Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN

Nomor Dokumen Revisi No: Halaman

RSMM/SPO/SKP/ 01 1/3

Tanggal Ditetapkan Ditetapkan


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL
dr. Suriviana, M.Sc., Sp.A

Proses mengetahui identitas seorang pasien untuk membedakan


antara pasien satu dengan yang lain, dan dengan identitas tersebut
PENGERTIAN
dapat memberikan kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap
pasien tersebut.
1. Untuk identifikasi pasien sebagai individu yang akan menerima
pelayanan atau pengobatan.
TUJUAN
2. Untuk kesesuaian pelayanan atau pengobatan terhadap individu
tersebut.
1. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan tiga identitas
pasien. Identifikasi dengan cara verbal (menanyakan/
mengkonfirmasi nama pasien, tanggal lahir) dan visual
(melihat gelang pasien)
2. Semua pasien harus di identifikasi secara benar sebelum
dilakukan tindakan, prosedur diagnostic, dan terapeutik.
KEBIJAKAN 3. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, produk
darah, pengambilan specimen, dan pemberian diet.
4. Pasien diidentifikasi sebelum pemberian radioterapi, menerima
cairan intravena, hemodialisis, pengambilan darah atau
pengambilan specimen lain untuk pemeriksaan klinis,
katerisasi jantung, prosedur radiologi diagnostic, dan
identifikasi terhadap pasien koma.

KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN


Nomor Dokumen Revisi Nomor Halaman

RSMM/SPO/SKP/ 01 2/3

A. Cara Identifikasi Pasien


1. Petugas menyapa pasien.
“Selamat pagi pak/ ibu perkenalkan saya perawat X yang
bertugas pada shift pagi/ sore/ malam hari ini di ruangan Y
ini”
2. Pertemuan pertama seorang petugas dengan pasien:
a. Secara verbal: Tanyakan nama pasien, tanggal lahir
pasien;
“Siapa nama bapak/ ibu?”
“Kapan tanggal lahir bapak/ ibu?”
b. Secara visual: Lihat kegelang pasien dua dari tiga
identitas, cocokan dengan rekam medis pasien
3. Pada pertemuan berikutnya, cara mengidenfikasi pasien
PROSEDUR dapat dengan melihat secara visual saja ke gelang pasien
yang terdapat nama, tanggal lahir dan nomor rekam medis
pasien.
4. Jelaskan kepada pasien bahaya untuk pasien yang menolak,
melepas, menutupi gelang, dll.
“Bapak/ ibu, gelang ini harap untuk selalu dipakai dan tidak
dilepas atau ditutupi. Gelang ini hanya boleh dilepas saat
bapak/ ibu telah keluar dari rumah sakit ini. Jika gelang ini
tidak terpasang ditangan bapak/ ibu, akan berisiko terjadi
kesalahan identifikasi identitias bapak/ ibu saat
dilakukannya pemberian obat/ pengambilan darah ataupun
tindakan-tindakan medis lainnya, dan akan menyulitkan
petugas medis”
KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN
Nomor Dokumen Revisi Nomor Halaman

RSMM/SPO/SKP/ 01 3/3

5. Minta pasien untuk mengingatkan perawat apabila ada


perawat yang akan melakukan tindakan medis, atau
memberi obat namun perawat tersebut tidak melihat atau
mengkonfirmasi kembali nama, tanggal lahir pasien dan
melihat ke gelang pasien.
PROSEDUR
“ Bapak/ ibu, jika ada petugas medis yang hendak
melakukan tindakan medis kepada bapak/ ibu tetapi tidak
mengkonfirmasi identitas bapak/ ibu dengan bertanya
ataupun melihat ke gelang ini, mohon bapak/ ibu dapat
mengingatkan kembali petugas tersebut.”
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Farmasi
4. Unit Hemodialisa
5. Unit Gawat Darurat
6. Unit Pelayanan Intensif
UNIT TERKAIT
7. Unit Laboratorium
8. Unit Radiologi
9. Unit Gizi
10. ESWL
11. Endoskopi

Anda mungkin juga menyukai