Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI PASIEN

No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/3

Tanggal Terbit: Ditetapkan


Direktur
STANDAR 08 Agustus
PROSEDUR 2018
OPERASIONAL
dr. Fauziah Fatma
Identifikasi pasien adalah suatu proses pemberian
tanda dan pembeda yang mencakup nomor rekam
medis dan identitas pasien dengan tujuan agar
PENGERTIAN dapat membedakan antara pasien satu dengan
pasien yang lainnya guna ketepatan pemberian
pelayanan, pengobatan dan tindakan prosedur
kepada pasien
Untuk membedakan antara pasien satu dengan
pasien yang lainnya, sehingga mempermudah
dalam proses pemberian pelayanan kesehatan
TUJUAN
kepada pasien yang datang berobat dan
mencegah kesalahan dan kekeliruan dalam
proses pemberian pelayanan, pengobatan
tindakan atau prosedur.
1. UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. UU No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. Permenkes RI No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
KEBIJAKAN Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis
5. SK Direktur tentang sasaran keselamatan
pasien
Prosedur
1. Setiap pasien baru harus diidentifikasi secara
PROSEDUR
lengkap, benar, jelas dan terperinci
IDENTIFIKASI PASIEN
No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 2/3

2. Identifikasi pasien meliputi :


a. Penulisan nomor rekam medis
b. Penulisan identitas pasien disesuaikan
dengan e-KTP/ SIM/ Kartu
Keluarga/PASPOR yang berlaku
c. Penulisan identitas pasien meliputi :
- Nama Lengkap
- Tempat/ Tanggal Lahir
- Jenis Kelamin
- Alamat lengkap
- Agama
- Status Perkawinan
PROSEDUR
- Pekerjaan
- Nama suami/ Istri
- Nama Ibu/ Ayah
- Penanggung Jawab
- Tanggal Registrasi
d. Jika ada perubahan data identitas
pasien pada kunjungan berikutnya
maka identitas pertama harus dirubah
dengan identitas yang baru (up to datr)
e. Identifikasi pada gelang pasien, meliputi
:
- Pencantuman nomor rekam medis
- Pencantuman nama lengkap
- Pencantuman tangal lahir
- Warna gelang disesuaikam dengan
kondisi pasien
IDENTIFIKASI PASIEN
No.Dokumen No. Revisi Halaman

0 3/3

Warna biru untuk pasien laki-laki, warna pink


untuk pasien perempuan, warna merah untuk
pasien alergi, warna kuning untuk pasien
resiko jatuh, dan warna ungu untuk pasien
yang tidak boleh diresusitasi.
f. Setiap dilakukan pemasangan gelang
petugas harus menjelaskan manfaat gelang
pasien dan bahaya jika menolak, melepas,
dan menutupi gelang
g. Sebelum pemberian pelayanan kepada
pasien petugas harus mengidentifikasi
PROSEDUR
pasien terlebih dahulu, meliputi : sebelum
pemberian obat, darah atau produk darah,
mengambil darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis serta pemberian
tindakan, petugas harus menganamnesa
identitas pasien dan mengecek gelang
pasien secara teliti dan terperinci.
3. Pasien baru harus dibuatkan Kartu Identitas
Berobat dengan mencantumkan nama pasien,
nomer rekam medik, tanggal lahir dan alamat
rumah
4. Setiap pasien akan di daftarkan pada buku
registrasi pasien dan atau dimasukkan dalam
database pasien (KIUP Komputerisasi) secara
up to date
1. IGD
UNIT TERKAIT
2. Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai