Sop Lab New

PEMERIKSAAN HBsAg
(Rapid Card Test)

No. : 800/
Dokumen /SOP/PKM.KST/2020
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 02 Januari 2020
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Yessi Aprianti. SKM.MM

KISAM TINGGI NIP. 197504272005012011
1. Pengertian Pemeriksaan HbsAg adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan

pemeriksaan berupa serum/plasma/whole blood yang bertujuan untuk
mendeteksi ada atau tidaknya antigen spesifik untuk HbsAg.
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui ada tidak nya virus Hepatitis B pada tubuh pasien
2. Sebagai acuan penerapan petugas laboratorium untuk pemeriksaan
HbsAg
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kisam Tinggi
Nomor: 800/016/SK/PKM.KST/2020 tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi 1.Pedoman penyusunan dokumen akreditasi FKTP
2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik klinis bagi dokter di FKTP
3.Panduan Tes SD Bioline HbsAg WB
5. Alat dan 1.Kapas alkohol
Bahan 2.Lancet
3.mikropipet
4.Tisu/kapas kering
5.Alat pemeriksaan HbsAg
6. Prosedur 1.Petugas membersihkan ujung jari manis pasien dengan kapas alkohol
70% dan biarkan kering.
2.Petugas menyiapkan alat yang akan dipakai petugas.
3.Petugas membiarkan reagen pada suhu kamar
4.Petugas membuka kemasan dan meletakkan di permukaan yang datar
dan kering
5.Petugas memberi identitas sampek HbsAg rapid test strip
6.Petugas mengambil spesimen dengan menggunakan mikropipet
sebanyak 100µl lalu meneteskan ke lubang sampel
7.Petugas membaca garis tanda pada test strip dalam waktu 20 menit,
dengan interpretasi hasil pemeriksaan adalah:
• Negatif/Non Reaktif:terbentuk 1 garis berwarna pada zona garis kontrol
• Positif/Reaktif :terbentuk 2 garis berwarna pada zona garis kontrol dan
garis test
8.Petugas mencatat hasil pada formulir hasil pemeriksaan laboratorium
dan buku register hasil pemeriksaan laboratorium
7. Unit Terkait Laboratorium
8. Dokumen
Terkait
1.Rekam Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

PEMERIKSAAN SYPHILIS
(Rapid )
No. : 800/
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 02 Januari 2020
Terbit
Halaman : 1/2

KISAM TINGGI NIP. 197504272005012011
2. Pengertian 1. Syphilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram negatif
2. Syphilis merupakan penyakit kronis dan sistemik ,dapat menyerang
seluruh organ tubuh dan pada masa laten tanpa manifestasi lesi tubuh
3.Pemeriksaan serologi
3. Tujuan 3. Untuk mengetahui ada tidak nya virus Hepatitis B pada tubuh pasien
4. Sebagai acuan penerapan petugas laboratorium untuk peme
5. Referensi 1. Pedoman penyusunan dokumen akreditasi FKTP
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik klinis bagi dokter di FKTP
3. Panduan Tes SD Bioline HbsAg WB
6. Alat dan 1. Kapas alkohol
Bahan 2. Lancet
3. Mikropipet
4. Tisu/kapas kering
5. Alat pemeriksaan HbsAg
7. Prosedur 1. Petugas membersihkan ujung jari manis pasien dengan kapas alkohol
70% dan biarkan kering.
4.Petugas membuka kemasan dan meletakkan di permukaan yang datar
dan kering
5.Petugas memberi identitas sampek HbsAg rapid test strip
7.Petugas membaca garis tanda pada test strip dalam waktu 20 menit,
dengan interpretasi hasil pemeriksaan adalah:
• Negatif/Non Reaktif:terbentuk 1 garis berwarna pada zona garis kontrol
• Positif/Reaktif :terbentuk 2 garis berwarna pada zona garis kontrol dan
garis test
8.Petugas mencatat hasil pada formulir hasil pemeriksaan laboratorium
dan buku register hasil pemeriksaan laboratorium
9. Dokumen
Terkait
10. Rekam Historis Perubahan

PEMERIKSAAN ANTI-HIV
(Rapid )
No. : 800/
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 02 Januari 2020
Terbit
Halaman : 1/2

