RUMAH SAKIT
Patuh Pada Peraturan
Perundang-Undangan
Menyelenggarakan RS menuju
standar internasional
3
STANDAR AKREDITASI
STARKES 2022
Membangun sistem
5
Regulasi Mengacu Peraturan
Perundangan-undangan
Implementasi
Bukti Implementasi
Dokumen Rekam Medis
Observasi
Pasal 22
(1) Rumah Sakit dapat ditetapkan menjadi Rumah Sakit pendidikan
setelah memenuhi persyaratan dan standar rumah sakit pendidikan.
(2) Rumah Sakit pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Menteri setelah berkoordinasi dengan Menteri yang
membidangi urusan pendidikan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG
RUMAH SAKIT
Pasal 23
(1) Rumah Sakit pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
merupakan Rumah Sakit yang menyelenggarakan pendidikan dan
penelitian secara terpadu dalam bidang pendidikan profesi kedokteran,
pendidikan kedokteran berkelanjutan, dan pendidikan tenaga kesehatan
lainnya.
(2) Dalam penyelenggaraan Rumah Sakit Pendidikan dapat dibentuk
Jejaring Rumah Sakit Pendidikan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Rumah Sakit pendidikan diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 93 TAHUN 2015
TENTANG
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi
sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara
terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi,
pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara
multiprofesi.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 35 TAHUN 2019
TENTANG
WAHANA PENDIDIKAN BIDANG KESEHATAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
1. Wahana Pendidikan Bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut sebagai
Wahana Pendidikan adalah fasilitas pelayanan kesehatan selain rumah
sakit pendidikan yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan
pendidikan kedokteran, dan/atau program studi pada pendidikan bidang
kesehatan lain.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 35 TAHUN 2019
TENTANG
WAHANA PENDIDIKAN BIDANG KESEHATAN
22
Elemen Penilaian PPK 1 Telusur Skor
3. Kriteria penerimaan peserta D 1) Pernyataan dalam perjanjian 10 TL
didik sesuai dengan kapasitas kerjasama tentang pengaturan 5 TS
RS harus dicantumkan dalam jumlah, jenis dan jenjang peserta 0 TT
perjanjian kerjasama. didik yang dapat diterima.
2) Daftar peserta didik per-periode per-
bagian.
23
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 93 TAHUN 2015
TENTANG
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:
a. tujuan;
b. ruang lingkup;
c. tanggung jawab bersama;
d. hak dan kewajiban;
e. pendanaan;
f. penelitian;
g. rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan;
h. kerja sama dengan pihak ketiga;
i. pembentukan komite koordinasi pendidikan;
j. tanggung jawab hukum;
k. keadaan memaksa;
l. ketentuan pelaksanaan kerja sama;
m. jangka waktu kerja sama; dan
n. penyelesaian perselisihan.
PROGNAS 5
STANDAR URAIAN
PPK 2 Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan klinis yang diselenggarakan di
rumah sakit mempunyai akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan
prosedur yang jelas
EP 1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pengelolaan dan
pengawasan pelaksanaan pendidikan klinis yang telah disepakati
bersama meliputi poin a) sampai dengan c) pada maksud dan tujuan.
EP 2 Rumah sakit memiliki daftar lengkap memuat nama semua peserta
pendidikan klinis yang saat ini ada di rumah sakit.
EP 3 Untuk setiap peserta pendidikan klinis terdapat dokumentasi yang
meliputi poin a) – e) pada maksud dan tujuan
Elemen Penilaian PPK 2 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang semua jenis pendidikan klinis yang 10 TL
regulasi tentang pengelolaan ada di RS, yang mengatur tentang pengelolaan dan - -
dan pengawasan pelaksanaan pengawasan proses pendidikan yang dibuat secara 0 TT
pendidikan klinis yang telah kolaboratif antara RS dengan Institusi Pendidikan
disepakati bersama meliputi (SK Komkordik/Timkordik dan Uraian Tugas dan
poin a) sampai dengan c) pada wewenang).
maksud dan tujuan. Rumah sakit memiliki regulasi yang mengatur:
a) Kapasitas penerimaan peserta didik sesuai
dengan kapasitas rumah sakit yang
dicantumkan dalam perjanjian kerja sama;
b) Persyaratan kualifikasi pendidik/dosen klinis;
dan
c) Peserta pendidikan klinis di rumah sakit yang
dipertimbangkan berdasarkan masa pendidikan
dan level kompetensi.
2. Rumah sakit memiliki daftar D Bukti tentang daftar lengkap peserta pendidikan 10 TL
lengkap memuat nama semua klinis terkini dari setiap institusi pendidikan. 5 TS
peserta pendidikan klinis yang 0 TT
saat ini ada di rumah sakit. W Komite Koordinasi Pendidikan
26
Elemen Penilaian PPK 2 Telusur Skor
3. Untuk setiap peserta pendidikan D Bukti kelengkapan dokumen peserta 10 TL
klinis terdapat dokumentasi yang pendidikan klinis meliputi: 5 TS
meliputi poin a) sampai dengan a) Surat keterangan peserta didik dari 0 TT
e) pada maksud dan tujuan institusi pendidikan;
b) Ijazah, surat tanda registrasi, dan surat
izin praktik yang menjadi persyaratan
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
c) Klasifikasi akademik; (vokasi,
profesi,spesialis,subspes)
d) Identifikasi kompetensi peserta
pendidikan klinis; dan
e) Laporan pencapaian kompetensi yang
akan di capai di RS
27
PPK
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
STANDAR EP URAIAN
PPK 3 EP 1 Terdapat bukti perhitungan rasio peserta pendidikan dengan staf
pendidik klinis untuk seluruh peserta dari setiap program pendidikan
profesi yang disepakati oleh rumah sakit dan institusi pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
EP 2 Terdapat bukti perhitungan peserta didik yang diterima di rumah sakit
per periode untuk proses pendidikan disesuaikan dengan jumlah pasien
untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien.
EP 3 Terdapat bukti bahwa sarana prasarana, teknologi, dan sumber daya lain
di rumah sakit tersedia untuk mendukung pendidikan peserta didik
PROGNAS 5
STANDAR URAIAN
PPK 3 Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di rumah sakit disesuaikan
dengan jumlah staf yang memberikan pendidikan klinis, variasi dan jumlah
pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.
EP 1 Terdapat bukti perhitungan rasio peserta pendidikan dengan staf
pendidik klinis untuk seluruh peserta dari setiap program pendidikan
profesi yang disepakati oleh rumah sakit dan institusi pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
EP 2 Terdapat bukti perhitungan peserta didik yang diterima di rumah
sakit per periode untuk proses pendidikan disesuaikan dengan
jumlah pasien untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien.
EP 3 Terdapat bukti bahwa sarana prasarana, teknologi, dan sumber daya
lain di rumah sakit tersedia untuk mendukung pendidikan peserta
didik
Elemen Penilaian PPK 3 Telusur Skor
1. Terdapat bukti perhitungan rasio R Regulasi tentang penetapan tentang perhitungan 10 TL
peserta pendidikan dengan staf ratio peserta pendidikan klinis dengan staf yang - -
pendidik klinis untuk seluruh peserta memberikan pendidikan klinis. 0 TT
dari setiap program pendidikan
profesi yang disepakati oleh rumah
sakit dan institusi pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan.
2. Terdapat bukti perhitungan peserta D Bukti tentang peserta didik yang diterima di 10 TL
didik yang diterima di rumah sakit rumah sakit per periode untuk proses pendidikan 5 TS
per periode untuk proses pendidikan disesuaikan dengan jumlah pasien 0 TT
disesuaikan dengan jumlah pasien
untuk menjamin mutu dan • Komkordik/Timkordik.
keselamatan pasien. W • Kepala Departemen.
• Peserta didik.
30
Jumlah peserta didik ditentukan berdasarkan rasio pendidik klinis dan
peserta didik sebagai berikut :
§ Rasio pembimbing dengan peserta didik PPDS adalah 1 : 3
§ Rasio pembimbing dengan peserta didik PPDU/Koas adalah 1 : 5
§ Rasio pembimbing dengan peserta didik Perawat dan tenaga
kesehatan lainnya adalah 1 : 5
Elemen Penilaian PPK 3 Telusur Skor
3. Terdapat bukti bahwa sarana O Lihat ketersediaan sarana prasarana, 10 TL
prasarana, teknologi, dan sumber teknologi, dan sumber daya lain di rumah 5 TS
daya lain di rumah sakit tersedia sakit untuk mendukung pendidikan peserta 0 TT
untuk mendukung pendidikan didik
peserta didik.
32
KOMPETENSI DAN SUPERVISI
PROGNAS 5
STANDAR URAIAN
PPK 4 Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis mempunyai kompetensi sebagai
pendidik klinis dan mendapatkan kewenangan dari institusi pendidikan dan rumah
sakit
EP 1 Rumah sakit menetapkan staf klinis yang memberikan pendidikan
klinis dan penetapan penugasan klinis serta rincian kewenangan
klinis dari rumah sakit.
EP 2 Rumah sakit memiliki daftar staf klinis yang memberikan pendidikan
klinis secara lengkap (akademik dan profesi) sesuai dengan jenis
pendidikan yang dilaksanakan di rumah sakit.
EP 3 Rumah sakit memiliki bukti staf klinis yang memberikan pendidikan
klinis telah mengikuti pendidikan sebagai pendidikan dan keprofesian
berkelanjutan.
PPK
KOMPETENSI DAN SUPERVISI
STANDAR EP URAIAN
PPK 4 EP 1 Rumah sakit menetapkan staf klinis yang memberikan pendidikan klinis
dan penetapan penugasan klinis serta rincian kewenangan klinis dari
rumah sakit.
EP 2 Rumah sakit memiliki daftar staf klinis yang memberikan pendidikan
klinis secara lengkap (akademik dan profesi) sesuai dengan jenis
pendidikan yang dilaksanakan di rumah sakit.
EP 3 Rumah sakit memiliki bukti staf klinis yang memberikan pendidikan klinis
telah mengikuti pendidikan sebagai pendidikan dan keprofesian
berkelanjutan.
Elemen Penilaian PPK 4 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan staf R Regulasi tentang: 10 TL
klinis yang memberikan 1) SK pendidik klinis/dosen klinis/ - -
pendidikan klinis dan penetapan instruktur klinis dari RS. 0 TT
penugasan klinis serta rincian 2) SPK/RKK staf klinis dari RS
kewenangan klinis dari rumah 3) SK penugasan dari institusi pendidikan
sakit. untuk seluruh staf pendidik klinis dari
Rumah sakit
2. Rumah sakit memiliki daftar staf D Bukti tentang daftar staf klinis yang 10 TL
klinis yang memberikan memberikan pendidikan klinis lengkap 5 TS
pendidikan klinis secara lengkap dengan status kepegawaiannya. 0 TT
(akademik dan profesi) sesuai
dengan jenis pendidikan yang W § Komkordik/Timkordik.
dilaksanakan di rumah sakit. § Manajer SDM.
§ Staf klinis.
36
Elemen Penilaian PPK 4 Telusur Skor
3. Rumah sakit memiliki bukti staf D Bukti sertifikat pelatihan/pendidikan 10 TL
klinis yang memberikan berkelanjutan staf klinis yang memberikan 5 TS
pendidikan klinis telah mengikuti pendidikan klinis (pelatihan menjadi 0 TT
pendidikan sebagai pendidikan Instrukstur/pendidik klinis dan
dan keprofesian berkelanjutan pendidikan/pelatihan keprofesian).
37
PROGNAS 5
STANDAR URAIAN
PPK 5 Rumah sakit memastikan pelaksanaan pendidikan yang dijalankan untuk
setiap jenis dan jenjang pendidikan staf klinis di rumah sakit aman bagi
pasien dan peserta didik
EP 1 Rumah sakit telah memiliki tingkat supervisi yang diperlukan oleh
setiap peserta pendidikan klinis dirumah sakit untuk setiap jenjang
pendidikan.
EP 2 Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui tingkat, frekuensi, dan
dokumentasi untuk supervisinya.
EP 3 Rumah sakit telah memiliki format spesifik untuk
mendokumentasikan proses supervisi yang sesuai dengan kebijakan
rumah sakit, tujuan program pendidikan, serta mutu dan
keselamatan asuhan pasien.
EP 4 Rumah sakit telah memiliki proses pengkajian rekam medis untuk
memastikan kepatuhan batasan kewenangan dan proses supervisi
peserta pendidikan yang mempunyai akses pengisian rekam medis.
PPK
KOMPETENSI DAN SUPERVISI
STANDAR EP URAIAN
PPK 5 EP 1 Rumah sakit telah memiliki tingkat supervisi yang diperlukan oleh setiap
peserta pendidikan klinis dirumah sakit untuk setiap jenjang pendidikan.
EP 2 Setiap peserta pendidikan klinis mengetahui tingkat, frekuensi, dan
dokumentasi untuk supervisinya.
EP 3 Rumah sakit telah memiliki format spesifik untuk mendokumentasikan
proses supervisi yang sesuai dengan kebijakan rumah sakit, tujuan
program pendidikan, serta mutu dan keselamatan asuhan pasien.
EP 4 Rumah sakit telah memiliki proses pengkajian rekam medis untuk
memastikan kepatuhan batasan kewenangan dan proses supervisi
peserta pendidikan yang mempunyai akses pengisian rekam medis.
Elemen Penilaian PPK 5 Telusur Skor
1. Rumah sakit telah memiliki R Regulasi tentang tingkat supervisi utk semua 10 TL
tingkat supervisi yang diperlukan tingkat dan jenis peserta pendidikan klinis, - -
oleh setiap peserta pendidikan termasuk penetapan frekuensi supervisi 0 TT
klinis di rumah sakit untuk setiap untuk setiap pendidik klinis (Buku Panduan
jenjang pendidikan. Supervisi).
40
Batasan Supervisi dilakukan sesuai dengan level kompetensi yang akan dicapai
dibedakan dengan menggunakan warna di Kartu Identitas atau pin dari institusi.
1. Warna Merah : sudah pernah melihat/melakukan satu kali, tetapi masih
memerlukan bimbingan lebih lanjut, pengalaman dan supervisi .
2. Warna Kuning : pengembangan kompetensi padat dengan bantuan dan
supervisi.
3. Warna Biru : kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan
membutuhkan supervisi minimal. 4. Warna Hijau : kompeten, tidak perlu
bantuan dan dapat membantu dan mengajar yang lain.
Elemen Penilaian PPK 5 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah memiliki format D Bukti adanya buku log terisi lengkap untuk setiap 10 TL
spesifik untuk mendokumentasikan peserta didik dengan format yang disesuaikan 5 TS
proses supervisi yang sesuai dengan dengan kebutuhan supervisi setiap jenis 0 TT
kebijakan rumah sakit, tujuan pendidikan
program pendidikan, serta mutu dan
keselamatan asuhan pasien. W Peserta pendidikan klinis.
4. Rumah sakit telah memiliki proses D Bukti pelaksanaan proses pengkajian rekam medis 10 TL
pengkajian rekam medis untuk untuk memastikan kepatuhan batasan 5 TS
memastikan kepatuhan batasan kewenangan dan proses supervisi peserta 0 TT
kewenangan dan proses supervisi pendidikan yang mempunyai akses pengisian
peserta pendidikan yang mempunyai rekam medis
akses pengisian rekam medis
W § Peserta pendidikan klinis.
§ Tim review rekam medis RS
42
MUTU DAN KESELAMATAN
DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN
PPK
MUTU DAN KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN
STANDAR EP URAIAN
PPK 6 EP 1 Rumah sakit menetapkan unit yang bertanggung jawab untuk mengelola
pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit.
EP 2 Rumah sakit menetapkan program orientasi peserta pendidikan klinis.
EP 3 Rumah sakit telah memiliki bukti pelaksanaan dan sertifikat program
orientasi peserta pendidikan klinis.
EP 4 Rumah sakit telah memiliki bukti pelaksanaan dan dokumentasi peserta
didik diikutsertakan dalam semua program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit.
EP 5 Rumah sakit telah memantau dan mengevaluasi bahwa pelaksanaan
program pendidikan kesehatan tidak menurunkan mutu dan keselamatan
pasien yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali setahun yang
terintegrasi dengan program mutu dan keselamatan
pasien.
EP 6 Rumah sakit telah melakukan survei mengenai kepuasan pasien terhadap
pelayanan rumah sakit atas dilaksanakannya pendidikan klinis
sekurangkurangnya sekali setahun.
PROGNAS 5
STANDAR URAIAN
PPK 6 Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi
rumah sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya
mempertahankan atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
EP 1 Rumah sakit menetapkan unit yang bertanggung jawab untuk
mengelola pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit.
EP 2 Rumah sakit menetapkan program orientasi peserta pendidikan
klinis.
EP 3 Rumah sakit telah memiliki bukti pelaksanaan dan sertifikat program
orientasi peserta pendidikan klinis.
PROGNAS 5
STANDAR URAIAN
PPK 6 Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi
rumah sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya
mempertahankan atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
EP 4 Rumah sakit telah memiliki bukti pelaksanaan dan dokumentasi
peserta didik diikutsertakan dalam semua program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.
EP 5 Rumah sakit telah memantau dan mengevaluasi bahwa pelaksanaan
program pendidikan kesehatan tidak menurunkan mutu dan
keselamatan pasien yang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali
setahun yang terintegrasi dengan program mutu dan keselamatan
pasien.
EP 6 Rumah sakit telah melakukan survei mengenai kepuasan pasien
terhadap pelayanan rumah sakit atas dilaksanakannya pendidikan
klinis sekurangkurangnya sekali setahun.
Elemen Penilaian PPK 6 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang penetapan unit 10 TL
unit yang bertanggung yang bertanggung jawab untuk - -
jawab untuk mengelola mengelola pelaksanaan pendidikan 0 TT
pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit
klinis di
rumah sakit
47
Elemen Penilaian PPK 6 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah memiliki D Bukti pelaksanaan orientasi dan dokumen 10 TL
bukti pelaksanaan dan sertifikat pelaksanaan (TOR, materi, narasum 5 TS
program orientasi peserta berdaftar hadir peserta). 0 TT
pendidikan klinis
W Peserta didik klinis.
48
No Kriteria Skor 10 (TL) Skor 5 (TS) Skor 0 (TT) TDD
7. Dokumen orientasi staf Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan
seperti kerangka acuan bukti dokumen bukti dokumen bukti dokumen
(TOR) orientasi yang orientasi 80% s.d orientasi 50% s.d orientasi <50%
dilampiri jadwal acara, 100% <80%
undangan, absensi/daftar
hadir, laporan, penilaian
hasil orientasi dari kepala
SDM (orientasi umum) atau
kepala unit (orientasi
khusus)
49
Orientasi peserta pendidikan klinis minimal mencakup:
a) Program rumah sakit tentang mutu dan keselamatan pasien;
b) Program pengendalian infeksi;
c) Program keselamatan penggunaan obat; dan
d) Sasaran keselamatan pasien.
Elemen Penilaian PPK 6 Telusur Skor
5. Telah memantau dan D Bukti evaluasi pelaksanaan pendidikan tidak 10 TL
mengevaluasi bahwa pelaksanaan menurunkan mutu dan keselamatan pasien 5 TS
program pendidikan kesehatan 0 TT
tidak menurunkan mutu dan W Komite Mutu RS
keselamatan pasien yang
dilaksanakan sekurang-kurangnya
sekali setahun yang terintegrasi
dengan program mutu dan
keselamatan pasien.
51
REGULASI BENTUK REGULASI ACUAN