Anda di halaman 1dari 8

DIREKTUR UTAMA

RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT ADI HUSADA UNDAAN WETAN
NOMOR : …/PER.DIRUT-RSAH/…../2018
TANGGAL : ……………. 2018

PANDUAN
INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYAN RUMAH SAKIT
(IPKP)

BAB. I
DEFINISI

a. Rumah Sakit adalah:


Bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
menyediakan pelayanan paripurna (komprensif, penyembuhan penyakit) kuratif dan
pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat . Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi
tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik.
b. Rumah Sakit Pendidikan adalah:
Rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan
pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran dan/atau
kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara
multiprofesi.
c. Institusi Pendidikan adalah:
Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan/atau
vokasi di bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan/atau kesehatan lain.
d. Pembimbing klinik adalah:
Seorang perawat yang di tugaskan untuk membimbing mahasiswa keperawatan
dengan tujuan untuk memfasilitasi dalam pembelajaran klinis.
e. Mahasiswa adalah:
Mahasiswa keperawatan sebagai peserta didik pada pendidikan akademik, profesi,
dan vokasi yang menjalankan pembelajaran klinik di rumah sakit pendidikan.

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 1


DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

BAB. II
FUNGSI DAN TUGAS RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

1. Fungsi Rumah Sakit Pendidikan:


Rumah sakit memiliki fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian di bidang
kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain.
2. Tugas Rumah Sakit:
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan mengutamakan
tata kelola klinis yang baik, perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran,
kedokteran gigi, dan kesehatan lain berbasis bukti dengan memperhatikan aspek
etika profesi dan hukum kesehatan.
b. Melaksanakan penelitian di bidang ilmu dan teknologi kedokteran, kedokteran
gigi, serta teknologi kesehatan lainnya.
c. Menilai, menapis, dan/atau mengadopsi teknologi kedokteran, kedokteran gigi,
serta teknologi kesehatan lainnya.
d. Mengembangkan penelitian dengan tujuan untuk kemajuan pelayanan
kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lainnya.

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 2


DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

BAB. III
PENYELENGGARAAN

1. RS Adi Husada Undaan Wetan merupakan rumah sakit swasta dengan


unggulan pelayanan kedokteran dan kesehatan lainnya yang digunakan oleh
Institusi Pendidikan Keperawatan yang telah melakukan perjanjian kerja sama untuk
memenuhi kurikulum dalam rangka mencapai kompetensi mahasiswa keperawatan.
2. Terdapat dokumen perjanjian kerja sama antara Direktur RS Adi Husada
Undaan Wetan dan Pimpinan Institusi Pendidikan Keperawatan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 2015 yang memuat tujuan, ruang lingkup,
tanggung jawab bersama, hak dan kewajiban, pendanaan, penelitian, tanggung
jawab hukum, ketentuan pelaksanaan kerja sama, jangka waktu kerja sama, dan
penyelesaian perselisihan.
3. Kesepakatan bersama tersebut harus bersifat saling mengikat dalam hal
pada seluruh proses bimbingan klinik di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan.
4. RS Adi Husada Undaan Wetan hanya dapat menerima mahasiswa sesuai
dengan rasio jumlah pembimbing klinik dengan mahasiswa, dan jumlah serta
variasi jenis kasus penyakit.
5. Rasio jumlah pembimbing klinik dengan mahasiswa sesuai ketentuan yang
ditetapkan RS Adi Husada Undaan Wetan dan mengacu pada Pedoman lasifikasi
dan Standar Rumah Sakit Pendidikan Tahun 2009 oleh Departemen Kesehatan RI
adalah 1:5.
6. RS Adi Husada Undaan Wetan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi
lahan praktik klinik mahasiswa keperawatan, persyaratan tersebut meliputi:
a. Telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan mampu
menyediakan pasien dengan variasi kasus dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan praktik klinik.
b. Memiliki ijin operasional yang masih berlaku.
c. Terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Memiliki dokumen perjanjian kerja sama dengan Institusi Pendidikan.
e. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi sebagai
pembimbing klinik untuk mahasiwa D3 dan S1 keperawatan.
Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 3
DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

7. Institusi Pendidikan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit harus


memenuhi persyaratan berikut ini:
a. Ada surat perjanjian kerjasama antara Institusi pendidikan dan Rumah
Sakit.
b. Ada sertifikat akreditasi dari Institusi Pendidikan.
c. Ada surat pemberitahuan dari Institusi Pendidikan terkait adanya
peserta didik yang akan melakukan praktik klinik keperawatan.
d. Diadakan pertemuan antara pembimbing akademik dengan pembimbing
klinik terkait program pembelajaran praktek klinik keperawatan yang akan
dilaksanakan.
e. Ada surat permohonan ijin dinas dari Institusi Pendidikanuntuk Kepala
Ruangan tempat praktik disertai keterangan yang berisi nama dan jumlah
mahasiswa, semester, mata kuliah dan periode praktek.

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 4


DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

BAB. IV
TATA LAKSANA

4.1. TIM KOORDINASI PENDIDIKAN (TIMKORDIK)


1. Dalam rangka melaksanakan koordinasi terhadap seluruh proses
pembelajaran klinik di RS Adi Husada Undaan Wetan, dibentuk tim koordinasi
pendidikan.
2. Tim koordinasi pendidikan dibentuk oleh Direktur RS Adi Husada
Undaan Wetan dan bertanggung jawab kepada Direktur RS Adi Husada
Undaan Wetan.
3. Tim koordinasi pendidikan merupakan unit fungsional dan
berkedudukan di RS Adi Husada Undaan Wetan.
4. Tugas Tim Koordinasi Pendidikan:
a. Timkordik bertanggung jawab kepada Direktur Medis RS Adi
Husada Undaan Wetan dan berkoordinasi dengan Pimpinan Institusi
Pendidikan terkait dalam pelaksanaan tugasnya.
b. Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses manajemen praktik
klinik mahasiswa D3 dan S1 keperawatan.
c. Bertanggungjawab terhadap monitoring dan evaluasi kegiatan
praktik klinik mahasiswa D3 dan S1 keperawatan di RS Adi Husada
Undaan Wetan.
d. Berkoordinasi dengan Institusi Pendidikan terkait (yang diwakilkan
oleh anggota perwakilan dari Institusi Pendidikan terkait) dalam membuat
program kerja dan anggaran kebutuhan praktik klinik.
e. Bertanggungjawab melaporkan hasil kerja secara berkala kepada
Direktur Medis rs Adi Husada Undaan Wetan.
1. Wewenang Tim Koordinasi Pendidikan:
a. Mengusulkan perubahan anggota Timkordik kepada Direktur Medis
RS Adi Husada Undaan Wetan, serta berkoordinasi dengan pihak Institusi
Pendidikan dalam menunjuk anggota serta wakil ketua sebagai bagian dari
tim.

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 5


DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

b. Mengusulkan nama pembimbing klinik yang kompeten sebagai


pembimbing praktik klinik mahasiswa D3 dan S1 keperawatan.
c. Membuat program kerja dan anggaran kebutuhan praktik klinik
sehubungan dengan kesinambungan pelaksanaan bimbingan praktik klinik.
1. Masa Tugas Tim Koordinasi Pendidikan:
a. Masa tugas Timkordik dimulai dari disahkan Surat Kebijakan
Direktur Medis RS Adi Husada Undaan Wetan.
b. Masa tugas Timkordik sesuai dengan uraian tugas dan wewenang
dan berlaku selama RS Adi Husada Undaan Wetan menerima mahasiswa
keperawatan.
1. Keanggotaan Tim Koordinasi Pendidikan paling sedikit terdiri atas:
a. Ketua merangkap sebagai anggota berasal dari unsur RS Adi
Husada Undaan Wetan.
b. Wakil ketua merangkap sebagai anggota berasal dari unsur Institusi
Pendidikan.
c. Sekretaris merangkap sebagai anggota berasal dari unsur RS Adi
Husada Undaan Wetan.
d. Anggota yang merupakan pembimbing klinik/CI mahasiswa
keperawatan.

4.2. PEMBIMBING KLINIK KEPERAWTAN


1. Kriteria pembimbing klinik keperawatan:
a. Staf kompeten/qualified.
b. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal D3 keperawatan dengan
pengalaman kerja 5 tahun atau S1 Kep Ns/Keb dengan pengalaman kerja 3
tahun (jenjang PK II ke atas).
c. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
d. Memiliki Surat Penugasan Kerja Klinis (SPKK) dan Rincian
Kewenangan Klinis (RKK).
e. Memiliki sertifikat pelatihan CI/Preseptorship dan diperbarui minimal
tiap 5 tahun sekali.
1. Tugas dan tanggung jawab pembimbing klinik:

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 6


DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

a. Mengorientasikan peserta didik tentang ruangan yang akan


digunakan untuk praktik klinik dan mengorientasikan peraturan yang berlaku
di RS.
b. Merencanakan model bimbingan klinik yang sesuai bagi peserta
didik.
c. Menyusun program kegiatan untuk peserta didik meliputi peningkatan
pengetahuan,ketrampilan dan perubahan sikap.
d. Melakukan peran pengajaran dan sebagai role model bagi peserta
didik.
e. Melakukan evaluasi pada peserta didik selama proses bimbingan
klinik dan membuat laporan tentang penilaian peserta didik .

4.3. PESERTA DIDIK


1. Sebelum melaksanakan praktek klinik, peserta didik wajib mengikuti satu kali
orientasi dari Rumah Sakit, dan Rumah Sakit akan menerbitkan sertifikat bagi
peserta didik yang telah mengikuti orientasi tersebut. Materi orientasi meliputi:
a. Visi dan Misi Rumah Sakit.
b. SKP (Sasaran Keselamatan Pasien).
c. PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi).
d. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
e. Obat-obatan
1. Peraturan bagi peserta didik selama melaksanakan praktik klinik:
a. Peserta didik wajib mentaati tata tertib dan peraturan yang berlaku di
RS Adi Husada Undaan Wetan.
b. Menggunakan atribut lengkap sesuai aturan Institusi Pendidikan,
berpenampilan rapi dan bersih, bagi peserta didik perempuan yang
berambut panjang harus digelung.
c. Tidak menggunakan perhiasan selama praktik.
d. Peserta didik bertanggung jawab terhadap barang masing-masing,
tidak diperkenankan meninggalkan barang berharga di ruang tempat tas.
e. Menunjukkan sikap yang baik dan menjaga komunikasi yang baik
terhadap seluruh karyawan Rumah Sakit, pasien dan keluarga pasien, serta
antar peserta didik.

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 7


DIREKTUR UTAMA
RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN

f. Hadir 15 menit sebelum jam dinas dan wajib mengisi daftar hadir.
g. Mengikuti hand over di ruangan tempat praktik.
h. Peserta didik hanya diperbolehkan masuk di kamar kelas IIB dan
kelas III.
i. Peserta didik laki-laki tidak diperbolehkan masuk di kamar perawatan
pasien wanita.
j. Peserta didik wajib mengikuti pre conference, conference, dan post
conference.
k. Setiap melakukan tindakan keperawatan kepada pasien harus
dengan sepengetahuan dan/atau didampingi oleh pembimbing klinik atau
perawat ruangan.
l. Peserta didik wajib memberitahu pembimbing klinik bila tidak masuk
dinas atau tukar jadwal dinas dengan peserta didik lain.
m. Peserta didik tidak diperkenankan mengisi berkas rekam medis / map
status pasien.
n. Peserta didik tidak dilibatkan dalam pengumpulan data, analisis, dan
interpretasi indikator mutu dan keselamatan pasien.
o. Peserta didik wajib menjaga mutu Rumah Sakit dengan
meningkatkan kepatuhan cuci tangan, penggunaan APD dan melakukan
SKP.

RUMAH SAKIT ADI HUSADA UNDAAN WETAN


DIREKTUR UTAMA

dr. IRAWATI MARGA, MARS,QIA,CMA

Panduan Integrasi Pendidikan Kesehatan Dalam Pelayan Rumah Sakit (IPKP) 8

Anda mungkin juga menyukai