Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV DENGAN REAGEN VIKIA®

1/2
No 101/Pusk.Kuta II/UKP/2017
Dokumen
SOP No Revisi -
Tgl Terbit 20 Januari 2017
Halaman 1/2
PUSKESMAS KUTA II dr. I Wayan Darta
NIP. 19671222 19903 1 006

1. Pengertian Pemeriksaan HIV dengan reagen VIKIA® 1/2 adalah pemeriksaan rapid tes
serologis untuk mengetahui adanya antibodi Virus HIV di dalam tubuh
pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk dapat melakukan pemeriksaan HIV menggunakan
reagen VIKIA® 1/2 dengan baik dan benar.
SK Kepala Puskesmas Nomor 800/001/Pusk.K.II/2017 Tentang Penyusunan
3. Kebijakan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Permenkes No. 44 Th. 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
4. Referensi Kemenkes RI. 2015. Modul Pemeriksaan HIV dan IMS Bagi Fasyankes Primer
Alat.
1. Mikropipet ukuran 50-200µl.
2. Yellow Tip
3. Timer
5. Alat&Bahan
Bahan.
1. Rapid Tes VIKIA® HIV 1/2.
2. Serum / plasma /Whole Blood
3. Buffer
1. Petugas menerima pasien.
a. Petugas memberikan senyum sapa, salam serta mempersilahkan
pasien untuk duduk.
b. Petugas mencocokan kesesuaian identitas pasien dengan form
permintaan laboratorium/ rujukan internal serta buku rekam medis
pasien.
c. Petugas memberitahukan tindakan yang akan diambil serta biayanya.
2. Petugas mencuci tangan dan memakai APD.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan, pastikan dalam keadaan baik dan
rapid tes tidak kadaluarsa. Sebelum dipakai hendak nya rapid tes
dibiarkan pada suhu kamar.
6. Langkah- 4. Petugas melakukan pengambilan darah vena.
Langkah 5. Petugas melakukan pengolahan darah vena.
6. Petugas membuka kemasan lalu beri identitas sampel pada rapid tes.
7. Petugas mengambil sampel kemudian meneteskan ke dalam lubang
sampel rapid test sebanyak 1 tetes (75 µl ). Dibiarkan menyerap.
8. Petugas meneteskan 1 tetes buffer ke dalam lubang sampel jika
menggunakan sampel whole blood. Apabila menggunakan sampel
serum/plasma, tidak ditambahkan 1 tetes buffer.
9. Petugas memutar timer. Baca hasil dalam 30 Menit
10. Petugas melakukan interpretasi hasil.
a. Negatif apabila hanya terjadi perubahan warna garis pada area
kontrol (C) dari biru menjadi merah muda.
b. Positif apabila terjadi perubahan warna garis kontrol dari biru menjadi

1
PEMERIKSAAN HIV DENGAN REAGEN VIKIA®
1/2
No 101/Pusk.Kuta II/UKP/2017
Dokumen
SOP No Revisi -
Tgl Terbit 20 Januari 2017
Halaman 2/2
PUSKESMAS KUTA II dr. I Wayan Darta
NIP. 19671222 19903 1 006

merah muda, dan muncul garis berwarna biru pada daerah T.


c. Invalid apabila tidak terjadi perubahan warna pada area kontrol (C).
11. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya.
6. Langkah-
12. Petugas merapikan alat dan bahan.
Langkah
13. Petugas mencuci tangan.
14. Petugas mencatat hasil pada formulir dan lembar hasil pemeriksaan
laboratorium serta melakukan pengecekan administrasi.
Menerima pasien Mencuci tangan & Menyiapkan alat dan
memakai APD bahan

7. Bagan Alir
Membuka reagen dan Mengolah darah Mengambil darah
memberikan identitas vena vena

Memipetkan sampel Meneteskan buffer Memutar timer


ke rapid tes

Merapikan alat dan Membuang sampah Menginterpretasi


bahan medis hasil dalam 30 menit

Administrasi
Mencuci tangan

1. Jenis sampel yang digunakan


8. Hal-hal yang 2. Tanggal kadaluarsa reagen.
perlu diperhatikan 3. Waktu dalam pembacaaan hasil
4. Perubahan garis warna pada area kontrol (C)
1. Poli Umum
9.Unit Terkait 2. Poli KIA
3. Ruang Asoka
1. Rekam Medis / Buku KIA /Status VCT-PITC
10.Dokumen
2. Register Laboratorium
Terkait
3. Register Klinik VCT/IMS

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai