RS.

Pekanbaru IDENTIFIKASI PASIEN

Medical Center

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

06/01/C/DIR/RS.PMC/VII/2015 0 1/2

Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur RS. PMC
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO) 10 Juli 2015
Dr. Hj. Zurtias Suheimi, MARS

Identifikasi Pasien adalah Suatu proses pemberian tanda/pembeda

PENGERTIAN
yang mencakup Nama Pasien dan Tanggal Lahir pasien dengan
tujuan agar dapat membedakan antara pasien satu dengan yang
lainnya.
Untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lainnya,
TUJUAN
sehingga mempermudah dalam proses pemberian pelayanan
kesehatan kepada pasien yang datang berobat dan mencegah
kesalahan dan kekeliruan dalam proses pemberian pelayanan,
pengobatan, tindakan dan prosedur.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
KEBIJAKAN
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Perekam Medis
2. PERMENKES NO.1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien RS
3. Surat Keputusan Direktur RS. Pekanbaru Medical Center
Nomor : 06/01/B/DIR/PMC/VII/2015 Kebijakan Identifikasi
Pasien
1. Setiap pasien baru harus di identifikasi secara lengkap, benar,
PROSEDUR
jelas..
2. Identifikasi pasien meliputi :
a. penulisan nomor RM
b. penulisan identitas pasien sesuai e ktp / sim / kk
c. penulisan identitas pasien meliputi : nama lengkap, tempat tgl
lahir, Jenis kelamin, alamat lengkap , agama , status perkawinan,
pekerjaan, nama suami / istri, nama ibu / ayah, penanggung jawab,
tanggal registrasi.
d. jika ada perubahan data identitas pasien pada kunjungan
berikutnya maka identitas baru ( up to date )
e. identifikasi pada gelang meliputi : no RM, nama lengkap,
RS. Pekanbaru IDENTIFIKASI PASIEN
Medical Center

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

06/01/C/DIR/RS.PMC/VII/2015 0 2/2

tanggal lahir, warna gelang disesuaikan dengan kondisi pasien.

f. setiap dilakukan pemasangan gelang petugas harus menjelaskan
manfaat gelang pasien dan bahaya jika menolak, melepaskan, dan
menutupi gelang.
g. sebelum pemberian pelayanan kepada pasien petugas harus
mengidentifikasi pasien terlebih dahulu, meliputi : sebelum
pemberian obat, darah, atau produk darah, mengambil darah dan
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis serta pemberian tindakan
petugas harus menganemnesa identitas pasien dan mengecek gelang
pasien secara teliti dan teperinci.
3. pasien baru harus dibuatkan kartu identitas berobat dengan
mencantumkan nama pasien, no MR, tanggal lahir, dan alamat
rumah.
4. setiap pasien akan didaftarkan pada buku register pasien atau
dimasukkan dalam database pasien ( klup komputerisasi ) secara up
to date.
1. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Ruang Rawat Inap
4. Instalasi Rekam Medis