IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMERIKSAAN RADIOLOGI,
TRANSFUSI DARAH, PEMBERIAN OBAT, TINDAKAN MEDIS,
DAN PRODUK DARAH No. Dokumen No. Revisi Halaman 515/0281/SPO/RSU- 04 1/3 SM/BMS/XI/2016 Ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Siaga Medika Banyumas STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 1 November 2016 OPERASIONAL
dr. Panji Anggara
NIK. 0608.1.0011 Proses kegiatan pengecekan identitas pasien selama PENGERTIAN proses pelayanan di rumah sakit. 1. Untuk menghindari kesalahan identifikasi 2. Untuk menghindari kesalahan prosedur masing-masing TUJUAN pasien 3. Untuk meningkatkan keselamatan pasien 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. PMK No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien KEBIJAKAN 3. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit Standar Versi 2012 4. SK Direktur RSU Siaga Medika Banyumas tentang pemberlakuan SOP Ketepatan Identifikasi Pasien PELAKSANAA Kegiatan Identifikasi pasien dilakukan sebelum melakukan N tindakan invasif, pemberian obat, pengambilan specimen darah atau lainnya untuk pemeriksaan klinis, pemberian tranfusi darah dan produk darah, serta sebelum dilakukan pemeriksaan penunjang. Persiapan Alat : 1. Nomor rekam medis 2. Pulpen 3. Status CM 1 buah yang masih kosong Persiapan pasien : 1. Lakukan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) 2. Lakukan perkenalan diri Persiapan Lingkungan : 1. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman Pelaksanaan : 1. Cuci tangan 2. Berikan salam kepada pasien 3. Memperkenalkan diri kepada pasien (nama, jabatan, unit pelayanan) 4. Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMERIKSAAN
RADIOLOGI, TRANSFUSI DARAH, PEMBERIAN OBAT, TINDAKAN MEDIS, DAN PRODUK DARAH No. Dokumen No. Revisi Halaman 515/0281/SPO/RSU- 04 2/3 SM/BMS/XI/2016 Ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum STANDAR Siaga Medika Banyumas PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONA 1 November 2016 L dr. Panji Anggara NIK. 0608.1.0011 persetujuan kepada pasien atau keluarganya 5. Identifikasi pasien dengan mengajukan pertanyaan terbuka dengan menggunakan kalimat aktif contoh Bisa sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir ibu / bapak ? 6. Saat pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir, cocokan identitas dengan gelang identifikasi yang dipakai pasien. 7. Tidak diperkenankan melakukan identifikasi pasien menggunakan nomor kamar atau nomor bed. 8. Bila identifikasi cocok tindakan dilanjutkan. 9. Proses identifikasi dengan bertanya dan melihat gelang dilakukan pada waktu pemberian tindakan medis yang pertama oleh pemberi asuhan pelayanan. Untuk selanjutnya, pemberi asuhan pelayanan tersebut cukup hanya melakukan identifikasi secara visual dengan melihat gelang. 10. Tidak diperkenankan memberikan tindakan tanpa identifikasi secara visual. 11. Untuk pasien dengan nama yang serupa dengan pasien lain, diberikan stempel dan ditempelkan di cover status CM berbunyi HATI-HATI DENGAN NAMA PASIEN YANG SAMA!! 12. Bila ada nama pasien yang serupa dengan pasien lain, ingatkan petugas kesehatan yang bertugas agar lebih memperhatikan nomor rekam medis dan tanggal lahir dari pasien tersebut sesuai dengan peringatan di atas. 13. Gelang identitas dilepas setelah akhir perawatan dan mendapatkan resume medis. 14. Petugas yang berwenang melepas gelang identitas pasien adalah perawat kepala atau penanggung jawab shift. 15. Aturan Identifikasi Rawat Jalan Poliklinik : a. Untuk Pasien Rawat Jalan Poliklinik, dilakukan identifikasi pasien (Nama, Tanggal Lahir, No.RM) seperti yang di dituliskan di status CM, dan diberi nomor urut pemanggilan.
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMERIKSAAN
RADIOLOGI, TRANSFUSI DARAH, PEMBERIAN OBAT, TINDAKAN MEDIS, DAN PRODUK DARAH No. Dokumen No. Revisi Halaman 515/0281/SPO/RSU- 04 3/3 SM/BMS/XI/2016 STANDAR Ditetapkan oleh PROSEDUR Direktur Rumah Sakit Umum OPERASIONA Siaga Medika Banyumas L Tanggal Terbit 1 November 2016
dr. Panji Anggara
NIK. 0608.1.0011 b. Pasien Rawat Jalan dilakukan identifikasi pasien hanya menggunakan status pasien, terkecuali bila pasien tersebut diprogramkan untuk rawat inap di TPPRI maka harus dilakukan pemasangan gelang identitas pasien. c. Kertas antrian ditempelkan di kartu pasien oleh petugas administrasi pendaftaran poliklinik. d. Kartu pasien yang tertempel kertas antrian dikembalikan ke kasir ataupun Farmasi Rawat Jalan. e. Ketentuan identifikasi pasien rawat jalan yang akan masuk bangsal rawat inap, diatur dalam SOP pembuatan gelang identifikasi pasien. 16. Aturan Tambahan : Jika tidak bisa dipasang di pergelangan tangan kanan karena alasan medis, prioritas pemasangan yang berurutan adalah : i. Pergelangan tangan kiri ii. Pergelangan kaki kanan iii. Pergelangan kaki kiri iv. Anggota gerak tubuh lain yang dapat dipasang benang yang terikat dengan gelang identitas pasien Unit Terkait IGD, ICU, IRNA, IBS, Poliklinik, Hemodialisa, Laboratorium, Radiologi, Poliklinik