B. Persiapan pasien
1. Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah
2. usahakan pasien senyaman mungkin ( Fase Orientasi).
3. Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar
permintaan.
4. Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat.
PROSEDUR Catat bila pasien minum obat tertentu, tidak puasa dsb.
C. Prosedur
1. Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak
melakukan aktifitas.
2. Minta pasien mengepalkan tangan.
3. Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm di atas lipat
siku.
4. Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Lakukan
perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba
seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika
vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke
siku, atau kompres hangat selama 5 menit daerah lengan.
5. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas
alcohol 70% dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan
jangan dipegang lagi.
6. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke
atas. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah
masuk ke dalam semprit (dinamakan flash). Usahakan sekali
tusuk kena.
PENGAMBILAN DARAH VENA (PLEBOTOMI)