Anda di halaman 1dari 1

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
039/RSM/VII/2020
0 1/1

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Malahayati
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
07 juli 2020
OPERASIONAL
dr. Maizayani
Nip:16.08.15

Proses identifikasi pasien melakukan dua kali pengecekan


pertama identifikasi pasien sebagai individu yang akan menerima
PENGERTIAN
pelayanan atau pengobatan dan kedua untuk kesesuaian
pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut.
1. Untuk memberikan identitas pada pasien.
TUJUAN 2. Untuk membedakan pasien.
3. Untuk menghindari kesalahan medis (malpraktek).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
KEBIJAKAN
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
1. Identifikasi menggunakan 2 dari 4 identitas berikut:
a. Nama Pasien sesuai KTP elektronik
b. Nomor Rekam Medik
c. Tanggal Lahir
d. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
2. Saat identifikasi pasien adalah sebelum:
a. Pemberian obat, diet, darah/produk darah.
b. Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan klinis.
c. Prosedur diagnostik atau terapeutik.
d. Pemberian pengobatan atau tindakan.
PROSEDUR
3. Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina menggunakan:
a. Gelang Biru : Laki-laki
b. Gelang Pink : Perempuan
c. Stiker Kuning : Risiko Jatuh (Fall)
d. Stiker Merah : Alergi (Allergy)
e. Stiker Ungu : Don’t Resusciate (DNR)
4. Identitas pasien ada pada gelang pasien, label obat, rekam
medis, resep, makanan, spesimen permintaan, dan hasil
laboratorium/radiologi.
5. Identifikasi pasien dilakukan secara verbal atau visual.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit/Instalasi/Bagian

Anda mungkin juga menyukai