Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN RPR / VDRL

No. Dokumen : SOP/PKM-M/MTR/LAB/19


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 11 Mei 2015
Halaman : 1/2

Tanda tangan Kepala Puskesmas H. Turmuji, S.Sos, M. MKes


PUSKESMAS
NIP.19650307 198703 1 015
MATARAM

1. Pengertian Cara pemeriksaan RPR pemeriksaan serologi syphilis


Prosedur pemeriksaan ini ditujukan agar petugas laboratorium dapat
melakukan pemeriksaan RPR, pembacaan hasil dan interpretasi hasil
2. Tujuan
serta mencatat hasil pemeriksaan RPR pada catatan medis dan buku
register
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Mataram No. 003/PKM-M/Kep/V/2015 tentang
Jenis-jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas
2. SK Kepala Puskesmas Mataram No. 007/PKM-M/Kep/V/2015 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas Mataram
Pedoman pengendalian IMS komprehensif dan terpadu, Kementrian
4. Referensi Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011.
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Tabung reaksi + rak
b. Slide/test card
c. Stirrer/pengaduk
d. Mikropipet + tape
e. Rotator
2. Bahan :
a. Reagensia RPR
b. Larutan NaCl 0,9 %
c. Tissue

© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Mataram.
6. Prosedur PEMERIKSAAN RPR KUALITATIF
1. Keluarkan reagensia RPR dari kotak penyinpanan dan biarkan pada
suhu ruangan selama + 30 menit.
2. Siapkan test card.
3. Beri nomor dan tuliskan pada test card.
4. Ambil sampel 1 tetes dengan menggunakan pipet yang tersedia
dalam kit.
5. Dengan menggunakan stirer, lebarkan sampel memenuhi seluruh
lingkaran.
6. Kocok- kocok antigen teteskan antigen ( 1 tetes ) dengan
menggunakan dispenser & jarum diatas sampel ( posisi vertikal ) ,
tidak perlu mengocok antigen dengan sampel.
7. Letakkan diatas rotator kemudian putar rotator selama 8 menit
dengan kecepatan 100 + 2 rpm.
8. Sertakan control positip dan kontrol negatip setiap kali pemeriksaan
dan perlakuan control sama dengan sampel.
9. Baca hasilnya dan tuliskan pada formulir hasil dan lembar hasil
pemeriksaan laboratorium , bila positip lakukan pengenceran RPR
dan pemeriksaan TP Rapid.

PEMERIKSAAN PENGENCERAN RPR


1. Lakukan serial dilution
2. Pipet kedalam 6 lingkaran pada kartu pemeriksaan RPR masing –
masing 50 ul Na Cl 0,9 % dengan mikropipet mulai kolom 2 sampai
dengan 7.
3. Pipet 50 ul serum spesimen pada kolom 1 dan 2.

© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Mataram
4. Campurkan dengan Na Cl 0,9 % pada lingkaran kedua dengan cara
menghisap dan mengeluarkannya 5 – 10 x di dalam lingkaran
pertama kartu pemeriksaan.
5. Kemudian pipet 50 ul campuran pada lingkaran kedua , campurkan
dengan Na Cl 0,9% pada lingkaran ketiga dengan cara menghisap
dan mengeluarkannya 5- 10 x didalam lingkaran ketiga kartu
pemeriksaan.
6. Lakukan seterusnya sampai dengan lingkaran ketujuh dan buang 50
ul campuran pada lingkaran ketujuh.
7. Ratakan dengan batang pengaduk mulai dari pengenceran tertinggi
(lingkaran ketujuh)
8. Kocok- kocok antigen , teteskan antigen (1 tetes ) dengan
menggunakan dispenser & jarum diatas sampel ( posisi vertikal ).
9. Tidak perlu mengocok antigen dengan sampel ).
10. Letakkan diatas rotator kemudian putar rotator selama 8 menit
dengan kecepatan 100 + 2 rpm.
11. Baca hasilnya dan tuliskan pada formulir hasil

SKEMA
Lingkaran I II III IV V VI VII

Pengenceran 1/2 1/4 1/8 1/16 1/32 1/64

Na Cl 0,9% 50ul 50ul 50ul 50ul 50ul 50ul

Serum 50ul 50ul 50ul 50ul 50ul 50ul 50ul

Antigen 1 tts 1 tts 1 tts 1 tts 1 tts 1 tts 1 tts

Penilaian hasil :
Dibaca pengenceran tertinggi yang masih terjadi flokulasi
Interpretasi hasil :
RPR positip apabila terjadi flokulasi
7. Unit terkait Poli Umum, KIA
8. Dokumen Terkait 1. Blangko Permintaan pemeriksaan Laboratorium klinik
2. Register harian
3. Blangko hasil pemeriksaan

© Peringatan: Dilarang menggandakan dokumen ini sebagian maupun seluruhnya tanpa ijin Kepala
Puskesmas Mataram

Anda mungkin juga menyukai