Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN HIV RDT

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Jufri, SKM
PUSKESMAS
TIWU
Nip.198105272006041011

1. Pengertian Rapid Diagnostic Test HIV adalah suatu tes yang dapat mendeteksi antigen HBsAg
pada sejumlah kecil darah,biasanya 20 ul menggunakan prinsip imunokromatografi
dengan antibody monoclonal untuk mendeteksi antigen Virus HIV dan biasanya
dalam bentuk tes strip.
HIV adalah suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat
melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan HIV untuk mengetahui jika
seseorang terinfeksi HIV atau tidak.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tiwu tentang Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas Tiwu
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan menteri kesehatan nomor 52 tahun 2012 tentang eliminasi penularan
HIV, Syphlis, dan Hepatitis B dari ibu ke Anak
3. Buku Petunjuk pemeriksaan HIV
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan
a. Rapid Test HIV
b. Turniquet
c. Tabung EDTA
d. Spoit/ Lancet
e. Kapas Alkohol
f. Kapas kering
g. Pipet sampel
h. Buffer
i. Plaster
j. Serum, Plasma atau whole blood
2. Langkah-langkah :
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri
c. Petugas mendesinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70%
d. Pegang jari pasien dan tusuk dengan blood lanset sedalam kurang lebih 3
mm
e. Petugas mengambil sampel darah dengan pipet kemudian memasukkan
PENGAMBILAN SPUTUM
UPTD Jufri, SKM
PUSKESMAS No.Dokumen : Nip.198105272006041011
TIWU No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 2/2

kedalam lubang sampel dan tambahkan 3 tetes buffer


f. Petugas membaca hasil dalam waktu 15-20 menit (tidak lebih dari 25
menit)
Interpretasi Hasil :
NEGATIF : Garis berwarna hanya muncul pada daerah control (C)
POSITIF ; Dua garis berwarna muncul pada daerah Uji (T) dan Kontrol (T)
TIDAK VALID : Tidak muncul garis pada daerah control (C) atau Tidak
muncul garis pada daerah Control (C) dan daerah Uji (T)
g. Petugas mencatat hasil di lembar hasil pemeriksaan dan register
laboratorium
h. Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan
6. Unit Terkait 1. Ruang Laboratorium
2. Ruang Pemeriksaan umum
3. Ruang pemeriksaan KIA
4. Ruang Bersalin dan UGD
PENGAMBILAN SPUTUM
UPTD Jufri, SKM
PUSKESMAS No.Dokumen : Nip.198105272006041011
TIWU No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 3/2

8.Rekam Historis
NoNo Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PENGAMBILAN SPUTUM
UPTD Jufri, SKM
PUSKESMAS No.Dokumen : Nip.198105272006041011
TIWU No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 4/2

Anda mungkin juga menyukai