$ J

t\.
l'
E
e
lra
o -
5
o
{c t
II

U a
.a
=

G.
E
5
G _=
=E
J lll
S (:t ,a
E-
lll .E E
o.€ E
,a2 E =
E

ES E
E E
s5
-ut
to.
=
=
xz
at .t
-
c=
(F E

6E ,= =
E

o
zut
a= a= =
a= a= a=
=
l
\
--EI =.-
cIL /1 E3=
E
EI r I et
h !
E=-
=.+Er-
I .=
E .or=E
h
C d I 6Ee=

E.=E
=6
EE

- EI

C9 6'
=.-z,d
E' =6

- \.J, q, EE9
-
L trt sE)=,
El-

I
 , I

Efr l-
==
f=.-:
..,, e
-=!^r
1-lb

tstr I {z
I
^

m=
EE
E
aE
+='B I*\
-=.
>e = .,,
rc
E= ) EO
=
a:l Dm
==(9=
g= EF
ctr -! al i.'

E,!
A E6-G
-=FE
99.,,
€ d3 J trE
=E L
,t

T
I
I t \
*s
:ir
H:
== l* F. \c
\) (
su\
E N
h
>- l"' 5
F. h
sN N
t.,,
5
s
R-
h s.
R\ >.
l+ *
-c.
N
s'
s.
N
P
'b
b
F.
\
-4_ r,ll
'b h !
g- \x- 5
\ i

5.
li s.
s
R\
.b s
s.
R N
l\ \ :-. *s I
>*
\
s .\
s5
s.
s
hH
h
Ir
N
\-
*-l r.
t

* tr N
.b 7
tr. \
h
lr t N
s.

FFI
=
=
J iir 2
>
e
-,
ll-
: -.
> I
t* \ i-
>
I -
u)" ' T -,

>
EE'
t-Ft
-
> H.
-,
-,
{EE* a
=
.r*_ -l
!
,-
l.Pengertian Ill. lenis Hipertensi U.Pencegahan

H ipertensi adalah suatu keadaan Hipertensi berdasarkan penyebabnya

dimana terjadi pen ingkata n tekanan
darah sistolik 140 mmHg atau lebih
dan tekanan darah diastolic 90
mmHg atau lebih
I 2. Hipertensi sekunder yaitu
\
II.Geiala
Waspada jika ada tanda :
* Peningkatan tekanan darah
>lebih dari140/90 mmHg
* Sakit kepala
* Pusing / migrain
* Rasa berat ditengkuk
* Sukar tidur
* Mata berkunang kunang
* Lema h da n lela h
* Muka pucat
dapat dibedakan menjadi 2 golongan
besar yaitu :
1. H ipertensi essensial (hipertensi
primer) yaitu hipertensi yang
tidak diketahui penyebabnya
hipertensi yang di sebabkan
oleh penyakit lain, misalnya:
Diabetes, dll.
UI.Penyebab
Ada beberapa factor yang
mempengaruhi terjadinya hipertensi:
a. Fa kto r keturunan
b.Obesitas: terkait dengan level
insulin yang tinggi yang
mengakibatkan tekanan darah
m en ingkat.
c.stress Lingkungan
o Pertahankan berat badan ideal.
r Atur pola makan, antara lain tidak
mengonsumsi makanan tinggi garam
dan tinggi lemak, serta perbanyak
konsumsi buah dan sayur
. Olahraga teratur.
. Sedapat mungkin atasi stres dan
emosi
. Hentikan kebiasaan merokok.
o Hindari minuman beralkohol.
. Periksa tekanan darah secara
berkala.
. Bila diperlukan konsumsi obat
obatan penurunan tekanan darah
7L
rTT
.T
r
f,.\ I

rt t tt
d. Hilangny a E la stis ita s
* Suhu tubuh rendah
jaringan
L]
? OL
 UI. Tips
Komplikasi hipertensi

I t'- i h l*oo Gaattt

Amati nyeri yang sering muncul dan
merupakan tanda dari penyakit
h ipertensi.
I REG NO.6 /PKRS/2015

r, W @ TEMPAT TEMPAT NYERI PADA

HIPERTENSI
\.tr'
C*r*fl
C
h Lnx
GANGGUAN JANTUNG

Y, r-f (t
I
6 /\
r./ .Y

UIII. Komplikasi

Penyakit hipertensi bila tidak

',.".

*
t q 4
I

dikontrol secara teratur akan UII. Katagori Hipertensi

berlanjut kearah penyakit yang
mematikan seperti : Sistolik Diastolik
No Katagori
(mmhg) (mmhg)
a. Penyakit jantung
b. Cedera serebrovasku la r 1 Optimal <120 <80 Nama
c. Gagal ginjal
2 Normal 120-129 80-84 Tgl.Lahir
d. Perdarahan retina bahkan
ga nggua n penglihatan sampai 3 Tinggi normal Ruang
129-135 85-89
kebutaan, Tgl.Edukasi
e. Pecahnya pembuluh darah otak. 4 Hipertensi

Grade 1/ringan 140-1 59 90-99

6 Grade 2/sedang 160-179 100-109 RSUD "KANJURUHAN " KEPANJEN

Ingalah Sefra.tmr"c,
7 Grade 3/tinggi 180-209 110-119
Jl. Panji 100 Telp. (0341 ) 395041
S eleLuru S afritnttl D qlmg 8
Crad-e?/sangat-
>210 >120
Fax. (0341 ) 39s024
KEPANJEN - MATANG 55163
tinggi
IIETGff;IiNN TANDA & GEJALA
Gula murni seperti yang
a Pengtihatan Kabur
terdapat pada:
Suatu kondisi dimana tubuh a Penyembuhan Luka Lama
tidak dapat memproduksi r Guta pasir, guta jawa, dan
insutin atau terjadi a Berat badan menurun, dan sejenisnya
penurunan sensivitas a
nafsu makan meningkat
terhadap insutin
I
a Kesemutan
a Lemas ) I

\ r D
1
/ 1,.{ ,:"1
l \\
/

!
',: wI
r iT'Yah r Penatataksanaan Diet
I
r r Sirop, jam/setai, jeti; buah
Latihan
buahan yang diawet dengan
'1 r Terapi lnsutin guta, susu kental manis, soft

lnsutin adatah hormon yang

r Pemantauan Guta Darah drink, es krim, dan
diproduksi ketenjar pankreas r secara rutin seinisnya
yang dipertukan untuk r Kue - kue manis, dodot, cake,
mengubah gtukosa dan sejenisnya
menjadi energi
Diabetes Mellitus r Abon, dendeng, sarden, dan
sejenisnya
rl li= rt
II I
P YIITIT IIAIAIII
r
r
Kadar normal GDP .110 mg/dt

Kadar glukosa darah tinggi:

*
t I ,
\
REG NO.1/PKRS/2o15

o DIABETES METITUS
GDP > 126 mg/dl,
I T ( Kencing Monis )
o GDS , 200 mg/dt
I
A
{t
-
n,, Ic
a tl I
tr -
a n

u) 41, Diabetes
(l) .a
"a''
L} c)
w
l^ )
mellitus
\
FI a
; ,/
h/ -o
t-
I

--
a1
b- MANFAAT str I BAGI
DIABETISI: Nama
Tgl. Lahir
Ruang
1. Untuk memperbaiki metabotisme
Tgl. Edukasi .
Ifl\rfrT:fr[rnfJl hidrat arang dalam tubuh

. Potifagi - sering makan 2. Menurunkan kadar kotesterol

. Potidipsi - sering haus dan LDL datam tubuh
. Potiuri - sering buang air keciI at@Nba@
3. Menurunkan gula darah pada . T
NNA,[AN@ @E@
diabetisi
a(@E4ED@5@4fl
FCIc(@848Dffi@Ao
I
 NYERI LEHER PENCEGAHAN BELAKSASI OTOT LEHER
1. Hindari menghendakkan leher ( Dikretek )
Disebut juga Cervical Root Syndrome ( CRS / 2. Hindari sedative (obat tidur ) c

Adalah 3. Pilih posisi tidur dan ketinggian bantal yang

Sekumpulan gejala yang ada pada a

leher menjalar pada lengan atas, lengan bawah, tepat( 1 bantal )

pergelangan tangan, jari - jari tangan sesuai 4. Selingi kerja dengan istirahat dan lakukan
X..r, liltt
perjalanan syaraf yang terkena peregangan otot leher ( maks. 3 jam sekali)
5. Sesuaikan posisi meja kerla
6. Sesuaikan posisi menyetir dan sandaran A. Melakukan gerakan mengangkat kepala ke
GE"'ALI\
kepala depan.
7. Selalu menjaga postur duduk dan berdiri B. Melakukan gerakan mengangkat kepala ke
1. Nyeri belakang leher, bahu atau menjalar 8. Hindari membaca dalam posisitengkurap samping.
sampai lengan
9. Hindari menyelipkan ponsel diantara telinga c. Dengan posisi merangkak, melakukan
2. Rasa tebal atau kesemutan
dan pundak gerakan mengangkat kepala ke atas.
3. Kekakuan gerakan leher dan atau bahu serta
10, Hindari membawa barang / tas pada pundak
jari tangan
terlalu lama
4. Kelemahan otot leher, lengan dan tangan
11. Konsumsi makanan bergizi, batasi rokok dan LATIHAN OTOT
kopi
PENT-EBAB 12. Atasi stess dengan selalu optimis dan
,'' berpikiran positif
Melakukan
1. Cedera akibat kecelakaan kerja / olahraga gerakan menarik atau
2. Postur tubuh yang jelek menggerakkan kepala ke
3. Posisi tubuh waktu kerja dan tidur yang salah TENAPI LATIHAN ^ samping yang
4. Ketegangan jiwa I berlawanan dengan
5. Proses degenerasi 1. Lakukan 2 3kali dalamsehari tahanan pada
I 6. Ketegangan otot dalam posisi yang salah dan 2. Setiap gerakan dilakukan sebanyak 10 kali
Uppo, trapcdur rlrctch

dilakukan secara berulang 3. Leher air hangat pada otot leher belakang dan
Pundak sebelum melakukan latihan
I
TATIHAN PENGULURAN TEHER KEGIATAN YANG H.ARUS
SELALU DIHTNDARI RSUD ' KANJURUHAN ' KEPANJEN
XABUPATEN MALAT{G
c Melakukan gerakan Jl. Panji No. '100 Kepanjen
Telp. (0341) 395041 Fax (0341) 395024
menarik otot-otot leher ,n
samping ke arah atas
ffi
ta€-.r,-.ado
Irb.{Ft dr
iriri.-ar.
I !*d ..pir!*r

Scalana atrotcri
1. Melakukan gerakan menarik otot leher
TATIHAN OTOT TEHER dalam waktu yang lama
A. Menggerakkan 2. [t/elakukan gerakan memutar kepala
kepala ke belakang
secara terus menerus
B. Menggerakkan I
a
leher ke belakang 3. Melakukan gerakan menghentakkan
tl \
C. Menggerakkan
leher ke depan
Kepala ke samping

t{41 tlofiialt ta a'.atctLa

4. Melakukan kerja dan atau belajar
"a
dengan membungkukkan leher dalam

GERAKAN DAGU

{
r
Melakukan gerakan dagu
ke arah menjauhi tubuh,
Jika anda mengalami keluhan nyeri leher,
bisa menghubungi:
INSTALASI REHABILITASI MEDIK
n I \

tr sedangkan tangan
memberikan tahanan
,- 4 J pada dagu ke arah
cttn tu6l,
mendekati tubuh
PKRS NSUD' XAI{JURUHAT{ " IGPAI{.'ET{
XABUPAIEN MATAT{G
Jl. Panji No. 100 Kepanien
]I|YERI LEHER
Telp. (0341) 395041 Fax (0341) 395024
email : rsud kaniurhan@malangkab.go.id