KISAM TINGGI NIP. 197504272005012011
1. Pengertian Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan Laboratorium dengan bahan

sampel darah / serum / plasma untuk mendeteksi virus HIV dalam
Darah dengan metode Rapid Test
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui ada tidak nya virus HIV pada tubuh pasien
2. Sebagai acuan penerapan petugas laboratorium untuk
pemeriksaan anti-HIV rapid
4. Referensi 1.Pedoman penyusunan dokumen akreditasi FKTP
2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014
tentang Panduan Praktik klinis bagi dokter di FKTP
3.SOP pemeriksaan Anti-HIV Kemenkes RI tahun 2012
5. Alat 1. Kapas alkohol
dan 2. Lancet
Bahan 3. mikropipet
4. Tisu/kapas kering
5. Alat pemeriksaan Anti –HIV
6. Prosedur 1.Petugas membersihkan ujung jari manis pasien dengan kapas
alkohol 70% dan biarkan kering.
4.Petugas membuka kemasan dan memberikan identitas sampel
6.Petugas meneteskan 4 tetes buffer
7.Petugas menunggu dan biarkan mengering
8.Petugas membaca hasil dalam waktu 5-20 menit (jangan melebihi)
9.Petugas mencatat hasil pada formulir hasil pemeriksaan
laboratorium dan buku register hasil pemeriksaan laboratorium
8. Dokumen
Terkait

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. : 800/
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 02 Januari 2020
Terbit
Halaman : 1/2

KISAM TINGGI NIP. 197504272005012011
1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah salah satu sarana kesehatan yang

melakukan kegiatan guna menunjang diagnosa suatu penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
kegiatan pemeriksaan laboratorium di UPTD Puskesmas Kisam
Tinggi.
4. Referensi Permenkes RI Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas.
5. Prosedur 1. Petugas menerima rujukan dari Ruangan pemeriksaan umum,
Ruangan gawat darurat,Ruangan imunisasi dan anak, Ruangan
kesehatan ibu dan KB, Ruangan persalinan.
2.Petugas memberikan salam dan mempersilahkan pasien duduk.
3.Petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan laboratorium.
4.Petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku register
laboratorium.
5.Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan sesuai permintaan yang diperlukan/diminta.
6.Petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang
spesimen yang akan diambil dan diperiksa.
7.Petugas meminta pasien atau keluarga pasien untuk mengisi formulir
inform consent.
8.Petugas mengambil spesimen sesuai dengan permintaan
pemeriksaan laboratorium.
9.Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil pemeriksaan
laboratorium di luar ruangan.
10. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan terhadap spesimen.
11. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku register, di formulir
hasil pemeriksaan laboratorium, serta mencatat kode harga
pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada slip pembayaran
untuk pasien umum.
12. Petugas laboratorium menyerahkan formulir hasil pemeriksaan
kepada dokter penanggung jawab untuk dilakukan validasi.
13. Petugas menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada pasien
untuk dibawa ke ruang pemeriksaan dokter untuk mendapat
penjelasan mengenai hasil pemeriksaan laboratorium tersebut
14. Untuk pasien rujukan, formulir hasil pemeriksaan laboratorium
langsung dibawa ke dokter yang merujuk.
7. Dokumen
Terkait

