Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSPROK/MED/013 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,

STANDAR 26 Juli 2019


PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Suhermi Yenti, MKM
Direktur
Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi
kepada pasien untuk membedakan antara pasien satu
PENGERTIAN dengan yang lain sehingga mempelancar atau
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada
pasien.
1. Untuk memberikan identitas pada pasien.
2. Untuk membedakan pasien.
TUJUAN
3. Menghindari kesalahan medis.
4. Mengurangi kejadian cidera pada pasien.
Peraturan Direktur R.S. Khusus THT-Bedah KL
Proklamasi 105/SK-DIR/RSPROK/VII/2019 Tentang
KEBIJAKAN
Identifikasi Pasien R.S. Khusus THT-Bedah KL
Proklamasi
1. Petugas recepsionist mengidentifikasi pasien pada
saat pendaftaran berdasarkan pengisian Biodata
Pasien atau wawancara.
2. Petugas recepsionist merangkum 3 data untuk
digunakan sebagai bentuk identifikasi pasien
selama berada di R.S. Khusus THT-Bedah KL
Proklamasi, yaitu berupa:
a. Nama pasien (sesuai eKTP)
b. Tanggal lahir
c. Nomor Rekam Medis
PROSEDUR
2. Tidak diperkenankan identifikasi dengan nomor
kamar atau lokasi.
3. Petugas recepsionist mencetak identitas pasien
pada ± 30 lembar stiker putih ukuran 2,3 x 7,5 cm.
4. Oleh petugas di setiap instalasi yang memberikan
pelayanan kepada pasien, stiker identitas akan
ditempelkan pada setiap lembar rekam medis, obat,
resep, makanan, spesimen, permintaan dan hasil
laboratorium, permintaan dan hasil radiologi dan
gelang pasien.
IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSPROK/MED/013 00 2/2

1. Unit Rekam Medis


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Intensif
5. Unit Kamar Operasi (OK)
UNIT TERKAIT 6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Hiperbarik
9. Unit Radiologi
10. Unit Gizi
11. Unit Rehabilitasi Medik

Dibuat: Diperiksa: Disiapkan:


Unit Bidang CDC PDCA

Anda mungkin juga menyukai