Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN KATETER URINE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0022.00.04.03.18112016 1/2

DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
18 November 2016
OPERASIONAL
Dr.H. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS
NIP. 195605101987031003
Urutan tindakan dalam pemasangan kateter pada pria.
PENGERTIAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemasangan kateter


TUJUAN pria.

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas Nomor


KEBIJAKAN 014/SPO/RS-UNAND/II/2017 tentang pembuatan Standar Prosedur
Operasional (SPO) rawat inap Rumah Sakit Universitas Andalas
A. Persiapan
1. Petugas:
a. Pastikan dan identifikasi kebutuhan pasien yang akan
dilakukan tindakan
b. Cuci tangan sesuai prosedur (lihat SPO hand hygiene)
c. Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan.
2. Pasien:
a. Identifikasi pasien (lihat SPO Identifikasi)
b. Jaga privacy dan siapkan lingkungan aman dan nyaman.
c. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan.
3. Alat:
a. Bak isntrumen steril berisi:
1) Kassa steril dengan jelly
2) Doek lobang
3) Pinset anatomis.
b. Sarung tangan 2 pasang (steril 1 psg, bersih 1 psg).
c. Pengalas
d. Polly cateter (ukuran sesua kebutuhan) dan urine bag.
PROSEDUR e. Kapas cebok dan tempatnya.
f. Nierbeken 2 buah.
g. Spuit sesuai kebutuhan
h. Aqua steril dalam tempatnya
i. Plester
j. Tempat sampah
k. Sampiran.

A. Pelaksanaan Tindakan
1. Cuci tangan dan gunakan APD sesuai kebutuhan
2. Pasang sampiran
3. Gantung urine bag disi tempat tidur pasien.
4. Buka pakaian bawah pasien (celana/kain sarung)
5. Pasang pengalas dan atur posisi pasien sesuai kebutuhan
6. Dekatkan nierbeken diantara kedua paha dan lakukan penis
hygien (lihat SPO penis hygiene)
7. Dekatkan nierbeken kedua untuk menampung urine
8. Ganti sarung tanagan bersih dengan steril, pasang doek lobang.
9. Buka dan olesi ujung kateter dengan kassa jelly.
10. Masukkan kateter yang sudah diberi jelly ke uretra sampai batas
cabang kateter dengan tangan kanan, sampai menyuruh pasien
PEMASANGAN KATETER URINE

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


0022.00.04.03.18112016 2/2

buka mulut.
11. Tampung urine dengan menggunakan nierbeken.
PROSEDUR 12. Perhatikan respon pasien
13. Isi balon kateter dengan cairan aquades sesua dengan
kebutuhan dan selang kateter ditarik sampai ada tahanan.
14. Angkat duk lobang, sambungkan kateter ke urine bag, fiksasi ke
paha kiri/kanan pasien.
15. Bereskan alat-alat, lepaskan APD dan cuci tanagan
16. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakuakan.
Seluruh Instalasi pelayanan keperawatan.
UNIT TERKAIT

1. Aziz AlimulHiayat. 2006. KebutuhanDasarManusia. Jakarta ECG


DOKUMEN TERKAIT 2. KusyatiEnidkk. 2006. Keterampilan Dan ProsedurLaboratorium.
Jakarta. ECG
3. ModulPelatihan. 2005.
ManajemenKinerjaKlinikPerawatdanBidan.PusdiknasdanDirekto
ratKeperawatandanketeknisanMedis.
4. Jacob, Annama. Rekha,R. 2014. BukuAjar Clinical Nursing
Procedure Jilid 1. Tangerang. BinarupaAksara Publisher

5. Riyadi, Sujono, Harmoko. 2012. Standar Operating Procedure


dalam praktek klinik keperawatan dasar. Celeban Timur.
Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai