RS Grand Medistra No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
002/SPO-YANMED/RSGM/VI/2016 ___ 1/2 Ditetapkan Oleh, Manajemen RS Grand Medistra
S PO (Standar Prosedur Tanggal Terbit: Operasional) 14/06/2016
dr. Arif Sujatmiko, M.Kes
Direktur Utama Tanda yang diberikan pada lokasi operasi. PENGERTIAN
1. Untuk menghindari kesalahan lokasi pada saat melakukan tindakan
operasi. 2. Sebagai acuan bagi dokter yang akan melakukan penandaan dan TUJUAN tindakan operasi. 3. Untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Berdasarkan Peraturan Direktur Utama RS Grand Medistra Nomor :
001/PER/RSGM/VI/2016 Tentang Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, KEBIJAKAN Tepat Pasien Oprasi RS Grand Medistra.
1. Penandaan Lokasi pada Bedah Elektif
a. Dokter Bedah (Operator Bedah) datang ke ruangan pasien dalam rentang waktu 1x 24 jam sebelum operasi memberikan informed Consent dan penandaan lokasi operasi dengan melibatkan pasien dan keluarga pasien b. Penandaan Lokasi operasi dilakukan pada daerah operasi yang mempunyai sisi kanan dan kiri, dan yang memiliki ruas. PROSEDUR c. Penandaan lokasi operasi dengan menggunakan spidol permanen d. Penandaan Lokasi operasi dalam bentuk ceklist () e. Dokter DPJP memperivikasi kepada pasien dan keluarga perihal penandaan lokasi operasi (informasi ulang).
2. Penandaan Lokasi pada Bedah Emergensi
Dokter Bedah Memberikan informed Consent dan penandaan lokasi operasi setelah diputuskan bahwa pasien harus dilakukan tindakan operasi PENANDAAN LOKASI OPERASI
RS Grand Medistra No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
002/SPO-YANMED/RSGM/VI/2016 ___ 2/2
1. Instalasi Gawat Darurat.
2. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 3. Instalasi Bedah Sentral 4. Intensif Care Unit