Anda di halaman 1dari 17

SOP

SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)

RUMAH SAKIT SURYA ASIH


2022
RUMAH
SAKIT IDENTIFIKASI PASIEN
SURYA ASIH
No. Dokumen : No. Halaman :
SPO/RSSA/SKP/001 revisi : 1/ 4
0

Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur

PROSEDUR 29 Sep 2016


TETAP
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK. 01.43052013
Identifikasi pasien dengan tepat adalah suatu kegiatan atau
tatacara untuk memastikan identitas pasien dengan
PENGERTIAN
menggunakan 2 (Dua) penanda yang terdiri dari nama lengkap
pasien dan tanggal lahir.

1. Untuk menjaga keselamatan pasien


2. Untuk meningkatkan akurasi identifikasi pasien dan
pelaksanaannya dalam melakukan semua tindakan pada pasien.
3. Memastikan bahwa pasien yang menerima pelayanan atau
TUJUAN
tindakan adalah pasien yang sebenarnya.
4. Memastikan tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat atau
tindakan medis.

KEBIJAKAN Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang Identifikasi Pasien


No 001/RSSA/AKR-SKP/X/2016
A. Pasien di identifikasi Saat Pendaftaran
1. Setiap pasien baru yang datang berobat kerumah sakit wajib
mengisi formulir tentang Data Pasien yang dibantu oleh
admission.
2. Untuk pasien lama petugas admission menanyakan nama
lengka dan tanggal lahir lalu mencocokan data tersebut
PROSEDUR dengan data yang sudah ada di rumah sakit.
3. Bila data sudah sesuai maka petugas admission mencetak
label pasien.
4. Pasien rawat inap diberikan gelang identitas pada tangan
sebagai berikut :
a. Laki-laki diberikan warna biru,
b. Perempuan diberikan warna merah muda.
RUMAH
SAKIT IDENTIFIKASI PASIEN
SURYA
ASIH No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
SPO/RSSA/SKP/001 0 2/ 4

Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur

PROSEDUR 29 Sep 2016


TETAP
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK. 01.43052013
5. Pada gelang identitas tersebut tercetak 3 (tiga) penanda identitas
pasien yaitu: nama lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam medik.
Perawat yang memasang gelang identitas melakukan verifikasi
kepada pasien atau keluarga pasien bahwa identitas yang tercantum
sudah benar.
6. Pasang gelang penanda resiko sesuai dengan hasil
identifikasi/assesment pasien,gelang berwarna merah unuk alergi,
gelang berwarna kuning untuk resiko jatuh,dan gelang berwarna
ungu untuk penolakan tindakan resusitasi/ DNR
7. Jika terdapat pasien yang tidak dikenal, maka identitas mengikuti
huruf abjad, dimulai dari huruf A dan seterusnya, ditambahkan
dengan nomor rekam medik.
8. Apabila terjadi wabah atau Kejadian Luar Biasa ( KLB ), Petugas
memasangkan pita Triase: pita merah (resusitasi), pita kuning
(waspada/perlu perhatian), pita hijau (pasien aman), dan pita
hitam(pasien meninggal) dan menuliskan pada rekam medis Ny.
XI untuk korban pertama, Ny. X2 untuk korban kedua, Ny. X3
untuk korban ketiga dan seterusnya untuk pasien perempuan. Tn.
PROSEDUR Y1 untuk korban pertama, Tn.Y2 untuk korban kedua, Tn.Y3
untuk korban ketiga dan seterusnya untuk pasien laki – laki . dan
nomor rekam medik. Setelah pasien diketahui identitasnya, staf
rumah sakit wajib membuat identitas baru untuk pasien dengan
memberikan gelang sesuai dengan ketentuan rumah sakit, identitas
pada gelang tersebut diverifikasi kepada pasien dan atau keluarga
pasien bahwa identitas yang tercantum sudah benar.
9. Jika gelang identitas tidak dapat dipakai di pergelangan tangan,
pakaikan di pergelangan kaki. Pada situasi dimana tidak dapat
dipasang di pergelangan kaki, gelang identitas dapat dipakaikan di
baju pasien di area yang jelas terlihat. Hal ini harus dicatat di
rekam medis pasien. Gelang identitas harus dipasang ulang jika
baju pasien diganti dan pastikan gelang identitas pasien harus
selalu menyertai pasien sepanjang waktu.
10. Pada Pasien koma, tidak sadar, disfungsi sensori, dan lupa identitas
diri dipasang gelang identitas dan identifikasi dilakukan secara
visual/dapat melibatkan keluarga atau penunggu pasien untuk
menyebutkan nama,dan tanggal lahir pasien,kemudian cocokan
identitas yang disebut keluarga/penunggu pasien dengan identitas
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : No. Halaman :


SPO/RSSA/SKP/001 revisi : 3/ 4
RUMAH 0
SAKIT
SURYA
ASIH
Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur

PROSEDUR 29 Sep 2016


TETAP
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK. 01.43052013
yang tercatat pada gelang pasien dan berkas RM.
11. Penjelasan kepada pasien dan atau keluarga pasien mengenai
sistem identifikasi pasien di rumah sakit dan pentingnya
identifikasi pada pasien sebelum dilakukan tindakan apapun oleh
perawat yang memasang gelang identitas. Yang dijelaskan pada
pasien adalah : resiko jika terjadi kesalahan identifikasi, tidak
boleh memindahkan/melepas gelang identitas dan pasien akan
diidentifikasi sebelum dilakukan tindakan apapun.
12. Pasien di identifikasi setiap akan dilakukan tindakan oleh perawat,
dokter, dan atau tenaga medis lainnya dengan tetap memperhatikan
hak privasi pasien.
13. Pada pasien tidak dikenal, maka pemberian tindakan tetap
dilakukan sampai pihak rumah sakit dapat menemukan identitas
pasien dan keluarga pasien.

B. Identifikasi Rawat Jalan


a. Untuk pasien rawat jalan identifikasi pasien disesuaikan dengan
PROSEDUR
label yang sudah tercetak dari pendaftaran
b. Dokter / perawat / petugas laboratorium / radiologi/ Gizi/ dan
farmasi mengidentifikasi pasien rawat jalan dengan
menanyakan kembali nama lengkap, tanggal lahir pasien
sedang kan nomor rekam medic disesuaikan dengan label
pasien yang sudah ada

C. Identifikasi Rawat Inap


a. Untuk pasien rawat Inap, identifikasi dilakukan dengan
mencocokkan nama lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam
medic yang sudah dari Admission.
b. Perawat memasangkan gelang Identitas pada tangan sebagai
berikut:
a. Laki-laki diberikan warna biru
b. Perempuan diberikan warna merah muda.
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : No. Halaman :


SPO/RSSA/SKP/001 revisi : 4/4
RUMAH 0
SAKIT
SURYA
ASIH
Tanggal terbit : Ditetapkan Direktur

PROSEDUR 29 Sep 2016


TETAP
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK. NIP. 01.43052013
3. Perawat yang memasang gelang identitas memverifikasi kepada
pasien atau keluarga pasien bahwa identitas yang tercantum
pada gelang sudah benar.
4. Perawat yang memasang gelang memberikan penjelasan
kepada pasien atau keluarga pasien pentingnya identifikasi
pada pasien sebelum dilakukan tindakan apapun dirumah sakit.
Penjelasan meliputi :
- Manfaat gelang pasien untuk keselamatan
- Bahaya bila pasien menolak atau menutupi gelang
- Meminta pasien mengingatkan petugas rumah sakit untuk
selalu mengecek identitas pasien sebelum melakukan
tindakan
PROSEDUR
5. Dokter, perawat, tenaga medis lain harus mengidentifikasi pasien
setiap akan :
- Sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah
- Sebelum pengambilan darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis
- Sebelum pemberian pengobatan dan tindakan/prosedur
operasi juga termasuk pemeriksaan penunjang Laboratorium
dan Radiologi.
- Sebelum pemberian makan/nutrisi
6. Nomor kamar atau lokasi pasien tidak bisa digunakan untuk
identifikasi

UNIT Seluruh Unit


TERKAIT

RUMAH PEMASANGAN GELANG PADA BAYI


SAKIT
SURYA ASIH
No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
SPO/RSSA/SKP/021 0 1/2

Ditetapkan Direktur

Tanggal terbit :
SPO
29/09/2016 dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIP 01.43052013

PENGERTIAN Proses pemasangan gelang identitas pada bayi baru lahir.


1. Mencegah kesalahan identitas pasien

TUJUAN 2. Untuk keselamatan pasien


3. Memudahkan pelayanan kepada pasien
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang dalam pelayanan
medis No.009/RSSA/AKR-KPS/X/2016 dan Pelayanan
KEBIJAKAN
Keperawatan No.010/RSSA/AKR-KPS/X/2016. Tanggal
24/09/2016
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Gelang identitas bayi (biru untuk bayi laki-laki/ merah
muda untuk bayi perempuan)
2. Data identitas bayi
3. Alat tulis

B. Pelaksanaan : ( dilakukan oleh bidan/perawat unit Rawat


Inap Anak dan Perinatologi)
a. Gunakan plester putih (Micropore) sebagai tanda pengenal
bayi sementara, yang bertuliskan nama by.ny....(sesuai
nama ibu) dengan menggunakan tulisan tangan dan
ditempelkan di dada bayi baru lahir.
b. Tanda pengenal dipasang didepan orang tua/ keluarga yang
mendampingi.
c. Daftarkan bayi baru lahir ke bagian rekam medik via
telepon dengan urutan sbb :
a) Beritahu bahwa ada bayi baru lahir
b) Minta nomor Rekam Medis
c) Minta nomor Register Rawat Inap
d) Beritahu nama ibu bayi
e) Beritahu jenis kelamin bayi
f) Beritahu tanggal jam kelahiran bayi
g) Berpesan kepada petugas rekam medis agar segera
mengirimkan label dan Dokumen Rekam Medis
bayi baru lahir
d. Tunggu pengiriman label dan Dokumen Rekan Medis
maksimal 15 menit. Lakukan konfirmasi jika belum
terkirim sampai 15 menit.
e. Siapkan gelang identitas pasien sesuai jenis kelamin
a) Pasangkan label kedalam gelang bayi
b) Panggil keluarga bayi, ucapkan salam, perkenalkan
diri dan jelaskan maksud dan tujuan pemasangan
gelang identitas bayi kepada orang tua bayi, dengan
kata-kata “Selamat pagi/siang/malam Ibu/bapak/
Saudara, nama saya ... bidan/perawat di ruang bayi.
Saya akan memasangkan gelang identitas ini di perge-
langan tangan kiri putra/putri Bapak/Ibu dengan tujuan
untuk mencegah kesalahan identitas pasien,
c) untuk keselamatan pasien dan memudahkan pelayanan
kepada pasien selama dirawat di rumah sakit. ”
d) Pasangkan gelang identitas pada pergelangan tangan
kiri bayi bila memang memungkinkan.Atau pada sisi
lain sesuai dengan kondisi masing-masing bayi,sesuai
dengan Panduan
e) Informasikan kepada orang tua atau keluarga bayi
bahwa gelang identitas ini harus selalu dipakai hingga
bayi diperbolehkan pulang. ”Ibu/Bapak,gelang identi-
tas ini harus selalu dipakai selama putra/putri Ibu/Ba-
pak dalam masa perawatan di rawat inap RS …”
f) Pastikan orangtua mengerti penjelasan dan ucapkan
terimakasih
UNIT 1. Unit Rawat inap Anak dan Perinatologi
TERKAIT 2. Bagian Rekam Medik

RUMAH PROSEDUR IDENTIFIKASI SEBELUM MELAKUKAN


SAKIT TINDAKAN/PROSEDUR
SURYA ASIH
No. Dokumen :
Halaman :
SPO/RSSA/SKP/ No. revisi :
1/1
024

Ditetapkan Direktur

Tanggal terbit :
SPO
29/09/2016
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIP 01.43052013
Proses kegiatan identifikasi sebelum melakukan
tindakan/prosedur dengan cara melakukan konfirmasi
PENGERTIAN
identifikasi terhadap pasien Rawat Jalan/IGD/Rawat Inap yang
akan dilakukan pengobatan dan tindakan/Prosedur medis.

Untuk memastikan identifikasi pasien dengan benar saat sebelum


melakukan pemberian obat, darah atau produk darah, sebelum
TUJUAN
pengambilan darah dan specimen lain untuk pemeriksaan
klinis ,sebeblum pemberian pengobatan dan tindakan/prosedur
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang dalam pelayanan medis
KEBIJAKAN No.009/RSSA/AKR-KPS/X/2016 dan Pelayanan Keperawatan
No.010/RSSA/AKR-KPS/X/2016. Tanggal 24/09/2016
Dibagian Rawat Jalan / IGD / Rawat Inap
1) Petugas mencuci tangan
2) Petugas menggunakan APD (alat Pelindung Diri)
3) Petugas mengucapkan salam
- “assalamualikum “
- Selamat Pagi/Siang/Malam Bapak/Ibu
4) Petugas menyebutkan nama dan unit kerja
- “Nama saya...”
PROSEDUR - “saya petugas dari...”
5) Petugas menjelaskan maksud dan tujuan dalam melakukan
tindakan yang akan dilakukan
-“Bapak/Ibu saya akan melakukan tindakan...”
f. Petugas menanyakan identitas nama, dan tanggal lahir pasien
- “Bapak/Ibu tolong sebutkan nama dan tanggal lahir
Bapak/Ibu” kemudian petugas mencocokkan identitas
gelang dengan rekam medis.

1. Unit Gawat Darurat


UNIT
2. Rawat Inap
TERKAIT
3. Rawat Jalan
RUMAH PROSEDUR IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM
SAKIT PEMBERIAN OBAT
SURYA ASIH
No. Dokumen : Halaman :
No. revisi :
SPO/RSSA/SKP/023 1/1

Ditetapkan Direktur

Tanggal terbit :
SPO
29/09/2016
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIP 01.43052013

Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan


antara pasien yang satu dengan yang lain sehingga
PENGERTIAN
memperlancar atau mempermudah pemberian pelayanan
kepada pasien

Untuk memberikan identitas pada pasien, untuk membedakan


TUJUAN
pasien, untuk menghindari kesalahan medis (mal praktek)
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang dalam pelayanan
medis No.009/RSSA/AKR-KPS/X/2016 dan Pelayanan
KEBIJAKAN
Keperawatan No.010/RSSA/AKR-KPS/X/2016. Tanggal
24/09/2016
1. Dibagian IGD / Rawat Inap/Farmasi
1) Petugas menyapa dan menanyakan identitas pasien
2) Petugas mengkonfirmasi identitas pasien antara gelang
identitas dengan catatan rekam medik
3) Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien
4) Sebelum obat diberikan petugas memastikan ulang
PROSEDUR
bahwa obat telah sesuai dengan kondisi pasien
2. Dibagian Farmasi
1) Petugas farmasi menerima resep
2) Sebelum obat diserahkan petugas menanyakan dan
memastikan bahwa nama obat telah sesuai dengan
kondisi pasien
1. Unit Gawat Darurat
UNIT
2. Rawat Inap
TERKAIT
3. Farmasi

RUMAH SAKIT IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN


SURYA ASIH PRODUK DARAH DAN SEBELUM PENGAMBILAN
SAMPEL/SPESIMEN
No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
SPO/RSSA/SKP/005 0 1/2
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
29 September 2016
SPO
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK 01.43052013
Proses kegiataan dengan cara melakukan konfirmasi
PENGERTIAN identifikasi terhadadp pasien rawat inap yang aka dilakukan
pengambilan specimen dan pemnerian produk darah
Memastikan identitas pasien dengan benar saat sbb:
 Sebelum pemberian prosuk darah
TUJUAN
 Sebelum pengambilan darah dan specimen lain untuk pe-
meriksaan klinis
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang identifikasi
KEBIJAKAN
pasien No. 001/RSSA/AKR-KPS/X/2016
PROSEDUR 1. Ucapkan salam
PELAKSANAA
“Selamat pagi/siang/malam. Bapak/Ibu”
N
2. Sebut nama dan peran anda
“ Saya….(nama), saya sebagi analis bagian laboratorium”
3. Informasikan pada pasien tentang tindakan yang akan di-
lakukan.
4. Jelaskan maksud dan tujuan dilakukannya identifikasi
“Bapak/Ibu sesuai dengan prosedur keselamatan pasien,
sebelum dilakukan tindakan pengambilan darah atau
pemberian prosuk darah saya akan melakukan konfirmasi
ulang atas identitas Bapak/Ibu, dan mencocokkan dengan
gelang pengenal yang Bapak/Ibu , dan mencocokannya
dengan gelang pengenal yang Bapak/Ibu gunakan dengan
tujuan untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan
benar”.
5. Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan
tindakan dengan cara :
1) Minta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan
umurnya
“ Mohon sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir
Bapak/Ibu”
2) Bandingkan nama dan tanggal lahir yang disebutkan
pasien dengan yang tercantum pada gelang pengenal
UNIT Unit laboratorium
TERKAIT
RUMAH SAKIT IDENTIFIKASI PASIEN KOMA
SURYA ASIH
No. Dokumen : No. revisi Halaman :
009/E/SKP/RSSA/VII/2022 0 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan Direktur


06 juli 2022
SPO
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK 01.43052013
PENGERTIAN Proses identifikasi pada semua pasien koma

Memastikan kebenaran identitas pada semua pasien rawat inap


yang mengalami kondisi koma selama mendapatkan pelayanan
TUJUAN
kesehatan di Rumah Sakit Surya Asih dan memastikan ketepatan
terapi atau tindakan terhadap pasien tersebut.
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang identifikasi pasien
KEBIJAKAN
koma.Nomor 009/E/SKP/RSSA/VII/2022
A. Verifikasi identitas untuk pasien koma dengan gelang
pengenal yang memiliki keluarga/ penunggu
a) Lakukan verifikasi identitas pasien dengan meminta
keluarga atau penunggu pasien menyebutkan nama,
umur/tanggal lahir.
b) Cocokan identitas yang disebut keluarga dengan identitas
yang tercatat pada gelang pengenal pasien tersebut serta
data yang tercatat pada berkas RM pasien / lembar
PROSEDUR permintaan tindakan/ label pada botol sampel yang akan
PELAKSANAA
diambil.
N
B. Verifikasi identitas untuk pasien koma dengan gelang
pengenal yang tidak memiliki keluarga/ penunggu
a) Lakukan verifikasi dengan double check yaitu dua petugas
ruangan yang akan melakukan tindakan secara bersama
melihat dua identitas pasien paada gelang pasien dan
mencocokan dengan data pasien yang tercantum diberkas
RM pasien / lembar permintaaan tindakan/ label pada
botol sampel yang akan diambil.
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat
2. Rawat Inap

RUMAH SAKIT IDENTIFIKASI PASIEN PADA SAAT BENCANA


SURYA ASIH No. Dokumen : No. revisi Halaman :
010/E/SKP/RSSA/VII/2022 0 1/2
Tanggal terbit Ditetapkan Direktur

06 juli 2022
SPO
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK 01.43052013
Proses identifikasi pada saat bencana adalah setiap pasien harus
dilakukan termasuk pada saat keadaan bencana, diman banyak
PENGERTIAN korban datang pada saat bersamaan. Untuk mempermudah proses
identifikasi pada saaat bencana, Rumah Sakit mengembangkan
cara dalam proses identifikasi pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk proses
TUJUAN
identifikasi pasien saat bencana.
Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang identifikasi pasien
KEBIJAKAN
pada saat bencana.Nomor 010/E/SKP/RSSA/VII/2022
PROSEDUR A. Persiapan Alat :
PELAKSANAA
a. Gelang identitas pasien
N
b. Gelang merah (resusitasi), gelang kuning (waspada/ perlu
perhatian), pita hijau (pasien aman), pita hitam (pasien
meninggal)
c. Berkas Rekam Medik
B. Persiapan Petugas
Mencuci tangan sesuai prosedur
C. Persiapan Pasien
Edukasi tentang pemasangan gelang sementara
D. Prosedur Pelaksanaan
a. Perawat mencuci tangan sesuai prosedur
b. Perawat memberikan salam
c. Perawat menjelaskan mengenai pemasangan identitas
sementara kepada pasien.
d. Perawat memasangkan gelang, pita Triase dan menuliskan
pada rekam medis
a) Tn. XI untuk korban pertama, Tn. X2 untuk korban
kedua, Tn. X3 untuk korban ketiga dan seterusnya
untuk pasien laki – laki.
b) Ny. Y1 untuk korban pertama, Ny.Y2 untuk korban
kedua, Ny.Y3 untuk korban ketiga dan seterusnya
untuk pasien perempuan.
c) Tanggal lahir dituliskan tanggal masuk ke RS
d) Nomor Rekam Medis setelah pasien dapat
diidentifikasi dengan benar dan bencana sudah teratasi.
e. Perawat memasangkan gelang identitas bencana dan
menuliskan pada rekam medis
f. Perawat melingkari warna Triase pada gelang identitas
Bencana sesuai kondisi pasien.
g. Perawat memasang gelang Identitas pasien sesuai dengan
identitas yang sebenarnya jika kondisi bencan teratasi dan
ada verifikasi dari pasien/keluarga pasien.
h. Perawat mengucapkan salam
i. Perawat mencuci tangan sesuai prosedur
1. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medis

RUMAH SAKIT IDENTIFIKASI PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN


SURYA ASIH OPERASI
No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
011/E/SKP/RSSA/VI/2022 01 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan


20 Juli 2022 Direktur

SPO

dr. Hetti Frawati BR.Simamora


NIK 01.43052013
PENGERTIAN Melakukan identifikasi pasien saat menjalani tindakan operasi.

TUJUAN Tidak ada kesalahan dalam menjalani tindakan operasi


Kebijakan Rumah Sakit Surya Asih tentang identifikasi pasien No.
KEBIJAKAN
001/RSSA/AKR-KPS/X/2016
1. Petugas : Perawat dan Dokter operator.
2. Pelaksanaan tindakan.
1) Pelaksanaan identifikasi pada saat pasien diterima di Unit Kamar
Operasi (UKO) juga pada saat dilakukan tindakan dibawah operasi.
2) Serah terima Rekam Medik dan pasien dari perawat ruang rawat
kepada perawat di UKO dan memeriksa kelengkapan dokumen.
3) Memberi salam pada pasien dan memperkenalkan diri.
4) Identifikasi pasien dengan cara meminta pasien menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahir.
PROSEDUR 5) Jika diperlukan melepas gelang identitas selama melakukan operasi,
PELAKSANAA
maka lakukan koordinasi dan tetapkan seorang perawat dikamar
N
operasi untuk bertanggung jawab melepas dan memasang kembali.
6) Bila gelang identitas sudah dilepas maka harus diletakkan dibagian
depan Rekam Medik dan disiapkan gelang identitas yang
baru.
7) Lakukan identifikasi kembali dan prosedur keselamatan pasien
menggunakan formulir yang ditetapkan sebelum tindakan
operasi.
8) Setelah operasi selesai dan pasien sudah sadar maka gelang identitas
yang baru.

RUMAH IDENTIFIKASI PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN


SAKIT OPERASI
SURYA ASIH No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
011/E/SKP/RSSA/VI/2022 01 2/2

Tanggal terbit Ditetapkan


20 Juli 2022 Direktur
SPO
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK 01.43052013
1. Unit Kamar Operasi
UNIT 2. Rawat Inap
TERKAIT
3. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai