TAHUN 2018
Tentang
Panduan IPKP (Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam
Pelayanan Rumah Sakit)
ii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN
MALANG TENTANG PANDUAN IPKP (INTEGRASI PENDIDIKAN
KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT)
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 1 Oktober 2018
Direktur RS Panti Waluya Sawahan
iii
Daftar Isi
Judul ………………………………………………………………………………….. i
SK Direktur…………………………………………………………………………… ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………… iii
Bab I Definisi ………………………………………………………………. 1
Bab II Fungsi dan Tugas Rumah Sakit ……………………………………… 2
Bab III Ruang Lingkup ………………………………………………………. 3
Bab IV Tata Laksana …………………………………………………………. 4
Bab V Dokumentasi …………………………………………………………. 10
iv
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
FUNGSI DAN TUGAS RUMAH SAKIT
2
BAB III
RUANG LINGKUP
A. RS Panti Waluya Sawahan Malang merupakan rumah sakit umum swasta dibawah
Yayasan Karya Miscericordia yang digunakan praktek klimik oleh peserta didik D-III
Keperawatan dari Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang di bawah Yayasan
Pendidikan Misericordia, dan telah melakukan perjanjian kerjasama untuk memenuhi
kurikulum dalam rangka mencapai kompetensi peserta didik keperawatan.
B. Terdapat dokumen perjanjian kerja sama antara Direktur RS Panti Waluya Sawahan
Malang dan Direktur Akademi Keperawatan Panti Waluya Malang sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 yang memuat tujuan, ruang lingkup,
tanggung jawab bersama, hak dan kewajiban, pendanaan, penelitian, tanggung jawab
hukum, ketentuan pelaksanan kerja sama, jangka waktu kerja sama, dan penyelesaian
perselisihan.
C. Kesepakatan bersama tersebut harus bersifat saling mengikat dalam hal seluruh proses
bimbingan klinik di RS Panti Waluya Sawahan Malang.
D. RS Panti Waluya Sawahan Malang telah memenuhi persyaratan untuk menjadi lahan
praktek klinik peserta didik keperawatan, persyaratan tersebut meliputi:
1. Telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan mampu menyediakan pasien
dengan variasi kasus dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan praktek klinik.
2. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku.
3. Terakrediatsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
4. Memiliki dokumen perjanjian kerja sama dengan Akper Panti Waluya Malang.
5. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi sebagai pembimbing
klinik untuk peserta didik D3 Keperawatan.
E. Institusi pendidikan yang bekerjasama dengan RS Panti Waluya Sawahan Malang harus
memenuhi persyaratan berikut ini:
1. Ada surat perjanjian kerjasama antara institusi pendidikan dan rumah sakit.
2. Ada sertifikat akreditasi dari institusi pendidikan.
3. Ada surat pemberitahuan dari institusi pendidikan terkait adanya peserta didik yang
akan melakukan praktek klinik keperawatan.
4. Ada pertemuan antara pembimbing akademik dengan pembimbing klinik terkait
program pembelajaran praktek klinik keperawatan yang akan dilaksanakan.
BAB IV
3
TATA LAKSANA
4
a. Masa tugas Kordik dimulai dari disahkan surat keputusan Direktur Panti
Waluya Sawahan Malang.
b. Tugas Kordik sesuai dengan uraian tugas dan wewenang
C. Peserta Didik
1. Jumlah peserta didik
a. RS Panti Waluya Sawahan Malang hanya dapat menerima peserta didik sesuai
dengan rasio jumlah pembimbing klinik dengan peserta didik dengan
perbandingan maximal adalah 1: 4
b. Rasio pasien dengan peserta didik adalah 1:1
c. Rasio jumlah serta variasi jenis kasus penyakit dengan peserta didik sesuai
ketentuan yang ditetapkan RS Panti Waluya Sawahan Malang untuk satu
5
periode per unit pelayanan berdasarkan rata – rata pasien per hari, maximal
sebagai berikut:
6
2) Jadwal praktek klinik
3) Supervise
4) Mutu unit pelayanan.
4. Tanda Pengenal
Setiap peserta didik menggunakan tanda pengenal, untuk mengenali tingkat / semester
dalam pendidikannya.
a. Strip warna merah adalah peserta didik tingkat I, Semester I dan II
b. Strip warna Kuning adalah peserta didik tingkat II, Semester III dan IV
c. Strip warna Hijau adalah peserta didik tingkat III, Semester V dan VI.
7
c. Supervise moderat : supervise ini dilakukan bagi peserta didik semester V dan
VI dalam hal asuhan keperawatan medical bedah dan intensive, keperawatan
maternitas, keperawatan anak sakit.
d. Supervise rendah : supervise ini dilakukan bagi peserta didik yang telah selesai
pendidikan dan dalam program magang dalam hal ikut serta melaksanakan
asuhan keperawatan.
2. Cara supervise
Supervise dilakukan dengan cara bed site teaching, pendampingan, conference sesuai
dengan pencapaian kompetensi yang diinginkan.
3. Frekwensi supervise
a. Supervise oleh CI dilakukan setiap hari
b. Supervise oleh dosen klinik dilakukan minimal 2x dalam satu minggu.
8
2. Biaya Praktek Klinik dari Institusi diluar Yayasan Karya Miscericordia (jika sudah ada) sbb:
Kategori Keterangan Biaya Pratikum / PKL / Magang Per Periode Per Orang Pengambilan Data Penelitian
≤ 1 Bulan 1 – 3 Bulan 3 – 6 Bulan > 6 Bulan Per Periode,
Per Kelompok
SMA / SMK Biaya Administrasi Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 300.000 Rp. 500.000
Biaya Pebimbing Rp. 50.000 Rp. 100.000 Rp. 150.000 Rp. 200.000
DIII Biaya Administrasi Rp. 200.000 Rp. 300.000 Rp. 500.000 Rp. 750.000 Rp. 300.000
Biaya Pebimbing Rp. 100.000 Rp. 150.000 Rp. 200.000 Rp. 250.000
DIV / SI Biaya Administrasi Rp. 300.000 Rp. 450.000 Rp. 600.000 Rp. 1.000.000 Rp. 500.000
Biaya Pebimbing Rp. 150.000 Rp. 200.000 Rp. 250.000 Rp. 300.000
SII Rp. 1.000.000
SIII Rp. 1.500.000
Lain - Lain Institusi swasta, Institusi Pemerintah, Institusi Non Pendidikan Rp. 2.000.000
1
BAB V
DOKUMENTASI
Sebagai bahan evaluasi, maka sistem dokumentasi akan dilaksanakan setiap periode
praktek klinik. Pelaksana dokumentasi oleh CI dan dikoordinasikan oleh Timkordik. Dokumen
akan disimpan sebagai data evaluasi setiap akhir tahun. Adapun hal – hal yang didokumentasikan
adalah: 1. Proposal praktek klinik.
2. Daftar nama mahasiswa
3. Daftar penilaian oleh CI
4. Kepuasan pasien
5. Saran dari peserta didik.