Anda di halaman 1dari 2

CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0460/SPO/RSAU/02/20 00 2/2
18

Tanggal Terbit Ditetapkan,

27 Februari 2018
SPO

PENGERTIAN Suatu kode atau sinyal yang mengindikasikan adanya kondisi


kegawatdaruratan khususnya henti jantung dan henti nafas
yang
memerlukan tindakan resusitasi segera.
TUJUAN 1. Untuk menyelamatkan nyawa pasien
2. Untuk mengumpulkan tenaga penolong dengan cepat
dalam rangka memberikan tindakan resusitasi
KEBIJAKAN Semua tenaga medis dan pendukung yang bekerja dirumah
sakit melaksanakan prosedur sesuai dengan SOP yang dibuat
rumah sakit.
PROSEDUR 1. Petugas memastikan pasien memang membutuhkan
pertolongan segera.
2. Petugas segera menghubungi operator untuk
mengumumkan status kode blue dengan menyebutkan
lokasi kejadian.
3. Team akan dipimpin oleh dokter jaga dan dibantu oleh
perawat
4. Dokter dan perawat melakukan RJP pada pasien
5. Dokter dan Perawat membebaskan jalan nafas
a. Buka mulut pasien dengan teknik cross finger, lihat
adanya benda-benda asing dan bersihkan
b. Posisi kepala extensi dengan teknik head chin lift
6. Petugas melakukan cek nadi karotis ulang setelah 5
siklus kompresi jantung dan paru.
a. Jika nadi tidak teraba lanjutkan kompresi jantung
dan paru
b. Jika nadi tidak teraba lanjutkan dengan pemberian
ventilasi
7. Perawat memasang monitor EKG dan lihat irama
jantung
8. Perawat Melakukan evaluasi tindakan diatas, jika belum
berhasil lakukan intubasi dan pemasangan infus jika
belum terpasang. Jika pasien sudah terintubasi maka
kompresi jantungdan ventilasi berjalan masing-masing
dengan kecepatan kompresi 100x/menit, kecepatan
bagging 10x/menit
9. Dokter memberi terapi sesuai kondisi pasien, melakukan
CPR/ resusitasi maksimal 30 menit, jika tidak berhasil
atau setelah ada tanda kematian hentikan CPR, Jika
berjasil observasi TTV, kesadaran, pupil, dan warna
kulit. Jika memungkinkan pasien dipindahkan ke HCU.
UNIT TERKAIT 1. Rawat inap
2. Rawat jalan
3. IGD
4. Penunjang medis
5. Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai