukan, jarum ditarik kembali.
Meminta pasien agar menekan kapas kemudian dipasang plester.
1
2
7. Masukkan darah ke dalam tabung EDTA yang telah diberi label. Kemudian
lakukan pemisahan serum dengan memutar selama 5 menit dengan
kecepatan 3000 rpm.

8. Keluarkan reagen RPR, biarkan pada suhu kamar 10-30 menit.

9. Keluarkan kartu pemeriksaan/tes dari paketnya

10. Beri nomor dan tuliskan pada test card

11. Isi Ag ke dalam botol penetesnya, pasang tutup dispenser

12. Pipet 50 µl serum, letakkan ditengah lingkaran kartu tes

13. Lebarkan dengan batang penganduk

14. Tambah Ag 1 tetes dari dispenser (jangan mengaduk sampel dengan

antigen)

15. Goyang pada rotator 8 menit dengan 100 rpm

16. Sertakan control negative dan positif setiap kali pemeriksaan dan
perlakukan control sama dengan sampel. Baca hasil :

Hasil : - Reaktif : Jika terjadi flokulasi (ada gumpalan-gumpalan hitam)

- Non reaktif : tidak terjadi flokulasi

- Jika hasil reaktif lakukan pemeriksaan rapid syphilis bila rapid

Syphilis reaktif lakukan pengenceran

13. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan formulir hasil
pemeriksaan.

14. Petugas menyerahkan hasil pada pasien

15. Petugas mempersilakan pasien untuk kembali ke pelayanan sebelumnya.

Pengenceran RPR :

1. Lakukan dengan cara membuat seri pengenceran (serial dilution) terhadap

spesimen yang akan diuji
2. Pipet ke dalam 6 lingkaran pada kartu pemeriksaan RPR masing-masing
50 µl Nacl 0,9% dengan mikropipet mulai kolom 1 sampai dengan 6
3. Pipet 50 µl serum spesimen pada kolom 1
4. Campurkan dengan Na cl 0,9 % pada lingkaran kedua dengan cara
menghisap dan mengeluarkan 5 -10 x di dalam lingkaran kedua kartu
pemeriksaan
5. Kemudian pipet 50 µl campuran pada lingkaran kedua , campurkan dengan
Nacl 0,9% pada lingkaran ketiga dengan cara menghisap dan
mengeluarkannya 5-10 x didalam lingkaran ketiga kartu pemeriksaan
6. Lakukan seterusnya sampai dengan lingkaran ketujuh dan buang 50 µl
campuran pada lingkaran ketujuh
7. Ditambahkan reagen RPR sypilis pada ketujuh lingkaran kartu
pemeriksaan
8. Ratakan dengan batang pengaduk mulai dari pengenceran tertinggi
(lingkaran ketujuh)
9. Tidak perlu mengocok antigen dengan sampel
10. Letakkan diatas rotator kemudian putar rotator selama 8 menit dengan
kecepatan 100 rpm.
11. Petugas menulis hasil pada buku register lab dan formulir hasil
pemeriksaan pada aplikasi simpustronik
3
 Lingkaran 1 2 3 4 5 6
Pengenceran 1/2 1/4 1/8 1/16 1/32 1/64
Nacl 0,9 % 50 µl 50 µl 50 µl 50 µl 50 µl 50 µl
Serum 50 µl

50 µl 50 µl 50µl 50 µl 50 µl dibuang
50 µl
Antigen 1 Tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes 1 tetes

4
 mempersilahkan
pasien masuk
ruang
mempersiapkan alat dan
bahan
mempersilakan pasien
untuk mengikuti permintaan
petugas
Keluarkan reagen RPR,
biarkan pada suhu kamar
10-30 menit
Keluarkan kartu
pemeriksaan/tes dari
paketnya
7. Bagan Alir
Pipet 50 µl serum, letakkan
ditengah lingkaran kartu tes
Pipet 50 µl serum, letakkan
ditengah lingkaran kartu tes
Goyang pada rotator
menit dengan 100 rpm
Sertakan control negative dan
positif setiap kali pemeriksaan
dan perlakukan control sama
dengan sampel. Baca hasil :
Petugas mempersilakan
pasien untuk kembali ke
pelayanan sebelumnya.
5
menerima formulir pemeriksaan
laboratorium dan mencocokan
identitas
menulis identitas pasien pada
buku register laboratorium dan
memberi label nama pada
tabung
Ambil darah vena menggunakan
spuit/vacutainer,
masukkan darah ke dalam
tabung EDTA yang telah diberi
label. Pemisahan serum dg
memutar selama 5 menit
Beri nomor dan tuliskan pada
test card
Isi Ag ke dalam botol
penetesnya, pasang tutup
dispenser
Lebarkan dengan batang
penganduk
8 Tambah Ag 1 tetes dari
dispenser (jangan mengaduk
sampel dengan antigen)
Petugas menulis hasil pada buku
register lab dan formulir hasil
pemeriksaan.
Petugas menyerahkan hasil
pada pasien
 Cara Pengenceran :

Pipet ke dalam 6 lingkaran pada kartu

Lakukan dengan pemeriksaan RPR masing-masing 50 µl
cara membuat seri Nacl 0,9% dengan mikropipet mulai
pengenceran kolom 2 sampai dengan 7
(serial dilution)

Campurkan dengan Na cl 0,9 %

pada lingkaran kedua dengan Pipet 50 µl serum spesimen
cara menghisap dan pada kolom 1
mengeluarkan 5 -10 x di
dalam lingkaran kedua kartu
pemeriksaan

Kemudian pipet 50 µl campuran pada

lingkaran kedua , campurkan dengan
Nacl 0,9% pada lingkaran ketiga
dengan cara menghisap dan
mengeluarkannya 5-10 x didalam
lingkaran ketiga kartu pemeriksaan
Lakukan seterusnya sampai dengan
lingkaran ketujuh dan buang 50 µl
campuran pada lingkaran ke 6

Tidak perlu mengocok antigen Ratakan dengan batang pengaduk

dengan sampel mulai dari pengenceran tertinggi

Letakkan diatas rotator

kemudian putar rotator Petugas menulis
selama 8 menit dengan hasil pada buku
kecepatan 100 rpm. register lab dan
formulir hasil

8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
Laboratorium
9. Unit terkait

1. Buku register laboratorium

10. Dokumen 2. Form permintaan pemeriksaan laboratorium
Terkait 3. Form hasil pemeriksaan laboratorium
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
11. Rekaman
historis perubahan

6
 No.
:
Dokumen
DAFTAR
TILIK No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak

APAKAH?
1 Petugas mempersilahkan pasien masuk ruang laboratorium dan
duduk dikursi?
2 Petugas menerima formulir pemeriksaan laboratorium dan
mencocokan identitas pasien?
Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan pemeriksa
3 laboratorium pada buku register laboratorium dan memberi label
nama pada tabung?
4 Petugas mempersiapkan alat dan bahan?

Petugas mempersilakan pasien untuk meletakkan tangan di meja

5 pemeriksaan, pasang tourniquet, pasien disuruh mengepal tangan,
ujung telunjuk mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk.
Bersihkan lokasi tersebut dengan kapas alcohol?
Petugas mengambil darah vena menggunakan spuit/vacumtainer,
6 sementara tourniquet dibuka. Letakkan kapas kering pada tempat
tusukan, jarum ditarik kembali. Meminta pasien agar menekan kapas
kemudian dipasang plester?
Petugas memasukkan darah ke dalam tabung EDTA yang telah
7 diberi label. Kemudian lakukan pemisahan serum dengan memutar
selama 5 menit dengan kecepatan 3000 rpm.

8 Petugas mengeluarkan reagen RPR, biarkan pada suhu kamar 10-

30 menit
9 Petugas mengeluarkan kartu pemeriksaan/tes dari paketnya
10 Petugas mmberi nomor dan tuliskan pada test card

11 Petugas mengisi Ag ke dalam botol penetesnya, pasang tutup

dispenser
12 Petugas menaruk sampel pada rotator 8 menit dengan 100 rpm

13 Petugas meyertakan control negative dan positif setiap kali

pemeriksaan dan perlakukan control sama dengan sampel.
14 Petugas menulis hasil pada buku register lab dan formulir hasil
pemeriksaan?
15 Petugas menyerahkan hasil pada pasien?

16 Petugas mempersilakan pasien untuk kembali ke pelayanan

sebelumnya?

CR = ……%
Palembang,……………
Pelaksana/Auditor

7
 (……………….)