Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN DARAH KAPILER

No 095/Pusk.Kuta II/UKP/2017
Dokumen
SOP No Revisi -
Tgl Terbit 20 Januari 2017
Halaman 1/2
PUSKESMAS KUTA II dr. I Wayan Darta
NIP. 19671222 19903 1 006

1. Pengertian Pengambilan darah kapiler adalah cara pengambilan darah dengan


menusuk pembuluh darah kapiler menggunakan lancet untuk dipergunakan
dalam pemeriksaan tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mendapatkan sampel darah kapiler dengan baik dan
benar
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/001/Pusk.K.II/2017 Tentang Penyusunan
Standar Operasional Prosedur (SOP)
1. Good Laboratory Practice Depkes RI Tahun 2008
4. Referensi 2. Permenkes No. 44 Th. 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
Alat :
1. Lancet Steril
2. Holder lancet
5. Alat&Bahan
Bahan :
1. Alkohol swab 70 % / kapas beralkohol.
2. Kapas kering
1. Persiapan :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
d. Petugas memberitahu maksud dan tindakan kepada pasien
2. Petugas memasang lancet pada holder lancet.
3. Petugas mengatur skala penusukan.
4. Petugas mengatur posisi pasien.
5. Petugas memilih area penusukan.
6. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas alkohol
atau alkohol swab. Tunggu kering.
7. Petugas melakukan penusukan dengan holder lancet.
6. Langkah- 8. Petugas menghapus tetesan darah yang keluar pertama kali dengan
Langkah tisu/kapas kering. Petugas menggunakan tetesan darah berikutnya
untuk pemeriksaan.
9. Petugas menekan tempat penusukan dengan alkohol swab.
10. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai.
11. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya.
12. Petugas merapikan alat dan bahan.
13. Petugas mencuci tangan.

1
PENGAMBILAN DARAH KAPILER
No Dokumen 095/Pusk.Kuta II/UKP/2017
No Revisi -
SOP Tgl Terbit 20 Januari 2017
Halaman 2/2
PUSKESMAS KUTA II dr. I Wayan Darta
NIP. 19671222 19903 1 006

PERSIAPAN
(MENCUCI TANGAN,
MENGGUNAKAN APD,
Memasang Lancet
MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN) Mengatur Skala
Pada Holder Lancet Pada Holder

Desinfeksi dengan Memilih Area Mengatur Posisi


Alkohol Swab Penusukan Pasien
7. Bagan Alir

Memberitahu Pasien
Penusukan dengan Menutup Bekas
Tindakan Telah
Holder Lanset Tusukan setelah
Selesai
pemeriksaan

Mencuci Tangan Membuang Sampah


Merapikan Alat Dan
Bahan Medis Pada
Tempatnya

8. Hal-hal yang Daerah penusukan yang baik adalah pada ujung jari manis, tengah dan
perlu diperhatikan telunjuk , cuping telinga serta tumit kaki (khusus untuk bayi dan balita).
1. Poli Umum
2. Poli KIA/KB
9.Unit Terkait 3. Ruang Asoka
4. Poli Gigi
5. Laboratorium
10.Dokumentasi 1. Register Laboratorium
Terkait 2. Form hasil pemeriksaan laboratorium.
11. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai