Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO


JL.Teuku Umar No. 88 Telp. (0747)21314 Facs (0747)21315
Website : http// rsudhanafie.comEmail : rsud_hanafie@yahoo.com
MUARA BUNGO - 37214

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. HANAFIE


MUARA BUNGO
NOMOR : 445/16.011/SK-DIR/I/2019

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN INTEGRITAS PENDIDIKAN KESEHATAN
DALAM PELAYANAN ( IPKP ) RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH H.HANAFIE MUARA BUNGO

Menimbang: a. Bahwa RSUD H. Hanafie Muara Bungo Salah satu Rumah Sakit Kelas B
yang melaksanakan kegiatan Pelayanan Pendidikan Kesehatan dalam
Pelayanan Rumah Sakit;
b. Bahwa dalam Rangka meujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah
H.Hanafie Muara Bungo, dan menghadapi tuntutan akan pelayanan Rumah
Sakit yang berkualitas serta mengutamakan keselamatan pasien maka di
perlukan Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam pelayanan Rumah Sakit
( IPKP ) di Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie Muara Bungo.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada huruf a
dan b maka perlu Penetapan Keputusan Direktur RSUD H. Hanafie Muara
Bungo, Tentang Kebijakan Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan
Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie MuaraBungo.

Mengingat: 1. Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 22 dan
23 Menetapkan Pengaturan tentang Rumah Sakit Pendidikan yang di atur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 93 tahun 2015;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 pasal 1 butir 15
tentang Rumah Sakit Pendidikan ,Penelitian dan Pelayanan Kesehatan secara
terpadu dalam Bidang Pendidikan Kedokteran, Pendidikan Berkelanjutan
,dan Pendidikan Kesehatan lainnya ;
3. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 Pasal 1 butir
16,17 dan 18 Menjelaskan Pengertian Rumah Sakit Pendidikan
Utama,Rumah Sakit Pendidikan Efiliasi,dan Rumah Sakit Pendidikan Satelit;
4. Undang- Undang Nomor 44 pasal 4 (1) menjalankan fungsi Pelayanan
Bidang Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Kesehatan lainnya sebagaimana
yang di maksud dalam pasal 3, Rumah Sakit Pendidikan bertugas
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi Kedokteran,
Kedokteran Gigi,serta Kesehatan lainya dengan Mengutamakan Tatakelola
Klinis yang baik;
5. Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;
6. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit
Pendidikan ;
8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan ;
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 tahun 2017 tentang Pelaksanaan UU
Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1069/Menkes/SK/XI/2008 tentang
Pedoman,Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan ;
11. Permenkes No.1 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan
Perorangan, Permenristekdikti No.18 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Kedokteran ;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Muara BungoNomor 2 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Muara Bungo Nomor 10 tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan tata Kerja lembaga
Teknis Daerah Kabupaten;
13. Peraturan Bupati Bungo Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah ( Berita Daerah Kabupaten Bungo 2005
Nomor 1 );
14. Peraturan Bupati Bungo Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pola Tata Kelola
Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie ( Berita Daerah Kabupaten Bungo
Tahun 2009 Nomor 278 );
15. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie Muara Bungo
032 Tertanggal 04 Januari 2018 Tentang Kebijakan Rumah Sakit Pendidikan
dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie muara
bungo.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
H.HANAFIE MUARA BUNGO TENTANG PELAYANAN INTEGRASI
PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
(IPKP) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.HANAFIE MUARA
BUNGO.

Kesatu : Menetapkan Peraturan Menyelenggarakan Integrasi Pendidikan Kesehatan


Dalam Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit, di Rumah Sakit Umum Daerah
H.Hanafie .
Kedua : Melaksanakan pelayanan Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit,terselengara Pelayanan yang Bermutu dan
Mengutamakan Keselamatan Pasien,serta Memberikan Perlindungan dan
Kepastian Hukum.
Ketiga : Menyediakan Dosen,Clinikal Struktur sesuai dengan Klasifikasi Pendidikan
,Menyediakan fasilitas, Pasien dan Pencapaian Kompetensi terhadap Peserta
didik yang melakukan Pratik Klinik baik Profesi Kedokteran, Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan,dan Pendidikan tenaga Kesehatan lainnya di RSUD
H.Hanafie Muara Bungo.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan dapat di ubah apabila di
perlukan.

Ditetapkan di : Muara Bungo


Pada Tanggal : Maret 2018
DIREKTUR

dr .MARDIAH,Sp.P
NIP : 19660501997032002
LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH H.HANAFIE
NOMOR : TAHUN 2018
TANGGAL : MARET 2018
TENTANG : KEBIJAKAN PANDUAN INTEGRITAS PENDIDIKAN
KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT.

PANDUAN
INTEGRITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
( IPKP )

BAB I
DEFINISI
Pasal 1

A. Rumah Sakit adalah:


Bagian integral dari suatu organisasi sosial dari kesadaran dengan Fungsi
menyediakan pelayanan paripurna ( komprensif,penyembuhan penyakit) kuratif dan
pencegahan penyakit
(preventif ) kepada masyarakat.Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi
tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
B. Rumah Sakit Pendidikan adalah :
Rumah Sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan,
penelitian,danpelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan
kedokteran dan/atau kedokteran gigi,pendidikan berkelanjutan,dan pendidikan
kesehatan lainnya secara multiprofesi.
C. Institusi Pendidikan adalah:
Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik,profesi,dan/atau
Vokasi di bidang kedokteran,kedokteran gigi,dan/atau kesehatan lainnya.
D. Pembimbing klinik adalah:
Seorang perawat yang di tugaskan untuk membimbing mahasiswa keperawatan
dengan tujuan untuk memfasilitasi dalam pembelajaran klinis.
E. Mahasiswa adalah :
Mahasiswa keperawatan sebagai pesrta didik pada pendidikan akademik,profesi.dan
vokasi yang menjalankan pembelajaran klinik di Rumah Sakit pendidikan .

BAB II
FUNGSI DAN TUGAS RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
Pasal 2

1. Fungsi Rumah Sakit Pendidikan :


Rumah Sakit memiliki Fungsi pelayanan,pendidikan,dan penelitian di bidang
kedokteran,kedokteran gigi,dan kesehatan lainnya.
2. Tugas Rumah Sakit :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan mengutamakan tata
kelola klinis yang baik,perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran,kedokteran
gigi,dan kesehatan lainberbasis bukti dengan memperhatikan aspek etika profesi
dan hukum kesehatan.
b. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan ,ilmu dan tekhnologi
kedokteran,kedokteran gigi serta teknologi kesehatan lainnya.
c. Menilai,menafis,dan/atau mengadopsi teknologi kedoteran,kedokteran gigi,serta
teknologi kesehatan lainnya.
d. Mengembangkan pendidikan dengan tujuan untuk kemajuan pelayanan
kedokteran,kedokteran gigi,dan keshatan lainnya.

BAB III
PENYELENGGARAAN
Pasal 3

1. Rumah Sakit Umum Daerah H. Hanafie Muara bungo merupakan Rumah Sakit
Pemerintah dengan unggulan pelayanan kedokteran dan kesehatan lainnya yang di
gunakan oleh Institusi Pendidikan Keperawatan yang telah melakukan perjanjian kerja
sama untuk memenuhi kurikulum dalam rangka mencapai kompetensi mahasiswa
keperawatan.
2. Terdapat dokumen perjanjian kerja sama antara Direktur RSUD H.Hanafie dan
Pimpinan Institusi Pendidikan Keperatan ,Institusi Gizi,Institusi Radiologi dan
Akademi Kebidanan.sesuai dengan Peraturan pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 yang
memuat tujuan,ruang lingkup,tanggung jawab bersama,hak dan
kewajiban,pendanaan,penelitian,tanggung jawab Hukum,ketentuan pelakasanaan kerja
sama,jangka waktu kerja sama,dan penyelesaian perselisihan.
3. Kesepakatan bersama tersebut harus bersifat saling meningkat dalam hal pada seluruh
proses bimbingan klinik di Rumah Sakit Umum Daerah H.hanafie Muara bungo
4. Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie Muara Bungo hanya dapat menerima
mahasiswa sesuai dengan rasio jumlah pembimbing klinik dengan mahasiswa, jumlah
serta variasi jenis kasus penyakit.
5. Rasio jumlah pembimbing klinik dengan mahasiswa sesuai ketentuan yang ditetapkan
RSUD H.Hanafie Muara Bungo mengacu pada Pedoman klasifikasi dan Standar
Rumah Sakit Pendidikan tahun 2009 oleh Departemen Kesehatan RI adalah 1: 7
6. Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie Muara Bungo telah memenuhi persyaratan
untuk menjadi lahan praktek klinik mahasiswa keperawatan,persyaratan tersebut
meliputi:
a. Telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan mampu menyediakan pasien
dengan variasi kasus dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan praktik klinik.
b. Memiliki izin Operasional yang masih berlaku.
c. Terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
d. Memiliki dokumen perjanjian kerja sama dengan Institusi Pendidikan.
e. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi sebagai pembimbing
klinik untuk mahasiswa S1 Keperawatan,S1 Gizi,DIII Keperawatan,DIII Bidan,
DIII Radiologi dan SMK Kesehatan.
7. Institusi Pendidikan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit harus memenuhi
persaratan berikut ini :
a. Ada surat perjanjian kerjasama antara Institusi pendidikan dan Rumah Sakit.
b. Ada sertifikat Akreditasi dari Institusi Pendidikan.
c. Ada surat pemberitahuan dari Institusi Pendidikan terkait adanya peserta didik
yang akan melakukan praktik klinik keperawatan.
d. Diadakan pertemuan antara pembimbing akademik dengan pembimbing klinik
terkait program pembelajaran prktek klinik keperawatan yang akan dilaksanakan.
e. Adanya surat permohonan ijin dinas dari Institusi Pendidikan untuk Kepala
Ruangan tempat praktik disertai keterangan yang berisi nama dan jumlah
mahasiswa,smester,mata kuliah dan periode praktek.

BAB IV
TATA LAKSANA PRAKTEK KLINIK
Pasal 4

A. INSTALASI DIKLAT DAN PENGELOLA PENDIDIKAN


1. Dalam rangka melaksakan koordinasi terhadap seluruh proses pembelajaran
klinik di RSUD H.Hanafie.
2. Instalasi Diklat di Berikan tugas oleh Direktur RSUD H.Hanafie tentang
pengelolaan Pendidikan dan bertanggung jawab kepada Direktur RSUD
H.Hanafie Muara Bungo
3. Instalasi Diklat dan Pengelola pendidikan merupakan unit Fungsional dan
berkedudukan di RSUD H.Hanafie Muara Bungo.
4. Tugas Instalasi Diklat dan Pengelola pendidikan:
a. Instalasi Diklat dan Pengelola pendidikan bertanggung jawab kepada
Direktur Utama RSUD H.Hanafie Muara Bungo dan Koordinasi dengan
Pimpinan Institusi Pendidikan terkait dalam pelaksanaan tugasnya.
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses manajemen praktik klinik
mahasiswa SI Keperawatan,SI GIZI, DIII Keperawatan,DIII Bidan,DIII
Radiologi dan SMK Kesehatan.
c. Bertanggung jawab terhadap monitoring dan evaluasi kegiatan praktik klinik
mahasiswa SI Keperawatan,SI GIZI, DIII Keperawatan,DIII Bidan,DIII
Radiologi dan SMK Kesehatan.
d. Berkoordinasi dengan Institusi Pendidikan terkait ( yang di wakili oleh
anggota perwakilan dari Institusi Pendidikan terkait ) dalam membuat
prokgaram kerja dan anggaran kebutuhan praktik klinik.
e. Bertanggung jawab melaporkan hasil kerja secara berkala kepada Direktur
Utama RSUD H.Hanafie Muara Bungo.
5. Wewenang Ka Instalasi Diklat:
a. Mengusulkan perubahan perubahan dan rencana tentang Pengelolaan
Pendidikan kepada Direktur Utama RSUD H.Hanafie Muara Bungo serta
koordinasi dengan pihak Institusi Pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan
praktek klinik peserta didik.
f. Mengusulkan nama pembimbing klinik mahasiswa SI Keperawatan,SI GIZI,
DIII Keperawatan,DIII Bidan,DIII Radiologi dan SMK Kesehatan.
b. Membuat program kerja dan anggaran kebutuhan praktek klinik sehubungan
dengan kesinambungan pelaksanaan bimbingan praktek klinik.
6. Masa tugas Ka Instalasi diklat dimulai dari disahkan Surat Kebijakan Direktur
Utama RSUD H.Hanafie.
B. PEMBIMBING KLINIK KEPERAWATAN
1. Kreteria pembimbing klinik keperawatan
a. Staf kompten
b. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal SI Kep/NERS/ Keb dan paling
kurang pengalaman kerja 3 tahun.
c. Memiliki STR
d. Memiliki SPKK dan RKK.
e. Memiliki sertifikat CI lama masa berlaku 5 th.

2. Tugas dan tanggung jawab pembibing klinik


a. Mengorientasikan peserta didik tentang ruangan yang akan digunakan untuk
praktik klinik dan mengorientasikan peraturan yang berlaku di RS
b. Merencanakan model bimbingan klinik yang sesuai sebagai peserta didik
c. Menyusun program kegiatan untuk peserta didik meliputi peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap
d. Melakukan peran pengajar dan sebagai role model bagi peserta didik
e. Melakukan evaluasi pada peserta didik selama proses bimbingan klinik dan
membuat laporan tetang penilaian peserta didik

C. PESERTA DIDIK
1. Sebelum melaksanakan praktek klinik, peserta didik wajib mengikuti satu kali
orientasi dari Rumah Sakit, dan Rumah Sakit akan menerbikan sertifikat bagi
yang telah mengikuti orientasi tersebut. Materi orientasi meliputi:
a. Visi dan Misi Rumah Sakit
b. SKP (Sasaran Keselamatan Pasien)
c. PPI ( Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
d. K3RS ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit)
e. PKPO (Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat)
f. BHD (Bantuan Hidup Dasar)

2. Peraturan peserta didik selama melaksanakan praktik klinik


a. Peserta didik wajib mentaati tata tertib dan peraturan yang berlaku di
RSUD H.Hanafie Muara Bungo
b. Menggunakan atribut lengkap sesuai aturan Institusi Pendidikan,
berpenampilan rapi dan bersih, bagi peserta didik perempuan yang
berambut panjang harus digulung
c. Tidak menggunakan perhiasan selama praktik
d. Peserta didik bertanggung jawab terhadap barang masing- masing tidak
diperkenankan meninggalkan barang berharga diruang tempat tas
e. Menunjukkan sikap yang baik dan menjaga komunikasi yang baik terhdap
seluruh karyawan Rumah Sakit, pasien dan keluarga pasien, serta antar
peserta didik.
f. Hadir 15 menit sebelum jam dinas dan wajib mengisi daftar hadir
g. Mengikuti hand over di ruangan tempat praktik
h. Peserta didik hanya diperbolehkan masuk kamar kelas IIB dan pasien
wanita
i. Peserta didik laki-laki tidak diperbolehkan masuk kamar perawatan pasien
wanita
j. Peserta didik wajib mengikuti pre conference, conference, dan post
conference
k. Setiap melakukan tindakan keperawatan kepada pasien harus dengan
sepengetahuan dan/ atau di dampingi pembimbing klinik atau perawatn
ruangan
l. Peserta didik wajib memberitahu pembimbing klinik bila tidak masuk dinas
atau tukar jadwal dinas dengan peserta didik lain
m. Peserta didik tidak diperkenankan mengisi berkas rekam medis/ map status
pasien
n. Peserta didik tidak dilibatkan dalam pengumpulan data, analisis, dan
interprestasi indikator mutu dan keselamatan pasien
o. Peserta didik wajib menjaga mutu Rumah Sakit dengan meningkatkan
kepatuhan cuci tangan, penggunaan APD dan melakukan SKP.

DIREKTUR

dr .MARDIAH,Sp.P
NIP : 19660501997032002

Anda mungkin juga menyukai