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
800/
No. Dokumen : /DT/PKM.KST/20
20
DAFTAR No. Revisi : -
TILIK
Tanggal Terbit: 02 Januari 2020
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Yesi Aprianti,SKM.MM
KISAM TINGGI NIP.
197504272005012011
Kegiatan Ya Tida Tidak
k Berlaku
1. Apakah Petugas menerima rujukan dari Ruangan pemeriksaan
umum, Ruangan gawat darurat,Ruangan imunisasi dan anak,
Ruangan kesehatan ibu dan KB, Ruangan persalinan?
2. Apakah petugas memberikan salam dan mempersilahkan pasien
duduk?
3. Apakah petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan
laboratorium?
4. Apakah petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku
register laboratorium?
5. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan untuk pemeriksaan sesuai permintaan yang
diperlukan/diminta?
6. Apakah petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien
tentang spesimen yang akan diambil dan diperiksa?
7. Apakah petugas meminta pasien atau keluarga pasien untuk
mengisi formulir inform consent?
8. Apakah petugas laboratorium mengambil spesimen sesuai
permintaan?
9. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil
pemeriksaan laboratorium di luar ruangan?
10. Apakah petugas laboratorium melakukan pemeriksaan terhadap
spesimen?
11. Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku register, di
formulir hasil pemeriksaan laboratorium, serta mencatat kode
harga pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada slip
pembayaran untuk pasien umum?
12. Apakah petugas laboratorium menyerahkan formulir hasil
pemeriksaan kepada dokter penanggung jawab untuk dilakukan
validasi?
13. Apakah petugas menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada
pasien untuk dibawa ke ruang pemeriksaan dokter untuk
mendapat penjelasan mengenai hasil pemeriksaan laboratorium
tersebut?
14. Apakah untuk pasien rujukan, formulir hasil pemeriksaan
laboratorium langsung dibawa ke dokter yang merujuk?
JUMLAH
Compliance Rate (CR) =
CR = [ Ya / ( Ya+Tidak ) ] x 100%
Kisam Tinggi,
Pelaksana / Auditor
PEMERIKSAAN HBsAg
(Rapid Card Test)
800/
20
TILIK
Halaman : 1/1
KISAM TINGGI NIP.
197504272005012011
k Berlaku
1. Apakah Petugas membersihkan ujung jari manis pasien
dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering.
2. Apakah Petugas menyiapkan alat yang akan dipakai petugas.
3. Apakah Petugas membiarkan reagen pada suhu kamar
4. Apakah Petugas membuka kemasan dan meletakkan di
permukaan yang datar dan kering
5. Apakah Petugas memberi identitas sampek HbsAg rapid test strip
6. Apakah Petugas mengambil spesimen dengan menggunakan
mikropipet sebanyak 100µl lalu meneteskan ke lubang sampel
7. Apakah Petugas membaca garis tanda pada test strip dalam
waktu 20 menit, dengan interpretasi hasil pemeriksaan adalah:
a. Negatif/Non Reaktif:terbentuk 1 garis berwarna pada zona
garis kontrol
b. Positif/Reaktif :terbentuk 2 garis berwarna pada zona garis
kontrol dan garis test
c. Petugas mencatat hasil pada formulir hasil pemeriksaan
JUMLAH
CR = [ Ya / ( Ya+Tidak ) ] x 100%
PEMERIKSAAN SYPHILIS
(Rapid )
800/
20
TILIK
Halaman : 1/1
KISAM TINGGI NIP.
197504272005012011
k Berlaku
1. Apakah Petugas membersihkan ujung jari manis pasien dengan
kapas alkohol 70% dan biarkan kering.
4. Apakah Petugas membuka kemasan dan meletakkan di
permukaan yang datar dan kering
5. Apakah Petugas memberi identitas sampek HbsAg rapid test strip
7. Apakah Petugas membaca garis tanda pada test strip dalam
waktu 20 menit,
Negatif/Non Reaktif:terbentuk 1 garis berwarna pada zona garis
kontrol
Positif/Reaktif :terbentuk 2 garis berwarna pada zona garis
kontrol dan garis test
8. Apakah Petugas mencatat hasil pada formulir hasil pemeriksaan
JUMLAH
CR = [ Ya / ( Ya+Tidak ) ] x 100%
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
(Rapid )
800/
20
TILIK
Halaman : 1/1
KISAM TINGGI NIP.
197504272005012011
k Berlaku
1. Apakah Petugas membersihkan ujung jari manis pasien dengan
kapas alkohol 70% dan biarkan kering.
4. Apakah Petugas membuka kemasan dan memberikan identitas
sampel
6. Apakah Petugas meneteskan 4 tetes buffer
7. Apakah Petugas menunggu dan biarkan mengering
8. Apakah Petugas membaca hasil dalam waktu 5-20 menit (jangan
melebihi)
9. Apakah Petugas mencatat hasil pada formulir hasil pemeriksaan
JUMLAH
CR = [ Ya / ( Ya+Tidak ) ] x 100%

Sop Lab New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Lab New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERIKSAAN HBsAg

(Rapid Card Test)

UPTD PUSKESMAS Yessi Aprianti. SKM.MM

1. Pengertian Pemeriksaan HbsAg adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan

1.Rekam Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

UPTD PUSKESMAS Yessi Aprianti. SKM.MM

10. Rekam Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

UPTD PUSKESMAS Yessi Aprianti. SKM.MM

1. Pengertian Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan Laboratorium dengan bahan

9. Rekam Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

UPTD PUSKESMAS Yessi Aprianti. SKM.MM

1. Pengertian Pemeriksaan laboratorium adalah salah satu sarana kesehatan yang

8. Rekam Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai