No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Jufri, SKM
PUSKESMAS
TIWU
Nip.198105272006041011
1. Pengertian Rapid Diagnostic Test HBsAg adalah suatu tes yang dapat mendeteksi antigen
HBsAg pada sejumlah kecil darah,biasanya 20 ul menggunakan prinsip
imunokromatografi dengan antibody monoclonal untuk mendeteksi antigen HBsAg
dan biasanya dalam bentuk tes strip.
HbsAg adalah singkatan dari Hepatitis B Surface Antigen yang yang merupakan
sebuah protein yang terdapat pada permukaan virus Hepatitis B.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah pemeriksaan
HBsAg (Hepatitis B)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tiwu tentang Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas Tiwu
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Buku Petunjuk pemeriksaan Hepatitis
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan
a. Rapid Test HBsAg
b. Turniquet
c. Tabung EDTA
d. Spoit/ Lancet
e. Kapas Alkohol
f. Kapas kering
g. Pipet sampel
h. Buffer
i. Plaster
j. Serum, Plasma atau whole blood
2. Langkah-langkah :
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD)
c. Petugas mendesinfeksi are penusukan yang akan diambil sampel dengan
kapas alkohol 70%
d. Petugas melakukan pengambilan sampel darah vena dimasukan kedalam
tabung EDTA
e. Petugas melakukan pemeriksaan menggunakan whole blood langsung
mengambil darah menggunakan pipet dan ditambahkan 1 tetes buffer jika
PENGAMBILAN SPUTUM
UPTD Jufri, SKM
PUSKESMAS No.Dokumen : Nip.198105272006041011
TIWU No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 2/2
8.Rekam Historis
NoNo Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
PENGAMBILAN SPUTUM
UPTD Jufri, SKM
PUSKESMAS No.Dokumen : Nip.198105272006041011
TIWU No.Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 4/2