Penyaringan awal untuk menditeksi adanya antibody terhadap HIV type 1, HIV
1. Pengertian type 2. 2. Tujuan Pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi adanya agen penyebab HIV.
- SK Kepala Puskemas No. tentang Uraian Tugas, Tanggung Jawab
3. Kebijakan dan Wewenang Petugas Laboratorium di Puskesmas Batu Anam - SK Kepala Puskesmas No. tentang Tata Layanan Klinik 4. Referensi 1. Buku Panduan Pemeriksaan Laboratorium Alat dan Bahan 1. Pipet tetes 2. Pengukur waktu 5. Prosedur 3. Test card ( kaset ) HIV½ 4. Sample dilution buffer 5. Serum, plasma, darah penuh Langkah Kerja 1. Biarkan reagen pada suhu kamar. 2. Buka kemasan lalu beri identitas sampel pada membrane. 3. Gunakan disposable dropper yang tersedia pada kit. Untuk Sampel berupa serum/plasma - Teteskan 1 tetes serum / plasma (± 25 ul) ke lubang sampel (S). - Lalu teteskan 1 tetes buffer Untuk Sampel berupa whole blood - Teteskan 2 tetes darah (± 50 ul) ke lubang sampel (S). - Lalu teteskan 2 tetes buffer, 4. Jalankan timer, tunggu dan biarkan menyerap. 5. Baca Hasil dalam waktu 15 – 20 menit (jangan melebihi 20 menit). 6. Catat hasil pada formulir dan lembar hasil pemeriksaan laboratorium Interpretasi Hasil : Positif : terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan garis pasien. Negatif : terdapat 1 garis merah pada garis control Invalid : tidak ada garis merah baik kontrol maupun pasien 6. Unit terkait Poli VCT
7.Rekaman historis perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan