Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH

VENA
No. Dokumen 445/ /SOP/432.301.1.6/2016
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS Dr. H. Saifudin, M.Si


PALENGAAN NIP. 19680222 20012 1 006

Pengertian Suatu cara pengambilan darah vena yang diambil dari vena dalam fossa cubiti,
vena saphena magna/vena superfisial lain cukup besar untuk mendapatkan
sampel darah yang baik dan representatif.
Tujuan 1. Untuk mendapatkan sampel darah merah yang baik dan memenuhi syarat
untuk dilakukan pemeriksaan
2. Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan darah
(phlebotomi)
Kebijakan
Referensi
Prosedur ALAT:
1. Jarum suntik
2. Tourniquet
3. Spuit
BAHAN:
1. Alkohol 70%
Langkah langkah
1. Lakukan penjelasan kepada pasien (tentang apa yang dilakukan terhadap
pasien, kerja sama pasien, sensasi yang akan dirasakan penderita tersebut)
2. Cari vena yang akan ditusuk
3. Letakkan tangan lurus serta ekstensikan dengan bantuan tangan kiri operator
atau di ganjal dengan telapak menghadap ke atas sambil mengepal
4. Fiksasi pembuluh darah yang akan ditusuk dengan ibu jari tangan kiri
5. Lakukan pembendungan pada daerah proximal kira-kira 4 5 jari dari tempat
penusukan agar vena tampak lebih jelas (bisa memakai tourniqute),
pembendungan tidak boleh terlalu lama (maksimal 2 menit, terbaik 1 menit)
6. Ambil spuit dengan ukuran sesuai jumlah darah yang akan diambil, cek
jarum dan karetnya
7. Lakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas steril yang telah
dibasahi alkohol 70 % dan biarkan kulit kering
8. Pegang spuit dengan tangan kanan kencangkan jarumnya dan dorong
penghisap sampai ke ujung depan
9. Tusuk jarum dengan sisi menghadap ke atas membentuk sudut + 15 300
sampai jarum masuk ke dalam vena dan terlihat darah pada pangkal jarum
10. Fiksasi spuit dengan tangan kiri dengan membentuk sudut
11. Penghisap spuit ditarik pelan-pelan sampai didapatkan volume darah yang
diinginkan
10. Kepalan tangan di buka, lepaskan bendungan, letakkan kapas alkohol 75 %
di atas jarum, cabut jarum dengan menekan kapas pada bekas tusukan selama
beberapa menit untuk mencegah perdarahan, plester penderita diminta untuk
menekan dengan telunjuk + 5 menit
Bagan Alir
Lakukan penjelasan kepada
penderita tentang apa yang akan
dilakukan terhadap penderita

Cari vena yang akan ditusuk

Letakkan tangan lurus dengan telapak


menghadap ke atas sambil mengepal

Fiksasi pembuluh darah yang akan


ditusuk dengan ibu jari tangan kiri

Lakukan desinfeksi daerah yang


akan ditusuk dengan kapas steril
yang telah dibasahi alkohol 70 %

Tusuk jarum dengan sisi menghadap


ke atas membentuk sudut + 15 300
sampai jarum masuk ke dalam vena
dan terlihat darah pada pangkal jarum

Penghisap spuit ditarik pelan-pelan


sampai didapatkan volume darah yang
diinginkan

Kepalan tangan dibuka, lepaskan


bendungan, letakkan kapas alkohol 75
% di atas jarum, cabut jarum dengan
menekan kapas pada bekas tusukan
selama beberapa menit untuk
mencegah perdarahan

Hal-hal Yang Perlu


Diperhatikan
1. Rawat Inap
Unit Terkait 2. UGD
3. Poli Umum
4. Kamar Bersalin
5. Laboratorium
Contoh : 1. Rekam medis
Dokumen Terkait 2. Blanko Rujukan, dll,

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


PROSEDUR
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal MulaiBerlaku : 2016
PUSKESMAS Halaman : 1/1
PALENGAAN

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Compliance rate (CR) : %
Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

.............
NIP: ....................

Anda mungkin juga menyukai