Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN VCT

(RAPIT TEST HIV 1 & 2)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit : Januari 2017
Halaman :

PUSKESMAS dr.Diah Firmanti,MP


HULU PALIK NIP. 197208212006042009

Pengertian HIV adalah suatu virus yang menyerang syystem kebabalan tubuh dan
mengakibatkan daya tubuh menurun hingga akan lebih mudah terinfeksi
Tujuan Untuk mengindentifikasi adanya antibody Anti–HIV -1 dan Anti –HIV -2
dalam serum , plasma , Whole blood
Kebijakan -
Prosedur Pemeriksaan VCT (rapit test HIV 1 & 2)
 Alat dan pelengkapan
1. Lancet
2. Test Card HIV 1 % 2 antibody
3. Sampel dilution Buffer
4. Pipet kecil / pipet tetes
5. Darah kapiler
 Prosedur kerja
1. Memberi Salam sebagai pendekatan
2. Menjelaskan Tujuan dan tindakan pada pasien
3. Pasanglah handscoond lakukan tindakan pemeriksaan
4. Bawa test dan sampel kesuhu ruangan
5. Buka bungkus ambil satu letakkan pada permukaan datar
6. Bersih ujung jari pasien dengan alkohol 70%
7. Tusukkan menggunakan lancet
8. Hapus tetesan pertama yang keluar menggunakan tissue
9. Untuk spesiemen darah 2 tetes ke lubang sampel kemudian 2
tetes buffer
10. Bacalah antara 5- 30 menit setelah di tetes kan buffer

Interpretasi Hasil :
1. Positif (+) : terbentuk 2 garis warna pada zona garis kontrol dan tes.
2. Negatif (-) : terbentuk 1 garis warna pada zona garis control saja.
3. Invalid / test gagal : jika tidak timbul garis warna pada zona control
maka test dinyatakkan gagal.
Unit Terkait 1. Unit Pelayanan
2. Laboratorium
3. Pj. Program HIV
Dokumen Terkait Buku Register Laboratorium
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 30 Tahun 2014
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Cetakan kedua tahun 2004

Anda mungkin juga menyukai